Anda di halaman 1dari 14

mesopotamia

 Mesopotamia dalam pengertian geografis adalah wilayah yang terletak antara sungai
Tigris dan Eufrat, terbentang dari kaki bukit Taurus-Armenia di utara sampai ke Teluk
Persia. Wilayah ini di bagian barat dibatasi oleh padang pasir Syria, dan di bagian timur
dibatasi oleh pegunungan Zagros.
Perkembangan mesopotamia: Sumeria
 penduduk asli kebudayaan Mesopotamia yang berasal dari Asia Kecil
(Turki)
>>periode ubaid (Al-Ubadi-Irak)------5300-4000 SM
* tinggal dalam pemukiman besar (zigurat)
* membangun kanal-kanal luas untuk mendukung kegiatan pertanian
* membangun rumah dari bata lumpur berbentuk persegu panjang
* menyamak kulit
* membuat tembikar warna-warni
* membuat sabit dari tanah liat
>>>> periode Jemdet Nasr (3100-2900 SM)
* tembikar berglasir monokrom & polikrom: pohon dan binatang
* perkembangan bahsasa kuneiform (awalnya tulisan berbentuk
gambar>>desain sederhan abstrak=untuk mencatat hasil panen dan
jumlah hewan peliharaan>>menulis daftar raja, keg.ritual dll
lANJUTAN
*adanya ensi atau raja negara kota (sistem turun temurun
yang pada akhirnya di kuasai oleh R. Lugal Zage Si dari
Uruk.)
# kehidupan agama: menyembah Dewa, yaitu Anu (dema
langit tua yang berperan sebagai kepala majlis dewa), Enlil
(dewa halilintar muda), Ninkhursag atau Ninmakh (sebagai
ibu besar, personifikasi dewa kesuburan), dan Enki (dewa air
bawah tanah, sumber kekuatan penciptaan bumi.
Tiga dewa penting lainnya adalah Nanna (bulan), Utu
(matahari), dan Inanna (Venus).
Berakhir ketika bangsa Sumeria ditaklukan oleh bangsa
Akkadia di bawah R. Sargon.
BANGSA aKKADIA
 bangsa Akkadia menggunakan bahasa Semit>>> semit mengacu pada bangsa Yahudi
 bangsa nomad yang hidup di padang pasir bagian utara Mesopotamia
 raja Zargon melakukan penaklukan secara politis daerah Mesopotamia
 dibuatnya pos pertama: barang-barang yang dikirim dibungkus dengan amplop yang
terbuat dari tanah liat. Lempengan tanah liat tersebut disertai nama, alamat, segel, dan
cap pos
 Manishtuzu membawa bangsa Akkadia pada puncak kejayaannya: perdagangan
 Sekitar tahun 2230 SM, dinasti Sargon I digulingkan oleh orang-orang gunung Gutaean
yang barbar dari timur laut. Sejak tahun 2130-2120 SM, baik wilayah Sumeria maupun
Akkadia berada di bawah kekuasaan Gutaean. Selama periode kekuasaan Gutaean ini,
orang-orang Amoriah yang berbahasa Semitik masuk ke Akkadia dari arah barat daya dan
kemudian mendirikan Kerajaan Babilonia.
Babylonia Lama
 Sebagaimana telah disinggung, bahwa kebesaran Akkadia runtuh dengan datangnya
orang-orang Amoriah yang sama-sama Semit. Jadi Amoriah merupakan kelompok kedua
bangsa Semit yang berhasil merebut supremasi politik di wilayah lembah Tigris dan
Eufrat di bawah kepemimpinan Hammurabi.
 Hammurabi dikeal sebagai penguasa Babylonia dan penguasa dunia terbesar sepanjang
sejarah kuno. Melalui sejumlah peperangan dan penaklukan, ia berhasil memperluas
wilayah kekuasaannya. Setelah berhasil menyatukun seluruh wilayah bekas kekuasaan
Sumeria-Akkadia, dia menamakan negeri ini Babylonia.
 merumuskan dan mengkondifikasikan hukum-hukum yang berlaku di Babylonia. Pada
tahun 1901-1902, seorang ahli arkeolog Perancis yang bernama M. De. Morgan
menemukan susa. (sebuah lempengan batu yang di atasnya bertuliskan hukum-hukum
yang dirumuskan Hammurabi. Lempengan ini lalu disebut sebagai kitab hukum tertua.
Kitab hukum ini berisi ketentuan mengenai hak-hak dan kewajiban seluruh warga
masyarakat kerajaan Babylonia.
Kerajaan Assyria
 Munculnya bangsa Assyria merupakan kisah baru dalam sejarah Iraq. Jadi bangsa Semit
lainnya yang kekuasaannya mendominasi bagian utara wilayah Mesopotamia adalah
bangsa Assyria.
 Sumbangan peradaban mereka yang asli adalah dalam bidang seni pahat, arsitektur, dan
seni lukis. Sennacherib telah merubah ibukota Nineveh menghiasinya menjadi kota yang
sangat indah, sehingga berkat keindahannya menjadikan kota ini dijuluki sebagai kota
matahari.
 Sebagian raja-raja Assyria adalah kaum terpelajar dan sangat mencintai kepustakaan.
Ashurbanibal merupakan seorang raja yang mendirikan sebuah perpustakaan dengan
berbagai kumpulan buku-buku yang luar biasa. Perpustakaan ini dipandang sebagai satu-
satunya peninggalan bangsa Semit yang terpenting.
Babylonia Baru
 Setelah kekuasaan Assyria mengalami kehancuran dengan matinya raja Asshurbanipal pada tahun 626 SM,
bangsa Babylonia bangkit kembali di bawah kekuasaan dinasti Chaldean atau dinasti Babylonia baru (625-
538 SM). Pendiri dinasti ini adalah Nabopolassar.
 Bangsa Babylonia menyembah banyak Tuhan, yakni dewa-dewa alam. Marduk merupakan dewa mereka
yang terbesar, sedangkan Isthar diyakini sebagai dewa kasih sayang.
 Bentuk utama keyakinan mereka adalah kepercayaan terhadap-roh-roh jahat. Mereka juga mempercayai
ramalan dari langit dan bintang-bintang mengenai suatu peristiwa yang terjadi.
 melahirkan banyak pakar dan tenaga ahli dalam bidang pertanian. Mereka menggali sejumlah sungai unruk
keperluan pengairan pertanian di musim kemarau. Selain itu, mereka juga membuat bendungan untuk
melindungi pertanian mereka dari ancaman banjir di musim hujan.
 Dalam bidang industri dan perdagangan, bangsa ini telah mencapai kemajuan. Para pedagang ini
menciptakan sistem timbangan dan takaran. Lebih kurang selama dua ribu tahun, negeri Babylonia
menjadi pusat perdagangan dan perniagaan wilayah lembah sungai Tigris-Eufrat.
 dalam bidang astronomi berawal dari hasrat mereka dalam bidang astrologi.
Mereka membagi zodiak ke dalam dua belas simbol dan menyebutkan
kedudukan masing-masing. Mereka mampu meramalkan terjadinya gerhana
matahari dan juga bulan. Demikian pula mereka menggunakan sistem
kalender yang lebih maju dibanding bangsa Mesir. Mereka membagi bilangan
tahun menjadi dua belas bulan, membagi malam dan siang menjadi bilangan
jam, dan membagi tujuh bilangan hari dalam satu minggu.
 peradaban Mesopotamia hancur ketika di pimpin oleh Darius III (Persia) yang
kalah melawan Aexander Agung dari Makedonia (Yunani)
peradaban
 sistem kasta
1. Imam-raja dan para bangsawan
2. Pedagang-pengrajin
3. Petani,peternak,nelayan,pedagang
4. Budak
 kepercayaan
1. Sin (dewa bulan)
2. Enlil (dewa angin)
3. Anu (dewa langit)
4. Ninurta (dewa petir)
5. Utu (dewa matahari)
6. Marduk (dewa badai)
7. Ashur
 tempat ibadah: zigurat (simbol dari hubungan antara bumi yang mereka tempati dan
surga yang mereka tuju.
 budaya
1. bahasa: kuneiform >>> berisi tentang himne, doa, mantra, transaksi bisnis, surat, puisi,
teks ilmiah: matematika, astronomi, astrologi, obat-obatan.
2. Seni : cap silinder
3. Kudduru: perjanjian pemberian tanah dari raja ke raja bawahan.
4. Istana: Niniwe
 iptek : dalam bidang astronomi berawal dari hasrat mereka dalam bidang astrologi.
Mereka membagi zodiak ke dalam dua belas simbol dan menyebutkan kedudukan masing-
masing. Mereka mampu meramalkan terjadinya gerhana matahari dan juga bulan.
Demikian pula mereka menggunakan sistem kalender yang lebih maju dibanding bangsa
Mesir. Mereka membagi bilangan tahun menjadi dua belas bulan, membagi malam dan
siang menjadi bilangan jam, dan membagi tujuh bilangan hari dalam satu minggu.
 hukum: hukum hammurabi

Anda mungkin juga menyukai