Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, buku Profil Daerah Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2015 ini dapat selesai tersusun. Buku Profil Daerah ini menyajikan
data dan informasi mengenai potensi daerah dan kekayaan Kabupaten Kutai
Timur.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam rangka
penyusunan Profil Daerah ini disampaikan terima kasih semoga Tuhan yang
Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita
semua.
H. ARDIANSYAH SULAIMAN
Data yang tersaji dalam buku ini merupakan data yang terekam sampai
dengan akhir tahun 2014 dan sebagian data triwulan II tahun 2015, sehingga
secara bertahap selalu diusahakan pembaharuannya serta penyempurnaan
kualitas maupun kuantitasnya.
Demikian yang dapat disajikan dalam penulisan ini, semoga buku Profil
Daerah Kabupaten Kutai Timur ini dapat bermanfaat.
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. LATAR BELAKANG 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 2
1.3. RUANG LINGKUP 3
1.4. LANDASAN HUKUM 4
1.5. HASIL YANG DIHARAPKAN 5
BAB II GEOGRAFI 6
2.1 POSISI GEOGRAFIS 6
2.2 LUAS WILAYAH 7
2.3 PENGGUNAAN LAHAN 8
2.4 TOPOGRAFI 10
2.5 IKLIM 11
1. Untuk menghimpun semua data fisik dan data sosial ekonomi dari
kegiatan sektoral di Kabupaten Kutai Timur sebagai upaya penyediaan
sarana yang dapat dipakai dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi serta pengawasan pembangunan.
2. Memberikan gambaran kondisi wilayah, potensi sumber daya alam
maupun hasil-hasil pembangunan daerah yang dapat dijadikan sebagai
sumber informasi yang valid dan akurat bagi semua pihak.
3. Sebagai penyempurnaan Profil Daerah Kabupaten Kutai Timur
sebelumnya.
Data-data tersebut dapat diperoleh baik dari data sekunder yang berasal
dari dinas/instansi yang membawahi sektor terkait yang berlokasi di wilayah
Kabupaten Kutai Timur dengan melakukan survey lapangan secara langsung ke
dinas/instansi, badan usaha dan BUMN.
Wilayah administrasi Kabupaten Kutai Timur terletak pada 115° 56’ 26”
Bujur Barat - 118°58’19” Bujur Timur dan 1°52’39” Lintang Utara - 0°02’11” Lintang
Selatan. Adapun batas wilayah Kabupaten Kutai Timur adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1.
Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupaten Kutai Timur
Banyaknya Luas
No. Kecamatan
Desa Kelurahan Km² %
1. Muara Ancalong 8 2.739,30 7,66
2. Busang 6 3.721,62 10,41
3. Long Mesangat 7 526,98 1,47
4. Muara Wahau 10 5.724, 32 16,01
5. Telen 7 3.129, 61 8,75
6. Kombeng 7 581,27 1,63
7. Muara Bengkal 7 1.522,80 4,26
8. Batu Ampar 6 204,50 0,57
9. Sangatta Utara 3 1 1.262,59 3,53
10. Bengalon 11 3.196,24 8,94
11. Teluk Pandan 6 831,00 2,32
12. Rantau Pulung 8 1.660,85 4,65
13. Sangatta Selatan 3 1 143,82 0,40
14. Kaliorang 7 3.322,58 9,29
15. Sangkulirang 15 438,91 1,25
16. Sandaran 7 3.419,30 9,57
17. Kaubun 8 257,45 0,72
18. Karangan 7 3.064,36 8,57
Kabupaten Kutai Timur 133 2 35.747,50 100,00
Sumber: Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Tabel 2.2.
Luas Penutupan Lahan
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2014
2.5. IKLIM
g. Desa/Kelurahan
Tabel 3.2.
Jumlah Pegawai Negeri
di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2012-2014 Menurut Tingkat Eselon
Tahun
No Eselon 2013 2014 2015
L P L P L P
1. I - - - - - -
2. II 35 3 40 3 40 3
3. III 153 23 184 27 195 28
4. IV 343 126 427 185 434 185
Jumlah 531 152 651 215 669 216
Jumlah L + P 683 866 885
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Data Triwulan III Tahun 2015
Tabel 3.3.
MOU Kerjasama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Antar Daerah
Tahun 2013-2015
Tabel 3.4.
MOU Kerjasama Pemerintah Kabupaten Kutai Dengan Pihak Ketiga
Tahun 2013-2015
Adapun kegiatan yang telah dilakukan sampai dengan tahun 2015 antara
lain adalah:
Tabel 4.2.
Jumlah dan Perkembangan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2013-2015
2013 2014 2015*)
No Kecamatan
L P L P L P
1. Muara Ancalong 9.908 8.945 8.174 7.296 6.654 6.104
2. Busang 4.200 3.666 3.245 2.821 2.939 2.585
3. Long Mesangat 5.312 4.499 4.018 3.381 3.938 3.365
4. Muara Wahau 20.397 16.739 14.564 12.060 16.388 13.647
5. Telen 7.228 5.752 5.366 4.340 5.543 4.491
6. Kongbeng 16.980 14.354 13.663 11.521 12.255 10.693
7. Muara Bengkal 11.273 9.929 8.824 7.780 8.765 7.860
8. Batu Ampar 4.251 3.600 3.206 2.718 3.185 2.718
9. Sangatta Utara 98.424 76.755 72.216 58.052 70.063 57.666
10. Bengalon 29.651 23.170 21.832 17.389 21.486 17.487
11. Teluk Pandan 16.963 13.328 10.520 8.234 9.612 7.725
12. Sangatta Selatan 24.370 19.794 18.324 15.079 18.904 15.740
13. Rantau Pulung 6.742 5.832 4.849 4.255 5.208 4.846
14. Kaliorang 9.522 8.083 7.068 5.988 7.258 6.224
15. Kaubun 8.749 7.126 6.951 5.644 8.118 6.589
16. Sangkulirang 14.588 12.271 11.052 9.508 11.015 9.522
17. Karangan 10.953 7.956 7.452 5.615 7.529 5.868
Tabel 4.3.
Proporsi Penduduk Menurut Kecamatan
di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013-2015
Tahun
No Kecamatan
2013 2014 2015*)
1. Muara Ancalong 3,40 3,75 3,09
2. Busang 1,42 1,47 1,34
3. Long Mesangat 1,77 1,79 1,77
4. Muara Wahau 6,69 6,45 7,27
5. Telen 2,34 2,35 2,43
6. Kongbeng 5,65 6,10 5,56
7. Muara Bengkal 3,82 4,02 4,02
8. Batu Ampar 1,42 1,44 1,43
9. Sangatta Utara 31,58 31,56 30,92
10. Bengalon 9,52 9,50 9,43
11. Teluk Pandan 5,46 4,54 4,20
12. Sangatta Selatan 7,96 8,09 8,39
13. Rantau Pulung 2,27 2,21 2,43
14. Kaliorang 3,17 3,16 3,26
15. Kaubun 2,86 3,05 3,56
Tabel 4.4.
Jumlah Penduduk Berdasar Kelompok Umur
di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013-2015
Tahun
No Kelompok Umur
2013 2014 2015*)
1. 0–4 28.220 20.371 30.006
2. 5–9 52.675 40.301 50.233
3. 10 – 14 51.850 40.31o 49.937
4. 15 – 19 43.454 34.784 34.786
5. 20 – 24 56.832 38.806 36.581
6. 25 – 29 66.460 43.956 41.907
7. 30 – 34 65.875 45.176 41.645
8. 35 – 39 53.648 39.832 36.001
9. 40 – 44 43.079 32.720 28.937
10. 45 – 49 32.846 26.096 22.573
11. 50 – 54 21.930 17.949 15.209
12. 55 – 59 15.084 13.353 10.781
13. 60 – 64 10.342 7.996 6.345
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Kutai Timur
terus mengalami peningkatan. Tingginya pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Kutai Timur sebagian besar dikarenakan oleh migrasi masuk.
Kondisi ini menandakan bahwa Kutai Timur memiliki daya tarik yang sangat
kuat bagi pendatang terutama karena alasan ekonomi. Indikasi ini dapat dilihat
dari dependency ratio sebagai daerah terbuka yang terkenal potensi sumber
daya alam yang melimpah, menyebabkan mobilitas penduduk yang terjadi
cukup tinggi, terutama dari mereka yang datang untuk bekerja/mencari kerja
ke daerah ini, dimana sebagian besar berusia antara 16-40 tahun pada usia
produktif.
4.3. KETENAGAKERJAAN
Tabel 4.6.
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas (Penduduk Usia Kerja)
Menurut Kelompok Umur Tahun 2013-2015
Kelompok 2013 2014 2015*)
Umur
L P L+P L P L+P L P L+P
15-24 55.519 46.969 102.488 39.224 43.366 82.590 38.514 32.853 71.367
25-34 72.403 57.618 130.021 48.989 40.143 89.132 45.397 38.155 83.552
35-44 52.904 39.410 92.314 40.778 31.774 72.552 36.212 28.726 64.938
45-54 29.314 21.022 50.336 25.610 18.435 44.045 21.882 15.900 37.782
55-59 8.397 5.371 13.768 7.786 5.567 13.353 6.274 4.507 10.781
60+ 12.466 7.811 20.277 11.723 7.321 19.044 3.985 2.360 6.345
Jumlah 231.003 178.201 409.204 174.110 146.606 320.716 152.264 122.501 274.765
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka Semester I Tahun 2015
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah penduduk usia kerja dari tahun
ke tahun menurun, pada tahun 2014 tercatat sejumlah 320.716 jiwa turun
menjadi 274.765 jiwa di tahun 2014. Jika dilihat dari jenis kelamin, tercatat
penurunan jumlah penduduk usia kerja laki-laki cenderung lebih besar jika
dibandingkan penduduk usia kerja perempuan.
Rasio daya serap tenaga kerja pada perusahaan Penanaman Modal Asing
(PMA) dan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
mencerminkan besar kecilnya daya tampung proyek investasi PMA/PMDN
dalam menyerap tenaga kerja di suatu daerah. Semakin besar rasio daya serap
PMA/PMDN semakin besar pula jumlah tenaga kerja suatu daerah yang dapat
terserap pada perusahaan tersebut. Untuk mengetahui rasio daya serap tenaga
kerja yang ada di Kabupaten Kutai Timur kurun waktu 2013-2015 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8.
Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Tahun 2012-2014
No Uraian 2013 2014 2015
1. Jumlah tenaga kerja yang berkerja 82.983 76.007 107.153
pada perusahaan PMA/PMDN
2. Jumlah seluruh PMA/PMDN 505 484 625
3. Rasio daya serap tenaga kerja 164,32 157,04 171,44
Sumber: Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Tabel 4.9.
Jumlah Tenaga Kerja di Kabupaten Kutai Timur
Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama Tahun 2013-2015
Sektor/ 2013 2014 2015*)
No Lapangan
Pekerjaan Utama Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. Pertanian 133.163 66,55 158.510 63,23 56.232 39,78
2. Pertambangan 33.076 16,53 26.818 10,70 27.801 19,67
Listrik, Gas dan Air
3. 425 0,21 707 0,28 505 0,36
Bersih
4. Bangunan 4.789 2,39 5.026 2,00 1.909 1,35
Perdagangan, Hotel
5. 5.992 2,99 10.553 4,21 7.435 5,26
dan Restoran
Pengangkutan dan
6. 5.903 2,95 3.315 1,32 2.780 1,97
Komunikasi
Keuangan,
7. Persewaan dan Jasa 4.008 2,00 1.565 0,62 522 0,37
Perusahaan
8. Jasa-jasa 12.733 6,36 44.181 17,62 44.181 31,25
Total 200.089 100,00 250.675 100,00 141.365 100,00
Sumber: Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka Triwulan II Tahun 2015
Tabel 4.10.
Jumlah Pemeluk Agama Menurut Golongan Agama Tahun 2013-2015
No Uraian 2013 2014 2015*)
Tabel 4.11.
Jumlah Tempat Ibadah di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013-2015
1. Jumlah Pondok
12 16 16
Pesantren
2. Jumlah Santri 314 384 578
3. Jumlah Ustadz 60 60 65
Sumber: Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Disamping itu, jumlah jemaah haji pada tahun 2015 jumlah jemaah haji di
Kabupaten Kutai Timur sebanyak 133 jemaah.
Tabel 4.13.
Jumlah Jemaah Haji Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013-2015
No Uraian 2013 2014 2015
Tabel 4.14.
Suku Bangsa dan Bahasa di Kabupaten Kutai Timur
No Suku Bangsa Bahasa
1. Suku Dayak Bahasa Dayak dipergunakan untuk
a. Dayak Kenyah Umaq Tau komunikasi lokal di daerah
b. Dayak Kenyah Umaq Jalan pedalaman Kutai Timur menurut
c. Dayak Umaq Alim etnis masing-masing suku dan
d. Dayak Umaq Baga untuk berkomunikasi secara
e. Dayak Umaq Basan nasional menggunakan bahasa
f. Dayak Lapo Kulit Indonesia
g. Dauak Lapo Bakung
h. Dayak Lapo Timai
i. Dayak Lapo Ke
j. Dayak Lapo Ngibun
2. Suku Kutai Bahasa Kutai dipergunakan untuk
a. Kutai Sangatta komunikasi lokal yang berda di
b. Kutai Bengalon daerah menurut etrnis masing-
c. Kutai Muara Ancalong masing.
d. Kutai Muara
3. Suku Banjar Bahasa Banjar dipergunakan untuk
a. Banjar Kelua komunikasi lokal menurut masing-
b. Banjar Amuntai masing etnis.
c. Banjar Peringin
d. Banjar Kandangan
e. Banjar Berabai
4. Suku Bugis Bahasa Bugis digunakan untuk
a. Bugis Pinrang komunikasi lokal sesuai dengan
b. Bugis Makassar etnis masing-masing kelompok
c. Bugis Bone suku.
d. Bugis Wajo
e. Toraja
f. Manado
g. Mandar
5. Suku Pendatang Indonesia Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa
a. Suku Jawa Batak, dan lain-lain sesuai dengan
Tabel 5.1.
Luas Lahan dan Produksi hasil Pertanian Tanaman Pangan
di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013-2015
Luas Areal Produksi (Ha) Produksi (ton)
No Uraian
2013 2014 2015 2013 2014 2015*)
1. Padi Sawah 5.043 6.071 5.579 22.478 27.435 27.616
2. Padi Ladang 5.047 6.343 6.305 12.719 15.788 15.976
3. Jagung 286 450 196 605 959 420
4. Ubi Kayu 204 479 293 2.870 3.912 4.104
5. Ubi Jalar 94 115 108 1.322 1.609 1.518
6. Kacang Tanah 140 192 108 164 225 127
7. Kedelai 49 90 69 58 105 81
8. Kacang Hijau 12 57 37 13 60 38
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Data hingga Oktober 2015
A. Komoditas Padi
Secara umum komoditas tanaman pangan padi dihasilkan hampir di
seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur yang tersebar ke dalam 18 (delapan
belas) kecamatan.
Tabel 5.2.
Luas Lahan, Produktifitas dan Produksi Padi Tahun 2013-2015
Tingkat
Luas Lahan
No Tahun Produktifitas Produksi (Ton)
(Ha) (Kw/Ha)
1. 2013 10.101 34,87 35.197
2. 2014 12.414 35,19 43.223
3. 2015*) 11.877 36,70 43.592
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Data hingga Oktober 2015
Produksi padi terbanyak adalah pada tahun 2015 yakni sebesar 43.592 ton.
Produksi padi terendah selama tiga tahun terakhir terjadi pada tahun 2013
dengan nilai produksi sebesar 35.197 ton.
C. Komoditas Jagung
Seperti halnya komoditas tanaman pangan padi dan ubi kayu, komoditas
tanaman pangan jagung pun hampir dihasilkan merata di 18 (delapan belas)
kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Pada tahun 2015
produksi jagung menurun sebesar 229 ton menjadi 420 ton dari 649 ton di
tahun 2013.
Tabel 5.4.
Luas Lahan, Produktifitas dan Produksi Jagung Tahun 2013-2015
Tingkat
Luas Lahan Produksi
No Tahun Produktifitas
(Ha) (Kw/Ha)
(Ton)
Tabel 5.5.
Luas Lahan, Produktifitas dan Produksi Holtikultura Tahun 2013-2015
Tingkat
Luas Lahan Produksi
No Tahun Produktifitas
(Ha) (Kw/Ha)
(Ton)
5.2. PERKEBUNAN
Tabel 5.6.
Luas Lahan Perkebunan Tahun 2013-2015
Luas (Ha)
NO Perkebunan
2013 2014 2015*)
1. Karet 8.779,85 11.168,93 9.324,05
2. Kelapa 1.190,62 1.275,22 1.182,19
3. Kopi 218,54 220,27 211,87
4. Lada 347,88 345,63 243,13
5. Vanili 35,43 35,93 35,93
6. Kakao 4.818,40 4.472,65 4.453,65
7. Kelapa Sawit 360.210,19 404.087,21 406.467,47
8. Aren 270,80 270,80 282,80
9. Kemiri 62,67 62,67 -
Luas Total 375.934,38 421.939,31 422.201,09
Sumber: Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Data Triwulan II Tahun 2015
Tabel 5.8.
Lokasi dan Kapasitas Pabrik Crude Palm Oil (CPO) Tahun 2013-2015
Kapasitas Terpasang Kapasitas Terpakai
Jumlah (ton/jam) (ton/jam)
NO Kecamatan
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
1. Muara Wahau 5 5 5 310 310 310 310 310 310
2. Kongbeng 3 3 2 105 105 45 105 105 45
3. Sangkulirang 3 3 3 120 120 120 120 120 120
4. Karangan 3 2 2 90 90 90 90 90 90
5. Telen 1 2 3 135 135 195 135 135 195
5.3. PETERNAKAN
Tabel 5.10.
Rumah Tangga, Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Tahun 2013-2015
Tahun
NO Uraian Satuan
2013 2014 2015*)
A. Rumah Tangga Perikanan
1. Perikanan Laut RT 4.207 4.125 4130
2. Perikanan Perairan Umum RT 1.172 988 683
3. Tambak RT 414 422 425
4. Kolam RT 246 249 257
5. Keramba RT 300 302 354
6. Budidaya Pantai / Sawah RT 170 177 190
Jumlah RT 6.509 6.263 6039
5.5. KEHUTANAN
Kawasan hutan menjadi dua yaitu hutan yang berada dalam pengawasan
Unit Hamparan Pengkajian (UHP) serta hutan rakyat. Hutan Produksi
dibedakan menjadi 3 macam yaitu: a) Kawasan hutan produksi terbatas,
dimana eksploitasinya hanya dapat dengan tebang pilih dan tanam, b) Kawasan
hutan produksi tetap, dimana eksploitasinya dapat dengan tebang habis dan
tanam, c) Kawasan hutan produksi konversi dimana bilamana diperlukan dapat
dialihkan.Pengaturan yang berlaku didalam hutan produksi meliputi: a) Hutan
produksi yang telah ada berdasarkan peraturan/perundangan yang berlaku
tetap dipertahankan, b) Tanaman budidaya lainnya masih diperkenankan di
kawasan hutan Produksi tersebut dengan sistem tumpang sari bila tidak
mengganggu fungsi hutan tersebut.
Tabel 5.12.
Luas Tata Guna Hutan, Jumlah Perusahaa, Luas HPH dan HTI Tahun 2013-2015
Tahun
NO Perkebunan Satuan
2013 2014 2015
Luas Hutan Menurut Tata Guna Lahan
1. Hutan Lindung Ha 270.489 382.077,63 318.257,79
Hutan Suaka Alam dan
2. Ha 215.742 197.934,34 197.973,52
Wisata
Hutan Produksi
3. Ha 787.652 772.520,93 712.550,57
Terbatas
4. Hutan Produksi Ha 920.599 876.457,12 852.608,73
Hutan Produksi Yang
5. Ha 1.043.716 39.898,66 39.806,13
Dapat dikonfersi
Jumlah Perusahaan dan Luas HPH dan HTI
1. Jumlah Perusahaan HPH Buah 15 21 21
2. Luas Ha 848.106 973.160 973.160
3. Jumlah Perusahaan HTI Buah 13 13 13
4. Luas Ha 515.315 498.805 498.805
Sumber: Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Tabel 5.13.
Energi dan Sumberdaya Mineral di Kabupaten Kutai Timur
Sumber
No Lokasi Keterangan
Alam
1. Minyak Bumi Kec. Sangatta 6.000 Cadangan sebesar
Ha 3 milyar BoE
Kec. Sangkulirang 12.000 (Barrels of Oil
Ha Equivalent)
2. Gas Kec. Bengalon 20.000 Ha
Teluk Golok, Kec. Sangkulirang 11.000 Ha
Pulau Miang Besar 8.000 Ha
3. Batubara Kabupaten Kutai Timur Potensi seluruh batubara di
Kabupaten Kutai Timur
adalah sebesar 5.352.473.000
ton
4. Emas Kec. Muara Wahau: Sungai
Pesab,
Kec. Muara Ancalong:
S.Kelinjau, S. Atan
Kec. Busang: disekitar Mekar
Baru
Kec. Sangatta: Sungai Sangatta
Kec. Telen: Sungai Telen,
Sungai Marah
5. Besi Kec. Kaliorang, Kec.
Sangkulirang, dan
Kec. Busang
6. Batu Kec. Kaliorang: Gunung Sekerat Areal 51.000 ha dan cadangan
Gamping sekitar
18,6 milyar ton.
Pengadan (Gunung Mardua)
Kec. Muara Ancalong: Long
Tasak
7. Gipsum Sungai Sekerat, Sungai Cadangan 19 juta ton.
Bengalon, dan Kaliorang
8. Pasir Kuarsa Kec. Kaliorang, Kec. Cadangan diperkirakan
3
Sangkulirang, sebanyak 420 juta m
Kec. Bengalon, Kec. Sandaran,
Tabel 5.14.
Distribusi Persentase Kategori Pertambangan dan Penggalian Terhadap PDRB
di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2012-2014 (Tahun dasar 2010)
No Tahun 2012 2013*) 2014**)
1. Pertambangan Minyak,
0,58 0,57 0,58
Gas dan Panas Bumi
2. Pertambangan Batubara
79,08 79,17 75,17
dan Lignit
3. Pertambangan dan
5,43 5,39 6,02
Penggalian
Total 85,09 85,13 81,77
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka sementara, **) Angka sangat sementara
Pada jenjang sekolah yang lebih tinggi (SLTP atau SLTA) angka
partisipasi kasar penduduk lebih rendah. Hal ini berkaitan dengan kegiatan
ekonomi penduduk pada usia tersebut yang sebagian besar membantu orang
tua untuk bekerja atau bahkan pada usia tersebut sudah berstatus kawin
sehingga mempunyai kewajiban mengurus rumah tangga. Pada tahun 2015
tingkat APK SLTP tercatat sebesar 98,39% sedangkan SLTA sebesar 87,38%.
Tabel 6.4.
Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2013-2015
No APM 2013 2014 2015
Tabel 6.5.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2013-2015
No APS 2013 2014 2015
Tabel 6.6.
Jumlah Posyandu dan Balita Tahun 2013-2015
No Uraian 2013 2014 2015*)
1. Jumlah Puskesmas 21 21 21
2. Jumlah Poliklinik 15 28 29
3. Jumlah Pustu 105 104 104
4. Jumlah 1 sampai 3 140 153 154
5. Jumlah Penduduk 554.751 412.698 413.097**)
Rasio Puskesmas per satuan
6. 0,0378 0,0509 0,0508
penduduk
Rasio poliklinik per satuan
7. 0,0270 0,0678 0,0702
penduduk
Rasio pustu per satuan
8. 0,1893 0,2520 0,2517
penduduk
Rasio Puskesmas, Poliklinik dan
9. 0,2523 0,3707 0,3728
Pustu
10. Jumlah Kecamatan 18 18 18
11. Jumlah Desa/Kelurahan 135 135 135
12. Rasio Puskesmas per Kecamatan 1.166,6667 1.166,6667 1.166,6667
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka sementara, **) Angka Semester I Tahun 2015
Tabel 6.8.
Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk Tahun 2013-2015
No Uraian 2013 2014 2015*)
1. Rumah Sakit 7 7 7
2. Jumlah Penduduk 554.751 412.698 413.097**)
3. Rasio 0,0126 0,0170 0,0169
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka sementara, **) Angka Semester I Tahun 2015
Tabel 6.9.
Rasio Dokter, Tenaga Kesehatan per Satuan Penduduk Tahun 2013-2015
No Uraian 2013 2014 2015*)
1. Jumlah Dokter Umum 103 109 121
2. Jumlah Dokter Gigi 29 35 35
3. Jumlah Dokter Spesialis 16 28 31
4. Bidan 266 305 339
5. Perawat 454 506 571
6. Tenaga Farmasi 32 74 69
7. Tenaga Sanitarian 11 19 19
8. Kesehatan Masyarakat 69 78 69
9. Tenaga Gizi 10 23 23
10. Tenaga Terapi Fisik 3 6 6
11. Tenaga Keteknisan Medis 36 41 60
12. Jumlah Penduduk 554.751 412.698 413.097**)
Rasio dokter terhadap
13. 0,1857 0,2641 0,2929
penduduk
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka sementara, **) Angka Semester I Tahun 2015
6.3. KEMISKINAN
Jumlah penduduk miskin pada 3 (tiga) tahun terakhir, yaitu dari tahun
2012 sebanyak 24.295 jiwa, tahun 2013 sebanyak 27.200 jiwa dan tahun 2014
sebanyak 24.514 jiwa dengan persentase berturut-turut sebesar 6,12%, 9,06%
Tabel 6.10.
Persentase Penduduk Diatas Garis Kemiskinan Tahun 2010-2014
Penduduk Diatas
Jumlah Penduduk Penduduk Miskin
Tahun Garis Kemiskinan
Miskin (%)
(%)
2010 29.200 7,95 92,05
2011 27.432 6,37 93,63
2012 24.295 6,12 93,88
2013 27.200 9,06 90,94
2014*) 24.514 5,94 94,06
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015, Data diolah
Keterangan: *) Data sementara BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Tabel 7.1.
Cakupan Pelayanan PDAM Tahun 2010-2014
Cakupan Pelayanan 2010 2011 2012 2013 2014
Tabel 7.2.
Kapasitas Terpasang PDAM Tahun 2010-2014
Kapasitas Terpasang (L/Detik)
No Cabang/IPA
2010 2011 2012 2013 2014
1. PDAM Pusat
IPA Kabo 135 150 150 190 230
Unit Sandaran - - - 5 5
2. Cabang Sangatta
IPA Agus Salim 55 55 55 55 -
(Relokasi ke Kabo)
IPA Pinang Dalam 40 40 40 - -
(Relokasi ke Kabo)
IPA Sangatta Selatan 10 10 10 10 20
3. Cabang Bengalon 10 10 10 10 20
4. Cabang Muara Bengkal 5 5 5 5 5
Cabang Muara
5.
Ancalong
IPA Kelinjau Ilir (Unit I) 5 5 5 5 5
IPA Kelinjau Ulu (UnitII) - - - - 10
6. Cabang Muara Wahau
IPA Muara Wahau 5 5 5 5 5
(Unit I)
IPA Nehes Liah Bing 10 10 10 10 10
(Unit II)
7. Cabang Kongbeng 5 5 5 5 5
8. Cabang Teluk Pandan - - 5 5 5
9. Cabang Rantau Pulung - - - 5 5
10. Cabang Batu Ampar - - 5 5 5
11. Cabang Long Masengat - - 10 10 10
12. Cabang Kaubun - - - 5 5
13. Cabang Karangan - - 5 5 5
14. Cabang Busang - - - 10 10
15. Cabang Telen - - 5 5 5
Jumlah 280 295 325 350 370
Sumber: PDAM Tirta Tuah Benua Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
7.2. LISTRIK
1. 2013 97.472.992
2. 2014 112.333.918
3. 2015*) 97.668.882
Sumber: PLN Ranting Sangatta Tahun 2015
Keterangan: *) Data hingga Oktober 2015
Tabel 7.7.
Jumlah Kendaraan dan Pertumbuhannya Tahun 2012-2014
Tahun
No Uraian
2012 2013 2014
1. Sedan 109 119 121
2. Jeep 564 584 623
3. Mini Bus 4.742 5.586 6.582
4. Bus/Micro 220 194 206
5. Pick Up 2.071 2.332 2.771
6. Light Truck 0 0 0
7. Truck 1.813 2.133 2.399
8. Sepeda Motor 45.368 51.263 54.408
Jumlah 54.887 62.193 67.110
Pertumbuhan (%) 16,18 13,31 7,90
Sumber: Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur UPTD Kutai Timur Tahun 2015
7.6. PARIWISATA
Wisata Alam yang terdiri dari Wisata Bahari, Pantai, Petualangan dan
Wisata Alam Buatan. Wisata ini terdapat disepanjang pesisir Kabupaten Kutai
Timur, dan Khusus untuk wisata bahari yang sudah akan dikembangkan adalah
di Kecamatan Sangkulirang (pulau birah-birahan). Dan untuk Wisata pantai
yang menjadi tujuan wisatawan adalah Pantai Teluk Lombok dan Aquatik.
Wisata Budaya yang terdiri dari Tari Tradisional, Seni Teater, Band,
Drama, Orkes Melayu, Musik Tingkilan, Rebana, Hadrah dan Kesenian dari
masyarakat pendatang yang berkembang di daerah Kabupaten Kutai Timur
antara lain: Kuda Kepang, Ludruk, Ketoprak, Wayang Kulit, Barongsai, Tari dan
Modeling, Sandur, Karawitan, Reog, Sinden, Obyek Wisata ini berkembang di
daerah Kabupaten Kutai Timur dan tersebar di semua Kabupaten dan Kota.
Tabel 7.9.
Potensi Objek Wisata di Kabupaten Kutai Timur
No Kecamatan Objek Wisata
Tabel 7.10.
Objek Wisata dan Jumlah Wisatawan Tahun 2012-2014
Jenis Tahun
No Objek Lokasi 2012 2013 2014
Wisata Wisnu Wisman Wisnu Wisman Wisnu Wisman
Tabel 7.11.
Sarana dan Prasarana Wisata Tahun 2012-2014
Tahun
No Uraian
2012 2013 2014
1. Akomodasi
- Hotel 91 91 95
- Jumlah Kamar 1.460 1.460 1.750
- Jumlah Tempat Tidur 2.240 2.240 2.631
2. Objek Wisata Alam: Pantai Teluk Lombok, Pantai
Teluk Kaba, Pantai Aquatic, Pantai Sekerat, Pantai
Jepu-jepu, Teluk Kaba, Telaga Batu Arang, Sumber 12 12 12
Mata Air Ampenas, Kolam Pemandian Air Panas,
Pulau Birah-birahan
3. Objek Wisata Budaya: Gunung Kongbeng, Desa
Budaya Miau Baru, Desa Budaya Wehea, Galery Cagar 5 5 5
2
Budaya, Situs Kutai Purba (Gua Karst seluas 200 km )
4. Event Budaya: Upacara Adat Lomplai di Kec. Muara
Wahau, Erau di Kec. Bengalon, HUT Kutim di
Sangatta, Pesta Panen Padi di Kec. Busang dan di Desa 5 5 6
Miau Baru Kec. Kongbeng, dan Festival Teluk Lombok
di Kec. Sangatta Selatan
5. Peninggalan Sejarah dan Purbakala (Situs) 38 38 38
6. Art Galeri 1 1 1
7. Desa Kerajinan Tradisional: Desa Budaya Miau Bari
di Kec. Kongbeng dan Desa Budaya Wehea di Kec. 2 2 2
Muara Wahau
8. Taman Nasional 1 1 1
9. Taman Wisata Laut: Pantai Teluk Lombok, Teluk
5 5 5
Perancis, Jepu-jepu, Aquatic dan Sekerat
Nilai PDRB Kabupaten Kutai Timur atas dasar harga berlaku dengan
migas pada tahun 2012-2014 cenderung meningkat dari Rp. 50.173.447,91 juta di
tahun 2012 menjadi Rp 61.668.229,14 juta pada tahun 2014.
Tabel 8.1.
Perkembangan PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2012-2014
Tahun
No Uraian
2012 2013 2014*)
1. Dengan Migas (Juta Rp)
Harga Berlaku 50.173.447,91 54.584.879,79 61.668.229,14
Harga Konstan 2000 21.227.122,19 22.050.860,92 23.757.361,21
2. Tanpa Migas (Juta Rp)
Harga Berlaku 49.212.005,10 53.567.544,17 60.568.917,30
Harga Konstan 2000 21.071.592,15 21.899.737,51 23.647.974,76
3. Tanpa Migas & Batubara (Juta Rp)
Harga Berlaku 6.379.800,64 7.422.322,06 8.539.209,34
Harga Konstan 2000 2.462.611,44 2.656.044,53 2.827.828,03
Tabel 8.2.
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2014
2012 2013 2014*)
Rata-
No Sektor Usaha Harga Harga Harga rata
berlaku % berlaku % berlaku % (%)
(Juta Rp) (Juta Rp) (Juta Rp)
1. Pertanian 1.752.385,65 3,49 1.966.877,26 3,60 2.180.391,08 3,53 3,54
2. Pertambangan 44.089.901,16 87,86 47.499.219,20 87,02 53.528.935,46 86,77 87,22
dan Penggalian
3. Industri 112.805,68 0,22 122.922,38 023 133.880,86 0,22 0,22
Pengolahan
4. Listrik, Gas 40.490,51 0,08 44.360,23 0,08 49.438,75 0,08 0,08
dan Air Bersih
5. Bangunan dan 869.461,02 1,73 1.031.582,73 1,89 1.139.703,14 1,85 1,82
Konstruksi
6. Perdagangan, 1.727.152,66 3,44 2.062.218,37 3,78 2.476.222,29 4,01 3,74
Hotel dan
Restoran
7. Pengangkutan 849.551,09 1,69 1.007.665,64 1,85 1.200.331,64 1,95 1,83
dan
Komunikasi
Gambar 8.1.
Rata-rata Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Migas dan
Batubara Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2014
0,65%
3,74% 0,89%
1,83% 3,54%
1,82% Pertanian
0,08%
0,22% Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015, Data diolah
Tabel 8.3.
Kontribusi Sektoral Tanpa Migas dan Batubara Tahun 2012-2014
2012 2013 2014 *) Rata-rata
No Sektor Usaha
% % % (%)
1. Pertanian 27,42 26,50 25,53 26,48
2. Pertambangan dan Penggalian 4,64 4,54 4,45 4,54
3. Industri Pengolahan 1,77 1,66 1,57 1,67
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,63 0,60 0,58 0,60
5. Bangunan dan Konstruksi 13,60 13,90 13,35 13,62
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 27,03 27,78 29,00 27,94
7. Pengangkutan dan Komunikasi 13,29 13,58 14,06 13,64
8. Keuangan, Persewaan Dan Jasa 5,20 4,81 4,58 4,86
Perusahaan
9. Jasa jasa 6,42 6,65 6,89 6,65
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka Sementara BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
PERTANIAN 26,48
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 4,54
INDUSTRI PENGOLAHAN 1,64
LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,6
BANGUNAN DAN KONSTRUKSI 13,62
PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 27,94
PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 13,64
KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 4,86
JASA-JASA 6,65
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015, Data diolah
Tabel 8.4.
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2014
Tanpa Migas dan Batubara
Dengan Migas (Rp) Tanpa Migas (Rp)
(Rp)
Tahun Pendapatan Pendapatan Pendapatan
PDRB PDRB PDRB
Regional Regional Regional
Perkapita Perkapita Perkapita
Perkapita Perkapita Perkapita
2012 177.017.453 129.786.430 173.626.121 127.896.519 22.542.507 16.750.531
2013 184.346.099 129.414.079 180.910.315 131.216.211 25.066.944 18.733.651
*)
2014 200.938.857 139.232.557 197.292.890 143.611.604 27.815.014 20.768.681
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Angka Sementara BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Tabel 8.5.
Perkembangan Ekspor dan Impor Tahun 2010-2014
Kabupaten Kutai Timur memiliki 1,3 juta ha lahan potensial yang cocok
dan siap dikembangkan untuk komoditas pertanian bernilai tinggi sebagai
basis agribisnis berikut agroindustrinya. Selain itu Kabupaten Kutai Timur
Tabel 8.6.
Industri Kecil dan Menengah Tahun 2013-2015
No Sektor Usaha 2013 2014 2015 *)
1. Industri Pangan Agro
Jumlah 257 453 560
2. Industri Sandang
Jumlah 96 147 151
3. Industri Logam. Mesin dan
Alat Angkutan
Jumlah 6 13 16
4. Industri Kerajinan
Jumlah 16 42 62
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Data Triwulan II Tahun 2015
8.6. KOPERASI
Tabel 8.7.
Koperasi Aktif di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2012-2014
No Uraian 2012 2013 2014*)
1. Jumlah koperasi aktif 563 605 652
2. Jumlah koperasi 950 978 1.006
3. Persentase koperasi aktif (%) 59,26 61,86 64,81
Sumber: Dinas Koperasi Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Keterangan: *) Pelaksanaan RAT menentukan status aktif unit koperasi pada tahun berikutnya
8.7. INVESTASI
Tabel 9.2.
Penerimaan Dana Perimbangan Tahun 2012-2014
Nilai Dana Perimbangan Yang Diterima
No Uraian
2012 2013 2014
1. Dana Bagi Hasil
217.427.282.728 214.784.646.833 192.919.141.214
Pajak
2. Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak
1.480.614.496.711 1.742.261.010.547 1.825.266.080.444
(Sumber Daya
Alam)
3. Dana Alokasi
452.003.282.000 506.528.289.000 565.746.999.000
Umum
4. Dana Alokasi
14.289.630.000 12.067.290.000 15.432.190.000
Khusus
5. Dana Penyesuaian 33.284.458.000 37.964.392.000 43.173.974.000
6. Pendapatan Bagi
278.371.483.000 332.200.404.800 378.457.072.550
Hasil Pajak
Jumlah 2.475.990.632.439 2.845.806.033.180 3.020.995.457.208
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015
Tabel 10.1.
Potensi Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur
No Uraian Potensi
1. Muara Ancalong (Ibukota Terdapat potensi perkebunan sawit yang saat ini
Kecamatan: Kelinjau Ulu dikelola oleh PT. 3 S (Sawit Sukses Sejahtera).
dan Kelinjau Ilir)
2. Busang Memiliki potensi pertanian tanaman pangan dengan
komoditas padi lading
Sektor Perkebunan dengan komoditas utama coklat,
jeruk, dan pisang
Terdapat potensi bahan galian dan tambang berupa
emas dan besi
3. Long Mesangat (Ibukota Sebagian besar masyarakat di wilayah ini adalah
Kecamatan: Sumber Sari) petani, dengan komoditi pada umumnya adalah: Padi,
Kacang, Jagung.
2. Kawasan Perkebunan
3. Kawasan Peternakan
4. Kawasan Perikanan
5. Kawasan Pertambangan
6. Kawasan Pariwisata
7. Kawasan Permukiman