DERMATOFITOSIS
YOLANDA ERIZAL
112017193 NDA ERIZAL
112017193
DERMATOFITOSIS
Tinea Capitis - Gray patch ringworm: sering pada anak2. papul merah kecil disekitar rambut, papul melebar
membentuk bercak yang menjadi pucat dan bersisik, rasa gatal. Rambut pucat, tidak mengkilap,
mudah lepas dari akar, alopesia setempat. Fluorosensi: hijau kekung-kuningan.
- Kerion: reaksi radang berat pada tinea kapitis, berupa pembengkakan (sarang lebah) dgn serbukan sel
radang padat disekitar. Dapat menimbulkan jaringa parut dan alopesia menetap. ( lampu wood -/+)
- Black dot ringworm: rambut yg terinfeksi patah tepat pada muara folikel, tetinggal ujung rambut penuh
spora. Gambaran black dot. (lampu wood -)
Tinea Corporis - Lesi bulat atau lonjong, batas tegas, eritem, skuama, kadang dengan vesikel dan papul di tepi, central
healing, erosi dan krusta akibat garukan. Lesi berupa bercak2 terpisah, polisiklik.
- Menahun: tanda radang akut tidak terlihat
- Tinea imbrikata: papul berwarna coklat, perlahan2 menjadi besar, lingkaran skuama konsentris
polisiklik, sangat gatal, tidak menyerang rambut
- Tinea favosa: titik kecil dibawah kulit berwarna merah kuning krusta berbentuk cawan (skutula), krusta
menembus rambut, meninggalkan jar parut dan botak. Mousy odor. Pada kulit: papulovesikel dan
papulskuamosa, kelainan kulit berbentuk cawan yang khas jar parut
Tinea Kruris Pada lipat paha, daerah perineum, sekitar anus. Lesi berbatas tegas, polimorf, polisiklik, bila menahun bercak
hitam sedkiti sisik, erosi dan keluar cairan akibat garukan.
Tinea pedis - Kaki, sela2 jari dan tepalak kaki (interdigitalis): fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis, sering terlihat maserasi
(kulit putih dan rapuh)
- Seluruh kak(moccasin foot)i: kulit menebal, besisik, eritema ringan, tepi lesi dapat berupa papul dan vesikel
- Subakut: vesikel (berisi cairan jernih kental), vesiko-papul, bula., vesikel pecah → berbntuk lingkaran (kolerat)
Tinea Unguium - Subungual distal: kuku distal hancur, kuku rapuh menyerupai kapur.
- Leukonikia trikofita: leukonikia (keputihan di permukaan kuku)
- Subungual proksimalis: kuku distal utuh, kuku proksimal rusak
Paling sering ditemukan Gatal, polimof, tepi lesi lebih aktif daripada bagian tengah (central healing)
Gray patch ring Tinea favosa
worm Kerion Black dot ring
worm
- Bersifat fungistatik
- Sediaan: Tablet 100, 150, 200 mg, suspensi oral 10
- Flukonazol dan 40 mg/ml, injeksi 400 mg
- Dosis: 150 mg/pecan selama 4-6 pekan
- Bersifat fungistatik
- Bersifat hepatotoksik
- Ketokonazol - Sediaan: Tablet 200 mg
- Dosis: 200 mg/hari selama 10-14 hari
Malassezia spp.
Jamur dermatiaceae atau
Malassezia, spp. Faktor predisposisi : suhu Piedraia hortae (di tanah
jamur berpigmen hitam
(flora normal) dan kelembapan udara yg dan air tergenang)
Hortae werneckii atau
faktor predisposisi: suhu , tinggi, hiperhidrosis, (piedra hitam).
Phaeoannellomyces
Etiologi kelembapan lingkungan yg pakaian oklusif, Thrichosporon (tanah,
wernwckii (tinggal di
tinggi, tegangan co2 yang penggunaan bahan” udara,air, tumbuhan,
tanah, saluran
tinggi, hiperhidrosis, berlemak untuk permukaan kulit) piedra
pembuangan air,
imunosupresif dan malnutrisi. pelembapan badan putih
tanaman busuk)
berlebihan, dan antibiotik.
Malassezia bentuk ragi
Jamur masuk ke kutikula
bentuk miselia produksi Malassezia tumbuh
rambut tumbuh
asam dikarboksilat berlebihan dalam folikel
Infeksi timbul akibat mengelilingi rambut
mengganggu folikel pecah reaksi
Patofisiologi inokulasi setelah trauma. membentuk benjolan
pembentukan melanin & perasangan terhadap
Masa inkubasi 2-7 minggu. dapat menimbulkan
memproduksi lemak bebas yang
rupture atau trikoreksis
metabolit→absorpsi sinar dihasilkan lipase jamur
dan patah rambut
ultraviolet → lesi hipopigmentasi
- Benjolan pada
rambut
- Keluhan kosmetis
- Rambut sering
Gejala (bercak) - Keluhan kosmetis Gatal.
patah
- Gatal ringan
- Terderngar suara
bergelutuk bila disisir
Makula hipo/hiperpigmentasi, Benjolan atau nodul hitam
berbatas tegas, berbagai Papul dan pustul perifolikular lonjong, keras, multiple yang
Makula coklat hitam berbatas
ukuram, disertai skuama halus. dengan peradangan minimal. melekat erat pada rambut,
Efloresensi tegas, tidak bersisik.
Predileksi: badan bagian atas, Predileksi: dada, punggung, lengan ukuran mikroskopis sd 1 mm.
Umumnya di telapak tangan.
leher, perut, ekstremitas atas. Predileksi: terutama rambut
proksimal. kepala
Epidemiolo
Seluruh dunia, Semua umur
gi
- Kandidosis oral:
a. Thrush: pseudomembran putih coklat muda kelabu menutup lidah, palatum molle, pipi bag dalam bila ,
permukaan rongga mulut. Bila terpisah dari dasarnya tampah daerah yang basah dan merah. Lesi dapat
terpisah2 dan seperti kepala susu.
b. Perleche: fisur pada sudut mulut, lesi mengalami maserasi, erosi, basah, dasar eritem.
Kandidosis Kutis dan selaput genital:
a. K. intertriginosa: lesi pada lipatan berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, eritem.lesi tsb dikelilingi
oleh satelit berupa vesikel-vesikel dan pustul” kecil atau bula bila pevah meninggalkan erosif.
b. K. perianal: lesi berupa maserasi, pruritis
c. Vulvovaginitis: gatal di daerah vulva, hiperemia pada labia minora, introitus vagina, vagina, bercak putih
kekuningan, berat: edema ulcus labia minora, sekitar introitus. Flour albus: kekuningan disertai gumpalan2
sebagai kepala susu putih kekuningan.
d. Balanitis: erosi, pustula pada glans penis.
Gejala
e. Diaper-rash: lesi eritem cerah dari area perianal ke perineum dan lipatan inguinal
f. Kandidosis kutis granulomatosa: papul kemerahan tertutup krusta terbal berwaran kuning kecoklatan, melekat
erat pada dasarnya. Krusta dapat menimbulkan seperti tanduk sepanjang 2 cm lokasi : kepala, kuku, badan,
tungkai, dan larings.
- Paronikia kandida dan onikomikosis: lesi kemerahan, bengkak tidak bernanah dan nyeri, reteraksi kutikula ke
arah kuku proksimal. Onikolisis: lekukan transversal warna kecoklatan.
- Kandidosis kongenital: vesikel atau pustul dengan dasar eritematosa pada wajah, dada yang meluas
generalisata.
- Kandidosis mukokutan kronik: infeksi kandida superfisial pada kulit, kuku, orofaring yang bersifat kronis dan
resistensi thd obat/
- Reaksi Id: vesikel eritematosa bergerombol pada lateral jari dan telapak tangan.
- Kandidosis sistemik: gejala bervariasi: demam tanpa gejalasekumpulan tanda dan gejala
- Kandidosis diseminata: papul eritem dengan pustul hemoragis di tengah tubuh dan ekstremitas
vulvovagi Diaper-
Trush perleche intertriginosa Perianal nitis balanitis rash
granulom
atosa
pseudomemb fisur pada sudut bercak yang lesi hiperemia erosi, lesi eritem papul
ran putih mulut, lesi berbatas tegas, berupa pada labia pustula cerah dari kemerahan
coklat muda mengalami bersisik, basah, maserasi, minora, pada area tertutup
kelabu maserasi, erosi, eritem.lesi tsb pruritis introitus glans perianal ke krusta terbal
menutup basah, dasar eritem. dikelilingi oleh vagina, penis. perineum berwaran
lidah, satelit berupa vagina, dan lipatan kuning
palatum vesikel-vesikel bercak putih inguinal kecoklatan,
molle, pipi dan pustul” kecil kekuningan, melekat erat
bag dalam atau bula bila berat: pada
bila , pevah edema dasarnya.
permukaan meninggalkan ulcus labia Krusta dapat
rongga mulut. erosif. minora, menimbulkan
Bila terpisah sekitar seperti
dari dasarnya introitus. tanduk
tampah sepanjang 2
daerah yang cm lokasi :
basah dan kepala, kuku,
merah. Lesi badan,
dapat tungkai, dan
terpisah2 dan larings.
seperti kepala
susu.
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan