Anda di halaman 1dari 54

Sosialisasi

Program Pamsimas III


KABUPATEN BANJAR
03 Oktober 2019
LATAR BELAKANG PROGRAM PAMSIMAS III
• RPJMN 2015-2019, komitmen Pemerintah
Indonesia mewujudkan target 100% akses air
minum dan sanitasi layak bagi seluruh
masyarakat

• PAMSIMAS merupakan program penyediaan


air minum dan sanitasi untuk kawasan perdesaan
dengan pendekatan berbasis masyarakat yang
menjadi platform pembangunan air minum dan
sanitasi di perdesaan dalam rangka pencapaian
akses 100%

• PAMSIMAS III [2016–2020] merupakan


kelanjutan program PAMSIMAS I [2008–2012]
dan PAMSIMAS II [2013–2015]

1
PROGRAM PAMSIMAS III SEBAGAI PLATFORM
PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN SANITASI WILAYAH
PERDESAAN

2
PRINSIP SPAMS BERBASIS MASYARAKAT

Direncanakan Dilaksanakan Dikelola


Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat

Pendampingan/Pemberdayaan & Penyaluran Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)

3
TUJUAN PROGRAM
PAMSIMAS III

4
KOMPONEN DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN PROGRAM PAMSIMAS III
Komponen Pelaksana Kegiatan Lingkup Kegiatan
1. Pemberdayaan Kementerian Dalam Negeri • Pengembangan kapasitas bagi Pemda di wilayah
masyarakat dan Kementerian Desa, dan PDTT sasaran program
pengembangan Kementerian PUPR • Pengembangan Kapasitas bagi KPSPAMS,
kelembagaan daerah dan Pemdes, dan Kader AMPL, serta Asosiasi
desa PSPAMS Kabupaten
• Pengadaan dan pelatihan bagi Tenaga Fasilitator

2. Peningkatan perilaku Kementerian Kesehatan • Pengembangan Kapasitas pelaku STBM


higienis dan pelayanan • Dukungan kegiatan STBM di prov dan kabupaten
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)

3. Penyediaan prasarana Kementerian PUPR Penyediaan SPAM dan prasarana sanitasi umum di
air minum dan sanitasi di 15.000 desa baru
umum
4. Hibah Insentif Kementerian PUPR Optimalisasi dan pengembangan SPAM dan sanitasi
Kementerian Keuangan umum untuk dukungan keberlanjutan di 12.254 desa
Pamsimas-I dan II
5. Dukungan manajemen Kementerian PUPR Pengadaan tenaga pendamping di tingkat pusat,
pelaksanaan program provinsi, dan kabupaten

5
RENCANA PEMBIAYAAN PROGRAM PAMSIMAS III
(sesuai Project Paper IBRD 8578-ID dan Grant TF 0A6336)
(x USD 1,000,000)

Loan IBRD Grant


No. Komponen Program APBN Murni Kab/Desa Total
8578-ID TF0A6336

1 Pemberdayaan Masyarakat, pengembangan 26,12 103,23 2,65  - 152,07


Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa

2 Peningkatan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi 43,96 20,21 -  - 73,39

3 Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum 182,04 62,97 - 192,49 437,50

4 Hibah insentif desa dan kabupaten 210,84 6,00 3,25 87,09 307,18

5 Dukungan manajemen pelaksanaan program 26,90 107,59 -  - 102,55

 
Total 489,86 300 5,90 279,58 1.075,34

6
CAKUPAN PROGRAM PAMSIMAS

2020

PAMSIMAS II PAMSIMAS III

• 6,834 Desa Pamsimas-I • 12,254 Desa Pamsimas-I & II


• 5,420 Sasaran Desa Baru • 15,000 Sasaran Desa Baru
PAMSIMAS I • 220 Kab./Kota • 396 Kabupaten
• 32 Provinsi • 33 Provinsi
• 6,834 Sasaran Desa Baru
• 110 Kab./Kota
• 15 Provinsi (2013 – 2015) (2016 – 2020)

2008 (2008 – 2012)

7
TAHAPAN KEGIATAN PAMSIMAS DI TINGKAT MASYARAKAT (1)
Sosialisa
si PERSIAPAN. Dilakukan oleh Panitia
Kabupate Kemitraan (PAKEM) yang terdiri
n& dari unsur pemerintah & non Pelatiha
n Pembangu
Sosialisa pemerintah. Akan dipilih Calon Desa nan
Tingkat
si Desa Sasaran yang berminat dan memiliki Konstruksi
Masyara
komitmen sesuai dengan kriteria. kat SAMS
Penyusu
PERSIAPAN Pencaira
nan
Seleks n Dana Promosi
Proposal Pembent
BLM Kesehat
i ukan PELAKSANAAN
KKM, an
Propo Pemicuan Satlak
sal Perubahan dan
Perilaku KPSPAMS
Kesehatan / Penyusun PELAKSANAAN. Dilaksanakan oleh
CLTS
an PJM masyarakat dengan KKM dan Satlak
ProAKSi sebagai koordinator pelaksanaan
IMAS PERENCANAAN
didampingi oleh TFM. Dana BLM akan
Pegump Penyusun
ulan
langsung disalurkan ke rekening KKM dan
an RKM
Kontribu KKM wajib menyusun laporan
PERENCANAAN. Difasilitasi oleh si pertanggungjawaban penggunaan dana tsb
TFM, Sanitarian serta Kader AMPL sebagai bentuk tranparansi dan
secara partisipatif untuk IMAS dan akuntabilitas.
CLTS. Tahap perencanaan
menghasilkan 2 dokumen yaitu PJM
ProAKSi & RKM
8
TAHAPAN KEGIATAN PAMSIMAS DI TINGKAT MASYARAKAT (2)

OPERASI & PEMILIHARAAN. KPSPAMS


mewakili masyarakat melakukan kegiatan operasi Pembentuka
dan pemeliharaan yang mencakup semua aspek n Asosiasi
kesinambungan termasuk keuangan/iuran, teknik, KPSPAMS
perlindungan sumber air, dll Kabupaten

Peningkat
an
OPERASI
kapasitas
PENGUATA
Pemelihar & N
KPSPAMS
aan SAM PEMEILIH KEBERLAN
secara ARAAN JUTAN
Pengump
Rutin
ulan PENGUATAN KEBERLANJUTAN. Peningkatan
Iuran peran Pemda dan kapasitas Asosiasi KPSPAMS
untuk memberikan dukungan kepada KPSPAMS
dalam rangka menjaga keberfungsian sarana
serta perluasan layanan.

9
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PAMSIMAS III
PETUNJUK TEKNIS
Pedoman Umum Program (1) Pemilihan Desa,
Pamsimas (2) Perencanaan Kegiatan,
(3) Pelaksanaan Kegiatan,
(4) Pengamanan Lingkungan
dan Sosial,
(5) Pengadaan Barang dan Jasa,
(6) Penyaluran Dana BLM
(7) Pengelolaan SPAMS dan
Keberlanjutan
(8) Pengelolaan Keuangan,
(9) Penyusunan Pelaksanaan
dan Pemantauan RAD AMPL,
(10)Pengadaan barang, jasa, dan
Manajemen Kontrak Dana
PHLN
(11)Penguatan Kelembagaan
untuk keberlanjutan Air
Minum dan Sanitasi Petunjuk Operasional Baku
Berbasis Masyarakat, (POB)
(12)Pemantauan Evaluasi dan
Katalog Informasi Pelaporan,
Pilihan Sarana Air (13)) Hibah Kabupaten dan Desa
Minum dan Sanitasi

10
TARGET DAN CAPAIAN KEBERHASILAN PROGRAM PAMSIMAS
(sesuai Indikator Kinerja Utama)
PAMSIMAS I PAMSIMAS II PAMSIMAS III
(2008-2012) (2013 – 2015) (2016 – 2020)
NO KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI)
Target Capaian Target Capaian Target Capaian*)

1. Bertambahnya jumlah penduduk menurut 3-5 jt 5,6 jt 9 juta 10,3 juta 22,1 juta 17,2 juta
status sosial ekonomi yang dapat
mengakses air minum

2. Bertambahnya jumlah penduduk menurut 1,5-2,4 jt 7,6 jt 8.4 juta 10,6 juta 14,9 juta 15,4 juta
status sosial ekonomi yang dapat
mengakses sanitasi

3. Bertambahnya masyarakat yang ‘Stop 45% 61,9% 50% 55,8% 60% 58%
BABS’
4. Bertambahnya masyarakat yang 62% 75,3% 50% 71,5% 70% 68%
mengadopsi program cuci tangan pakai
sabun
5. Adanya rencana penguatan kapasitas 100% 100% 70% 70,3% 70% 98%
kelembagaan Pemerintah Daerah untuk
mendukung adopsi dan pengarustamaan
pendekatan PAMSIMAS
6. Meningkatnya persentase alokasi anggaran 100% 73% 50% 37% 60% 77%
Pemda yang diperlukan untuk
pemeliharaan SAM dan sanitasi serta
perluasan pendekatan program untuk
pencapaian target MDGs

*) Sesuai Aide Memoire misi Mid Term Review Bank Dunia, Februari 2019

11
TARGET DAN CAPAIAN PEMANFAAT AIR MINUM (s/d Tahun 2018)
Target Sam pai Capaian
Wilayah Selisih
No 2020 Sam pai 2018
Nasional 22,100,018 17,209,903 - 4,890,115
1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 482,437 222,396 - 260,041
2 SUMATERA UTARA 1,071,367 522,798 - 548,569
3 SUMATERA BARAT 902,478 1,040,244 137,766
4 RIAU 619,276 428,914 - 190,362
5 JAMBI 597,324 276,567 - 320,757
6 SUMATERA SELATAN 1,186,212 1,150,286 - 35,926
7 BENGKULU 579,673 280,478 - 299,195
8 LAMPUNG 756,503 219,863 - 536,640
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 358,041 32,742 - 325,299
10 KEPULAUAN RIAU 87,205 74,127 - 13,078
11 JAWA BARAT 1,746,640 1,333,986 - 412,654
12 JAWA TENGAH 2,542,936 4,026,490 1,483,554
13 DI YOGYAKARTA 333,710 142,041 - 191,669
14 JAWA TIMUR 2,406,553 796,417 - 1,610,136
15 BANTEN 405,902 197,315 - 208,587
16 BALI 496,659 257,332 - 239,327 - 421.967
17 NUSA TENGGARA BARAT 788,777 441,129 - 347,648
18 NUSA TENGGARA TIMUR 923,834 972,404 48,570
19 KALIMANTAN BARAT 745,460 466,472 - 278,988 SELISIH
20 KALIMANTAN TENGAH 327,693 147,894 - 179,799
21 KALIMANTAN SELATAN 847,790 425,823 - 421,967
22
23
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
171,383
138,746
52,483
59,299
-
-
118,900
79,447
- 421.967
24 SULAWESI UTARA 431,685 143,579 - 288,106
25 SULAWESI TENGAH 614,687 811,008 196,321
26 SULAWESI SELATAN 1,052,043 984,612 - 67,431
27 SULAWESI TENGGARA 452,075 228,198 - 223,877
28 GORONTALO 300,911 412,939 112,028
29 SULAWESI BARAT 254,592 387,164 132,572
30 MALUKU 165,051 401,515 236,464
31 MALUKU UTARA 83,420 102,084 18,664
32 PAPUA BARAT 71,291 79,389 8,098
33 PAPUA 157,667 91,915 - 65,752
12
ORGANISASI PELAKSANA PROGRAM PAMSIMAS III

TIM PENGARAH
Bappenas, Kemen PUPR, Kemenkes, Kemendagri,
Kemendesa
Pusat  

ASOSIASI SPAMS
SATKER PUSAT NMC
PUSAT

ASOSIASI SPAMS
Provinsi PROV.
SATKER
BALAI PROVINSI
PPW PROVINSI ROMS PROV

Kabupaten ROMS KAB

Kecamatan

Desa

13
NMC (PUSAT)
TEAM LEADER

CO TEAM LEADER
TENAGA


IS COORDINATOR
LG SPECIALIST
VG SPECIALIST
FINANCIAL MNG & PROC COORDINATOR


FM SPECIALIST
AA SPECIALIST
MONEV & MIS COORDINATOR
• MONEV SPECIALIST REG 1 -3
• COMPLAINT HANDLING SPECIALIST



CBTS COORDINATOR
HRM SPECIALIST
CDSS SPECIALIST
WSSES SPECIALIST
PENDAMPING
• AM SPECIALIST • WEBDEV SPECIALIST

PROGRAM
PROC. & CONTRACT MAN. SPECIALIST • HHS SPECIALIST
• LIS SPECIALIST • COMMUNITY PROC. SPECIALIST • GEOLOGIST
• RWSS POLICY SPECIALIST MIS SPECIALIST
• MIS APPLICATION PROGRAMMER 1
• MIS APPLICATION PROGRAMMER 2
ASSISTANT ASSISTANT
ASSISTANTS
ASSISTANTS PAMSIMAS III
REGIONAL MANAGER REGIONAL 1-6

Pembinaan & Pelaporan


Pemantauan

KONTRAK
PC PADA
ROMS PROVINSI CO PC SATKER
TA FMS TA WSS TA DMA TA CD/CB TA STBM TA LG
PAMBM

ROMS KABUPATEN DC

DEAO FMA/CODC

Pembinaan & Pelaporan


Pemantauan

FAS
KONTRAK
Pelaporan FS

Pembinaan
PADA SATKER
TFM TFM TFM PROVINSI
Pembinaan
WSS CD 1 CD 2 WSS CD 1 CD 2 WSS CD 1 CD 2

20
SEBARAN DESA PAMSIMAS 2008 – 2018 &
WILAYAH KERJA ROMS PROGRAM PAMSIMAS III
ROMS 1 ROMS 4
ROMS 2 ∑ RIAU KEPRI
ROMS 13
∑ Aceh
Kab/Kota 10 5 ∑ KALSEL KALTIM KALTARA
Kabupaten 18 ∑ SUMUT
Desa 1013 128 Kabupaten 11 4 4
Desa 488 Kabupaten 23
Desa 1189 125 97
Desa 719

ROMS 12 ROMS 14
∑ SULUT GORONTALO
ROMS 17
ROMS 5 ∑
Kabupaten
KALBAR
12
KALTENG
9
Kabupaten 9 5 ∑ MALUKU
MALUKU
UTARA
∑ SUMSEL BABEL Desa 301 396 Kab/Kota 9 7
Desa 551 302
Desa 434 249
Kabupaten
Desa
13
1380 128
6
ROMS 18
∑ PAPBAR PAPUA
Kabupaten 5 12
Desa 251 320

ROMS 3
∑ SUMBAR JAMBI
Kab/Kota 16 9
Desa 1652 394

ROMS 6
∑ BENGKULU LAMPUNG
ROMS 15
Kabupaten 9 12
Desa 362 521
∑ SULSEL SULBAR ROMS 16
Kab/Kota 22 6
∑ SULTENG SULTRA
Desa 1155 378
Kabupaten 12 13

ROMS 7 Desa 1058 368

∑ JABAR BANTEN
Kabupaten 15 4
Desa 1242 418
ROMS 8
∑ JATENG DIY
ROMS 9
∑ JATIM
Kab/Kota 31 4 ROMS 10
Desa 3958 132
Kabupaten 27
PROV KAB/KOTA DESA
Desa 1158 ∑ BALI NTB ROMS 11
Kabupaten 5 8
∑ NTT
TOTAL
Desa 177 366
Kab/Kota 22 33 377 22,944
Desa 1534

21
STATUS KEBERFUNGSIAN SPAM DESA PAMSIMAS
TA 2008-2017 (Status Desember 2018)
Tidak Ber Berfungsi Berfungsi Tidak
Kabupaten fungsi Sebagian Baik Ada Data

TANAH LAUT 8 36 70 0
KOTA BARU 32 44 56 0
BANJAR 19 29 88 0
BARITO KUALA 33 34 55 0
HULU SUNGAI SELATAN 10 11 101 0
HULU SUNGAI UTARA 1 17 149 0
TANAH BUMBU 24 18 76 0
BALANGAN 7 38 86 0
TAPIN 9 1 40 0
TABALONG 3 5 54 0
HULU SUNGAI TENGAH 3 0 32 0

Keterangan :
Tidak berfungsi Tidak berfungsi
Berfungsi sebagian Berfungsi sebagian
Berfungsi baik Berfungsi baik
Tidak ada data Tidak ada data
Sumber: Data SIM Pamsimas
22
RANCANGAN KEGIATAN
CPIU DJCK, KEMEN PUPR
TAHUN 2020
DESA BARU

Jumlah tambahan orang yang


• 2.500 desa baru. mempunyai akses yang
• Sumber Dana PLN. berkelanjutan terhadap
• Menambah jumlah jiwa fasilitas air minum yang
pemanfaat layak.
DESA HKP
(hibah khusus kabupaten) KPI 3, % desa/kelurahan dengan sarana
air minum yang layak yang dikelola dan
• 600 desa BLM APBN. dibiayai secara efektif
• Sumber Dana RM.
• Meningkatkan
keberlanjutan/ KPI 15, % target sekolah yang
fungsionalisasi SPAM mempunyai fasilitas sanitasi yang layak
terbangun. dan menerapkan pola hidup bersih sehat
• Meningkatkan (PHBS)
pengelolaan sarana
sanitasi sekolah. KPI 1, Jumlah tambahan orang yang
• Menambah jumlah jiwa
pemanfaat.
mempunyai akses yang berkelanjutan
terhadap fasilitas air minum yang layak.
DESA HID KPI 3, % desa/kelurahan dengan sarana air
(hibah intensif desa) minum yang layak yang dikelola dan dibiayai
secara efektif
• 1.600 desa BLM APBN. KPI 11, Jumlah desa yang melampaui kriteria
• Sumber Dana RM. kinerja proyek dan memperoleh tambahan
• Meningkatkan dana hibah.
keberlanjutan / KPI 12, % kab/kota yang melampaui kriteria
fungsionalisasi SPAM kinerja proyek dan memperoleh tambahan
terbangun. dana hibah
• Menambah jumlah desa KPI 1, Jumlah tambahan orang yang
penerima hibah. mempunyai akses yang berkelanjutan
• Menambah kabupaten terhadap fasilitas air minum yang layak.
penerima hibah. KPI 15, % target sekolah yang mempunyai
• Menambah jumlah jiwa fasilitas sanitasi yang layak dan menerapkan
pemanfaat. pola hidup bersih sehat (PHBS)
PERENCANAAN USULAN DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS III
TA 2020
berdasarkan surat Direktur Pengembangan SPAM No. PR.03.01-Ca/334, tanggal 30 Agustus 2019 kepada Bupati/Walikota

Desa Baru Desa HKP Desa HID

Jumlah Desa Dampingan Jumlah Desa Dampingan Jumlah Desa Dampingan


Maksimal TA 2020 (Indikatif) Maksimal TA 2020 (Indikatif) Maksimal TA 2020 (Indikatif)

Berdasarkan Surat Direktur Berdasarkan Surat Direktur Berdasarkan Surat Direktur


No Provinsi/ Kabupaten No Provinsi/ Kabupaten No Provinsi/ Kabupaten
Peng. SPAM No. PR.03.01- Peng. SPAM No. PR.03.01- Peng. SPAM No. PR.03.01-
Ca/334 tgl 30 Agutus 2019 Ca/334 tgl 30 Agutus 2019 Ca/334 tgl 30 Agutus 2019
APBN APBD Total APBN/APBD APBN
0 KALIMANTAN SELATAN 26 14 40 0 KALIMANTAN SELATAN 127
0 KALIMANTAN SELATAN 83
1 Kotabaru 0 3 3 1 Balangan 4
1 Kotabaru 0
2 Banjar 4 2 6 2 Banjar 12
2 Tanah Laut 0
3 Barito Kuala 4 2 6 3 Barito Kuala 12
3 Banjar 0
4 Tapin 4 1 5 4 Hulu Sungai Selatan 34
4 Barito Kuala 0
5 Hulu Sungai Tengah 4 1 5 5 Hulu Sungai Tengah 3
5 Tapin 20
6 Hulu Sungai Utara 3 2 5 6 Hulu Sungai Selatan 8 6 Hulu Sungai Utara 9
7 Tabalong 4 1 5 7 Hulu Sungai Tengah 4 7 Kotabaru 12
8 Balangan 3 2 5 8 Hulu Sungai Utara 51 8 Tabalong 9
9 Tabalong 0 9 Tanah Bumbu 18
10 Tanah Bumbu 0 10 Tanah Laut 7
11 Balangan 0 11 Tapin 7
DESA BARU 2020
PEMBANGUNAN BARU,
DESA BARU, • pembangunan baru SPAM karena belum
desa yang belum
ada SPAM eksisting,
pernah • pembangunan baru SPAM karena sistem
mendapatkan
yang ada tidak berfungsi total (100%) dari
PAMSIMAS
produksi sampai dengan distribusi

PERLUASAN,
PENINGKATAN • desa telah memiliki SPAM yang berfungsi
• desa telah memiliki SPAM yang tidak baik.
berfungsi baik • pengembangan distribusi SPAM untuk
• pemulihan dan pengembangan kinerja menambah cakupan dan penerima
SPAM untuk meningkatkan kinerja SPAM manfaat,
• dan menambah jumlah layanan. • atau pembangunan tambahan SPAM baru
untuk menambah jumlah layanan
 Operasional KKM dengan alokasi 2 -4% dari nilai RKM.
 Pelatihan untuk pelaksanaan program.
BLM APBN
 Pembangunan sarana air minum dan sanitasi.
atau
 Peningkatan PHBS di masyarakat.
BLM APBD
 Pelatihan untuk pengelolaan dan pemeliharaan.

 Untuk berbagai kegiatan RKM kecuali operasional KKM.


APBDesa  Prioritas untuk membiayai penyediaan layanan air minum

atau sanitas.

KONTRIBUSI  Digunakanuntuk berbagai kegiatan RKM disesuaikan


MASYARAKAT dengan sumber daya yang ada di masing-masing desa.
Dana BLM bersumber dari APBN, sebesar 70% dari total
kebutuhan pembiayan RKM.

SUMBER Sharing APBDesa minimal 10% dari total RKM untuk untuk
DANA pembiayaan sebagian usulan SPAM Desa.

Masyarakat menyediakan kontribusi minimal 20% dari total


kebutuhan RKM, yang terdiri dari incash 4% dan inkind 16%.
1. Desa belum pernah mendapatkan Program Pamsimas.

2. Bukan merupakan wilayah pengembangan layanan PDAM

3. Akses air minum dan sanitasi belum mencapai 100%.

KRITERIA DESA 4. Terdapat sumber air yang layak digunakan sebagai air baku.
BARU 5. Kesanggupan Pemerintah Desa mengalokasikan APBDesa untuk
pembiayaan RKM, minimal 10%.
6. Kesanggupan masyarakat berkonstribusi, minimal 4% incash
dan 16% inkind.
7. Kesanggupan masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan
buang air besar sembarangan
TAHAPAN PENETAPAN DESA BARU 2020

1
CPMU
CPMU menentukan
menentukan Penetapan
Penetapan
Verifikasi
Verifikasi dan
dan
jumlah
jumlah desa
desa Desa
Desa yang
yang Calon
Calon Desa
Desa
Seleksi
Seleksi Proposal
Proposal
dampingan
dampingan maksimal
maksimal berminat
berminat Sasaran
Sasaran oleh
oleh Pokja
Pokja
(pagu oleh
oleh Pakem
Pakem
(pagu indikatif)
indikatif) menyusun
menyusun dan
dan AMPL
AMPL
mengajukan
mengajukan
Proposal
Proposal

Permintaan
Permintaan 1.
1. Belum
Belum pernah
pernah mendapatkan
mendapatkan Pamsimas.
Pamsimas.
Penyampaian 2.
2. Bukan
Bukan wilayah pengembangan layanan
wilayah pengembangan layanan
Penyampaian PDAM.
PDAM.
Usulan
Usulan Desa
Desa 3. Cakupan
3. Cakupan akses
akses air
air minum
minum dan
dan sanitasi.
sanitasi.
dari
dari 4.
4. Mempunyai
Mempunyai sumber air baku yang layak.
sumber air baku yang layak.
Kabupaten
Kabupaten oleh
oleh 5.
5. Konstribusi (incash 4% dan inkind16%)
Konstribusi (incash 4% dan inkind16%)
Direktur
Direktur masyarakat.
masyarakat.
PSPAM 6.
6. Alokasi
Alokasi APBDesa
APBDesa 10%.
10%.
PSPAM
(LANJUTAN) TAHAPAN PENETAPAN DESA BARU 2020

Pokja
Pokja AMPL
AMPL
Evaluasi
Evaluasi RKM
RKM menyusun
menyusun Usulan
Usulan Desa
Desa Sasaran
Sasaran
oleh prioritas
prioritas desa
desa APBN
APBN dan
dan Penetapan
Penetapan
oleh Tim
Tim
sasaran
sasaran Desa
Desa Sasaran
Sasaran APBD
APBD
Evaluasi
Evaluasi
oleh
oleh Bupati
Bupati

Calon
Calon Desa
Desa Sasaran
Sasaran 1.
1. Kualitas
Kualitas perencanaan
perencanaan
menyusun
menyusun dan
dan kelayakan
kelayakan ::
mengajukan
mengajukan RKM
RKM -- Target
Target Pemanfaat.
Pemanfaat.
-- Teknis.
Teknis.
-- Kelembagaan.
Kelembagaan.
2.
2. Kewajaran
Kewajaran harga.
harga.
3.
3. Efisiensi
Efisiensi Biaya
Biaya ::
(biaya
(biaya investasi
investasi SAM
SAM per-
per-
penerima
penerima manfaat).
manfaat).
(LANJUTAN) TAHAPAN PENETAPAN DESA BARU 2020

Verifikasi
1
Verifikasi Usulan
Usulan
Rekomendasi
Rekomendasi 1
Verifikasi
Verifikasi Usulan
Usulan Penetapan
Penetapan Desa
Desa
Usulan
Usulan Sasaran
Desa
Desa Sasaran
Sasaran Desa
Desa Sasaran
Sasaran Sasaran APBN
APBN
Desa
Desa Sasaran
Sasaran melalui
melalui
oleh PPMU
oleh PPMU oleh CPMU
oleh CPMU
SK
SK Dirjen
Dirjen Cipta
Cipta
Karya
Karya

1.
1. Pembiayaan
Pembiayaan BLM BLM APBD
APBD 1.
1. Kelengkapan
Kelengkapan surat
surat usulan
usulan
terhadap
terhadap BLM
BLM APBN.
APBN. dari
dari Kabupaten.
Kabupaten.
2.
2. Validitas
Validitas Data.
Data. 2.
2. Total
Total usulan
usulan BLM
BLM dengan
dengan
3.
3. Biaya
Biaya investasi
investasi SAM
SAM per-
per- pagu
pagu Kabupaten.
Kabupaten.
penerima
penerima manfaat.
manfaat.
4.
4. Target
Target pemanfaat.
pemanfaat.
5.
5. Sumber
Sumber airair yang
yang
digunakan
digunakan
HIBAH KHUSUS
PAMSIMAS
(HKP)
TUJUAN
• Mendukung kegiatan optimalisasi SPAMS tidak berfungsi dan/atau berfungsi sebagian pada desa/kel yang
pernah menjadi lokasi Pamsimas

• Menambah jumlah penerima manfaat pada desa/kel tsb, membantu meningkatkan jangkauan/kualitas pelayanan &
berkontribusi pada penambahan juml penerima manfaat SPAMS Tingkat kabupaten

• Meningkatkan kapasitas kabupaten untuk peningkatan kualitas pelayanan air minum & sanitasi berbasis
masyarakat

• Memperkuat kemitraan antara pemda kabupaten & masyaralat dalam penyediaan air minum dan sanitasi

• Mendukung percepatan pencapaian target UA kabuapten dalam bidang air minum dan sanitasi
Dana BLM bersumber dari APBN sebesar 50% dan APBD minimal 50%
dari total usulan kabupaten diluar porsi kontribusi masyarakat

SUMBER BLM setiap Desa HKP berasal dari APBN atau APBD sebesar 80% dari
DANA total kebutuhan pengembangan di desa/kelurahan sasaran tersebut

Masyarakat menyediakan kontribusi yang terdiri dari incash dan/atau


inkind minimal 20% dari total kebutuhan.
Optimalisasi
Optimalisasi Pelatihan
Sarana Sanitasi
SPAM KPSPAMS
Sekolah
Kegiatan peningkatan
kapasitas kelembagaan
TUJUAN

Pemulihan keberfungsian KPSPAMS untuk mendukung


SPAM untuk menambah Memperbaiki keberfungsian kegiatan pemulihan dan
jumlah penerima manfaat sarana sanitasi sekolah pengembangan SPAMS,
pada desa/kelurahan seperti pelatihan
pemeliharaan SPAMS dan
keuangan KPSPAMS
SASARAN
LOKASI

Desa reguler atau desa Desa reguler atau desa Desa reguler atau desa
replikasi tahun-tahun replikasi tahun-tahun replikasi tahun-tahun
pelaksanaan sebelumnya pelaksanaan sebelumnya pelaksanaan sebelumnya
KRITERIA KABUPATEN PENERIMA HKP
1. Kabupaten telah atau akan menyelesaikan hutang komitmen penyediaan dana APBD HKP (tahun berjalan dan
tahun sebelumnya) pada tahun berjalan;
2. Kabupaten telah menyelesaikan seluruh kasus penyalahgunaan dana (misused fund) yang didaftarkan sampai
dengan 31 Desember sebelum tahun pelaksanaan seleksi penerima Hibah, sesuai dengan data LIP-BPKP;
3. Di tingkat kabupaten telah terbentuk Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan;
4. Komitmen penyediaan dana APBD untuk HKP yang meliputi dana BLM minimal 50% dari total biaya usulan
kabupaten di luar porsi kontribusi masyarakat;
5. Terdapat desa sasaran Pamsimas dengan kondisi SPAMS yang tidak berfungsi dan/atau berfungsi sebagian,
sesuai dengan data SIM Pamsimas;
6. Adanya surat usulan untuk mengikuti program HKP dari Bupati, minimal berisikan hal-hal sebagai berikut:
a. Komitmen penyediaan dana APBD untuk HKP yang meliputi dana BLM minimal 50% dari total biaya
RKM;
b. Kesediaan mengikuti Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan;
c. Kesediaan untuk menyampaikan salinan APBD/APBD Perubahan yang menyatakan anggaran untuk
BLM hibah;
d. Komitmen kabupaten untuk desa penerima HKP mencapai Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS);
KRITERIA DESA PENERIMA HKP
1. Merupakan desa sasaran Pamsimas; 8. Pemerintah Desa menyediakan dana untuk
2. SPAM tidak berfungsi dan/atau berfungsi sebagian, ikut berkontribusi dalam membiayai RKM dari
termasuk SPAM Desa Pamsimas tersebut mengalami APBDesa;
kerusakan akibat kejadian luar biasa (Force Majeure); 9. Desa mempunyai RKM menuju akses
3. Belum menerima HKP; universal air minum dan sanitasi, dengan
prioritas layanan khusus kepada masyarakat
4. Mengembalikan jumlah pemanfaat SPAM awal dan berpenghasilan rendah (MBR), keterbatasan
menambah pemanfaat baru; gerak (disabilitas) serta Ibu hamil dan anak
5. Memiliki sumber air baku; dibawah 2 (dua) tahun;
6. Bersedia meningkatkan kualitas pelayanan SPAM 10. Masyarakat menyediakan kontribusi yang
secara berkelanjutan melalui penerapan iuran terdiri dari in cash dan/atau in kind minimal
minimal dapat memenuhi biaya operasional dan 20% dari nilai BLM dalam RKM. Khusus untuk
pemeliharaan. Dibuktikan dengan surat pernyataan HKP PPB masyarakat tidak diwajibkan untuk
KP-SPAMS dan disahkan oleh pemerintah desa; kontribusi;
7. KP-SPAMS bersedia menyusun rencana kerja yang 11. Memenuhi biaya pembangunan SPAM per-
disahkan oleh pemerintah desa; penerima manfaat yang efisien.
TAHAPAN PENYELENGGARAAN HKP
Direktur PSPAM memberitahukan ttg penjaringan minat
kepada kabupaten calon peserta Program Hibah Khusus MoU Dir PSPAM dengan Bupati
Pamsimas (HKP) dg lampiran longlist kabupaten dan desa Penerima HKP
yang memenuhi kriteria HKP

Kabupaten & desa yang berminat melakukan proses


persiapan & perencanaan (berdasarkan Juknis Pemilihan Penetapan SK Dirjen Cipta Karya
Desa & Juknis Perencanaan);

Kabupaten yang berminat mengirim usulan Bupati


dilengkapi daftar usulan desa sasaran HKP (usulan daftar
Verifikasi oleh CPMU Pamsimas
desa sasaran sesuai dengan longlist yang dikeluarkan oleh
Direktur PSPAM Direktorat Jenderal Cipta Karya)
CBR (Cost Beneficaries Ratio) mengacu ke masing-masing CBR rata-rata
Kabupaten;

Pemenuhan In-cash dan/atau in-kind;

KRITERIA Ketersediaan sumber air baku (CAT) atau iddle capacity;

PENILAIAN
Kelengkapan kesediaan beriuran;
USULAN
HKP Maksimal usulan BLM Rp.245 juta;

Kabupaten Tidak memiliki hutang kewajiban sharing APBD (HKP);

Kabupaten Memiliki minimal 6 Desa dengan kinerja Merah dan Kuning


(Kumulatif);
HIBAH INSENTIF DESA
(HID)
TUJUAN
Mendukung pemerintah kabupaten pelaksana Pamsimas untuk :

• Memperkuat kemitraan antara pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam penyediaan air minum & sanitasi di desa
Pamsimas yang mempunyai keberfungsian yang baik

• Penguatan keberlanjutan SPAMS di tingkat desa melalui pengaturan dan pembinaan pasca program

• Perluasan cakupan pelayanan SPAMS di tingkat desa dalam mencapai UA

• Mendukung penguatan pemeliharaan pasca konstruksi


Dana BLM bersumber dari APBN

SUMBER BLM setiap Desa HID berasal dari APBN sebesar 80% dari total
DANA kebutuhan pengembangan di desa/kelurahan sasaran tersebut

Masyarakat menyediakan kontribusi yang terdiri dari incash dan/atau inkind


minimal 20% dari total kebutuhan.
MENU PEMANFAATAN HID
Pengembangan kualitas untuk memperluas cakupan layanan air minum &
sanitasi

Peningkatan Kapasitas Pengelola SPAMS

Perlindungan lingkungan dan sumber air (PDTA)


KRITERIA DESA PENERIMA HID
1 Merupakan desa
Merupakan desa sasaran
sasaran
6 9 Desa mempunyai
mempunyai RKMRKM menuju
menuju
Telah menerapkan
Telah menerapkan iuran
iuran dan
dan Desa
Pamsimas dengan
Pamsimas dengan SPAM
SPAM yangyang bersedia meningkatkan
bersedia meningkatkan kualitas
kualitas akses universal
akses universal air
air minum
minum dan dan
telah beroperasi
telah beroperasi minimal
minimal 11 (satu)
(satu) pelayanan SPAM
pelayanan SPAM secara
secara sanitasi, dengan
sanitasi, dengan prioritas
prioritas layanan
layanan
tahun terhitung
tahun terhitung pada
pada saat
saat berkelanjutan melalui
berkelanjutan melalui penerapan
penerapan khusus
khusus kepada
kepada masyarakat
masyarakat
dilakukan seleksi;
dilakukan seleksi; iuran minimal
iuran minimal dapat
dapat memenuhi
memenuhi berpenghasilan rendah
berpenghasilan rendah (MBR),
(MBR),
biaya operasional
biaya operasional dan
dan keterbatasan gerak
keterbatasan gerak (disabilitas)
(disabilitas)
pemeliharaan. Dibuktikan
pemeliharaan. Dibuktikan dengan
dengan serta Ibu
serta Ibu hamil
hamil dan
dan anak
anak dibawah
dibawah
2 SPAM berfungsi
SPAM berfungsi baik;
baik; surat pernyataan
surat pernyataan KP-SPAMS
KP-SPAMS dan dan 22 (dua)
(dua) tahun;
tahun;
disahkan oleh
disahkan oleh pemerintah
pemerintah desa;
desa;

3 Belum menerima
Belum menerima HAMP,
HAMP, HIK,
HIK,
dan HID;
dan HID;
10 Masyarakat menyediakan
Masyarakat menyediakan
7 KP-SPAMS memiliki
KP-SPAMS memiliki rencana
rencana kontribusi yang
kontribusi yang terdiri
terdiri dari
dari in
in cash
cash
kerja yang
kerja yang disahkan
disahkan oleh
oleh dan/atau in
dan/atau in kind
kind minimal
minimal 20%
20% dari
dari
4 Mempunyai potensi
Mempunyai potensi menambah
menambah pemerintah desa;
pemerintah desa; nilai BLM
nilai BLM dalam
dalam RKM;
RKM;
jumlah pemanfaat
jumlah pemanfaat SPAM,
SPAM,
menjadi akses
menjadi akses 100%
100% air
air minum
minum
tingkat desa;
tingkat desa; 8 Pemerintah Desa
Pemerintah Desa diharapkan
diharapkan 11 Memenuhi biaya
Memenuhi biaya Pembangunan
Pembangunan
menyediakan dana
menyediakan dana untuk
untuk ikut
ikut SPAM per-penerima
SPAM per-penerima manfaat
manfaat yang
yang
5 Memiliki sumber
Memiliki sumber air
air baku
baku untuk
untuk
berkontribusi dalam
berkontribusi dalam membiayai
membiayai efisien.
efisien.
RKM dari
RKM dari APBDesa;
APBDesa;
SPAM baru
SPAM baru dan/atau
dan/atau idle
idle capacity
capacity
dari SPAM
dari SPAM eksisting;
eksisting;
TAHAPAN PENYELENGGARAAN HID
Direktur PSPAM memberitahukan ttg penjaringan minat
kepada kabupaten calon peserta Program Hibah Insentif Penetapan SK Dirjen Cipta Karya
Desa (HID) dengan lampiran longlist desa yang memenuhi
kriteria HID;

Kabupaten & desa yang berminat melakukan proses Verifikasi oleh CPMU Pamsimas
persiapan & perencanaan

Kabupaten yang berminat mengirim usulan Bupati


dilengkapi daftar usulan desa sasaran HID Verifikasi oleh PPMU Pamsimas
CBR (Cost Beneficaries Ratio) mengacu ke masing-masing CBR rata-rata Kabupaten;

Pemenuhan In-cash dan/atau in-kind;

KRITERIA Ketersediaan sumber air baku (CAT) atau iddle capacity;


PENILAIAN
USULAN
Kelengkapan kesediaan beriuran;
HID
Maksimal usulan BLM Rp.245 juta;

Kabupaten Tidak memiliki hutang kewajiban sharing


TIMELINE
PERENCANAAN DESA PAMSIMAS TAHUN 2020
Penetapan Desa
Sosialisasi Pemilihan / Sasaran SK Dirjen
Verifikasi Verifikasi
(Kabupaten Cipta Karya
Desa (Pakem Usulan oleh
dan Desa) & DPMU) CPMU

September 2019 Oktober 2019 November 2019 Desember 2019


M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4

Verifikasi
Penyusunan RKM Usulan oleh
PPMU
Pengajuan
Surat Usulan
Desa
(SK Bupati)
Titik Kritis
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN
PROGRAM PAMSIMAS
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA PAMSIMAS
PROGRAM HAMP

“Program Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP) adalah suatu


strategi percepatan penambahan jumlah sambungan rumah
baru di wilayah perdesaan melalui penerapan Output Based
Aid atau pemberian Hibah berdasarkan kinerja yang terukur”

SPAM Berfungsi Seluruhnya SPAM Berfungsi Sebagian


a. Memperluas jaringan distribusi a. Optimalisasi/rehabilitasi SPAM
untuk layanan sambungan b. Memperluas jaringan distribusi
rumah; untuk layanan sambungan
b. Menambah sambungan rumah rumah;
baru (diarahkan untuk keluarga c. Menambah sambungan rumah
yang belum dilayani dengan baru (diarahkan untuk keluarga
sambungan rumah) yang belum dilayani dengan
sambungan rumah)
KOLABORASI PAMSIMAS DENGAN PROGRAM
HAMP
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA
PAMSIMAS
PELAKSANAAN DAK PENUGASAN DI DESA PAMSIMAS
TUJUAN
Mewujudkan akses universal air minum di tahun 2019 dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum
(SPM) serta mendukung program prioritas nasional di kota/kabupaten prioritas penanganan kumuh,
kabupaten dengan cakupan pelayanan mendekati 100%, kabupaten yang memiliki SPAM Regional dan
kab/kota yang telah melaksanakan Pamsimas

KRITERIA LOKASI
Kabupaten yang akan menerima DAK Bidang Air Minum adalah yang termasuk ke dalam lokasi prioritas
DAK Penugasan Bidang Air Minum yaitu : Desa-Desa Pelaksanan PAMSIMAS Tahun 2008-2018 yang
berada di 365 kabupaten pelaksanan PAMSIMAS

Perluasan SPAM perpipaan melalui pemanfaatan idle capacity Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
01
Opsi DAK terbangun
Penugasan
02 Peningkatan SPAM melalui penambahan kapasitas dan/atau volume dari sarana dan prasarana
SPAM terbangun
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA
PAMSIMAS
Pembiayaan SPAMS Perdesaan Dengan Kredit Mikro
Dari Lembaga Keuangan
• Untuk mencapai akses 100% pelayanan air minum dan sanitasi,
KPSPAMS memiliki keterbatasan sumber dana.
• Kredit mikro dari lembaga keuangan adalah sumber pembiayaan
alternatif yang dapat diakses oleh KPSPAMS.
• KPSPAMS memiliki keterbatasan untuk mengakses kredit mikro,
karena kapasitas KPSPAMS baik dari sisi kinerja maupun pemahaman.
• Diperlukan pendampingan dan penguatan untuk KPSPAMS agar
mampu mengakses Lembaga Keuangan dalam rangka meningkatkan
pelayanan air minum dan sanitasi di desa.
DUKUNGAN KEBERLANJUTAN DESA PASCA PAMSIMAS
PROGRAM PENGUATAN DASAR BAGI ASOSIASI PENGELOLA SPAMS
PERDESAAN TINGKAT KABUPATEN

• Tujuan: Mendukung peran Asosiasi dalam memfasilitasi peningkatan


kinerja KPSPAMS
• Sasaran: Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Tingkat
Kabupaten/Kota
• Bentuk program: pemberian dana hibah untuk menunjang pelaksanaan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang disusun setiap tahun, dgn
rincian:
1. Untuk Asosiasi Program Pamsimas I dan Pamsimas II: maksimal Rp 50jt/thn
selama 3 (tiga) tahun, 2018-2020;
2. Untuk Asosiasi yang terbentuk pada Program Pamsimas III mendapat bantuan
maksimal sebesar Rp 25jt/thn selama 2 (dua) tahun, 2019-2020.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM PAMSIMAS III

KEBERLANJUTAN
TINGKAT PROVINSI WEBSITE PAMSIMAS CAPAIAN KPI
Dikelola oleh QUICK STATUS
QUALITY ASSURANCE National Management
Consultant IMPLEMENTATION
[NMC] PROGRESS REPORT

TINGKAT KABUPATEN APLIKASI IMIS


PAMSIMAS FORUM DISKUSI/IRS
INPUT DATA ASOSIASI KPSPAMS
CB ONLINE

COMPLAINT
Logbook HANDLING MEDIA

TINGKAT DESA

PENGUMPULAN DATA

http://www.pamsimas.org

23
TERIMA KASIH
www.pamsimas.org

Anda mungkin juga menyukai