Anda di halaman 1dari 9

PENATALAKSANAAN OBAT

DI RAWAT INAP

BY : DHINA, AMK
TATA CARA

 Dengan Sistem ODD/ One Day Dose oleh


Farmasi
 Dengan Prinsip 6 Benar
 Obat Injeksi Pagi Disiapkan Oleh Perawat Dinas Pagi
 Obat Injeksi Sore Disiapkan Oleh Perawat Dinas Siang
 Obat Injeksi Malam Disiapkan Oleh Perawat Dinas
Malam
 Obat Oral Programan Disiapkan oleh Apoteker
Langsung 1 Hari, Perawat Bertugas Memberikan
Sesuai jam
 Obat Ekstra Dimintakan Dan Diberikan oleh perawat
 Obat High Alert baik oral , injeksi atau drip harus
selalu double check
 Pemberian Obat Harus Ber- Stiker Barcode
Pasien dan diberi nama obat dan dosisnya
 Stiker Tidak boleh Menutup Angka Pada Jarum
Suntik
 Selalu tanyakan riwayat elergi ketika pertama
kali suntik
 Dokumentasikan Seluruh Pemberian Obat
Pada Rekam Medis Pasien
OBAT RETUR

 Apabila Pasien BLPL, APS, Rujuk, Atau


Meninggal Semua Obat Pasien Dikembalikan
ke Farmasi Dengan Formulir Retur
 Catat dan Serahkan Ke Farmasi Sebelum Biling
di Tutup
OBAT HIGH ALERT

 Penyimpanan di Farmasi Dengan Akses


Tertutup
 Selalu Double Check dan Beri Label High Alert

 Berikan Dengan Prinsip 6 Benar

 Obat High Alert di Ruangan Hanya Ada Di troly


Emergency
KPPO

 Digunakan Untuk Permintaan Obat dan Alkes


 Diisi Oleh Dokter Secara Lengkap

 KPPO Harus BerBarcode Identitas Pasien

 KPPO Dikembalikan Ke Farmasi Setelah Pasien


Pulang
PENGISIAN REKAM MEDIS
 Lakukan pengisian rekam medik pada lembar daftar pemberian obat oleh
 perawat bangsal meliputi:
 a. Nama terang perawat yang menerima dan meyiapkan obat pada kolom
nama perawat 1
 b. Nama terang perawat yang memberikan obat pada pasien pada kolom
nama perawat 2 untuk proses verifikasi antara penyiapan dan pemberian
obat termasuk pemberian obat High Alert (Double Chek)
 Jam pemberian pada pasien (sesuai progam dokter) pada kolom jam
pemberian
 . Beri tanda centang (√) pada jam pemberian untuk obat-obat yang telah
diberikan pada pasien

Anda mungkin juga menyukai