Anda di halaman 1dari 19

MANFAAT PANGAN HAYATI LAUT

TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA


KULIT NORMAL MANUSIA
1. Organ terbesar 15% BB dewasa
2. Menerima 1/3 volume sirkulasi darah tubuh
3. Fungsi utama sebagai pelindung
4. 1 inci kulit terdiri dari 650 kelenjar keringat 20 pembuluh darah, 60 ribu
melanosit dan ribuan ujung syaraf tepi
5. Asesoris kulit terdiri dari rambut, kuku, kelenjar keringat

Epidermis

Terdiri dari 3 lapisan Dermis

Hypodermis
EPIDERMIS

Lapisan paling luar dari kulit (epitel)


Sel utama: sel epitel squamosa berjenjang (keratonosit), sel
lainnya terdiri dari sel melanosit, sel langerhans dan sel merkel.
Variasi ketebalan: 0,4-0,6 mm (tergantung lokasi)
Epidermis dan dermis dibatasi oleh basement membrane zone
(BMZ)
Tidak terdapat perbuluh darah, nutrisi dan difusi dari dermis
Tidak ada persyarafan
Memiliki 5 stratum atau jenjang
EPIDERMIS

Corneocytes
Stratum corneum
Cells without
Stratum lucidium
a nucleus
Stratum granulosum

Stratum spinosum

Keratinocytes Stratum basale


Cells with
a nucleus

Papillary region

Basement
membrane
Dermis
Lapisan kedua dari kulit
Ketebalan 2-4 mm tergantung dari lokasi
Terdiri dari jaringan ikat atau connective tissue
Sel utama: fibroblas penghasil utama protein:kolagen
dan elastin
Memiliki banyak pembuluh darah dan sel syaraf
Hipodermis
Jaringan utama terdiri dari: jaringan lemak, subdermal
flexus
Pembuluh darah dan jaringan ikat
Fungsi: penjaga organ dibawahnya, mengurangi
benturan saat bergerak, menyimpan jaringan lemak
Jaringan lemak memiliki fungsi menghangatkan tubuh
(regulasi suhu tubuh)
FUNGSI KULIT

PROTEKSI SENSASI

FUNGSI KULIT

SINTESA VITAMIN D THERMOREGULATION EKRESI


PROSES PENYEMBUHAN LUKA

PROSES PENYEMBUHAN LUKA

INFLAMASI PROLIFERASI MATURASI

Disebut juga proses Terbentuknya jaringan Remodeling atau penguat


peradangan terjadi mulai baru, proses tumbuhnya jaringan yang sudah
dari 0 hingga 5 hari jaringan dermis (kolagen terbentuk, terbentuknya
dan elastin) melalui scar.
proses granulasi dan Terjadi 21 hari- 2 tahun
epidermis baru
(epitelisasi) *5-21 hari
Tipe Penyembuhan Luka

1. Penyembuhan Luka secara Primer

Luka terjadi tanpa kehilangan banyak jaringan kulit. Luka bisa ditutup dengan
menggunakan alat bantu sehingga bekas luka (scar) tidak ada atau minimal. Proses
yang terjadi adalah epitelisasi dan deposisi jaringan ikat. Contoh adalah luka
operasi atau robekan yang dapat sembuh dengan dijahit, stapler, lem atau perekat
kulit dan tape eksternal.
Tipe Penyembuhan Luka

2. Penyembuhan Luka secara Sekunder

Kulit mengalami luka atau kerusakan yang banyak kehilangan jaringan dan
memerlukan proses granulasi, kontraksi dan epitelisasi untuk menutup luka.
Contohnya adalah luka tekan (dekubitus, luka diabetes melitus dan luka bakar).
Tipe Penyembuhan Luka

3. Penyembuhan Luka secara Tersier

Luka yang terjadi jika penyembuhan luka secara primer mengalami infeksi atau
benda asing sehingga penyembuhannya terhambat. luka ini juga bisa diawali
dengan penyembuhan secara sekunder yang kemudian ditutup dengan bantuan
jahitan atau dirapatkan kembali. Contoh luka operasi yang terinfeksi (dehiscence).
Tipe Penyembuhan Luka Berdasarkan Waktu dan Prosesnya

1. LUKA AKUT ATAU FISIOLOGIS


 Luka sembuh sesuai dengan waktu dan konsep proses penyembuhan
luka atau sembuh fisiologis.
Tipe Penyembuhan Luka Berdasarkan Waktu dan Prosesnya

2. LUKA KRONIS ATAU PATOLOGIS


 Luka yang mengalami kegagalan dalam waktu dan proses penyembuhan
atau luka patologis
Pathophysiology of chronic wounds

Gangguan
Vascular
Ischaemia Hypoxia
Kompresi
yang kuat Necrosis
berkelanjutan

Neuropathy Irreversible
Kematian
Trauma tissue
Jaringan
damage

Necrosis
Infection

Chronic wound
Factors that may influence chronic wound development

Sirkulasi dan Oksigensi Obat-obatan

Tissular hypoxia – secondary to


vascular disease (chronic and acute) Penyakit Metabolic

Infeksi local atau sistemic Benda Asing


(status immunologic vs.
beban bacterial dan
virulence)

Kondisi general dari Penyakit Systemic


pasien – nutrisi, hidrasi dll

Immobility Ageing
 Hewan laut yang banyak kita sebut sebagai timun laut ini
memiliki beribu manfaat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita, salah satunya dapat menyembuhkan luka dengan cepat,
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi
ekstrak teripang dapat mempercepat pemulihan terhadap
luka yang di derita.
 Teripang secara luas dikenal karena kemampuannya untuk
meregenerasi jaringan tubuh sendiri ketika terluka dan
beberapa studi percaya bahwa keuntungan ini akan sangat
bermanfaat bagi manusia juga jika mereka mengkonsumsi
teripang secara rutin dan dengan batasan tertentu. Bahkan,
sebuah penelitian yang dilakukan oleh Marine Drug
memberikan bukti bahwa asam arachnodic yang terkandung
merupakan salah satu senyawa yang memiliki tanggung
jawab untuk mempercepat penyembuhan luka.
 Menurut Subhuti Dharmananda, Director of the
Institute for Traditional Medicine di Portland,
Oregon, teripang mengandung protein yang sangat
tinggi dibandingkan dengan jenis makanan lainnya,
kecuali putih telur yang ternyata memiliki
kandungan protein yang hampir sama tinggi
dengan teripang.
 Kerang juga bagus untuk kesehatan karena
memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Hal
ini akan berdampak pada proses metabolisme
dalam tubuh. Jika asupan protein dalam tubuh telah
tercukupi, maka tentu saja tubuh bisa melakukan
proses metabolisme dengan baik.
 Kerang memiliki kandungan seng yang dapat
membantu proses penyembuhan luka menjadi
lebih cepat.
Protein, Vitamin B12, dan Mineral Zinc pada
kepiting juga bermanfaat mempercepat
pengobatan luka. Protein pada kepiting dapat
membetulkan sel-sel yang rusak, sedang Vitamin
B12 dan Mineral Zinc menolong memproduksi sel-
sel darah merah.
 Asam Lemak Omega 3, dan Mineral Selenium yang
terdapat pada kepiting, semuanya mempunyai
khasiat untuk menyusun dan menambah kekebalan
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai