Anda di halaman 1dari 15

JENIS KERUSAKAN PADA

PERKERASAN LENTUR
RYAN HERNANDO (1310921004)
VICKY ANGGIA FERDINA (1310921025)
EDDWARD PRIBADI (1310921057)
RURI NOVITA S (1310921068)
Alligator Cracking (Retak Buaya)

Retak buaya adalah lebar celah lebih besar atau sama dengan 3 mm. Saling berangkai
membentuk serangkaian kotak – kotak kecil yang menyerupai kulit buaya.
Kemungkinan penyebab kerusakan :
 Beban lalu lintas yang terlalu besar
 Drainase yang buruk
 Daya dukung tanah yang tidak cukup
Jalan Raya Kuranji, Kampung Pinang, Kelurahan Lumbung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Edge Cracking (Retak Pinggir)

Edge cracking adalah retak memanjang jalan dengan atau tanpa cabang yang mengarah
ke bahu dan terletak dekat bahu jalan.
Kemungkinan penyebab kerusakan :
 Drainase yang buruk, sehingga air tergenang pada bahu jalan
 Beban lalu lintas yang terlalu besar
 Akar tanaman yang tumbuh ditepi jalan, di lokasi retak, air dapat meresap yang dapat
semakin merusak lapisan permukaan.
Reflection Cracks (retak refleksi)

Retak refleksi, retak memanjang, melintang, diagonal atau membentuk kotak terjadi pada
lapis tambahan (overlay) yang menggambarkan pola retakan dibawahnya.
Kemungkinan penyebab kerusakan :
 Penurunan tanah dasar/pondasi
 Celah dari retakan
Raveling / Wheatering ( Pelepasan Butir)

Pelepasan butir termasuk dengan cacat pada permukaan yang dapat terjadi secara
meluas dan mempnyai efek serta disebabkan oleh hal yang sama dengan lubang.
Kemungkinan penyebab kerusakan :
 Kualitas mixing yang buruk
 Metode konstruksi yang kurang tepat
 Perkerasan sudah mendekati umur rencana (atau lebih)
Distortion (Distorsi)

Distorsi / perubahan bentuk meru[pakan perubahan permukaan jalan dari profil aslinya.
Kemungkinan penyebab kerusakan :
 Beban lalu lintas yang terlalu besar
 Permukaan perkerasan jalan yang halus mengakibatkan terjadinya dorongan saat
kendaraan mengerem
 Pengaruh suhu.
Rutting (Alur)

Alur / Ruts terjadi pada lintasan roda sejajar dengan as jalan. Alur dapat merupakan tempat
menggenangnya air hujan yang jatuh di atas permukaan jalan, mengurangi tingkat
kenyamanan dan akhirnya timbul retak – retak.
Kemungkinan penyebab kerusakan :
 Campuran aspal yang kurang baik atau pemadatan yang kurang padat
Lubang (Potholes)

Kerusakan jalan berbentuk lubang (potholes) memiliki ukuran yang bervariasi dari kecil
sampai besar. Lubang-lubang ini menampung dan meresapkan air sampaike dalam lapis
permukaan yang dapat menyebabkan semakin parahnya kerusakan jalan.
Proses pembentukan lubang dapat terjadi akibat :
 Campuran lapis permukaan yang buruk seperti :
a) Kadar aspal rendah, sehingga film aspal tipis dan mudah lepas.
b) Agregat kotor sehingga ikatan antar aspal dan agregat tidak baik.
c) Temperature campuran tidak memenuhi persyaratan.

Anda mungkin juga menyukai