Fotografi =
Proses melukis dengan cahaya
KEGUNAAN
Pendahuluan
Kegunaan Fotografi
NAFKAH PENCAHARIAN
a. Pemotret dokumentasi pribadi/ Dokumentalis pribadi: pasfoto, Kartu
pengenal, KTP, Paspor Sim, Foto keluarga , foto Studio, Foto
kenangan pada perorangan atau kelompok kerja
NAFKAH PENCAHARIAN
• Memotret
1
• Mencuci Film
2
• Mencetak dan
3 Memperbesar
Langkah-Langkah Dalam Fotografi
Memotret :
Benda hanya dapat dipotret kalau memantulkan cahaya.
Cahaya pantulan itu sampai ke lensa kamera.
Lensa meneruskanya ke film / sensor.
Didalam film / sensor terjadi bayangan dari proyeksi benda yang dipotret.
Mencuci Film :
Untuk menimbulkan bayangan yang ada di Film yang telah disinari, harus
menjalani proses yang disebut mencuci film, menegative (klise)
Kamar gelap
(Bak pencuci, AC, Pengering film , Sumber listrik)
Langkah-Langkah Dalam Fotografi
Mencetak Dan Memperbesar Foto
Lampu
Kondensor
Lensa
Frame kertas
PENGENALAN KAMERA
PENGENALAN KAMERA
Kamera atau tustel adalah alat perekam benda dengan pertolongan cahaya
Objek
Film
Lensa
PENGENALAN KAMERA
Kamera yang pertama
Pinhole-camera (wiliam Henry.Fox. TALBOT Inggris )
PENGENALAN KAMERA
Kamera yang pertama
Pinhole-camera (wiliam Henry.Fox. TALBOT Inggris )
1. Benda (objek)
2. Lensa
3. Cermin
4. Badan kamera
5. Film(rekaman benda pada film)
6. Arah datangnya cahaya
F Bayangan
S S’
Karena kamera merekam benda yang ukurannya besar pada film yang
ukurannya kecil 35 mm (24 x 36mm, 24 x 18mm).
Benda yang akan dipotret kelihatan pada kaca buram dibelakang kamera,
memakai standard dan dilengkapi dengan kerudung hitam,
Kamera bidik ini dipergunakan pada studio-studio foto
JENIS- JENIS KAMERA
BERDASARKAN SISTEM BIDIKAN
Kamera Bidik (View Camera)
JENIS- JENIS KAMERA
BERDASARKAN SISTEM BIDIKAN
Kamera Penemu Jarak (Range Finder Camera)
Ciri-ciri
☺Pandangan pada mata intai bukan melalui lensa kamera ,
tetapi dengan pertolongan lensa yang ada pada jendela bidik.
☺Jendela bidik terpisah dari lensa, keuntungannya adalah
jendela bidik tetap terang walau lubang diafragma diperkecil
Ciri-ciri
Ciri-cirinya adalah
1 : 1.4 = 50mm
1.4 = Kepekaan
Lensa speed = Focus lensa/ Garis tengah lensa
1.4 = 50 mm/ 35 mm
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
18-55 mm
22-55 mm 19 mm 14 mm
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
1 : 3.5 /f=8 mm
3.5 = 8 mm/ 2.28
mm
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
Mendekatkan pandangan
Sudut pandangan sempit
Sensitive terhadap gerak
focus 500mm-1000mm
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
focus 60mm
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
b. TUTUP LENSA
Tutup lensa atau shutter berfungsi sebagai pengatur lamanya penyinaran film.
Tutup lensa ini dapat diatur dengan pengaturan kecepatan (pengatur kedipan)
Angka-angka kecepatan (kecepatan kedip ) adalah sebagai berikut :
Shutter camera
c. DIAFRAGMA
Diafragma adalah daun yang dapat dilihat dalam lensa.
Fungsinya mengatur cahaya masuk (iris pada mata).
Bukaan lensa dapat diatur dengan besarnya lubang diafragma.
Angka-angka diafragma terdapat pada gelang melingkar lensa antara lain
1,4 2,8; 4; 5,6; 8; 11; 16; 22
Makin besar angka diafragma makin kecil bukaan lensa ( lubang diafragma )
Diafragma mempunyai hubungan dengan ruangan tajam (DEPT OF FIELD )
makin kecil bukaan lensa makin lebar DEPT OF FIELD.
Makin besar bukaan lensa makin dangkal DEPT OF FIELD, makin dekat
jarak pemotretan makin dangkal DEPT OF FIELD dan sebaliknya.
Makin panjang focus lensa makin dangkal DEPT OF FIELD dan sebaliknya
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
Hal ini dapat dilihat secara optic pada gambar di bawah ini
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
Range finder
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
E. FILM
Makin tinggi nomor ASA/ DIN nya makin peka film tersebut terhadap
cahaya
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
25 15
32 16
40 17
50 18
64 19
80 20
100 21
125 22
160 23
200 24
Film Fuji Keluaran Jepang
250 25
320 26
400 27
500 28
640 29
Perlengkapan atau alat-alat penting pada kamera
2. UKURAN FILM
b. Tangan kanan memegang bagian kanan kamera dan telunjuk berada diatas
tombol bidikan
TATACARA MEMEGANG KAMERA
c. Mata kanan mengintip di belakang jendela bidik
TATACARA MEMEGANG KAMERA
Pemilihan shutter.
