PUSKESMAS GONDOKUSUMAN I
Dinkes Kota Yogyakarta
2019
Apa yang Kita Semua Harus
Mengerti tentang HIV, AIDS ?
Apa itu HIV..?
Human Immunodeficiency Virus
• Nama virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh
• Menyerang sel darah putih seba-
gai fungsi kekebalan tubuh
• Mampu memperbanyak diri deng-
an cepat
• Dapat menular melalui mekanisme
tertentu
• Menular langsung atau melalui alat
yang memindahkan cairan tubuh
• Baru menimbulkan gejala ketika sis-
tem kekebalan sangat menurun
Dimanakah HIV dapat ditemukan?
PRINSIP PENULARAN :
Exit : Keluar dari tubuh manusia
Survive : HIV harus kondisi hidup
Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
Bagaimana cara penularannya..?
Jalur penularan HIV di Indonesia
Siapa yang berisiko tertular HIV
Pekerja seks, atau orang yang melakukan hubungan
seks dengan pasangan yang mengidap HIV tanpa
KONDOM
Seseorang yang menggunakan alat suntik
tidak steril secara bergantian dengan
seseorang yang mengidap HIV
TIDAK
NO
• Kosentrasi virus tidak mencukupi untuk
menularkan
• Virus tidak dapat bertahan hidup lama di
luar me-dia (cairan tubuh manusia)
• Peralatan makan dan minum tidak
berpotensi me-lukai mukosa mulut
• Virus cepat mati dengan bahan pelarut
lemak
Apakah HIV dapat ditularkan melalui linen yang
dipakai pengidap?
TIDAK
T ID AK
TI D A K
O !!
N
A K
TI D
• . There is no risk of
HIV transmission
Risiko through
activities
sports
where
rendah bleeding does not
occur.
Tanda dan gejala terinfeksi HIV
AID
PERIOD
E PERIOD
JENDEL E HIV
A S
candidiasis
Candidiasis oral Sarcoma Kaposi
Tuberculosis Aspergilosis
Cito Megalo Virus
PENCEGAHAN
ABSTINENSIA
• Tidak melakukan hubungan
seks berisiko
• Tidak melakukan hubungan
seks sebelum menikah
A
Be Faithfull (BAKU SETIA)
B
• Saling setia pada satu pasangan
• Menjaga keharmonisan keluarga
• Perilaku seks sehat
Condom using (cegah dengan kondom)
• Pemakaian
kondom pada
pasangan ODHA
C
Drug consumpt NO!!!
Dru
NO gs
!!!!
!!
Equipment Sharing release : tidak
memakai secara bersama-sama peralatan yang
dapat me-lukai kulit, seperti pisau cukur, jarum
suntik, jarum tato, jarum tindik.
E
PENGOBATAN
1. Pengobatan untuk fase HIV dengan intervensi
peri-laku menjadi perilaku SEHAT
2. Untuk mencegah infeksi oportunistik dapat
diberikan pengobatan pencegahan infeksi
oportunistik dengan Kotrimoksasol
3. Jika jumlah CD4 ≤ 350 dapat dimulai pemberian
Anti Retro Viral (ARV), yaitu obat yang dapat
meng-hambat replikasi virus
4. Pengobatan pada fase AIDS adalah dengan
mengobati dan merawat infeksi yang menyerang
(spesifik)
5. Memberikan dukungan merupakan hal yg
PENTING
TERIMA KASIH