LAHIR
PENGKAJIAN
2.2 Pemeriksaan fisik
- Kepala : bulat , simetris
- Wajah : ukuran kecil, bentuk budar, simetris, bantalan lemak pada pipi,
dagu mundur kebelakang
- Mata : kelopak mata edema , biasanya tertutup ; biru atau ke abu-abuan
tidak ada air mata pupil sama bundar , bereaksi ada cahaya,
nistakmus ringan atau strabismus konvergen kadang - kadang
- Hidung : lubang simetris, bersih, tidak ada sekret, septum utuh berada
ditengah-tengah.
- Mulut : reflek menghisap baik, bibir, gusi ,palatum utuh , lidah sesuai
dengan ukuran mulut .
- Telinga : simetris, kartilago terbentuk dengan baik sesuai dengan kepala
- Leher : rentang geruk penuh, tidak ada pembesaran kelenjar
thyroid, pembesaran bendungan vena jugularis.
- Dada : simetris, prosesus xifoid menonjol, tidak ada retraksi dada
Bunyi nafas : keras , bronchial, secara bilateral sama
Bunyi jantung : frekuensi dan irama teratur, bunyi jantung pertama dan
bunyi jantung ke dua bersih dan berbeda
- Abdomen : Simetris, tidak ada massa
Umbilicus : tidak ada penonjolan yang ekstensif atau herniasi; tidak ada
tanda-tanda infeksi tali pusat putih kebiruan, lembab kehitam, kering;
memiliki 3 pembuluh darah; tidak ada perdarahan.
Genetalia : sesuai dengan jenis kelamin
Perempuan : labia mayora menutupi labia minora, vagina rabas lender,
kemungkinan bersemu darah.
Laki-laki : kulup melekat pada glands penis, lubang uretra pada ujung penis,
testis dapat dirba pada tiap kantong skrotum.
Anus : tidak terdapat atresia ani
Esktremitas : ukuran,bentuk, dan gerakan simetris.
Jari-jari : berjumlah lima pada masing-masing tangan dan kaki, ukuran dan
bentuk sesuai.
Panggul : panjang lengan, tinggi lutut, lipatan gluteal sama; tidak ada tahanan
atau batasan abduksi.
Kaki : lurus, atau defiasi postural mudah dikoreksi dengan tekanan lembut.
Tanda Pemeriksaan 0 1 2
Appearance/ warna Inspeksi Biru/pucat seluruh tubuh Badan merah, Semua merah
kulit ekstremitas biru
Pulse/ frekuensi Auskultasi jantung Tidak terdengar < 100 x/menit > 100 x/menit
jantung
Grimace/ reflek Menghisap atau rangsang Tidak ada respon Menyeringai Menangis keras
iritabily lain
Respiration/pernafa Inspeksi Tidak ada gerakan Menangis lemah atau Gerakan pernafasan
san pernafasan merintih kuat/ menangis kuat
pH tali pusat : tingkat 7,20 sampai 7,24 menunjukkan status
praasidosis : tingkat rendah menunjukkan asfiksia bermakna
Hemoglobin/hematocrit : kadar Hb 15-20 g dan Ht 43%-62%
Tes coombs langsung pada darah tali pusat : untuk
menentukan adanya kompleks antigen-antibody pada
membrane sel darah merah , menunjukkan kondisi hemolitik.
1. Jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obtruksi mukus
3. Resiko infeksi berhubungan dengan sumbatan atau kotoran pada tali pusat