Anda di halaman 1dari 69

FOTOGRAFI

ALFIYYAH DURROTUN N
(02)
DINDA HAPPY I
(15)
FERREL ARISTO P
(19)
LIVIA AURELLIA C
(24)

APA ITU
FOTOGRAFI ?

Fotografi berasal dari bahasa Yunani


yaitu photos yang berarti cahaya
dan
graphos
yang
berarti
menulis/melukis.
Fotografi adalah seni atau suatu
proses penghasilan gambar dan
cahaya yang dipantulkan oleh
objek masuk ke lensa kemudian
diteruskan ke bidang film,
sehingga menghasilkan gambar.

SEJARAH
FOTOGRAFI

Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama


8 jam. Louis Jacques mande Daquerre
merupakan bapak fotografi dunia (1837).
Kamera Obcura merupakan kamera yang
pertama kali yang dipakai untuk menggambar
kemudian memotret.
Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali
ditemukan oleh Snapshooter 1888 di Amerika.
Tahun 1900 seorang Juru gambar telah
mencipta kamera Mammoth. Kamera ini amat
besar ukurannya dimana beratnya 1,400
pound. Lens seberat 500 pound. Butuh sekitar
15 orang untuk memindahkan kamera ini

Kamera Louis Jacques Mande Daquerre

SEJARAH & TOKOH


FOTOGRAFI DI
INDONESIA

Dimulai pada tahun 1857, pada


saat 2 orang juru foto Woodbury
dan Page membuka sebuah studio
foto di Harmonie, Batavia.
Masuknya fotografi ke Indonesia
tepat 18 tahun setelah Daguerre
mengumumkan
hasil
penelitiannya
yang
kemudian
disebut-sebut
sebagai
awal
perkembangan fotografi komersil.

Kassian Cephas
Cephas mulai belajar menjadi
fotografer profesional pada
tahun 1860-an.
Ia belajar fotografi kepada
seseorang
yang
bernama
Simon Willem Camerik.

Sultan Hamengku Buwono VII


karya Kassian Cephas

JENIS-JENIS KAMERA
BERDASARKAN
SISTEM KERJANYA

KAMERA ANALOG
Kamera analog biasanya disebut kamera film, karena penggunaan film pada
kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film biasa
dikenal dengan sebutan klise atau negatif.
Kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya
yang ditangkap, bisa diterima oleh film tersebut menjadi sebuah gambar.
Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optikal
yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupa film seluloid itu
sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri.

JENIS-JENIS KAMERA
ANALOG
Kamera SLR
Kamera TLR
Kamera Saku
Kamera Medium Format
Kamera Large Format

KAMERA DIGITAL
Kamera digital merupakan jenis kamera, yang proses
pengambilan gambarnya dilakukan secara digital, dengan
media perekam/penyimpanan berupa memory card.
Pada kamera digital ini, penggunaan eleman kimia telah
digantikan dengan elemen chips. Elemen chips tersebut
dapat berupa CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor), atau dapat juga berupa CCD (Charge Couple
Device).
CCD maupun CMOS inilah, yang akan mengatur kepekaan
pencahayaannya. CCD maupun CMOS juga telah menjadi
"film digital", pada kamera-kamera modern yang beredar
saat ini.

JENIS-JENIS KAMERA
DIGITAL
Kamera DSLR
Kamera Prosumer
Kamera Saku
Kamera Mirrorless
Kamera Aksi
Kamera Video

JENIS-JENIS
LENSA KAMERA

LENSA FIX
Lensa fix adalah jenis lensa yang memiliki
focal length tunggal dan tidak bisa diubahubah.

LENSA ZOOM
Lensa zoom adalah lensa yang memiliki
rentang focal length dan bisa diubah-ubah
sesuai dengan focal length yang ditentukan
pada lensa tersebut.
Lensa Zoom digolongkan menjadi 3 (tiga)
jenis
yaitu:
Zoom Standar, Zoom Tele & Zoom Wide.

ZOOM STANDAR
Jarak fokal lensa yang termasuk lensa zoom standar
atau lensa kit adalah 18-55mm, rentang lensa ini
begitu populer karena mencakup rentang yang masih
cukup lebar di 18mm hingga cukup tele di 55mm.
Lensa kit ada juga yang jarak fokalnya 24-70mm &
18-135mm.
Lensa ini menghasilkan gambar dengan karakter
normal/natural, seperti apa yang dilihat oleh mata
kita

ZOOM TELE
Zoom Tele atau Tele adalah jenis lensa yang memiliki
focal length yang lebih panjang dari ukuran standar
dan didesain khusus untuk memotret objek jarak
jauh. Biasanya lensa ini digunakan untuk memotret
di alam liar (wildlife photography) seperti memotret
hewan buas atau burung dari kejauhan.

ZOOM WIDE
Zoom Wide Atau Wide angle adalah jenis lensa yang
memiliki focal length yang pendek tetapi memiliki
jangkauan yang jauh lebih lebar dari lensa tele. Oleh
sebab itu lensa ini lebih dikhususkan untuk memotret
pemandangan (landscape) agar bisa menjangkau
banyak objek.

LENSA MAKRO
Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus
untuk memotret dari jarak dekat.
Lensa ini memiliki fungsi untuk mengambil foto
dengan perbesaran hingga 1x atau gambar objek
yang dipotret memiliki ukuran yang sama dengan
aslinya

LENSA FISHEYE
Lensa Fisheye termasuk dalam jenis lensa Wide
Angle.
Lensa ini memberikan pandangan 180 derajat.
Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan
cenderung melengkung, terdistorsi menjadi oval.

DASAR-DASAR
FOTOGRAFI

EXPOSURE (PENCAHAYAAN)
Ada 3 (tiga) hal yang mempengaruhi exposure:
1. SHUTTER SPEED
2. APERTURE (DIAFRAGMA)
3. ISO

SHUTTER SPEED
Shutter speed adalah
membuka dan menutup.

kecepatan

rana

ketika

Semakin besar atau cepat shutter speed, maka akan


semakin cepat rana membuka, tapi semakin sedikit
cahaya yang ditangkap.
Sebaliknya, semakin kecil atau lambat shutter speed,
maka akan semakin lambat rana membuka, tapi
semakin banyak cahaya yang ditangkap.

DIAFRAGMA
Diafragma atau Aperture adalah bukaan minimal dan
maksimal dari sebuah lensa.
Semakin besar diafragma misal f/36, maka akan
semakin kecil bukaan atau ruang tajam lensa (DOF).
Semakin kecil angka diafragma misal f/4, maka akan
semakin besar bukaan atau ruang tajam lensa (DOF).

ISO
ISO (International Standard Organization) adalah tingkat intensitas
cahaya yang masuk dalam sensor kamera.
Cara kerja dari ISO adalah apabila ISO yang dipakai tinggi, maka
intensitas cahaya yang masuk sensor tinggi juga. Dan apabila ISO yang
dipakai rendah, maka intensitas cahaya yang masuk sensor jadi rendah.
Apabila di tempat itu cahaya yang ada disekitar cukup tinggi, maka kita
gunakan ISO rendah, misal ISO 100 atau ISO 200.
Apabila sekitar tempat kita ambil gambar cahaya yang ada kurang
mendukung, maka kita harus menaikkan ISOnya, misal ISO 1600 sampai
ISO 3200

DEPTH OF FIELD (DOF)


Depth of field DOF, adalah ukuran seberapa jauh
bidang fokus dalam foto.
Semakin kecil diafragma yang digunakan, semakin
luas jarak fokus.
Semakin besar diafragma
semakin sempit jarak fokus.

yang

digunakan,

POINT OF INTEREST (POI)


POI adalah suatu obyek yang menarik atau menonjol
dalam suatu foto.
Dimana bisa satu obyek atau beberapa obyek
bahkan keseluruhan frame.
Susunan obyek foto secara keseluruhan pada bidang
gambar, sehingga obyek menjadi pusat perhatian.

THE RULE OF THIRD


Garis imaginer dibagi menjadi tiga bagian yang sama
secara horisontal dan vertikal.
Konsepnya adalah menempatkan subjek pada salah satu
garis imaginer, terutama pada atau dekat titik berpotongan,
membuat foto lebih alami menarik bagi yang melihat.
Namun, rule of thirds adalah bukan konsep yang kaku atau
suatu keharusan. Kita tetap harus mengembangkan
kreatifitas kita dalam membentuk suatu komposisi foto. Rule
of thirds adalah suatu pendekatan / guideline untuk
mendapatkan komposisi yang indah, enak dilihat, dan
dinamis.

SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR


(ANGLE)
Bird Eye View: Sudut pandang pada posisi atas.
Menampilkan pola serta detail dari objek jika objek
sedang beraktivitas.
Frog Eye View: Sudut pandang dari posisi bawah
menampilkan kesan objek menjadi lebih tinggi dan
lebih besar.
Straight Eye View: Sudut pandang lurus dengan
objek yang akan dipotret. Objek direkam secara
natural dan apa adanya, tanpa distrosi.

Bird eye

Frog eye

Straight eye

ALIRAN
FOTOGRAFI

Portrait Photography
Aliran ini mengekspos seseorang yang menampilkan
ekspresi, kepribadian, dan suasana hati (sedih,
senang, marah, dll).
Biasanya lebih fokus pada wajah seseorang,
meskipun seluruh tubuh dan latar belakang atau
konteks lainnya dapat dimasukkan

- Karya Phil Borges

Still Life Photography


Jenis fotografi ini mengambil gambar benda
mati sehari-hari secara artistik dengan
mengunakan cahaya pembantu.

Verdant
- Karya Laurens
Kaldeway

Abstract Photography
Fotografi abstrak mengkomunikasikan kepada
orang yang melihat melalui emosi.

Beach

- Karya Phil Richards

Street Photography
Fotografi yang menampilkan kondisi manusia di
tempat-tempat umum.
Fotografi jalanan cuma istilah dan tidak selalu harus
berada di jalanan atau bahkan lingkungan perkotaan.
Yang terpenting objek atau lingkungan di mana
gambar memproyeksikan karakter jelas manusia
dalam faksimili atau estetika.

- Karya Chau Sau


Khiang

Wildlife Photography
Jenis fotografi ini bertujuan untuk mengambil
foto dari beberapa hewan yang menarik
ketika mereka sedang melakukan aktifitas
seperti makan, terbang atau berkelahi.

Landscape Photography
Jenis
fotografi
ini
bertujuan
memperlihatkan keindahan alam.

untuk

Moonset at
Sunrise

- Karya Galen
Rowell

Photojournalism
Photojournalism adalah bentuk khusus dari
jurnalisme yang menciptakan gambar agar
dapat menceritakan sebuah kisah berita.

Fashion Photography
Genre
fotografi
ini
ditujukan
untuk
menampilkan pakaian dan barang-barang
fashion lainnya.

- Karya Max
Jowitt

Fine-Art Photography
Fotografi tipe ini bertujuan untuk menangkap
visi dari suatu karya seni. Biasanya aliran ini
banyak ditemukan pada pameran dan
museum.

- Karya
Allenbirnbach

Macro Photography
Genre fotografi ini fokus pada subjek berukuran kecil
seperti serangga atau hewan kecil lainnya. Oleh
sebab itu genre ini disebut juga sebagai fotografi
close-up yang sangat ekstrim.

Sumber Bahan Materi


youtoube.com/kelaspagi
belfot.com
pamungkaz.net
infofotgrafi.com
askthephotographer.com
kelasfotografi.com
saveseva.com
info-dslr.blogspot.co.id
maskoolin.com
tipsfotografi.net

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai