Anda di halaman 1dari 24

Laporan kasus

Tinea kruris
DISUSUN OLEH:
YOLANDA ERIZAL
112017193
PEMBIMBING:
DR. IKA SOELISTINA, SP. KK
STATUS PASIEN

 IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny. M
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Umur : 58 tahun
 Agama : Islam
 Pekerjaan : IRT
 Status Perkawinann : Menikah
 Alamat : Jl. Gayungan 5 No 18
ANAMNESIS

Gatal di daerah bokog sebelah kanan dan kiri sejak 2 minggu.

Gatal lebih sering pada Obat : salep  tidak


malam hari dan ada perbaikan.
bertambah gatal pada saat Namun pasien juga
mengeluh hal yang Pada bagian tengah
berkeringat.
awalnya ada bercak merah sama pada lipatan bercak menghilang,
bulat-bulat kecil disertai pahanya sejak 1 namun pada bagian
minggu ini gejalanya tepi bertambah luas Pasien mandi
gatal, lama kelamaan
sama seperti yang ada dua kali sehari
beruntusnya banyak dan
di bokong. dan selalu
pada bagian tengah
mengganti
semakin lama semakin
pakaian dalam
hilang dan tampak kulit
2x sehari. .
menjadi bersisik,.
ANAMNESIS

• Riwayat • Disangkal • Lingkungan


penyakit yang sekitar tidak
sama 3 bulan ada yang sakit
lalu. seperti ini.

RPD RPK R. Sosial


STATUS GENERALIS

 Keadaan Umum : Baik


Status Dermatologikus
 Kesadaran : Compos mentis Lokasi:
 Nadi : 80x/menit Regio gluteus bilateral dan regio
 Respirasi : 20x/menit inguinal bilateral.

Efloresensi:
Plak hiperpigmentasi ukuran plakat,
tepi aktif disertai papul ukuran miliar,
ANJURAN PEMERIKSAAN dan skuama halus, disertai central
PENUNJANG healing, bentuk polisiklik.
Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 20%
RESUME

 Pasien datang ke poli kulit kelamin RS. Bhayangkara dengan keluhan gatal didaerah
bokong sebelah kanan dan kiri, keluhan ini dirasakan sejak 2 minggu yang lalu,
gatal bisa dirasakan pada malam hari dan timbul bila pasien berkeringat.
Pasien mengatakan awalnya ada bercak merah bulat-bulat kecil disertai gatal, lama
kelamaan beruntusnya banyak dan pada bagian tengah semakin lama semakin hilang
dan tampak kulit menjadi bersisik, setiap pasien menggaruknya seperti ada serbuk-
serbuk putih yang jatuh seperti ketombe dan makin lama makin melebar. Pasien tidak
ada mengeluh panas ataupun perih pada daerah bokong. Namun pasien juga mengeluh
hal yang sama pada lipatan pahanya sejak 1 minggu ini gejalanya sama seperti
yang ada di bokong. Pasien sudah memberi salep pada daerah yang gatal dengan seriti
(beli di apotik) namun tidak ada perubahan. Status generalis dalam batas normal. Pada
pemeriksaan dematologis di peroleh : plak hiperpigmentasi ukuran plakat, tepi
aktif disertai papul ukuran miliar, skuama halus , disertai central
healing,bentuk polisiklik.
DIAGNOSIS KERJA DIAGNOSIS BANDING
Tinea kruris Eritrasma
Kandidiasis inguinalis
TATALAKSANA

 Medikamentosa
 Topikal: Ketokonazol krim 2%, dioles 2 x sehari setelah mandi pagi dan sore
selama 14 hari
 Loratadine 1x10mg

 Non-Medikamentosa
 Menjaga kebersihan badan

 Menggunakan celana dan baju yang menyerap keringat dan yang sudah dicuci
bersih
PROGNOSIS

 ad vitam : Bonam
 ad functionam : Bonam
 ad sanationam : Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Tinea Kruris

eksema dermatofitos
marginatum is pada lipat Lesi kulit 1
, Dhobie paha, lokasi 
itch, Jockey daerah meluas
itch, perineum, sampai ke
Ringworm dan sekitar bokong
of the groin anus
Epidemiologi

> daerah
tropis &
musim
panas

> obesitas

Laki-laki >
perempuan
Etiologi

 kruris dapat disebabkan oleh infeksi langsung (autoinoculation) misalnya karena


penderita sebelumnya menderita tinea manus, tinea pedis, atau tinea unguium.
 Ditularkan secara tidak langsung, misalnya melalui handuk

Koloni Mikroskopik
Patogenesis
Virulens
i
dermato
fi-ta
Jamur menghasilkan
keratinase  keratin kolonisasi hifa
 memudahkan didalam jaringan
invasi ke stratum keratin yang mati.
korneum Sosial
Traum Dermatofitosi &
a s kebersi
h-an

Hifa ini
gatal + panas di
menghasilkan enzim
tempat tersebut
Suhu keratolitik yang
akibat timbulnya
berdifusi ke jaringan
peradangan dan & epidermis  reaksi
iritasi
kelemb peradangan.
a-ban
Tanda dan Gejala Klinis

 Akut : lesi berbatas tegas ula-mula sebagai bercak eritema yang gatal, lama
kelamaan meluas, tepi lesi aktif (peradangan pada tepi lebih nyata daripada
daerah tengahnya), bentuk polimorf, ditutupi skuama
 Kronis : berupa bercak hitam disertai sedikit skuama, erosi dan ekskoriasi
(+infeksi sekunder)
Diagnosis
Anamnesis

Pemeriksaan Fisik
• Lampu Wood

KOH 20%

Kultur
Diagnosa Banding

Kandidiasis
Eritrasma
inguinalis
• bercak yang berbatas tegas, • Eritema, skuama
bersisik, basah dan berkrusta • Lampu Wood  fluoresensi merah
• eritema berwarna merah cerah, (red coral).
berbatas tegas dengan lesi satelit
Tatalaksana

Medikamentosa Non Medikamentosa

 Lesi ringan  topical  Menhindari sumber infeksi


 Lesi luas  topical +sistemik  Penggunaan pakaian bersih
yang menyerap keringat
 Penggunaan obat sampai
penyakit tuntas
Golongan Dosis

Alilamin (Terbinafin) Dosis: 250 mg/hariselama 2 pekan (Dewasa)


Dosis: 3-6 mg/kgBB/hariselama 2 pekan (Anak)

Imidazole

Itrakonazol Sediaan: Kapsul 100 mg, solusio oral 10mg/ml


Dosis: 100 mg/hari selama 2 pekan (Dewasa)
Dosis: 5 mg/kgBB/hari selama 1 pekan (Anak

Flukonazol Sediaan: Tablet 100, 150, 200 mg, suspensi oral 10 dan 40 mg/ml, injeksi
400 mg
Dosis: 150 mg/pecan selama 4-6 pekan
Ketokonazol Dosis: 200 mg/hari selama 10-14 hari

Griseofulvin Bersifat fungistatik, aktif untuk golongan dermatofita


Efek samping: sefalgia, gejala gastrointestinal, fotosensitivitas
Sediaan:
Micronized: Tabel 250 dan 500 mg, oral suspensi 125mg/ sendok teh
Ultramicronized: Tablet 165 dan 330 mg
Dosis: 500 mg/hari selama 2-6 pekan (Dewasa)
Dosis: 10-20 mg (ultramicronized)/kgBB/hari selama 6 pekan (Anak)
Pencegahan

 Beberapa faktor yang memudahkan timbulnya residif pada Tinea


kruris dan Tinea corporis harus dihindari atau dihilangkan antara
lain1:
 Temperatur lingkungan yang tinggi, keringat berlebihan, pakaian
dari karet atau nilon.
 Pekerjaan yang banyak berhubungan dengan air misalnya
perenang.
 Kegemukan: selain faktor kelembaban, gesekan yang kronis dan
keringat berlebihan disertai higiene yang kurang, memudahkan
timbulnya infeksi.
Prognosis

 Prognosis tergantung penyebab, disiplin pengobatan, status


imunologis dan sosial budayanya, tetapi pada umumnya
prognosis baik.
Kesimpulan

 Tinea kruris adalah penyakit karena infeksi jamur dermatofita dimana


predileksinya adalah pada daerah pelipatan paha, bilateral kanan kiri sekitar
ano-genital dan dapat meluas ke bokong dan perut bagian bawah.
 Gambaran klinis bermula sebagai bercak/patch eritematosa yang gatal dan lama
kelamaan semakin meluas dengan tepi lesi yang aktif (peradangan pada tepi
lebih nyata daripada daerah tengahnya), central healing, batas tegas, bentuk
bervariasi, ditutupi skuama, dan kadang-kadang dengan banyak papul dan
vesikel kecil-kecil.
 Pengobatan dapat diberikan secara topikal dan sistemik. Faktor-faktor
predisposisi terjadinya Tinea kruris adalah kelembapan dan kurangnya
higienitas perorangan. Prognosis penyakit ini adalah baik.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kasus Tinea
    Kasus Tinea
    Dokumen13 halaman
    Kasus Tinea
    Riska Maulida Erizal
    Belum ada peringkat
  • Ujian
    Ujian
    Dokumen12 halaman
    Ujian
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Herpes Simplek
    Herpes Simplek
    Dokumen14 halaman
    Herpes Simplek
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen24 halaman
    Mata
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Yoliyoli
    Yoliyoli
    Dokumen20 halaman
    Yoliyoli
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Kasus Tinea
    Kasus Tinea
    Dokumen13 halaman
    Kasus Tinea
    Riska Maulida Erizal
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen24 halaman
    Mata
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Kasus Tinea
    Kasus Tinea
    Dokumen13 halaman
    Kasus Tinea
    Riska Maulida Erizal
    Belum ada peringkat
  • Kasus Tinea
    Kasus Tinea
    Dokumen13 halaman
    Kasus Tinea
    Riska Maulida Erizal
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis 1
    Dermatitis 1
    Dokumen19 halaman
    Dermatitis 1
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Case Psikotik - Skizofrenia Paranoid - Greg
    Case Psikotik - Skizofrenia Paranoid - Greg
    Dokumen12 halaman
    Case Psikotik - Skizofrenia Paranoid - Greg
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Labjag 13 Mei 2019
    Labjag 13 Mei 2019
    Dokumen20 halaman
    Labjag 13 Mei 2019
    Yolanda Erizal
    Belum ada peringkat
  • Yoliyoli
    Yoliyoli
    Dokumen20 halaman
    Yoliyoli
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Referat Bipolar Yoli
    Referat Bipolar Yoli
    Dokumen34 halaman
    Referat Bipolar Yoli
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat
  • Labjag 13 Mei 2019
    Labjag 13 Mei 2019
    Dokumen2 halaman
    Labjag 13 Mei 2019
    Yolanda 102014024
    Belum ada peringkat