Anda di halaman 1dari 37

RINGKASAN BAB 11

MANAJEMEN
PENGETAHUAN
APA PENGETAHUAN ITU?

APA MANAJEMEN PENGETAHUAN ITU?

TACIT KNOWLEDGE

ASET

EXPLICIT KNOWLEDGE

Bab 11 TIPE CBR


PENGETAHUAN TERSTRUKTUR

TATA
KELOLA
PENGETAHUAN SEMI-TERSTRUKTUR

ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)

APLIKASI Sistem Kerja Pengetahuan : Sistem


Cerdas, CAD, Virtualisasi
EXPERT SYSTEM (ES), ALGORITMA
Pengetahuan (Knowledge)
Kombinasi dari data dan informasi yang
kemudian ditambahkan dengan pendapat
pakar, keterampilan, dan pengalaman
untuk menghasilkan suatu yang berharga
yang dapat digunakan untuk membuat
keputusan
Informasi yang terorganisir yang
menyediakan bimbingan untuk melakukan
sesuatu tindakan
Jenis Pengetahuan
• Terdapat dua jenis pengetahuan yaitu tacit
knowledge dan explicit knowledge (Nonaka,
1994).
• Tacit Knowledge adalah pengetahuan yang
dimiliki seorang individu dan sulit untuk ditulis
atau dipindahkan menjadi pengetahuan
tertulis yang dapat dikodifikasi.
• Explicit knowledge adalah pengetahuan
dengan format tertulis, mudah dibuat dan
dikembangkan menjadi sistematis dan
mudah untuk disebarkan
Proses Pembentukan
Pengetahuan
Pekerja Pengetahuan
• Pekerja pengetahuan adalah sekelompok
karyawan yang mempunyai pengetahuan paling
mendalam tentang suatu bidang pekerjaan
dibandingkan dengan karyawan lainnya dalam
suatu organisasi (Drucker, 1999). Pekerja
pengetahuan memiliki tanggungjawab dalam
menjaga komponen kualitas dari pekerjaannya
dengan cara:
1. Bertanggungjawab dalam kontribusi kualitas dan kuantitas hasil
kerja dibandingkan dengan waktu dan biaya.
2. Inovasi terus-menerus merupakan bagian dari pekerjaan.
3. Belajar dan mengajar secara kontinu merupakan bagian dari
pekerjaan
Pendekatan Aktivitas Membangun
Pengetahuan
• Pendekatan teknologipenerapan teknologi, misal:
Internet
• Pendekatan kualitas (best practices)dibentuk GKM utk
mendorong tim menciptakan inovasi atas tugas (disimpan
dalam pangkalan pengetahuan perusahaan)
• Pendekatan Organisasi Pembelajarmemerlukan peru-
bahan kultur dan prilaku
• Pendekatan Pengambilan Keputusanmelalui kpts,
perusahaan mengamati, faktor pengetahuan yg diguna-
kan utk membuat keputusan
• Pendekatan Akuntansiperbaikan sistem akuntansi
internal, memperhitungkan pengetahuan dan IC
Philosophy of Knowledge
Management
Organization
Growth

Increasing
Performance

Knowledge

Information

Learning
Raw Data Organization

Transaction
KM, IC, OL
Knowledge
KM Management

Organizational
Intellectual Capital
Learning

OL IC

9
Knowledge Management
• Manajemen pengetahuan (knowledge
management) ialah suatu rangkaian kegiatan yang
digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk
mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan
mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan
kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam
organisasi.
• Kegiatan ini terkait dengan tujuan organisasi dan
dimaksudkan untuk mencapai hasil tertentu
seperti pengetahuan bersama, peningkatan
kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi
yang lebih tinggi.
• Konsep manajemen pengetahuan ini meliputi
pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi
informasi (TI) dalam tujuannya untuk mencapai
organisasi/perusahaan yang semakin baik sehingga
mampu memenangkan persaingan bisnis.
• Perkembangan teknologi informasi memainkan peranan
yang penting dalam konsep manajemen pengetahuan.
• Hampir semua aktivitas kehidupan manusia akan
diwarnai oleh penguasaan teknologi informasi, sehingga
jika berbicara mengenai manajemen pengetahuan tidak
lepas dari pengelolaan teknologi informasi.
Intellectual Capital

• Jumlah ide-ide perusahaan, penemuan, tekno-


logi, pengetahuan, program komputer, paten,
merek dagang, desain, metode, sistem, proses
dan publikasi.
• Ketika dikodifikasi, didefinisikan, ditulis atau
berkomitmen untuk mengubahnya ke bentuk
media, maka aset intelektual perusahaan dapat
dipindahkan , disewakan , atau dijual.
• Ketika aset-aset intelektual (IA) dilindungi secara
hukum, kita menyebutnya kekayaan intelektual
(IP), sepeti hak paten, hak cipta, merek dagang.
Human Capital

• Jumlah karyawan yang dimiliki oleh


sebuah perusahaan termasuk
keterampilan, kompetensi, bakat,
kreativitas dan know-how mereka.
• Dalam setiap karyawan terdapat
pengetahuan perusahaan yang menjadi
aset dan berusaha untuk
memanfaatkannya guna meningkatkan
kinerja perusahaan.
Structural Capital
• modal struktural mencakup berbagai elemen
penting. Biasanya mencakup: (a) proses
operasi penting organisasi, (b) bagaimana
proses itu ditata, (c) kebijakan, arus
informasi, dan isi dBASE, (d) gaya
kepemimpinan dan manajemen, (e) budaya,
(f) yang skim insentif.
• juga mencakup sumber daya yang dilindungi
secara hukum sebagai aset tidak berwujud.
Dapat diketegorikan ke dalam: budaya,
praktik, dan rutinitas dan hak atas kekayaan
intelektual
Relationship Capital

• modal relasional mencakup semua hubungan


yang ada antara organisasi dan setiap orang
atau organisasi di luar perusahaan.
• Ini dapat mencakup pelanggan, perantara,
karyawan, pemasok, aliansi kemitraan, pihak
regulator (pemerintah), kelompok penekan,
masyarakat, kreditur, dan investor.
• Hubungan itu dapat bersifat kontraktual
seperti dengan pelanggan, pemasok, dan
mitra bisnis, Lainnya bersifat informal.
Modal Perusahaan
Organizational Learning
• Organizational Learning adalah proses mendeteksi dan
mengoreksi kesalahan. Organisasi mempelajari tentang
perilaku individu sebagai agennya: individu dan pembe-
lajaran perilaku” (Anggiris, 1977) “Ada 4 hal yang ber-
kaitan dengan Organizational Learning yaitu pengeta-
huan tambahan, penyebaran informasi, interpretasi
informasi dan organizational memory” (Hubber, 1991)
• Yang dipelajari ialah kisah sukses (best practices), dan
kisah mengenai kegagalan (lesson learned)
IC Distinction Tree

18
Enterprise-Wide Knowledge
Management Systems
• Sistem Manajemen Pengetahuan keseluruhan
perusahaan adalah usaha seluruh jajaran
perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan,
mendistribusikan, menerapkan dan
pemeliharaan pengetahuan serta isu digital.
• Mereka menggunakan suatu deretan teknologi
untuk penyimpanan isi yang tidak terstruktur dan
terstruktur, menempatkan keahlian karyawan,
mencari-cari informasi, menyebarkan
pengetahuan, dan data penggunaan dari sistem
kunci perusahaan
Management Information Systems
Chapter 11 Managing Knowledge

Enterprise-Wide Knowledge Management Systems

• Sistem pengetahuan terstruktur,


• Sistem pengetahuan semiterstruktur :
• Mengorganisir pengetahuan: Taxonomies and tagging
• Taksonomi = klasifikasi bidang ilmu; kaidah dan prinsip yg
meliputi pengklasifikasian objek
• Tagging = sebuah program komputer yang menempelkan label
untuk kepentingan konstituen mengenai suatu yg bersifat tekstual
• Sistem jaringan pengetahuan;
• Teknologi pendukung: Portals, peralatan kolaborasi, dan sistem
manajemen pembelajaran.
Pengetahuan Terstruktur & Semi-
terstruktur
• Pengetahuan terstruktur = pengetahuan dalam
bentuk dokumen dan laporan terstruktur (format
yang baku).
• Pengetahuan semi-terstruktur = informasi dlm
bentuk obyek yang kurang terstruktur, misal: e-
mail, brosur dan media buletin
• Pekerja pengetahuan = personil yang memiliki
keahlian khas yang membuat rancangan (disain)
barang dan jasa serta pengetahuan utk
kepentingan organisasi
Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan menggunakan
sejumlah teknologi utk menyimpan dokumen terstruktur dan tidakterstruktur,
mencari keahlian karyawan, pencarian informasi, desiminasi pengetahuan, dan
penggunaan data dari aplikasi perusahaan dan sistem kunci perusahaan
lainnya
• Sistem pengetahuan semisterstuktur
menyediakan peralatan dan database untuk
mengorganisir dan menyimpan pengetahuan
semi-terstruktur, seperti e-mail, brosur, atau
multimedia, yang tidak didapati dalam suatu
dokumen formal atau laporan.
• Sistem seperti itu menyediakan suatu database
dan infrastruktur teknis yang melakukan
pelacakan, penyimpanan, dan mengorganisir
kandungan pengetahuan semiterstrutur.
Gambaran & Arti Portal
• Portal adalah integrasi dari internet dan
sistem informasi eksekutif menjadi solusi
yang efektif dan efisien sehingga dapat
menjembatani berbagai sistem berbeda,
format aplikasi yang tidak sama.
- Portal memangkas kendala jarak dan
waktu bagi perusahaan dengan lokasi
tersebar secara geografis.
- Portal adalah media untuk melakukan integrasi
bermacam-macam informasi dan aplikasi yang tersebar
di internal perusahaan maupun external perusahaan.
- Portal menjadi sarana penghubung yang seamless
antar karyawan, manajemen, pemilik saham, bahkan
sampai antar perusahaan yang berbeda.
- Portal dapat digunakan sebagai alat untuk kolaborasi
internal E2E (Employee to Employee), B2E (Business to
Employee), maupun dimanfaatkan untuk membangun
B2B (Business to Business).
• Sistem Pengetahuan Terstruktur dan
semiterstruktur menyediakan tempat
penyimpanan pengetahuan (knowledge
repositories).
• Taxonomies (skim untuk menggolongkan
informasi) dan memberi simbol khusus (tag)
yang dipakai untuk menggolongkan isi tempat
penyimpanan sehingga menjadi lebih mudah
diakses.
• Sistem jaringan pengetahuan mencoba untuk
memutar pengetahuan tersirat, pengetahuan
tidak terstruktur ke dalam pengetahuan eksplisit
yang dapat ditata bersama dalam suatu
database. Untuk mendesimasi pengetahuan
tersirat, sistem jaringan pengetahuan boleh
menyediakan peralatan dan direktori untuk
penempatan karyawan perusahaan dengan
keahlian khusus, atau menyediakan solusi untuk
biasanya menemukan permasalahan dalam
suatu database pengetahuan pusat atau tempat
penyimpanan FAQ
• Teknologi dipakai untuk mendukung sistem manajemen
pengetahuan, termasuk:
• Portal pengetahuan perusahaan terhadap informasi
eksternal dan sumber internal
• Teknologi kolaborasi, termasuk e-mail, chatting,
kelompok diskusi, konferensi video
• Teknologi Web Konsumen, seperti blogs, wikis, dan
social bookmarking, digunakan dalam pertukaran data
individual
• Sistem manajemen pembelajaran (LMS): LMS
menyediakan alat untuk mengelola, menyerahkan,
menelusuri, dan penilaian berbagai tipe dari pelatihan
dan pembelajaran pegawai
Knowledge work system

• Pekerja pengetahuan menyelesaikan tiga peran


kunci yang bersifat kritis terhadap organisasi
dan kepada manajer yang bekerja dalam
organisasi:
– Melihara pengetahuan yang ada dalam
organisasi sekarang ini.
– Bertindak sebagai konsultan internal
mengenai area dari pengetahuan mereka
– Bertindak sebagai agen perubahan
• Pekerja pengetahuan menyandarkan pada
sistem kantor tradisional, namun kadang-kadang
memerlukan kerja pengetahuan yang sangat
khusus dengan grapik yang handal, peralatan
analytis, dan komunikasi dan kapabilitas
manajemen dokumen.
• Sistem ini memerlukan kekuatan komputer yang
besar, akses ke database eksternal, hubungan
antar muka yang mudah diaplikasi, dan optimi-
sasi dari tugas spesifik utk dapat diselesaikan.
Intelligence techniques
Teknik kecerdasan dapat dipakai untuk:
• Menangkap pengetahuan kelompok dan individual dan
meluaskan suatu basis pengetahuan, dengan
menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi
database.
• Menangkap pengetahuan tersirat, menggunakan sistem
pakar, alasan berbasis kasus, dan fuzzy logic.
• Menemukan pengetahuan, atau menemukan dasar, pola
tersembunyi dalam kumpulan data, menggunakan
jaringan syaraf dan penambangan data
• Pembangkit solusi ke permasalahan yang sangat
kompleks, penggunaan algoritma genetik
• Mengotomatiskan tugas rutin, penggunaan agen cerdas
• Artificial intelligence (AI) adalah usaha
untuk mengembangkan sistem berbasis
komputer (baik hardware maupun
software) yang dimiliki, sehingga memiliki
kemampuan seperti yang dimiliki manusia,
dengan kemampuan untuk belajar bahasa,
melaksanakan tugas pisik, menggunakan
suatu piranti perseptual, dan mengemulsi
keahlian manusia dan pembuatan
keputusan.
Management Information Systems
Chapter 11 Managing Knowledge

The Knowledge Management Landscape

• Dimensi penting dari pengetahuan

• Organisasi pembelajaran dan manajemen pengetahuan


• Rantai nilai manajemen pengetahuan
• Perolehan pengetahuan,
• Penyimpanan pengetahuan,
• Penyebaran pengetahuan,
• Aplikasi pengetahuan,
• Membangun organisasi dan modal manajemen: Kolaborasi,
komunitas praktisi, dan lingkungan kantor
• Tipe dari sistem manajemen pengetahuan.
Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean
yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian.
Di mana logika klasik menyatakan bahwa segala hal
dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1,
hitam atau putih, ya atau tidak), logika fuzzy
menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat
kebenaran.
Logika Fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara
0 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan
dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti
"sedikit", "lumayan", dan "sangat". Dia berhubungan
dengan set fuzzy dan teori kemungkinan. Dia
diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari Universitas
California, Berkeley pada 1965.

Anda mungkin juga menyukai