Anda di halaman 1dari 54

Penjelasan Umum

Program Pamsimas III


LATAR BELAKANG PROGRAM PAMSIMAS III
• RPJMN 2015-2019, komitmen Pemerintah Indonesia
mewujudkan target 100% akses air minum dan
sanitasi layak bagi seluruh masyarakat

• PAMSIMAS merupakan program penyediaan air


minum dan sanitasi untuk kawasan perdesaan
dengan pendekatan berbasis masyarakat yang
menjadi platform pembangunan air minum dan
sanitasi di perdesaan dalam rangka pencapaian
akses 100%

• PAMSIMAS III [2016–2020] merupakan kelanjutan


program PAMSIMAS I [2008–2012] dan PAMSIMAS II
[2013–2015]

1
PROGRAM PAMSIMAS III SEBAGAI PLATFORM PENGEMBANGAN
AIR MINUM DAN SANITASI WILAYAH PERDESAAN

2
PRINSIP SPAMS BERBASIS MASYARAKAT

Direncanakan Dilaksanakan Dikelola


Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat

Pendampingan/Pemberdayaan & Penyaluran Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)

3
TUJUAN PROGRAM PAMSIMAS III

4
KOMPONEN DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN PROGRAM PAMSIMAS III
Komponen Pelaksana Kegiatan Lingkup Kegiatan
1. Pemberdayaan Kementerian Dalam Negeri • Pengembangan kapasitas bagi Pemda di wilayah
masyarakat dan Kementerian Desa, dan PDTT sasaran program
pengembangan Kementerian PUPR • Pengembangan Kapasitas bagi KPSPAMS,
kelembagaan daerah dan Pemdes, dan Kader AMPL, serta Asosiasi
desa PSPAMS Kabupaten
• Pengadaan dan pelatihan bagi Tenaga Fasilitator

2. Peningkatan perilaku Kementerian Kesehatan • Pengembangan Kapasitas pelaku STBM


higienis dan pelayanan • Dukungan kegiatan STBM di prov dan kabupaten
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
3. Penyediaan prasarana Kementerian PUPR Penyediaan SPAM dan prasarana sanitasi umum di
air minum dan sanitasi di 15.000 desa baru
umum
4. Hibah Insentif Kementerian PUPR Optimalisasi dan pengembangan SPAM dan sanitasi
Kementerian Keuangan umum untuk dukungan keberlanjutan di 12.254 desa
Pamsimas-I dan II
5. Dukungan manajemen Kementerian PUPR Pengadaan tenaga pendamping di tingkat pusat,
pelaksanaan program provinsi, dan kabupaten
5
RENCANA PEMBIAYAAN PROGRAM PAMSIMAS III
(sesuai Project Paper IBRD 8578-ID dan Grant TF 0A6336)
(x USD 1,000,000)

Loan IBRD Grant


No. Komponen Program APBN Murni Kab/Desa Total
8578-ID TF0A6336

1 Pemberdayaan Masyarakat, pengembangan Pemerintah 26,12 103,23 2,65 - 152,07


Daerah dan Pemerintah Desa

2 Peningkatan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi 43,96 20,21 - - 73,39

3 Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum 182,04 62,97 - 192,49 437,50

4 Hibah insentif desa dan kabupaten 210,84 6,00 3,25 87,09 307,18

5 Dukungan manajemen pelaksanaan program 26,90 107,59 - - 102,55

Total 489,86 300 5,90 279,58 1.075,34

6
CAKUPAN PROGRAM PAMSIMAS PAMSIMAS III

• 12,254 Desa Pamsimas-I & II


• 15,000 Sasaran Desa Baru
PAMSIMAS II
• 396 Kabupaten
• 6,834 Desa Pamsimas-I
• 33 Provinsi
• 5,420 Sasaran Desa Baru
• 220 Kab./Kota (2016 – 2020)
• 32 Provinsi

PAMSIMAS I
2020
(2013 – 2015)

• 6,834 Sasaran Desa Baru


• 110 Kab./Kota
• 15 Provinsi
(2008 – 2012) PAMSIMAS III
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PAMSIMAS II
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN • 351 Sasaran Desa Baru

• 308 Sasaran Desa Baru • 11 Kab./Kota


PAMSIMAS I
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN • 10 Kab./Kota (2016 – 2019)

2008 realiasi
• 529 Sasaran Desa Baru
• 8 Kab./Kota
(2013 – 2015)

(2008 – 2012)
7
TAHAPAN KEGIATAN PAMSIMAS DI TINGKAT MASYARAKAT (1)
PERSIAPAN. Dilakukan oleh Panitia
Sosialisasi Kemitraan (PAKEM) yang terdiri dari Pelatihan Pembangunan
Kabupaten & unsur pemerintah & non pemerintah. Akan Tingkat Konstruksi
Sosialisasi Desa dipilih Calon Desa Sasaran yang berminat Masyarakat
dan memiliki komitmen sesuai dengan SAMS
kriteria.
Pencairan
Dana BLM
Penyusunan PERSIAPAN Promosi
PELAKSANAAN
Proposal Kesehatan
Pembentuka
Seleksi n KKM,
Proposal Satlak dan
Pemicuan KPSPAMS PELAKSANAAN. Dilaksanakan oleh masyarakat
Perubahan Perilaku dengan KKM dan Satlak sebagai koordinator
Kesehatan / CLTS pelaksanaan didampingi oleh TFM. Dana BLM akan
Penyusunan PJM
ProAKSi langsung disalurkan ke rekening KKM dan KKM
wajib menyusun laporan pertanggungjawaban
IMAS PERENCANAAN penggunaan dana tsb sebagai bentuk tranparansi
dan akuntabilitas.
Penyusunan
PERENCANAAN. Difasilitasi oleh TFM, Sanitarian Pegumpulan RKM
serta Kader AMPL secara partisipatif untuk IMAS Kontribusi
dan CLTS (Community Led Total
Sanitation)/Pemicuan. Tahap perencanaan
menghasilkan 2 dokumen yaitu PJM ProAKSi &
RKM

8
TAHAPAN KEGIATAN PAMSIMAS DI TINGKAT MASYARAKAT (2)

OPERASI & PEMILIHARAAN. KPSPAMS mewakili masyarakat


melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan yang mencakup Pembentukan
semua aspek kesinambungan termasuk keuangan/iuran, teknik, Asosiasi
perlindungan sumber air, dll
KPSPAMS
Kabupaten

Peningkatan
kapasitas
OPERASI & PENGUATAN KPSPAMS
PEMEILIHARAAN KEBERLANJUTAN
Pemeliharaan SAM
secara Rutin
Pengumpulan PENGUATAN KEBERLANJUTAN. Peningkatan peran
Iuran Pemda dan kapasitas Asosiasi KPSPAMS untuk
memberikan dukungan kepada KPSPAMS dalam rangka
menjaga keberfungsian sarana serta perluasan layanan.