1/125 detik : keperluan umum
1/60 detik : untuk blitz
1/500 detik : untuk objek yang bergerak cepat atau objek yang diam,
tetapi ingin mencapai latar belakang kabur.
1 detik atau B : pemotretan pemandangan kota pada malam hari, pem-
otretan kembang api dengan syarat kamera harus pakai
standar.
Pemotretan Dalam Ruangan
Indoor Studio (Room Studio)
Komponen pendukung kamera di dalam studio foto ini adalah:
Lighting/Lampu
Lighting atau lampu berfungsi memberi penerangan dan penciptaan
pengaturan bayangan
Payung
Berfungsi sebagai pemantul dan menyebarkan cahaya dari sinar
utama ke back-ground dan model
Pemilihan Lampu
Kualitas pencahayaan
Beberapa karakter mengenai kualitas pencahayaan:
1. Cahaya yang dihasilkan memusat pada model
Digunakan bila kita memotre dengan tujuan hanya ingin menonjolkan objek
saja, tanpa menghiraukan keberadaan back-grond dan objek sekeliling.
Kekuatan pencahayaan
Blitzs
Pada memotret di dalam ruangan kita dapat
menggunakan lampu blitzs agar hasil pemotretan tidak
kekurangan cahaya.
Berbentuk lengkung.
Dengan tujuan agar sinar utama, dapat dipantulkan dengan sempurna
mengenai bidang yang dikehendaki.
Berwarna netral
Warna yang umum dipakai adalah warna putih, atau cenderung
berwarna kreem mengkilap
450 450
Objek
PENGETAHUAN TENTANG TEORI WARNA
Lawan Warna
Merah Hijau Hijau
Kuning Violet (Lembayung)
Biru Orange (Jingga)
MENCETAK GAMBAR
MENCETAK GAMBAR (MENG-AFDRUK)
Obat-obatan dari bahan kimia yaitu:
1. Obat Developer Paper (Obat penimbul gambar pada kertas)
Larutan 1
Sediakan air 250cc kedalam wadah plastik atau kaca
Masukkan Pocket small aduk sampai larut (pengaduk tidak boleh logam,
harus kaca/kayu/bambu)
Larutan 2
Sediakan air 750cc kedalam wadah palstik atau kaca
Masukkan Pocket larger aduk sampai larut (pengaduk
tidak boleh logam, harus kaca/kayu/bambu)
Campuran Larutan 1 + Larutan 2 kemudia aduk sampai rata
Obat Developer kodak color proses c 22 terdiri dari 3 kotak, korak A, kotak B
dan Kotak C
1. Siapkan wadah dari plastik atau gelas
2. Siapkan air sebanyak 350 ml dengan suhu 21 oC-27 oC
3. Masukkan kotak A aduk sampai larut, kemudian
4. Masukkan kotak B aduk sampai larut, selanjutnya
5. Masukkan kotak C aduk sampai larut, kemudian
Obat Bleach
1. Siapkan air sebanyak 350 ml dengan suhu 21oC-27oC
2. Masukkan obat berlabel Bleach A, aduk sampai larut, kemudian
3. Masukkan obat berlabel Bleach B, aduk sampai larut
(Obat ini dapat membuat logam berkarat, hati-hati menggunakannya)
Obat Fixer
1. Siapkan air sebanyak 350 ml dengan suhu 21oC-27oC
2. Masukkan obat FIXER, aduk sampai larut
Cara mencuci film Berwarna
Cara mencuci film Berwarna
01. Masukkan film ke tangki film (tank),
02. Masukkan Obat developer
03. Putar-putar film dalam tangki tersebut selama 14 menit,
04. Tuangkan obat developer tersebut dari tangki, kemudian
05. Masukkan Obat Stop bath (melarutkan silver halide yang tidak terpakai)
06. Putar-putar film dalam tangki tersebut selama 4 menit, kemudian
07. Keluarkan obat obat stop bath
08. Masukkan Air pembilas mengalir selama 4 menit
09. Keluarkan air pembilas telungkupkan tank tersebut selama 15 detik
10. Masukkan obat bleach (Merubah metallic silver mjd garam perak larut dlm hypo)
11. Putar film tersebut kira-kira 6 menit, kemudian keluarkan
12. Masukkan air pembasuh dari kran ke dalam tangki, selama 4 menit,
keluarkan air pembasuh tersebut dan telungkupkan tank tsb 15 detik
13. Masukkan Larutan Fixer, (melarutkan garam perak )putar-putar film tsb. 8 menit,
14. Buka tutup tank film, alirkan air kran ke dalam tank 8 menit
15. Keluarkan film dari kumparan spiral dengan berlahan-lahan,Keringkan
KOMPOSISI DALAM FOTOGRAFI
Komposisi dalam Fotografi
Pengertian Komposisi :
penempatan elemen visual dalam foto sehingga
menghasilkan gambar yang menyenangkan (pleasing for
the eyes).
a. Garis
Garis dapat menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak
pada gambar
b. Shape
Shape merupakan salah satu formula paling sederhana yang dapat membuat
sebuah foto menarik perhatian yaitu dengan memberi prioritas pada sebuah
elemen visual
c. Form
merupakan faktor penting untuk menciptakan kesan kedalaman dan realitas.
Kualitas ini tercipta dari bentukan cahaya dan tone yang kemudian membentuk
garis-garis dari sebuah subjek
Komposisi dalam Fotografi
d. Tekstur
tekstur akan memberikan realisme pada foto, membawa kedalaman dan
kesan tiga dimensi ke subyek. Memotret tekstur dianggap berhasil bila
pemotret dapat mengkomunikasikan sedemikian rupa sehingga pengamat
foto seolah dapat merasakan permukaan tersebut bila menyentuhnya
e. Patterns
Pattern yang berupa pengulangan shape, garis dan warna adalah elemen
visual lainnya yang dapat menjadi unsur penarik perhatian utama.
Keberadaan pengulangan itu menimbulkan kesan ritmik dan harmoni dalam
gambar
JENIS SUDUT PANDANG
Jenis-Jenis Sudut Pandang dalam
Foto Komposisi
1. Rule of thirds
Bayangkan ada garis-garis panduan yang membentuk sembilan buah empat
persegi panjang yang sama besar pada sebuah gambar. Elemen-elemen gambar
yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik
maksimum.
3. Keep it simple
semakin ramai subjek dalam foto, akan membingungkan subjek mana yang
sebenarnya kita fokuskan dan yang pesan yang ingin kita sampaikan dalam foto
itu akan berbeda penafsiran dengan orang lain, yang akan mengakibatkan
kurang maksimalnya hasil dari foto kita sendiri
Jenis-Jenis Sudut Pandang dalam
Foto Komposisi
4. Picture scale
Sebuah gambar yang nampak biasa namun menjadi menarik karena ada
sebuah titik kecil yang menarik perhatian
5. Horizons
Merubah keseimbangan langit dan tanah dapat mengubah pemandangan
gambar secara radikal.
6. Leading lines
Garis yang membawa mata orang yang melihat foto ke dalam gambar atau
melintas gambar
7. Colour
Membuat bagian dari gambar menonjol dari background. Cara utama untuk
memperoleh hal ini adalah memperoleh subyek yang warna atau nadanya
berbeda secara radikal dengan background
Jenis-Jenis Sudut Pandang dalam
Foto Komposisi
8. Framing
Bila subyek secara khusus mempunyai bentuk yang kuat, penuh frame
dengan subyek.
9. Shooting position
merubah sudut pandang sepenuhnya. Misalnya posisi duduk ke posisi berdiri
atau pengambilan bidikan dari atas atau bawah dari subyek.
PRINSIP FOTO KOMPOSISI
Prinsip Foto Komposisi
1. Subyek
a. Rule of thirds
Titik temu dari garis-garis tersebut adalah tempat dimana Anda dapat
meletakan subjek utama dan elemen-elemen pelengkap.
Prinsip Foto Komposisi
b. Horizons
Jika menggunakan garis mendatar sebagai subjek utama, misalnya garis batas
(cakrawala) antara udara dan lahan pertanian, aturlah agar bagian yang satu
lebih besar dari bagian lainnya
Prinsip Foto Komposisi
3. Posisi subjek tidak harus selalu berada di tengah-tengah agar
komposisi nampak lebih menarik.
Prinsip Foto Komposisi
4. Titik pandang (Shooting position)
Gunakan pencaha
yaan yang menyebar
agar gambar nampak
jelas dan usahakan
agar subjek meng
hadap sumber caha-
ya.
Prinsip Foto Komposisi
10. Pengambilan gambar secara bervariasi
3. Close Up
Pengambilan gambar dari atas
kepala hingga bahu.
Jenis-Jenis Foto berdasarkan Jarak
4. Medium Close Up
Pengambilan gambar dari atas kepala
hingga dada.
5. Mid Shot
Pengambilan gambar dari atas kepala
hingga pinggang.
Jenis-Jenis Foto berdasarkan Jarak
6. Medium Shot
Pengambilan gambar dari atas kepala
hingga lutut
7. Full Shot
Pengambilan gambar dari atas kepala
hingga kaki
Jenis-Jenis Foto berdasarkan Jarak
8. Long Shot
Long shot atau pengambilan jarak jauh,menampilkan keseluruhan subjek,
memantapkan semua elemen dalam gambar termasuk latar belakang dan
latar depan.
Jenis-Jenis Foto berdaraskan Titik Pandang
Kamera