Anda di halaman 1dari 48

DIKTAT

T/P MASSAGE UMUM


Menurut pengertiannya massase berasal dari bahasa inggris
yaitu Massage : Pemijatan, pengurutan dan sebagainya
pada bagian – bagian badan tertentu dengan tangan atau
alat-alat khusus untuk melancarkan peredaran darah
sebagai cara pengobatan atau untuk menghilangkan rasa
lelah.

Menurut fungsinya masase dapat digunakan sebagai berikut:


PIJAT KESEHATAN
Pijat kesehatan
adalah upaya masase
untuk memelihara
kebugaran tubuh,
menormalkan fungsi
organ tubuh serta
menghindarkan diri dari
penyakit atau kelainan
PIJAT KECANTIKAN
Pijat kecantikan
adalah upaya masase
untuk menghindarkan
dari kekeriputan dan
kekeringan kulit yang
tujuannya untuk
mempercantik diri.
PIJAT RELAKSASI
Pijat relaksasi
adalah upaya masase untuk
memberikan pengaruh
yang baik terhadap tubuh,
yakni merilekskan tubuh
dan pikiran dari kelelahan
akibat beban berat atau
stress
PIJAT RELAKSASI
PIJAT GRATIS
PIJAT PLUS-PLUS
PIJAT MANTAB
PIJAT TERLARANG
PIJAT AURAT
MASASE OLAHRAGA
Sejarah massase Olahraga
Massase sudah dikenal sebagai cara
pengobatan sejak zaman pra sejarah.
Cina telah mengenal masase -/+
3000th SM sebagai pemeliharaan
kesehatan dan pengobatan.

Akhir abad ke 19
Massase mengalami perkembangan
yang baik apalagi setelah munculnya
Pehr Hendrik Ling (1076-1839)
yang berhasil menciptakan Masase
Sistem Swedia
Perkembangan Masase di Indonesia
Di Indonesia masase telah dikenal
dengan sebutan bahasa daerah:
Pijat, urut, lulut dan orangnya
“dukun Pijat atau tukang Urut dll”

Biasanya hasil pemijatan


- rasa nyaman dan memuaskan
tapi
- rasa sakit, pegal, nyeri dll
ini kenapa?

karena minimnya pengalaman /


pengetahuan tentang teknik masase
yang benar
Karena minimnya pengetahuan tentang
masase,
di Solo pada tahun 1960 pernah
diajarkan sistem dan teknik masase
swedia
karena teknik ini sebagai suatu
pedoman cara memijat yang benar. Dan
paling banyak digunakan diseluruh
dunia.

karena Teknik masase swedia ini


-------> untuk para olahragawan
sehingga teknik ini juga di kenal
sebagai :

MASASE OLAHRAGA
Pengertian Masase Olahraga

Massase Olahraga
adalah upaya masase
dengan menggunakan
teknik manipulasi yang
bermacam-macam untuk
memperbaiki dan
mempertahankan kondisi
tubuh olahragawan serta
menghilangkan kelainan-
kelainan akibat olahraga
yang ditimbulkan.
Tujuan Pemberian Massase Olahraga secara umum
 untuk stimulasi, untuk
orang yang merasa letih
dan bosan
 untuk relaksasi
 untuk menjaga kesehatan
 untuk pencegahan
penyakit.
 untuk meningkatkan
kondisi fisik
 untuk rehabilitasi,
terutama bagi mereka
yang cedera
Tujuan Pemberian Massase Olahraga secara Khusus
 Preparatif, untuk mempersiapkan
olahragawan memiliki kondisi badan
yang baik sehingga dapat
menanggulangi ketegangan 2 yang
timbul dalam suatu pertandingan
 Prefentif, untuk mempertahankan
dan mengembalikan fungsi alat gerak
(pulih asal) agar tetap dapat
berfungsi dengan baik.
 Kuratif, untuk memperbaiki kembali
kondisi tubuh setelah mengalami
cedera atau rasa sakit pada otot yang
ditimbulkan oleh tertimbunnya asam
laktat
Manfaat Massase Olahraga
 Menghilangkan lelah dan stress
 Menghilangkan Zat-zat yang
tidak berguna di dalam tubuh.
 Memperkuat elastisitas kulit
dan otot (otot yang lelah terasa
lebih kaku, Akibatnya, peredaran
darah menjadi kurang lancar dan
saraf menjadi kurang sensitif)
 Melancarkan peredaran darah
 Meningkatkan kadar hormon
endorphin, hormon yang
membuat pikiran menjadi
tenang dan nyaman
Pengaruh Massase Terhadap Tubuh
 Pengaruh terhadap kulit
meningkatkan sekresi keringat, memperbaiki
sirkulasi darah dan limfe dalam kulit, mempercepat
proses pertukaran zat

 Pengaruh terhadap sistem darah


Memudahkan pengangkutan darah
Pada manusia sehat massase dapat mengakibatkan
penurunan tekanan darah
Pengaruh Massase Terhadap Tubuh
 Pengaruh terhadap otot
membantu proses oksidasi dan regenerasi di dalam otot.
dapat menimbulkan aliran darah yang lebih besar
sehingga otot menjadi lebih baik dan elastis.

 Pengaruh terhadap sistem saraf


dapat memperbaiki fungsi saraf, hubungan reflektoris
otak besar dengan otot-otot, pembuluh darah dan organ-
organ di dalam tubuh.

 Pengaruh terhadap pertukaran zat


menimbulkan dehidrasi (berkurangnya cairan tubuh
yang membantu bekerjanya organ-organ tubuh) dan
meningkatkan pembuangan urin
Faktor-faktor dalam Pelaksanaan Masase
 Arah Gerakan Tangan
Gerakan tangan yang benar dari seorang Masseur
(pria) atau Masseuse (wanita) adalah:
Gerakan tangan yang mengikuti pembuluh
darah balik (Vena) yang membawa darah kotor
ke jantung.
pada bagian tubuh di bawah jantung harus
diarahkan ke atas (ke arah jantung) sedangkan pada
bagian tubuh di atas jantung harus diarahkan ke
bawah (kearah jantung)
Kontra Indikasi Penggunaan Masase
Pathologis Non pathologis
 Demam / panas tinggi Kelelahan tinggi
 Peradangan (hematom) Sesudah makan
 Penyakit kulit Sesudah pertandingan
 Luka Menstruasi
 Varices hamil
 Fractur (retak/patah tulang)
 Tumor / kanker
 Tekanan darah tinggi
 Posisi Pasien
posisi yang dianjurkan selama kegiatan masase:
 Posisi tidur telungkup
 Posisi tidur telentang
 Posisi Duduk
 Penggunaan bahan pelicin
bahan pelicin yang bisa digunakan antara lain:
 Minyak cair: baby oil, minyak zaitun, minyak kelapa dll
 Bedak: baby talk /bedak bayi
 Bahan cair beraroma: hand body, citra dll
 Vaseline: balsem, vicks dll
 Cream: counterpain, rheumason cream dll.
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Menggosok (effleurage)
 Memijat-mijat (petrissage)
 Mengguncang-guncang (shaking)
 Memukul-mukul (tapotement)
 Menggerus (friction)
 Menggetarkan (vibration)
 Menggosok melintang otot (walken)
 Menggeser lipatan kulit (skin rolling)
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Menggosok (effleurage)
adalah cara pemijatan
dengan menggosok keras
pada tubuh dilakukan
dengan menggunakan
telapak tangan , lengan
bawah, bagian sidik ibu
jari, tiga jari yang lain(jari
telunjuk,jari tengah, tari
manis).
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Memijat-mijat (petrissage)
caranya dengan memberi
tekanan yang dimulai
dengan tekanan ringan,
sedang, dan akhirnya keras
pada bagian yang akan
dimassase. Tubuh yang akan
dimassase harus rileks dan
posisinya benar dan tidak
boleh bergerak-gerak
(tenang).
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Mengguncang-guncang
(shaking)
adalah cara pemijatan
dengan menggoncangkan
bagian yang dimassase
secara cepat dan gerakannya
disesuaikan dengan bentuk
dan arah otot agar tidak
kesakitan jika goncangannya
berlebihan. Cara ini biasa
digunakan untuk otot trisep
dan otot bisep pada lengan
atas, otot paha dan otot
betis ditungkai.
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Memukul-mukul
(tapotement), adalah cara
pemijatan dengan memukul –
mukul pada bagian yang luas
dan datar seperti selingkung
tulang belikat, selingkung otot
pinggang, wajah dengan
menggunakan jari tangan atau
telapak tangan. Memukul
dapat dibagi 2 cara yakni
pertama memukul dengan
waktu yang lama dan
kecepatan yang tinggi, kedua
dengan memukul dalam waktu
yang singkat dengan
kecepatan lambat.
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Menggerus (friction),
dapat dilakukan dengan
menggunakan telapak
tangan caranya dengan
memberikan tekanan
pada bagian otot halus
dengan memakai jari.
Sarat dari metode ini
yaitu tekanan harus
perlahan-lahan dan
bagian otot yang
dimassase harus rileks.
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Menggetarkan
(vibration), cara ini
dilakukan dengan
menggunakan dua atau
tiga jari kemudian bagian
yang dimassase diberikan
tekanan dan digoyangkan
membentuk seperti spiral
naik keatas, biasanya cara
ini dipakai dibagian
punggung saja.
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Menggosok melintang
otot (walken), cara ini
dilakukan dengan
memegang dua sisi
tubuh yang
berseberangan dengan
telapak tangan,
kemudian digosok
melintang kearah yang
berlawanan.
Teknik Manipulasi massase Olahraga
 Menggeser lipatan
kulit (skin rolling),
caranya dua ibu jari
menekan bagian yang
dimassase kemudian
ujung jari yang lain
melipat kulit.
Alokasi waktu praktek massase
Waktu massase keseluruhan adalah 35 - 40
menit (sumber: Hee, 2002)
 Tungkai : 5 – 10 menit
 Pinggang : 3 – 5 menit
 Punggung : 3 – 5 menit
 Perut : 2 – 5 menit
 Dada : 3 – 5 menit
 Lengan : 3 – 5 menit
 Leher : 3 – 5 menit
POSISI TELUNGKUP

Masase Pada Paha Belakang:

 Efflurage
 Petrirage
 Walken
 Shaking
 Eflurrage
POSISI TELUNGKUP

Masase Pada Betis Belakang:

 Efflurage
 Petrirage
 Walken
 Shaking
 Eflurrage
POSISI TELUNGKUP

Masase Pada Telapak Kaki:

 Efflurage
 Petrirage
 Eflurrage
POSISI TELUNGKUP

Masase Pada Punggung:

 Efflurage
 Friction
 Walken
 Vibration
 Skin Rolling
 Tapotemen
 Efflurrage
POSISI TERLENTANG

Masase Pada Paha Depan:

 Efflurage
 Petrirage
 Eflurrage
POSISI TERLENTANG

Masase Pada Betis Depan:

 Efflurage
 Friction
 Eflurrage
POSISI TERLENTANG

Masase Pada Kaki Depan:

 Efflurage
 Friction
 Eflurrage
POSISI TERLENTANG

Masase Pada Dada:

 Eflurrage
POSISI TERLENTANG

Masase Pada Lengan:

 Efflurage
 Petrirage
 Eflurrage
POSISI TERLENTANG

Masase Pada Perut:

 Efflurage
 Shaking
POSISI DUDUK

Masase Pada Leher & Bahu:

 Efflurage
 Petrirage
 Tapotemen
 Eflurrage
POSISI DUDUK

Masase Pada Wajah:

 Efflurage
 Petrirage
 Eflurrage
POSISI DUDUK

Masase Pada Kepala:

 Efflurage
 Petrirage
 Vibration
 Eflurrage
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai