AIRLANGGA
Excellence With Morality
FAKULTAS
KEPERAWATAN
Kesehatan jiwa atau mental didefinisikan sebagai keadaan baik di mana setiap
individu menyadari potensi dirinya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal,
dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, serta dapat memberikan kontribusi untuk
dirinya atau masyarakatnya (WHO,2016).
Pada tahun 2012, hasil survey World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa sekitar
450 jiwa penduduk di seluruh dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa, hal ini berarti
bahwa jumlah penduduk dunia 10% nya mengalami gangguan kesehatan jiwa.
Kenyataan serupa ditunjukkan dengan adanya laporan dari hasil riset bank dunia dan hasil
survei Badan Pusat Statistik yang melaporkan bahwa penyakit yang merupakan akibat
masalah kesehatan jiwa mencapai angka 8,1 % yang merupakan angka tertinggi
dibanding presentasi penyakit lain (Anindita, 2012).
Salah satu bentuk gangguan jiwa yang menjadi permasalahan bersama
adalah skizofrenia.Gejala skizofrenia yang umum dialami adalah halusinasi. Bentuk
halusinasi ada beberapa macam diantaranya adalah penglihatan, pendengaran,
perabaan dan penghidu. Halusinasi yang sering terjadi adalah halusinasi
pendengaran, dimana halusinasi pendengaran merupakan gangguan persepsi
dimana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi (Kusumawati,
Farida & Hartono, 2011).
Jelaskan : tidak ada riwayat keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa seperti yang dialami klien
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
2. Konsep diri
◦ Gambaran diri : klien mengatakan bagian tubuh yang paling disuka adalah rambut.
◦ Identitas : klien dapat menyebutkan bahwa dia adalah seorang laki-laki.
◦ Peran : klien bekerja disebuah pabrik beras.
◦ Ideal diri : klien mengatakan ingin segera sembuh dan ingin memperbaiki diri dan ingin segera cepat
bekerja lagi.
◦ Harga diri : klien merasa malu dengan tetangga dan orang disekitar tempat tinggalnya karena tindakan
yang ia lakukan.
◦ Masalah Keperawatan: Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah Situasional
3. Hubungan sosial
◦ Orang yang berarti : ibu, ayah dan adiknya.
◦ Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
sebelum sakit klien mengatakan sering ikut latihan futsal dengan teman kerjanya.
◦ Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
setelah putus dengan pacarnya, klien mengurung diri di kamar dan tidak berinteraksi dengan orang di sekitarnya
◦ Masalah Keperawatan: Isolasi sosial : Menarik diri
7. Persepsi
Halusinasi Pendengaran
Jelaskan: klien mengatakan sering mendengar suara-suara “kamu harus mati” saat dirinya berdiam diri
dan tidak ada teman yang mengajak ngobrol. Suara itu muncul dengan durasi kurang lebih 2 menit, suara
tersebut terdengar kurang lebih 2 kali dalam sehari.
Masalah keperawatan: gangguan persepsi sensori : halusinasi (pendengaran)
DO :
-
DO :
-terdapat bekas luka dileher
klien
TUK 2.
RENCANA Klien dapat mengenali 1. Identifikasi jenis halusinasi
halusinasinya 2. Tanyakan kepada klien apa yang didengar dari
KEPERAWA halusinasinya
TAN JIWA 3. Tanyakan kepada klien kapan halusinasinya datang
4. Tanyakan kepada klien situasi yang menyebabkan halusinasi
5. Identifikasi respon klien terhadap halusinasinya
• Pada kasus seminar ini didapatkan pasien bernama Tuan D berusia 22 tahun yang sering mendengar
suara yang mengatakan “kamu harus mati” Munculnya suara tersebut setelah klien putus cinta dengan
pacarnya.
• Masalah utama dalam seminar ini adalah persepsi sensori : halusinasi (halusinasi pendengaran)
• Penatalaksanaan keperawatan yang dapat dilakukan pada Tuan D yaitu membina hubungan saling
BAB 5
percaya, Membantu klien mengenali halusinasinya, Membantu klien mengontrol halusinasinya dan
PENUTUP
Membantu klien patuh terhadap terapi farmaakologi.
Saran
1 Bagi Mahasiswa
Hendaknya mahasiswa dapat melakukan askep sesuai dengan tahapan-tahapan dari protap dengan
baik dan benar yang diperoleh selama masa pendidikan baik diakademik maupun dilapangan praktek.
2 Bagi Keluarga Pasien
Agar keluarga selalu memberikan motivasi kepada klien dan juga perawatan gangguan persepsi
sensori ; Halusinasi
3 Bagi Ruang Rawat Inap
Meningkatkan perlatan dan pelayanan serta pemberian askep yang dapat meningkatkan proses
penyembuhan kllien.
4 Bagi Masyarakat
Diharapkan kepada para masyarakat, jika menjumpai seseorang yang mengalami gangguan
persepsi sensori: halusinasi agar memberikan perhatian dan perawatan yang tepat kepada penderita
sehingga keberadaannya dapat diterima oleh masyarakat seperti sediakala.