IDENTITAS
SHUTTER
PELAT
FILM
LENSA
DIAGFRAGMA
CEMBUNG
1. Lensa cembung, berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan
yangnyata, terbalik, dan diperkecil.
2. Diagfragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan berfungsi untuk mengatur
banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.
3. Apertur, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya diagfragma.
4. Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif, yaitu gambar yang
berwarna tidak sama dengan aslinya.
BAGAIMANAKAH PEMBENTUKAN
BAYANGAN PADA KAMERA ?
KAMERA MATA KETERANGAN
= M =
Kekuatan lensa :
CONTOH SOAL
Panjang fokus lensa cembung 1 (f1) = 40 mm
Panjang fokus lensa cembung 2 (f2) = 20 mm
Jarak obyek (s) = 10 m = 10.000 mm
Jawab :
(a) Jarak antara film dan lensa berpanjang fokus 40 mm ketika
kamera disetel untuk memotret obyek
Jarak antara film dan lensa = jarak bayangan (s’), dihitung
menggunakan rumus lensa cembung karena lensa kamera
merupakan lensa cembung :
1/s’ = 1/f – 1/s = 1/40 – 1/10.000 = 250/10.000 – 1/10.000
= 249/10.000
s’ = 10.000/249 = 40,2 mm
PEMBAHASAN SOAL
(b) Jarak antara film dan lensa berpanjang fokus 20 mm ketika
kamera disetel untuk memotret obyek
Jarak antara film dan lensa = jarak bayangan (s’), dihitung
menggunakan rumus lensa cembung karena lensa kamera
merupakan lensa cembung :
1/s’ = 1/f – 1/s = 1/20 – 1/10.000 = 500/10.000 – 1/10.000
= 499/10.000
s’ = 10.000/499 = 20,0 mm
PEMBAHASAN SOAL