Anda di halaman 1dari 15

Massage

Olahraga

Ade Tuti Lestrai, S.Or, M.Pd, AIFO


Massage

Tujuan :
1. Tujuan terapi, pijat dengan tujuan terapi dapat memberikan pengaruh yang
baik terhadap keadaan patologi dan postrauma
2. Tujuan kecantikan, pijat dengan tujuan ini dapat menyalurkan darah ke kulit
dengan baik dan untuk mengurangi keriput dan kulit kering
3. Tujuan kesehatan, pijat dengan tujuan ini dapat menormalkan fungsi organ,
serta berguna dalam menghindari penyakit dan kelainan
4. Tujuan olahraga, pijak dengna tujuan ini dapat mempertahankan tubuh,
memperbaiki atau menghilangkan akibar kelelahan olahraga yang merugikan
Kondisi dilarang pijat

Kontra indikasi yaitu seseorang yang pantang atau tidak boleh dimassage apabila orang
tersebut sedang dalam keadaan sebagai berikut :
 Fractur (patah tulang)
 Dislocatic (lepas sendi)
 Farion (terjadi pendarahan)
 Luxatio (daging sendi)
 Tumor (daging tumbuh)
 Demam
 Desentri (diare)
Manipulasi

Manipulasi adalah posisi pegangan jari-jari pada saat melakukan pemijatan pada pasien, adapun
macam-macam menipulasi adalah :
1. Effleurage (menggosok)
2. Petrisage (memijat-mijat)
3. Shaking (menggoncang-goncang)
4. Tapotement (memukul-mukul)
5. Friction (menggerus)
6. Walken (menggosok melintang otot)
7. Vibration (menggetarkan)
8. Skin rolling (menggeser lipatan kulit)
9. Stroking (mengurut)
Effleurage (Menggosok)

Maksud : memberikan rangsangan kepada persyarafan dan jaringan dibawha kulit


Tujuan : a) membantu kerja pembuluh darah balik (vena)
b) memanaskan badan
Teknik :
Dilakukan menyusur mengikuti perpanjangan otot dan menuju kearah jantung. Hal
ini mempunyai pengertian bahwa pembuluh darah balik (vena) yang berisi darah
mengalir kembali menuju jantung
Petrisage (memijat-mijat)

Maksud : menghancurkan sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan didalam


jaringan
Tujuan : untuk memudahkan pengangkutan
Teknik : pelaksanaan petrisage untuk tempat-tempat lebar dapat dikerjakan
dengan kedua tangan bersama-sama atau kedua tangan bergantian, untuk daerah
sempit bisa dengan jari dan arahnya naik turun bebas
Shaking (menggoncang-goncangkan)

Maksud : menempatkan bangunan-bangunan dibawah kulit (otot, pembuluh


darah, persyarafan) pada tempatnya masing-masing
Tujuan : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat-zat dalam bnagunan-
bangunan tersebut kembali ketempatnya masing=masing
Teknik : bisa dikerjakan dengan dua atau satu tangan, arahnya bebas naik atau
turun, yang terpenitng otot pada bagian itu harus tergoncang semua. Dengan
shaking diharapkan dapat membantu mengendorkan ketegangan-ketegangan
Tapotement (memukul-mukul)

Maksud : mempunyai tonus otot syaraf vegetatior (tak sadar) pada jaringan perifer
(tepi)
Tujuan : meninggikan tonus otot dan mepergiat peredaran darah pada kulit
Teknik : pada umumnya tapotement dikerjakan dengan kedua tangan bergantian.
Sikap tangan berupa setengah mengepal, jari-jari terbuka atau rapat, arahnya naik
turun bebas
Friction (menggerus)

Maksud : menghancurkan bekuan-bekuan dan pergeseran didalam jaringan ikat


dan otot
Tujuan : menormalkan sirkulasi (peredaran darah dan pertukaran zat)
Teknik : bisa dikerjakan dengan ujung-ujung jari, ibu jari atau pangkal tapak tangan,
caranya dengan menekan ujung jari tersebut dan putar-putarkan berurutan sambal
jalan atau ditempat, digunakan untuk menghancurkan kekakuan otot, ujung-ujung
otot pada persendian. Arahnya naik turun bebas
Walken (menggosok melintang otot)

Maksud : maksudnya sama dengan effleurage namun berbeda pelaksanaannya


Tujuan : untuk memudahkan pengaliran atau pertukaran zat dalam bangunan-
bangunan tersebut pada tempatnya masing-masing
Teknik : hanya diberikan pada tempat-tempat yang lebar dan pelaksanaanya
melintang otot, satu menarik dan satu lagi mendorong. Arahnya naik turun bebas
Vibration (menggetarkan)

Maksud : dengan halus merangsang syaraf vegetative pada alat-alat dalam melalui
luar
Tujuan : untuk mempengaruhi alat-alat yang penting
Teknik : membengkokan siku, jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki
kemudian dikejangkan seluruh lengan tersebut. Diberikan pada tempat yang
sensitive misalnya dibawah lekukan kepala, sekeliling persendian, disudut luar
scapula dan sebagainya. Vibration ini termasuk maipulasi segment massage dan
sangat efektif untuk memacu persyaratan dalam usaha penyembuhan
Skin Rolling (menggeser lipatan kulit)

Maksud : a) melepaskan kulit dan jaringan ikat


b) melebarkan pembuluh darah kapiler
Tujuan : mempertinggi tunas dan memperbaiki pertukaran zat serta peredaran
darah dibawah kulit
Teknik : caranya dengan mencubit kulit, ibu jari didorongkan dengan jari-jari yang
lain melangkah berjalan ke depan. Berfungsi untuk menggantikan system kerokan
untuk menghilangkan masuk angina, umunya dilakukan melintang otot, arahnya
naik turun bebas
Stroking (mengurut)

Maksud : a) mempengaruhi syaraf vegatatif pada jaringan-jaringan dibawah kulit


b) mencari atau mengetahui kelainan jaringan
Tujuan : melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darah dan pertukaran zat menajdi
baik
Teknik : dengan ujung dan dua jari, tiga jari empat ujung jari yang dirapatkan,
kemudian dengan tekanan, gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot (inter
muscular) anata tiga (inter costae) dan lain-lain. Dengan gerakan ini akan dapat
menemukan kelainan-kelainan yang berupa pergeseran, ketegangan, atau benjolan
pada otot tersebut. Dengan menemukan kelainan tersebut akan mempermudah
untuk mengobatinya
Posisi Pemijatan

1. Sikap Telungkup
a) Paha bagian belakang : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
b) Betis : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
c) Tumit : effleurage – petrissage – effleurage
d) Pantat : effleurage – friction – tapotement – walken – effleurage
e) Pinggang – punggung : effleurage – friction – tapotement – walken –
effleurage
f) Tengkuk bahu : effleurage – petrissage – shaking - effleurage
Posisi Pemijatan

2. Sikap Terlentang
a) Pantat bagian depan : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
b) Tungkai bawah : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
c) Punggung/tapak kaki : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
d) Lengan : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
e) Punggung/tepak tangan : effleurage – petrissage – shaking – effleurage
f) jari-jari tangan : effleurage – petrissage – effleurage
g) Dada : effleurage – friction – walken – shaking – effleurage
h) Perut : effleurage – walken – shaking – effleurage
i) Dahi : effleurage - petrissage

Anda mungkin juga menyukai