Anda di halaman 1dari 5

KAMERA

A. Bagian Kamera dan Prinsip/Cara Kerjanya

1.

Lensa

Lensa berperan sebagai mata kamera. Cara kerja lensa meneruskan cahaya selama selang waktu tertentu agar terbentuk bayangan benda yang jelas pada film. Untuk mendapatkan gambar yang tajam, lensa harus di fokuskan dan jarak lensa dan film harus sesuai. 2. Diagfragma

Sebelum cahaya di terima oleh pelat film, terlebih dahulu melewati sebuah celah yang bentuknya menyerupai lingkaran. Ukuran celah dapat diperkecil dan diperbesar dengan alat yang disebut diagfagma. Prinsip kerja diagfragma adalah untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan diterima oleh film 3. Film

Prinsip kerja film sebagai layar untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa kamera. Bagian samping kotak kamera di

hitamkan untuk menjaga supaya cahaya jangan dipantulkan pada film. 4. Lensa Positif positif mempunyai prinsip kerja menempatkan

Lensa

bayangan benda agar tetap jatuh di pelat film. Bayangan yang dibentuk bersifat nyata, terbalik dan diperkecil. 5. Aperture mempunyai prinsip kerja yaitu mengatur

Aperture diagfragma. 6.

Layar Shutter

Layar shutter adalah alat yang mempunyai prinsip kerja untuk menutup jalannya cahaya yang menuju ke film.

B.

Hubungan Jarak Fokus dengan Bayangan yang Dibentuk

Bayangan pada film

terbalik

F2 C1 F1

C2

Gambar 6.5.

Pembentukan Bayangan Pada Film Pada gambar 6.5. terlihat pembentukan gambar pada kamera dengan sebuah lensa cembung. Benda yang diamati oleh kamera dan

mata terletak didepan lensa yang berada didepan C1. Bayangan yang terbentuk dibelakang lensa di antara F2 dan C2. Bayangan yang terletak antara F2 dan C2. Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil

C.

Memfokuskan Kamera Pada mata, jarak lensa mata (lensa cembung) dan retina

sebagai layar penangkap bayangan adalah tetap, karena jarak bayangan selalu tetap. Maka untuk menyesuaikan jarak benda dilihat mata, jarak fokus lensa mata F dapat di ubah-ubah. Pda kamera jarak fokus lensa F adalah tetap. Untuk menyesuaikan jarak benda-benda yang dapat berubah-ubah, jarak lensa terhadap film atau jarak bayangan selalu dapat diubah. Mengubah-ubah jarak lensa sesuai jarak benda yang difoto agar terbentuk bayangan yang jelas pada film disebut memfokuskan kamera. Pada kamera sederhana yang harganya murah jarak lensa dapat diubah-ubah. Oleh karena itu, semua benda yang dekat dari 2 m dapat difokuskan dengan tepat, dan potret yang dihasilkan jelas. Akan tetapi untuk jarak benda yang lebih dari 2 m, bayangan yang dibentuk oleh film akan kabur. Pada kamera yang lebih baik, jarak lensa dapat diubah-ubah dengan memutar-mutar sebuah cincin pemfokus.

D.

Mengatur Celah Pada mata, celah diantara iris yang disebut pupil berfungsi

mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata. Pada kamera yang berfungsi mengatur banyak cahaya yang mengenai film disebut celah yang dibentuk diagfragma.

E.

Kesimpulan Dari hasil pengamatan dapat kita simpulkan bahwa hubungan

jarak dengan bayangan yang terbentuk yaitu jika semua benda lebih dekat dari 2m dapat difokuskan dengan tepat, dan petret yang dihasilkan besar dan jelas. Akan tetapi untuk jarak benda yang lebih dari 2m, bayangan yang dibentuk pada film akan kabur dan semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai