Anda di halaman 1dari 15

Anggota

Dr. Bagus Zodiak Adibrata


Dr. Petrorima Selva
Dr. Eka Prasetya Kusna
Dr. Gde Andi Dwipantara
Drg. Ister Novitawati
Dr. Handy Ekabayu
Dr. Yosep Endang
 Sistem yang perlu ditata:
1. Sistem Pendaftaran:
Alur Pendaftaran, Bagan Alur Pendaftaran,
Informasi Pendaftaran, Informasi Hak dan
Kewajiban Pasien.
 2. Sistem Rekam Medis
Pencatatan indientitas, catatan perjalanan
penyakit, catatan riwayat pengobatan dan
riwayat resiko lainnya.
 3. Sistem Triase
Pemilahan Pasien berdasarkan Prioritas
kegawat daruratan.
 4. Sistem Rujukan
Informasi KerjaSama dengan Fasilitas
Rujukan Lainnya, Komunikasi dengan Fasilitas
Rujukan, Layanan Rujukan yang dilakukan.
 5. Penyuluhan/ pendidikan kesehatan
Informasi penyakit, penggunaan obat,
peralatan medik, aspek etika di puskesmas dan
PHBS
 6. Makanan dan Nutrisi
Pilihan makanan berdasarkan status gizi,
variasi makanan dan pembatasan diit pasien.
 Program/Kegiatan yang perlu dilakukan
sesuai standard akreditasi :
1. Survey Kepuasan Pelanggan dan tindak lanjut
2. Notulensi tiap Rapat
3. Sosialisasi Informasi Pendaftaran, Pelayanan
dan Rujukan
4. Pelatihan Triase, ACLS, BLS, BTCLS dan ATLS
5. Pemeliharaan, sterilisasi dan kalibrasi alat
Sistem yang perlu ditata :
1. Pelayanan Laboratorium
Sistem laboratorium : pengambilan
sampel, pemeriksaan sampel, penyimpanan
sampel, penyerahan hasil, pengolahan
reagen,dan pengelolaan limbah
2. Pelayanan Obat
Penilaian obat,pengendalian
obat,penggunaan obat,persediaan
obat,pelayanan obat,obat pada saat kejadian
tidak diharapkan (KTD),peningkatan SDM
3.Pelayanan Radiodiagnostik
Jenis radiodiagnostik,pelayanan
radiodiagnostik,penanganan
radiasi,pembuangan limbah berbahaya,kalibrasi
alat, peningkatan SDM
Program yang perlu dilakukan sesuai standard
akreditasi :
1.Pemeriksaan Umum
2.Kesehatan gigi dan mulut
3.KIA-KB yang bersifat UKP
4.Gawat darurat
5.Gizi yang bersifat UKP
6.Persalinan
7.Kefarmasian
 System yang perlu ditata pada BAB IX :
 1.Sistem mutu klinis dan keselamatan pasien
◦ Pembentukan tim keselamatan pasien.
2. Sistem Mutu pelayanan klinis
- Pembentukan tim mutu layanan pasien
1. Workshop / lokakarya keselamatan pasien
2. Pertemuan untuk menyusun indikator
3. Melakukan audit
4. Pertemuan untuk menentukan tata budaya
kerja keselamatan pasien
5. Penyusunan indikator mutu
6. Sosialisasi keselamatan pasien
7. Penyusunan dokumen upaya keselamatan
pasien
8. Penyusunan mekanisme monitoring dan
evaluasi serta pencatatan dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai