2.2.

4 WOC Tumor Otak

Etiologi : trauma, radiasi ionizing radiation, genetik, virus epesien barr

Pertumbuhan sel
otak abnormal

Tumor otak

Mengganggu fungsi Masa dalam otak

spesifik bagian otak bertambah
tempat tumor Penekanan jaringan otak Obstruksi sirkulasi
terhadap sirkulasi darah & O2 cairan serebrospinal
Timbul manifestasi
dari ventrikel lateral
klinik/gejala lokal Penurunan suplay O2 ke ke sub arachnoid
sesuai fokal tumor jaringan otak akibat
obstruksi sirkulasi otak
Hidrochepalus

Hipoksia cerebral Kerusakan pembuluh

darah otak
Perpindahan cairan
Kompensasi
intravaskuler ke
takipnea Resiko gangguan Akumulasi CO2
jaringan serebral
perfusi jaringan di cerebral
cerebral tidak (CO2 reseptor ↑ volume
Penurunan
efektif vasodilatasi) intrakranial
kapasitas
adaptif
intrakranial ↑ TIK
Kompensasi (butuh waktu
berhari-hari sampai berbulan- Kelebihan
bulan) dengan cara : volume cairan
1. ↓ volume darah intracranial
2. ↓ volume cairan cerebrospinal
3. ↓ kandungan cairan intra sel
4. mengurangi sel-selcepat
parenkim Nyeri kepala Nyeri akut
Kompensasi kurang

Kompresi Statis vena cerebral Bergesernya ginus medialis

batang otak labis temporal ke inferion
Obstruksi sistem cerebral melalui insisura tentorial
Iritasi pusat Obstruksi drainage vena
vagal di medula retina Herniasi cerebral
oblongata Papil edema
Muntah
proyektil Kompresi saraf optikus
(N. III/IV) PK. kematian
Resiko gangguan
keseimbangan cairan Gangguan penglihatan
dan elektrolit
Perubahan persepsi
visual
 Tumor cerebellum Tumor di enchepalon Tumor di meningen/ Tumor korteks Tumor cerebrum /
(otak tengah) infracranial motorik telenchepalon (cerebral
hemisphere)
Gangguan fungsi
cerebellum (atur sikap Gangguan Perubahan
badan / aktifitas oto dan - Thalamus (penghubung Hipotalamus kepribadian, Iobus temporalis Iobus frontalis Iobus oksipital
suplai darah
keseimbangan) sensasi somatic, lihat, - Atur temperatur konfusi, - Pusat pendengaran (sebagai motor (visual center,
dengar dari organ ke - Atur cairan dan gangguan gaya (membedakan korteks, pemantau visual speech
kortek serebri) elektrolit berjalan suara) gerak bicara, center, atur
Nekrosis
- Berperan dalam integrasi - Tidur/ terbangun/ - Pusat bicara aktivitas mental, kemampuan)
jar.otak
Pusing, ataxia, sensoris interprestais terjaga (mengerti aktivitas jari
otot tidak secara kasar (visual, - Intake makanan bagaimana tangan)
terkoordinasi auditory, tektil, - Emosi mengucapkan
temperatur, pain dan tas - Kontrol endokrin/ huruf &
Perubahan
sensation) respon seksual mendengarkannya
kepekaan
- Pusat memori
Resiko neuron Gangguan
- Pusat organ vital
cidera & emosi visual, Nyeri
Resiko cidera
Gangguan hemiomapia, kepala
komunikasi homonimus
Gangguan verbal kontralateral
hantaran
listrik otak
Gangguan sensori
Termogulasi tidak Nyeri akut
efektif
Resiko cidera - Resiko
ketidakseimbangan Kejang Gangan
cairan & elektrolit - Kerusakan persepsi
Gangguan fs. - defisit nutrisi kontruksi verbal sensori
penghubung tingkat - Perubahan
kewaspadaan Resiko cidera persepsi sensori,
kesadaran pandangan
(halusinasi)
- Dimensia
 Impuls dari atas ke
cortex cerebri Epitalamus
terganggu

Gangguan fungsi
pusat affectory
Penurunan ↑ aktifitas (penciuman) Iobus parentalis
akfititas (sebagai penerima &
pembeda impuls
sensori : nyeri
Terjaga terus/ sentuhan, suhu
Tertidur tidak bisa
Gangguan
tidur
persepsi
sensori
Resiko cidera
Gangguan pola
tidur