9
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PAMSIMAS III
PETUNJUK TEKNIS
Pedoman Umum Program (1) Pemilihan Desa,
Pamsimas (2) Perencanaan Kegiatan,
(3) Pelaksanaan Kegiatan,
(4) Pengamanan Lingkungan
dan Sosial,
(5) Pengadaan Barang dan Jasa,
(6) Penyaluran Dana BLM
(7) Pengelolaan SPAMS dan
Keberlanjutan
(8) Pengelolaan Keuangan,
(9) Penyusunan Pelaksanaan
dan Pemantauan RAD
AMPL,
(10)Pengadaan barang, jasa, dan
Manajemen Kontrak Dana
PHLN
(11)Penguatan Kelembagaan
untuk keberlanjutan Air
Minum dan Sanitasi Petunjuk Operasional Baku
Berbasis Masyarakat, (POB)

Katalog Informasi (12)Pemantauan Evaluasi dan


Pilihan Sarana Air Pelaporan,
(13)) Hibah Kabupaten dan Desa
Minum dan Sanitasi

10
TARGET DAN CAPAIAN KEBERHASILAN PROGRAM PAMSIMAS III
(sesuai Indikator Kinerja Utama Indikator Hasil Antara)

KALIMANTAN SELATAN
KPI Indikator Pencapaian Program
Capaian Target Deviasi
Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses terhadap fasilitas
KPI 1 434,021 712,686 -278,665
air minum yang aman secara berkelanjutan
KPI 1b Jumlah tambahan perempuan yang akses sarana air minum (jiwa) 216,476 356,343 -139,867
Jumlah tambahan orang yang mempunyai akses terhadap fasilitas
KPI 2 366,128 304,465 61,663
sanitasi yang layak secara berkelanjutan
% desa/kel yang mempunyai SPAM yang dikelola dan dibiayai
KPI 3 81,36 90 -8.62
secara efektif oleh masyarakat

11
TARGET DAN CAPAIAN KEBERHASILAN PROGRAM PAMSIMAS
(sesuai Indikator Kinerja Utama Indikator Hasil Antara)

Hasil Antara 1 :
KPI 4 Jumlah desa yang menyusun RKM 1,237 1,437 -200.00
% kabupaten yang telah menyusun rencana peningkatan kapasitas
(RAD AMPL) untuk mendukung adopsi dan pengarusutamaan
KPI 5 90,91 50 40,91
pendekatan Pamsimas, dan kinerja dalam rangka pencapaian
tujuan program
% kabupaten yang telah menyusun realisasi anggaran Kab/Kota
KPI 6 (APBD) dalam sektor AMPL sebagai persentase dari kebutuhan 100 40 60
anggaran untuk mencapai target UA 2019
% kabupaten yang mereplikasi pendekatan Pamsimas di luar
KPI 7 100 90 10
masyarakat sasaran
% desa memiliki RPJM Desa/RKP Desa yang mengintegrasikan PJM
KPI 8 98,59 80 18,59
ProAKSi/RKM
% desa yang merealisasikan APBDesa untuk kebutuhan anggaran
KPI 9 93,43 80 13,43
bidang air minum dan sanitasi

11
TARGET DAN CAPAIAN KEBERHASILAN PROGRAM PAMSIMAS
(sesuai Indikator Kinerja Utama Indikator Hasil Antara)

% desa/kel yang mempunyai SPAM yang dikelola dan dibiayai


KPI 10
secara efektif oleh masyarakat
% desa/kel yang mempunyai SPAM yang berfungsi dan memenuhi
KPI 11
kepuasan dari mayoritas masyarakat sasaran
Jumah desa yang melampaui kriteria kinerja program dan
KPI 11 141 178 -37.00
memperoleh dana hibah
% kab/kota yang melampaui kriteria kinerja program dan
KPI 12 72,73 30 42,73
memperoleh dana hibah
% masyarakat sasaran yang bebas dari buang air besar di
KPI 13 54,94 60 -5.49
sembarang tempat (ODF/SBS)
% masyarakat sasaran yang menerapkan program cuci tangan
KPI 14 64,34 60 4.34
pakai sabun (CTPS)
% sekolah sasaran yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak
KPI 15 48,74 95 -46.26
dan menerapkan PHBS
Hasil Antara 3 :
% kabupaten yang mempunyai struktur dan alat pemantauan
KPI 16 program (MIS, M&E) memberikan informasi berkala mengenai 96.90 90 6.90
kualitas pelaksanaan proyek

11
TARGET DAN CAPAIAN PEMANFAAT AIR MINUM (s/d Tahun 2018)
Target Sam pai Capaian
Wilayah Selisih
No 2020 Sam pai 2018
Nasional 22,100,018 17,209,903 - 4,890,115
1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 482,437 222,396 - 260,041
2 SUMATERA UTARA 1,071,367 522,798 - 548,569
3 SUMATERA BARAT 902,478 1,040,244 137,766
4 RIAU 619,276 428,914 - 190,362
5 JAMBI 597,324 276,567 - 320,757
6 SUMATERA SELATAN 1,186,212 1,150,286 - 35,926
7 BENGKULU 579,673 280,478 - 299,195
8 LAMPUNG 756,503 219,863 - 536,640
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 358,041 32,742 - 325,299
10 KEPULAUAN RIAU 87,205 74,127 - 13,078
11 JAWA BARAT 1,746,640 1,333,986 - 412,654
12 JAWA TENGAH 2,542,936 4,026,490 1,483,554
13 DI YOGYAKARTA 333,710 142,041 - 191,669
14 JAWA TIMUR 2,406,553 796,417 - 1,610,136
15 BANTEN 405,902 197,315 - 208,587
16 BALI 496,659 257,332 - 239,327
17 NUSA TENGGARA BARAT 788,777 441,129 - 347,648
18 NUSA TENGGARA TIMUR 923,834 972,404 48,570
19 KALIMANTAN BARAT 745,460 466,472 - 278,988 SELISIH
20 KALIMANTAN TENGAH 327,693 147,894 - 179,799
21 KALIMANTAN SELATAN 847,790 425,823 - 421,967
22 KALIMANTAN TIMUR 171,383 52,483 - 118,900
23 KALIMANTAN UTARA 138,746 59,299 - 79,447
24 SULAWESI UTARA 431,685 143,579 - 288,106
25 SULAWESI TENGAH 614,687 811,008 196,321
26 SULAWESI SELATAN 1,052,043 984,612 - 67,431
27 SULAWESI TENGGARA 452,075 228,198 - 223,877
28 GORONTALO 300,911 412,939 112,028
29 SULAWESI BARAT 254,592 387,164 132,572
30 MALUKU 165,051 401,515 236,464
31 MALUKU UTARA 83,420 102,084 18,664
32 PAPUA BARAT 71,291 79,389 8,098
33 PAPUA 157,667 91,915 - 65,752
12
ORGANISASI PELAKSANA PROGRAM PAMSIMAS III
TIM PENGARAH
Bappenas, Kemen PUPR, Kemenkes, Kemendagri,
Kemendesa

ASOSIASI SPAMS
PUSAT NMC

SATKER PUSAT

ASOSIASI SPAMS
PROV. BALAI PPW PROVINSI

SATKER PROVINSI ROMS PROV

ROMS KAB

13
Tugas Utama Central Project Management Unit (CPMU)
Mengelola Program Pamsimas di tingkat nasional, ternasuk menyusun alokasi anggaran
untuk pelaksanaan kegiatan dan rencana kerja tahunan

Bertanggungjawab terhadap pencapaian target Pamsimas, termasuk pembinaan untuk


pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pencapaian target program

Bersama Satker Pusat, memantau dan mengevaluasi kinerja bantuan teknis (konsultan
dan fasilitator)

Menyusun strategi pengembangan program untuk pencapaian akses universal air


dan sanitasi, termasuk fasilitasi sinkronisasi antar program air minum dan sanitasi
perdesaan di tingkat nasional

Mengelola kegiatan pemantauan dan evaluasi untuk pelaksanaan program (SIM)


Melaporkan kemajuan pelaksanaan program (keuangan, pengadaan,
pengembangan kapasitas dan fisik) kepada Executing Agency, Bappenas dan
Kementerian Keuangan

14
Tugas Utama Provincial Project Management Unit (PPMU)

TAHAP PELAKSANAAN TAHAP KEBERLANJUTAN


TAHAP PENYIAPAN PROGRAM
KEGIATAN PROGRAM
• Menyusun target Program • Pembinaan dan pemantauan • Melakukan evaluasi dan
Pamsimas tingkat provinsi kinerja kabupaten dalam monitoring proses peminatan,
• Mengalokasi anggaran untuk pencapaian target program perencanaan dan pelaksanaan
operasional • Melakukan pemantauan program keberlanjutan (DAK,
• Menyusun rencana kerja kualitas dan akuntabilitas HKP, HAMP, CSR, Mikro Kredit,
tahunan pelaksanaan program dll)
• Mengelola Sistem Informasi • Melakukan sinkronisasi
Manajemen (SIM) Pamsimas Pamsimas dengan program air
• Melakukan pemantauan dan minum dan sanitasi lainnya
evaluasi terhadap kinerja
ROMS (tingkat provinsi dan
kabupaten)
• Melaporkan kemajuan
pelaksanaan program kepada
Kepala Daerah dan CPMU

15
Tugas Utama District Project Management Unit (DPMU)

TAHAP PELAKSANAAN TAHAP KEBERLANJUTAN


TAHAP PENYIAPAN PROGRAM
KEGIATAN PROGRAM
• Memastikan adanya alokasi • Memantau dan • Mengendalikan proses
anggaran APBD mengendalikan penyusunan peminatan, perencanaan dan
• Membuat rencana kerja dan pelaksanaan RAD AMPL, pelaksanaan program
tahunan penyaluran masyarakat (BLM), keberlanjutan (DAK, HKP,
• Menyusun target program serta pelaksanaan kegiatan HAMP, CSR, Mikro Kredit, dll)
tingkat kabupaten • Memberikan arahan, serta • Melakukan sinkronisasi
• Bersama Pakem dan Satker pemantauan dan evaluasi program Pamsimas dengan
Kabupaten, melakukan kinerja tenaga pendamping program air minum dan
evaluasi terhadap RKM (DC dan TFM) sanitasi lainnya
• Mengelola kinerja Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
Pamsimas
• Melaporkan kemajuan
pelaksanaan program kepada
Kepala Daerah dan PPMU

16
Tugas Utama Satuan Kerja Pusat – Satker PAMBM, Ditjen Cipta Karya
Menyusun perencanaan dan penggunaan anggaran (DIPA dan Revisi DIPA) secara
nasional, memastikan kesesuaian jadwal penyaluran BLM, serta melaksanakan
pemantauan terhadap kemajuan penyerapan anggaran dan hasilnya

Mengendalikan bantuan teknis (NMC, ROMS, Seknas Asosiasi dan Konsultan


Individual) dan paket pengembangan kapasitas

Memastikan proses pengadaan bantuan teknis dan kegiatan pengembangan


kapasitas secara tepat waktu dan akuntabel

Melaksanakan pemantauan terhadap kinerja Satker Provinsi dan Kabupaten


dalam kegiatan Pamsimas

Mengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pamsimas

Melaporkan kemajuan pelaksanaan program kepada CPMU dan CPIU

17
Tugas Utama Satuan Kerja Provinsi - Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Provinsi
Memastikan kesesuaian jadwal penyaluran BLM, serta melaksanakan pemantauan terhadap
kemajuan penyerapan anggaran dan hasilnya (kelembagaan, fisik dan keuangan)

Mengendalikan bantuan teknis (fasilitator untuk masyarakat), termasuk di dalamnya


adalah merencanakan pengadaan tim fasilitator masyarakat (Fasilitator Senior dan
Fasilitator Masyarakat)
Memastikan proses pengadaan paket tim fasilitator masyarakat secara tepat waktu dan
akuntabel

Bersama PPMU, melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja ROMS


tingkat provinsi
Bersama Satker Kabupaten dan DPMU, melaksanakan pemantauan dan evaluasi
terhadap kinerja TFM dan ROMS tingkat kabupaten
Melaporkan kemajuan pelaksanaan program, termasuk pengisian data
melalui SIM dan e-mon, kepada Kepala Daerah, Satker Pusat dan PPMU

18
Tugas Utama Satuan Kerja Kabupaten – Satker PIP
Bertanggung-jawab terhadap pengelolaan bantuan langsung masyarakat (BLM yang
bersumberkan APBN dan APBD) di tingkat kabupaten

Bertanggung-jawab terhadap pengelolaan dana yang bersumberkan dari APBD


Kabupaten yang digunakan untuk mendukung kegiatan Pamsimas

Bersama Pakem dan DPMU, melaksanakan evaluasi terhadap Rencana Kerja


Masyarakat (RKM)

Memastikan akuntabilitas penggunaan dana BLM dan APBD Kabupaten yang


digunakan untuk mendukung Pamsimas

Bersama DPMU, mengendalikan kinerja bantuan teknis tingkat kabupaten


(Tim ROMS Kabupaten dan Tim Fasilitator Masyarakat)

Melaporkan kemajuan kegiatan dan penyerapan anggaran, termasuk SIM


Pamsimas, e-mon, kepada Kepala Daerah, Satker Provinsi dan DPMU

19
TEAM LEADER

CO TEAM LEADER
TENAGA


IS COORDINATOR
LG SPECIALIST
VG SPECIALIST
FINANCIAL MNG & PROC COORDINATOR


FM SPECIALIST
AA SPECIALIST
MONEV & MIS COORDINATOR
• MONEV SPECIALIST REG 1 -3
• COMPLAINT HANDLING SPECIALIST


CBTS COORDINATOR
HRM SPECIALIST
CDSS SPECIALIST
PENDAMPING
• AM SPECIALIST • WSSES SPECIALIST

PROGRAM
• PROC. & CONTRACT MAN. SPECIALIST • WEBDEV SPECIALIST
• LIS SPECIALIST • HHS SPECIALIST
• COMMUNITY PROC. SPECIALIST • GEOLOGIST
• RWSS POLICY SPECIALIST MIS SPECIALIST
• MIS APPLICATION PROGRAMMER 1

ASSISTANT ASSISTANT
• MIS APPLICATION PROGRAMMER 2

ASSISTANTS
ASSISTANTS PAMSIMAS III
REGIONAL MANAGER REGIONAL 1-6

Pembinaan & Pelaporan


Pemantauan

KONTRAK
PC PADA
CO PC SATKER
TA FMS TA WSS TA DMA TA CD/CB TA LG
PAMBM

DC

DEAO FMA/CODC

Pembinaan & Pelaporan


Pemantauan

KONTRAK
Pelaporan FS
PADA SATKER
Pembinaan

TFM TFM TFM


PROVINSI
Pembinaan WSS CD 1 CD 2 WSS CD 1 CD 2 WSS CD 1 CD 2

20
SEBARAN DESA PAMSIMAS 2008 – 2018 &
WILAYAH KERJA ROMS PROGRAM PAMSIMAS III
ROMS 1 ROMS 4
ROMS 2 ∑ RIAU KEPRI
ROMS 13
∑ Aceh ∑ KALSEL KALTIM KALTARA
Kab/Kota 10 5
Kabupaten 18 ∑ SUMUT
Desa 1013 128 Kabupaten 11 4 4
Desa 488 Kabupaten 23
Desa 1189 125 97
Desa 719
ROMS 12 ROMS 14
ROMS 17
∑ SULUT GORONTALO
ROMS 5 ∑ KALBAR KALTENG
Kabupaten 9 5 ∑ MALUKU
MALUKU
UTARA
Kabupaten 12 9
∑ SUMSEL BABEL Desa 301 396 Kab/Kota 9 7
Desa 551 302
Kabupaten
Desa
13
1380 128
6 Desa 434 249
ROMS 18
∑ PAPBAR PAPUA
Kabupaten 5 12
Desa 251 320

ROMS 3
∑ SUMBAR JAMBI
Kab/Kota 16 9
Desa 1652 394

ROMS 6
∑ BENGKULU LAMPUNG ROMS 15
Kabupaten
Desa
9
362
12
521
∑ SULSEL SULBAR ROMS 16
Kab/Kota 22 6
∑ SULTENG SULTRA
Desa 1155 378
Kabupaten 12 13
ROMS 7 Desa 1058 368

∑ JABAR BANTEN
Kabupaten 15 4
Desa 1242 418
ROMS 8
ROMS 9
∑ JATENG DIY
Kab/Kota 31 4

Kabupaten
JATIM
27
ROMS 10
Desa 3958 132
Desa 1158 ∑ BALI NTB ROMS 11 PROV KAB/KOTA DESA
Kabupaten 5 8
∑ NTT
Desa 177 366
Kab/Kota 22 TOTAL 33 377 22,944
Desa 1534

21
SEBARAN DESA PAMSIMAS 2008 – 2018 &
WILAYAH KERJA ROMS PROGRAM PAMSIMAS III
PROV KALIMANTAN SELATAN

11 KABUPATEN
1.188 DESA
STATUS KEBERFUNGSIAN SPAM DESA PAMSIMAS
TA 2008-2017 (Status Desember 2018)

Terdapat 783 desa dengan


status SPAM yang tidak
berfungsi.

Sebaran Provinsi dengan


SPAM yang tidak berfungsi
di atas 50 desa:
1. Sumbar (80 Desa)
2. Sumsel (53 Desa)
3. Jateng (94 Desa)
4. NTT (108 Desa)
5. Kalsel (55 Desa)
6. Sulsel (54 Desa)
16.695 Desa Pasca 7. Gorontalo (53 Desa)
Sumber: Data SIM Pamsimas

22
STATUS KEBERFUNGSIAN SPAM DESA PAMSIMAS
TA 2008-2017
KALIMANTAN SELATAN
(Status Desember 2018)
STATUS KEBERFUNGSIAN
STATUS KEBERFUNGSIAN SARANA
NO KABUPATEN TIDAK BERFUNGSI BERFUNGSI TDK ADA
0% BERFUNGSI SEBAGIAN BAIK DATA
1 Tanah Laut 2 14 94 0
5%
18%
2 Kotabaru 30 35 52 0
TIDAK BERFUNGSI
3 Banjar 11 26 85 0
4 Barito Kuala 6 47 59 0
BERFUNGSI SEBAGIAN
5 Hulu Sungai Selatan 0 17 95 0
6 Hulu Sungai Utara 0 1 131 0
BERFUNGSI BAIK
7 Tanah Bumbu 5 27 77 0
TDK ADA DATA
8 Balangan 0 12 101 0
9 Tapin 0 1 32 0
77%
10 Tabalong 1 3 38 0
11 Hulu Sungai Tengah 0 0 11 0
JUMLAH 55 183 775 0

1.013 Desa Pasca


Sumber: Data SIM Pamsimas

22
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM PAMSIMAS III

KEBERLANJUTAN
TINGKAT PROVINSI WEBSITE PAMSIMAS CAPAIAN KPI
Dikelola oleh QUICK STATUS
QUALITY ASSURANCE National Management
Consultant IMPLEMENTATION
[NMC] PROGRESS REPORT

TINGKAT KABUPATEN APLIKASI IMIS


PAMSIMAS FORUM DISKUSI/IRS
INPUT DATA ASOSIASI KPSPAMS
CB ONLINE

COMPLAINT
Logbook HANDLING MEDIA

TINGKAT DESA

PENGUMPULAN DATA

http://www.pamsimas.org

23
AGENDA KERJA PROGRAM PAMSIMAS III TAHUN 2019

TARGET
DESA SASARAN BARU
• 5.168 Desa APBN
• 392 Kabupaten
STATUS PENYIAPAN
• 33 Provinsi DUKUNGAN
KEBERLANJUTAN
TARGET DUKUNGAN
KEBERLANJUTAN DESA • HAM menunggu SPPH

LAMA (2008-2018) • DAK telah terbit


• Hibah AM 66.958 SR (70 Kab) • Kredit Mikro 161 KPSPAMS
• HKP menunggu Proposal
• DAK Penugasan 2.955 Desa
• Fas. Kredit Mikro 3 Prov.
SK DIRJEN CIPTA PENGEMBANGAN
• Hibah Khusus Pamsimas KARYA (PENETAPAN KOLABORASI PROGRAM
DESA SASARAN 2019) • Fasilitasi CSR
TAHAP-I: • Kerjasama ESDM
• 1.940 Desa
• Kesehatan Lingk.
• 135 Kabupaten
• Kerjasama BAZNAS
TAHAP-II:
• 1.770 Desa
• 146 Kabupaten
PROSES VERIFIKASI:
• 1.245 Desa
• 102 Kabupaten

24
JUMLAH DESA SASARAN PAMSIMAS
PROV KALIMANTAN SELATAN
PAM I PAM II PAM III
No Kabupaten JUMLAH
(2008 - 2012) (2013 - 2015) (2016 - 2018)
1 Tanah Laut 68 36 10 114
2 Kotabaru 64 32 38 134
3 Banjar 67 37 32 136
4 Barito Kuala 65 37 20 122
5 Hulu Sungai Selatan 69 29 24 122
6 Hulu Sungai Utara 68 44 54 166
7 Tanah Bumbu 57 33 28 118
8 Balangan 71 27 31 129
9 Tapin 0 11 39 50
10 Tabalong 0 22 40 62
11 Hulu Sungai Tengah 0 35 35
JUMLAH 529 308 351 1188

25
DESA SASARAN BARU
STATUS PENETAPAN DESA SASARAN BARU TAHUN 2019

Total BLM APBN BLM APBD


No Kabupaten Jml Jml Jml
Nilai (Rp) Nilai (Rp) Nilai (Rp)
Desa Desa Desa
1 Hulu Sungai Utara 8 1,500,695,000 6 1,217,195,000 2 283,500,000 Tdk mengusulkan
desa baru 2019 krn
2 Tanah Laut 0 - tdk ada desa sasaran
3 Tabalong 9 2,205,000,000 7 1,715,000,000 2 490,000,000 pamsimas

4 Kotabaru 15 3,430,000,000 12 2,695,000,000 3 735,000,000


5 Banjar 9 2,205,000,000 7 1,715,000,000 2 490,000,000
6 Barito Kuala 6 1,680,000,000 4 980,000,000 2 700,000,000
7 Tapin 9 2,023,000,000 5 1,225,000,000 4 798,000,000 Tdk mengusulkan
desa baru 2019 krn
8 Tanah Bumbu 0 - tdk ada desa sasaran
9 Hulu Sungai Tengah 6 1,470,000,000 4 980,000,000 2 490,000,000 pamsimas

10 Hulu Sungai Selatan 1 275,000,000 1 275,000,000


11 Balangan 5 1,225,000,000 2 490,000,000 3 735,000,000

KALIMANTAN SELATAN 68 16,013,695,000 47 11,017,195,000 21 4,996,500,000

25
RENCANA KERJA PROGRAM PAMSIMAS
TAHUN 2019

29
AGENDA KEGIATAN CPIU PAMSIMAS TAHUN 2019

DITJEN BINA BANGDA, KEMENDAGRI


JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1. Workshop Sinkronisasi Dokumen Perencanaan Daerah
a. 271 Kab SUDAH Expose RAD AMPL
b. 126 Kab BELUM Expose RAD AM
2. Workshop Strategi Pemerintah Daerah untuk
Keberlanjutan AMPL
3. Workshop Evaluasi Pelaksanaan Integrasi PJM ProAksi
Kedalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Desa
dan Realisasi APB Desa
4. Workshop Dukungan Pemerintah Daerah Terhadap
Integrasi PJM ProAksi Ke dalam Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran Desa

DITJEN BINA PEMDES, KEMENDAGRI


1. ToT Integrasi PJM ProAksi/RKM Kedalam Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran Desa
2. Workshop Evaluasi Pelaksanaan Integrasi PJM ProAksi
Kedalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Desa
dan Realisasi APB Desa
3. Workshop Dukungan Pemerintah Daerah Terhadap
Integrasi PJM ProAksi Ke dalam Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran Desa

DITJEN PPMD, KEMENDESA

1. Rapat Koordinasi Regional Bidang Pemberdayaan


Masyarakat
2. Penguatan Kapasitas Dalam Mendukung Keberlanjutan
SPAMS Perdesaan di Masyarakat
3. Diseminasi Program Pamsimas Dalam Gelar TTG Nasional
Ke XXI
4. Workshop Exit Strategy Program Pamsimas III Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
30
AGENDA KEGIATAN CPIU PAMSIMAS TAHUN 2019

DITJEN KESMAS, KEMENKES


JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1. TOT Implementasi 5 Pilar STBM Untuk Pencegahan
Stunting (TA STBM Provinsi & Fasprov STBM)
2. STBM Award (Kompetisi Implementasi STBM Antar
Daerah)
3. Rapat Koordinasi Jejaring Pelaku STBM di Pusat

DJCK, KEMENTERIAN PU

1. TOT Untuk Peningkatan Kapasitas Fasilitator


Masyarakat
2. Peningkatan Kapasitas Fasilitator (Wilayah I, II dan III)
3. Peningkatan Kapasitas KPSPAMS Untuk Mengakses
Kredit Mikro (Peny POB, Penyu Modul Pelat, WS Peng
SPAM Mel Kredit Mikro)
4. Rekonsiliasi dan Bimbingan Teknis Pedoman Audit
BPKP
5. Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pamsimas Tingkat
Nasional

BAPPENAS

1. Fasilitasi Kolaborasi Program dan Pendanaan


Pembangunan SPAMS Perdesaan (Baznas, ESDM, KLHK)
2. Penguatan Pokja PPAS Nasional untuk Bidang Air Minum
dan Sanitasi
3. Penguatan Pokja Provinsi (PPAS/AMPL/Sanitasi/nama
lain) untuk AMS
4. Penyusunan Strategi Keberlanjutan Pasca PAMSIMAS

31
RENCANAKerja
Rencana PELAKSANAAN
ProgramDESA SASARAN BARU PROGRAM PAMSIMAS III TA 2019
Pamsimas
Tahun Anggaran 2019
TINGKAT PUSAT
Penyedian Sarana Air Minum JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
dan Sanitasi Umum
• BLM Pamsimas
a. Verifikasi dan Penetapan Desa Sasaran Baru
Tahun 2019 (SK Dirjen Cipta Karya & Bupati)

b. Penyelenggaraan Bantuan Langsung


Masyarakat [BLM] Desa Baru 2019
- Penetapan SK Satker
- Revisi DIPA
Minggu ke-2 Minggu ke-1
c. Pemantauan Pencairan, Pelaksanaan
Fisik dan Kegiatan Desa Baru 2019

TINGKAT PROVINSI
Penyedian Sarana Air Minum
dan Sanitasi Umum
• Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Desa
Minggu ke-3
Baru 2019

TINGKAT KABUPATEN
Penyedian Sarana Air Minum
dan Sanitasi Umum
• Persiapan Pencairan Blm Desa 2019
Minggu ke-3 Minggu ke-2
(Penyiapan PKS dan Dokumen Pencairan
BLM)
• Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan Desa
Baru 2019 Minggu ke-2 Minggu ke-2

32
RENCANA PELAKSANAAN DESA SASARAN BARU PROGRAM PAMSIMAS III TA 2019

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
TAHAP PELAKSANAAN
Minggu ke-3
a. Persiapan Pencairan Dana BLM Minggu ke-4
Minggu ke-1
b. Pencairan Dana BLM RKM Desa Minggu ke-2
2019 Minggu ke-3
c. Pelaksanaan Kegiatan RKM
Minggu ke-4
Desa 2019
TAHAP PASKA PELAKSANAAN
a. Penyelesaian Dokumen

b. Pertanggung Jawaban dan Serah


Terima Infrastruktur
c. Operasi dan Pemeliharaan

d. Pendampingan KPSPAM untuk


Keberlanjutan

PENGAWASAN & PENGENDALIAN


a. Monitoring dan Evaluasi web-based
(SIM)
b. Rapat Koordinasi

Minggu ke-4 setiap Bulannya

Catatan:
Persiapan Pencairan BLM RKM Desa meliputi: Pembukaan Rekening KKM, Pembentukan Tim Pengadaan
Barang & Jasa Tk Masyarakat, Revisi Jadwal Pelaksanaan Kegiatan RKM, Penyiapan Dokumen RPD.
33
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN
PROGRAM PAMSIMAS

29
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA PAMSIMAS
PROGRAM HAMP

“Program Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP) adalah suatu


strategi percepatan penambahan jumlah sambungan rumah
baru di wilayah perdesaan melalui penerapan Output Based
Aid atau pemberian Hibah berdasarkan kinerja yang terukur”

SPAM Berfungsi Seluruhnya SPAM Berfungsi Sebagian


a. Memperluas jaringan distribusi a. Optimalisasi/rehabilitasi SPAM
untuk layanan sambungan b. Memperluas jaringan distribusi
rumah; untuk layanan sambungan
b. Menambah sambungan rumah rumah;
baru (diarahkan untuk keluarga c. Menambah sambungan rumah
yang belum dilayani dengan baru (diarahkan untuk keluarga
sambungan rumah) yang belum dilayani dengan
sambungan rumah)

34
KOLABORASI PAMSIMAS DENGAN PROGRAM HAMP

35
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM HAMP
Tahun Anggaran 2019
TINGKAT PUSAT
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

a. Pemantauan Peminatan
- Penerbitan SPPH
b. Pemantauan Finalisasi Data MBR
c. Pemantauan Pelaksanaan Baseline
d. Pemantauan Pencairan Dana dan
Pelaksanaan Kegiatan
e. Pemantauan Pelaksanaan Verifikasi
f. Pemantauan Pencairan
Reimbursement APBD

TINGKAT PROVINSI

• Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan HAMP

TINGKAT KABUPATEN
a. Penyampaian Surat Petnyataan Minat

b. Penyiapan dan Finalisasi Data MBR


c. Pendampingan Pelaksanaan Baseline
d. Pencairan Dana APBD dan
Pelaksanaan Kegiatan
e. Pendampingan Pelaksanaan Verifikasi
f. Pencairan Reimbursement APBD
36
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA PAMSIMAS
PELAKSANAAN DAK PENUGASAN DI DESA PAMSIMAS TAHUN 2019
TUJUAN
Mewujudkan akses universal air minum di tahun 2019 dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum
(SPM) serta mendukung program prioritas nasional di kota/kabupaten prioritas penanganan kumuh,
kabupaten dengan cakupan pelayanan mendekati 100%, kabupaten yang memiliki SPAM Regional dan
kab/kota yang telah melaksanakan Pamsimas

KRITERIA LOKASI
Kabupaten yang akan menerima DAK Bidang Air Minum TA 2019 adalah yang termasuk ke dalam lokasi
prioritas DAK Penugasan Bidang Air Minum TA 2019 yaitu : Desa-Desa Pelaksanan PAMSIMAS Tahun
2008-2018 yang berada di 365 kabupaten pelaksanan PAMSIMAS

Perluasan SPAM perpipaan melalui pemanfaatan idle capacity Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
01
Opsi DAK terbangun
Penugasan
02 Peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas dan/atau volume dari sarana dan prasarana
SPAM terbangun
SEBARAN PELAKSANAAN DAK PENUGASAN DI DESA PAMSIMAS
TAHUN 2019
JUMLAH JUMLAH DESA NILAI USULAN
NO PROVINSI
KABUPATEN
NASIONAL 228 1085 528.373.092.325
1 Aceh 9 46 21.755.000.000
2 Sumatera Utara 16 63 23.007.000.000
3 Sumatera Barat 10 53 16.985.685.000
4 Riau 7 34 19.556.999.550
5 Jambi 8 50 46.230.082.001
6 Sumatera Selatan 12 36 20.154.000.000
7 Bengkulu 7 50 26.841.000.000
8 Lampung 6 36 20.617.000.000
9 Kepulauan Bangka Belitung 4 26 6.105.871.000
10 Kepulauan Riau 5 13 11.657.000.000
11 Jawa Barat 13 77 37.649.500.000
12 Jawa Tengah 20 113 54.165.090.000
13 DI Yogyakarta 1 7 4.053.000.000
14 Jawa Timur 16 97 52.603.550.000
15 Banten 3 40 10.017.900.000
16 Bali 4 11 7.422.000.000
17 Nusa Tenggara Barat 6 24 8.341.000.000
38
SEBARAN PELAKSANAAN DAK PENUGASAN DI DESA PAMSIMAS
TAHUN 2019
NO PROVINSI JUMLAH JUMLAH DESA NILAI USULAN
KABUPATEN
18 Nusa Tenggara Timur 13 41 22.595.698.001
19 Kalimantan Barat 8 26 10.114.500.000
20 Kalimantan Tengah 3 7 4.574.000.000
21 Kalimantan Selatan 8 38 16.262.674.500
22 Kalimantan Timur 2 5 5.578.000.000
23 Kalimantan Utara 3 18 5.310.000.000
24 Sulawesi Utara 5 20 10.018.000.000
25 Sulawesi Tengah 7 18 14.471.494.000
26 Sulawesi Selatan 13 55 19.582.795.973
27 Sulawesi Tenggara 6 25 10.067.252.300
28 Gorontalo 4 22 8.294.000.000
29 Sulawesi Barat 3 13 3.970.000.000
30 Maluku 2 10 5.982.000.000
31 Maluku Utara 2 7 3.030.000.000
32 Papua Barat 1 3 361.000.000
33 Papua 1 1 1.000.000.000

39
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA PAMSIMAS
Pembiayaan SPAMS Perdesaan Dengan Kredit Mikro Dari Lembaga Keuangan
• Untuk mencapai akses 100% pelayanan air minum dan sanitasi,
KPSPAMS memiliki keterbatasan sumber dana.
• Kredit mikro dari lembaga keuangan adalah sumber pembiayaan
alternatif yang dapat diakses oleh KPSPAMS.
• KPSPAMS memiliki keterbatasan untuk mengakses kredit mikro, karena
kapasitas KPSPAMS baik dari sisi kinerja maupun pemahaman.
• Diperlukan pendampingan dan penguatan untuk KPSPAMS agar
mampu mengakses Lembaga Keuangan dalam rangka meningkatkan
pelayanan air minum dan sanitasi di desa.
• Tahun 2019, pendampingan difokuskan di Prov. Jateng, Jatim, dan
Jabar

40
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA PAMSIMAS
PENINGKATAN KPSPAMS UNTUK MENGAKSES KREDIT MIKRO
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Penyiapan POB Pembiayaan SPAM
Perdesaan Dengan Kredit Mikro Lembaga
Keuangan
2 Workshop Finalisasi POB Pembiayaan SPAM
Perdesaan Dengan Kredit Mikro Lembaga
Keuangan
3 Penyiapan Modul Pelatihan Untuk KPSPAMS
Dalam Mengakses Kredit Mikro
4 EGM FMS
5 Pelatihan DFMA
6 Pelatihan Fasilitator
7 Workshop Pembiayaan melalui kemitraan
dengan lembaga keuangan
a. Pendekatan kepada Lembaga
Keuangan
a. Pendekatan kepada Lembaga
Penjaminan Kredit
a. Pelaksanaan Workshop Kemitraan
Lembaga keuangan
8 Tindak Lanjut Workshop Lembaga Keuangan

9 MoU Kemitraan PUPR dengan LK


9 Pencairan Kredit Oleh KPSPAMS
41
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA PAMSIMAS
PROGRAM PENGUATAN DASAR BAGI ASOSIASI PENGELOLA SPAMS
PERDESAAN TINGKAT KABUPATEN

• Tujuan: Mendukung peran Asosiasi dalam memfasilitasi peningkatan


kinerja KPSPAMS
• Sasaran: Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Tingkat
Kabupaten/Kota
• Bentuk program: pemberian dana hibah untuk menunjang pelaksanaan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang disusun setiap tahun, dgn
rincian:
1. Untuk Asosiasi Program Pamsimas I dan Pamsimas II: maksimal Rp 50jt/thn
selama 3 (tiga) tahun, 2018-2020;
2. Untuk Asosiasi yang terbentuk pada Program Pamsimas III mendapat bantuan
maksimal sebesar Rp 25jt/thn selama 2 (dua) tahun, 2019-2020.

42
RENCANA PELAKSANAAN DUKUNGAN PENGUATAN DASAR BAGI ASOSIASI SPAMS KABUPATEN
Tahun Anggaran 2019

TINGKAT PUSAT
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

a. Penerbitan SK CPMU: Asosiasi Penerima


Program Penguatan Dasar

b. Pemantauan Pelaksanaan Program Dasar

TINGKAT PROVINSI
a. Pengendalian Usulan Program Penguatan
Dasar
b. Pemantauan Pelaksanaan Program Dasar

TINGKAT KABUPATEN
a. Penyusunan RKA TA.2019
b. Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Dasar
c. Pelaporan Pelaksanaan kegiatan

43
ORGANISASI PELAKSANA PROGRAM PAMSIMAS III
TIM PENGARAH
Bappenas, Kemen PUPR, Kemenkes, Kemendagri,
Kemendesa

ASOSIASI SPAMS
PUSAT NMC

SATKER PUSAT

ASOSIASI SPAMS
PROV. BALAI PPW PROVINSI

SATKER PROVINSI ROMS PROV

ROMS KAB

13
Mengapa POKJA AMPL?
Sektor AMPL ditangani oleh beberapa pihak
Lemahnya Koordinasi Program AMPL
Ego sektoral/proyek
Isu keberlanjutanpascaproyek
 Perlu pelibatan dan koordinasi yang lebih baik untuk menjawab tantangan
pembangunan AMPL
Otonomi daerah
AMPL belum menjadi salah satu prioritas pembangunan
Perlu ada penggalian sumber pendanaan alternatif
Proyek memiliki batas waktu pelaksanaan yang selanjutnya diserahkan kepada
daerah
Memastikan sarana berkelanjutan dan sejalan dengan upaya pemenuhan
layanan oleh daerah

13
Kerangka Kelembagaan AMPL

REGULATOR BUILDER

WADAH
KOORDINASI

OPERATOR USER/ PUBLIC

13
Perspektif Peran Pokja AMPL Daerah
Peran POKJA AMPL/Sejenis Dalam Mendukung Kolaborasi
Target RPJMN 2015 - Fungsi Pokja PPAS Nasional:
2019  Menyusun kebijakan, strategi, dan program rangka pencapaian
RPJMN dan SDGs
Program Nasional Bidang Air  Advokasi dan Kolaborasi program dan pendanaan
Minum dan Sanitasi  Kerangka Koordinasi, pengendalian, dan pemantapan
Kebijakan dan Strategi pelaksanaan
Pencapaian Target UA Pokja PPAS
 Pengembangan dan Pengawasan pelaksanan terkait
AMS 2019 Nasional sumberdana DN dan LN
Nasional  Kerangka monev.
Fungsi Pokja AMPL Provinsi:
 Koordinasi perencanaan, penganggaran, pengendalian,
Program AMS di Kab/Kota pemantauan, dan evaluasi program air minum, sanitasi dan
Pemda: Pelaksana
dalam koordinasi Provinsi kesehatan perdesaan.
program bidang air  Advisory dan fasilitasi perumusan kebijakan gubernur dan
minum dan sanitasi di legislatif
tingkat kab/kota Pokja  Advokasi pemerintah kab./kota
Provinsi AMPLProvinsi  Fasillitasi penyusunan dan pelaksanaan RAD AMPL
 Sinkronisasi program dan kegiatan antar stakeholder
Masyar
akat  Perencanaan strategis penanganan Fungsi Pokja AMPL Kab/Kota
APBD Bid.AMS  Koordinasi program dan anggaran AMS perdesaan
Prov  Multi pihak/ multi sektor di tingkat  Penyusunan dan memantau pelaksanaan RAD AMPL
APBD
 Advokasi pemanfaatan APBDesa
Kab./Kota
 Pembinaan dan pemantauan Pakem dalam pemilihan desa;
APBN
 demand responsive  Sinkronisasi program terkait, lokus, pendanaan, dan sinergi
 Rencana Investasi dan Sumber fasilitator
Pendanaan.  Fasllitasi program keberlanjutan oleh SKPD dan pembinaan
Asosiasi dan KPSPAMS
Keterkaitan RAD AMPL dengan
Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Daerah

RAD AMPL merupakan:


• Instrumen operasional kebijakan
pengembangan pelayanan air minum dan
sanitasi jangka menengah daerah (5 tahun);
• Acuan penetapan target tambahan akses air
minum dan sanitasi untuk setiap tahun yang
dilengkapi dengan indikasi target jumlah
desa lokasi pengembangan SPAM dan
sanitasi (baik melalui pembangunan baru,
perluasan, maupun peningkatan kinerja).
• Instrumen untuk membantu memastikan
meningkatnya anggaran APBD pada bidang
AMPL melalui integrasi RAD AMPL ke dalam
RKPD dan APBD
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai