Anda di halaman 1dari 26

PENILAIAN KUALITAS RPLP

KELURAHAN/DESA :
KOTA/KABUPATEN :
PROVINSI :

No Aspek Indikator Bobot Nilai

Data baseline update (7 Aspek


1 2%
19 parameter)
1

2 Deliniasi kumuh 2% 1

Kelengkapan Data
1 2
dan Peta

3 Profil Permukiman 4%
1

4 Profil Permukiman Kumuh 4%


1

2
peta tematik infrastruktur,
5 8% 1
ekonomi, dan sosial
0
2
Kebutuhan investasi sejalan
6 dengan data baseline dan 15%
1
persoalan

0
Keterkaitan isi
substansi RPLP
(Komprehensif)
termasuk 2
Penanganan
kajian safeguard (sosial dan
Safeguard, Bencana, 7 10%
lingkungan)
Gender dan Ramah 1
anak dan kelompok
rentan 0

2
Analisa keterkaitan 7 aspek
dengan kondisi sosial ekonomi
8 15%
masyarakat (analisa potensi dan
1
masalah)

Kajian kebijakan kota dalam


2
dokumen RP2KPKP/SIAP
dijabarkan dalam dokumen
9 5%
RPLP yang terkait dengan
1
persoalan permukiman dan
kekumuhan kelurahan
0

2
Harmonisasi/sinkronisasi
perencanaan kawasan kumuh
10 kota dengan rencana 7% 1
penanganan kumuh kelurahan
(skala lingkungan)
0

2
Proses konsultasi RPLP dengan
RPLP terkonsolidasi/ 1
11 lembaga tingkat kelurahan, 2%
3 terkoneksi dengan
kecamatan dan kabupaten.
RP2KPKP
0

Harmonisasi/ sinkronisasi RPLP


antar kelurahan yang
12 2%
berbatasan di bawah koordinasi
camat
Harmonisasi/ sinkronisasi RPLP
antar kelurahan yang 1
12 2%
berbatasan di bawah koordinasi
camat
0

2
Pengesahan dokumen dan
digunakan sebagai bagian
13 4% 1
perencanaan kelurahan dan
diimplementasikan
0

Memiliki Rencana Kegiatan 2


Keterangan : Tridaya (LSE) dalam kurun
14 waktudan
Total Nilai Skor : 81 – 100 (RPLP Lengkap 5 tahun dengan
berkualitas Sangat Baik) 5%
menampilkan sumber
Total Nilai Skor : 60 sd 80 ( RPLP Berkualitas Memadai/Baik) 1
pembiayaan kolaboratif
Total Nilai Skor : < 60 ( RPLP belum Memadai)
Rasionalisasi
Rencana Investasi 0
4
dan Rencana
Kegiatan prioritas
Rencana kegiatan prioritas 2
tahunan telah dilakukan
simulasi pengurangan kumuh
15 5%
dan mampu menangani 1
persoalan kumuh utama secara
efektif 0

16 Rencana Pencegahan Kumuh 3%


1

17 Rencana livelihood 3%
1

0
Keberlanjutan
5
Program
2

18 Aturan Bersama 2%
1

0
2

Rencana Pengelolaan Kawasan


19 2% 1
(estate management)

0
Nilai
Batasan Penilaian
Dokumen

Menggunakan data baseline update dan konsisten dipakai


pada tabel dan peta sebagai data dasar kajian penanganan
kumuh
Menggunakan data baseline update namun belum 2 2.0%
konsisten dipakai pada tabel dan peta sebagai data dasar
kajian penanganan kumuh
Tidak menggunakan data baseline update

Memiliki deliniasi yang sesuai dengan SK, dilengkapi


dengan peta deliniasi yang dilengkapi batas RT terdeliniasi
dengan jelas serta memiliki tabel nama RT dan luasan RT
yang sesuai SK
Memiliki peta deliniasi namun batas RT terdeliniasi tidak
jelas, tabel nama RT dan luasan masing-masing RT 2 2.0%
terdeliniasi berbeda dengan deliniasi SK
Tidak memiliki peta deliniasi yang dilengkapi batas RT
terdeliniasi yang jelas, serta tidak dilengkapi tabel nama
RT dan luasan masing-masing RT terdeliniasi

Mencantumkan Profil Permukiman dengan data baseline


update dan dilengkapi tabel dan peta 7 tematik eksisting

Mencantumkan Profil Permukiman dengan data baseline 2 4.0%


update namun tidak dilengkapi tabel dan peta 7 tematik
eksisting
Tidak mencantumkan Profil Permukiman

Mencantumkan Profil Permukiman Kumuh dengan data


baseline update dan dilengkapi tabel dan peta 7 tematik
eksisting
Mencantumkan Profil Permukiman Kumuh dengan data 2 4.0%
baseline update namun tidak dilengkapi tabel dan peta 7
tematik eksisting
Tidak mencantumkan Profil Permukiman Kumuh

Mencantumkan peta tematik yang lengkap (eksisting dan


rencana) untuk infrastruktur, ekonomi dan sosial
Mencantumkan peta tematik yang lengkap (eksisting dan
2 8.0%
rencana) namun hanya untuk infrastruktur saja
Tidak mencantumkan peta tematik yang lengkap (eksisting
dan rencana)
Kebutuhan investasi sudah sesuai dengan data baseline
update dan optimal mengatasi persoalan utama
kekumuhannya
Kebutuhan investasi sudah sesuai dengan data baseline
1 7.5%
update namun tidak optimal mengatasi persoalan utama
kekumuhannya
Kebutuhan investasi tidak berkesesuaian dengan data
baseline update dan persoalannya

Memuat kajian kebencanaan dan penapisan safeguard


lingkungan serta kajian sosial (lahan, isu gender, difabel
dan kelompok rentan lainnya)
1 5.0%
Memuat kajian penapisan safeguard lingkungan dan sosial
(lahan, isu gender, difabel dan kelompok rentan lainnya)

Tidak memiliki kajian safeguard

Memuat analisa 7 aspek kekumuhan yang telah dikaitkan


dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (termasuk isu
gender dan kelompok rentan yang ada)
Memuat analisa 7 aspek kekumuhan namun tidak dikaitkan 2 15.0%
dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat (termasuk isu
gender dan kelompok rentan yang ada)
Tidak memiliki analisa 7 aspek kekumuhan

Kajian spasial dan sektor lengkap ditingkat kota dijabarkan


dalam rencana penanganan kumuh kelurahan
2 5.0%
Kajian kebijakan kota tidak terkait dengan penanganan
kumuh kelurahan
Tidak memiliki kajian kebijakan kota

Perencanaan penanganan 7 aspek kumuh kelurahan telah


sinkron dengan rencana penanganan kumuh kawasan

Perencanaan penanganan kumuh kelurahan belum semua


nya (kurang dari 7 aspek) sinkron dengan rencana 2 7.0%
penanganan kumuh kawasan
Perencanaan penanganan kumuh kelurahan tidak sinkron
dengan rencana penanganan kumuh kawasan

Proses konsultasi RPLP sudah dilakukan di tingkat


kelurahan, kecamatan maupun di tingkat kabupaten
Proses konsultasi RPLP hanya dilakukan di tingkat
kelurahan 2 2.0%
Proses konsultasi RPLP tidak pernah dilakukan di tingkat
kelurahan, kecamatan maupun di tingkat kabupaten

Kegiatan dalam RPLP di semua kelurahan yang berbatasan


langsung dalam satu kecamatan telah sinkron

2 2.0%
Masih ada beberapa kegiatan yang terkait dengan
kelurahan berbatasan langsung dalan satu kecamatan yang 2 2.0%
belum di sinkron kan

Kegiatan dalam RPLP di semua kelurahan yang berbatasan


langsung dalam satu kecamatan tidak sinkron

Dokumen sudah di syahkan dan menjadi bagian


perencanaan kelurahan serta diimplementasikan
Dokumen sudah di syahkan namun belum disosialisasikan
0.0%
dan diimplementasikan ke dalam perencanaan kelurahan
Dokumen belum di syahkan dan tidak diketahui oleh pihak
kelurahan, dan LKM

Memiliki rencana kegiatan tridaya sesuai dengan analisa


keterkaitan 7 aspek dengan kondisi sosial ekonomi
masyarakat telah di rencanakan dalam kurun 5 tahun
dengan sumber pembiayaan yang kolaboratif
2 5.0%
Memiliki rencana kegiatan tridaya namun tidak sesuai
dengan analisa keterkaitan 7 aspek dengan kondisi sosial
ekonomi masyarakat
hanya memiliki rencana kegiatan infrastruktur saja

Pemilihan rencana kegiatan prioritas sudah dilakukan


simulasi dan mampu menangani persoalan kumuh utama
Rencana kegiatan prioritas yang direncanakan belum 1 2.5%
mampu menangani persoalan utama kumuh
Rencana kegiatan prioritas tidak berkaitan dengan
persoalan kumuh

Memuat rencana pencegahan kumuh, memiliki kesesuaian


analisa yang jelas dan secara optimal mampu menjawab
persoalan di permukiman

Memuat rencana pencegahan kumuh namun tidak memiliki 1 1.5%


kesesuaian analisa yang jelas dan tidak secara optimal
mampu menjawab persoalan permukiman

Tidak memuat rencana pencegahan kumuh

Memuat rencana livelihood yang mampu meningkatkan


sumber penghidupan dan kehidupan warga MBR di kumuh
kelurahan
0.0%
Memuat rencana livelihood tidak berdampak pada
penghidupan dan kehidupan warga MBR
Tidak memuat rencana livelihood

Memiliki dokumen aturan bersama yang lengkap dipahami


warga dan diimplementasikan oleh unit-unit pengelola
termasuk KPP
0.0%
Memiliki dokumen aturan bersama namun belum di
sosialisasikan dan dipahami warga
Tidak memiliki aturan bersama
Memiliki rencana pengelolaan kawasan dan telah
terbentuknya lembaga tingkat komunitas pengelola hasil-
hasil pembangunan
Memiliki rencana pengelolaan kawasan dan namun belum
membentuk lembaga tingkat komunitas pengelola hasil- 0 0.0%
hasil pembangunan
Tidak memiliki rencana pengelolaan kawasan dan tidak
memiliki lembaga tingkat komunitas pengelola hasil-hasil
pembangunan
KUALITAS DOKUMEN 72.5
Keterangan

BAB 2

BAB 2

BAB 2

BAB 2
BAB 3

BAB 3
MEMADAI/BAIK
Petunjuk Pengisian

Kolom Nilai Dokumen


Kolom Keterangan

Penjelasan Indikator Penilaian

Data baseline update (7


aspek 19 parameter)

Deliniasi kumuh

Profil Permukiman

Profil Permukiman Kumuh

peta tematik infrastruktur,


ekonomi, dan sosial

Kebutuhan investasi sejalan


dengan data baseline dan
persoalan
kajian safeguard (sosial dan
lingkungan)

Analisa keterkaitan 7 aspek


dengan kondisi sosial
ekonomi masyarakat (analisa
potensi dan masalah)
Kajian kebijakan kota dalam
dokumen RP2KPKP/SIAP
dijabarkan dalam dokumen
RPLP yang terkait dengan
persoalan permukiman dan
kekumuhan kelurahan

Harmonisasi/sinkronisasi
perencanaan kawasan
kumuh kota dengan rencana
penanganan kumuh
kelurahan (skala lingkungan)

Proses konsultasi RPLP


dengan lembaga tingkat
kelurahan, kecamatan dan
kabupaten.

Harmonisasi/ sinkronisasi
RPLP antar kelurahan yang
berbatasan di bawah
koordinasi camat

Pengesahan dokumen dan


digunakan sebagai bagian
perencanaan kelurahan dan
diimplementasikan

Memiliki Rencana Kegiatan


Tridaya (LSE) dalam kurun
waktu 5 tahun dengan
menampilkan sumber
pembiayaan kolaboratif

Rencana kegiatan prioritas


tahunan telah dilakukan
simulasi pengurangan kumuh
dan mampu menangani
persoalan kumuh utama
secara efektif

Rencana Pencegahan Kumuh

Rencana livelihood

Aturan Bersama
Rencana Pengelolaan
Kawasan (estate
management)

Catatan :
Khusus Rencana Pengelolaan Kawasan sementara tidak wajib diisi
Diisi dengan angka 0,1, atau 2 sesuai dengan kondisi dokumen
Diisi keterangan-keterangan yang menguatkan pemilihan nilai pada kolom nilai dokumen
(misalnya : jelaskan apa yang menjadi kekurangan di dokumen tersebut sehingga nilai nya 0)

Data baseline udate yang digunakan adalah hasil pemutakhiran baseline yang memiliki 19 parameter,
konsisten dipakai sejak profil permukiman, profil permukiman kumuh, tabel tematik maupun pada
peta tematik sebagai data perencanaan

Deliniasi kumuh yang dimaksud disini adalah deliniasi kumuh flag-1 yang menjadi acuan utama. Jika
terjadi perbedaan luasan deliniasi berdasarkan SK terbaru, verifikasi RP2KPKP dsb nya, maka perlu di
gambarkan dalam peta dengan jelas arsiran/irisan batasan deliniasi flag-1 dengan tambah/kurang
berdasarkan perbedaan deliniasi lainnya tersebut serta dirincikan dengan jelas dalam tabel rincian RT
terdeliniasi atas flag-1 dan tambah/kurang berdasarkan perbedaan deliniasi lainnya.

Profil permukiman disusun berdasarkan data baseline update, menggambarkan kondisi permukiman
kelurahan secara keseluruhan dilengkapi dengan tabel rincian permasalahan tematik per RT dan peta
tematik masing-masing termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat

Profil permukiman kumuh disusun berdasarkan data baseline update, menggambarkan kondisi
permukiman kumuh terdeliniasi dilengkapi dengan tabel rincian permasalahan tematik per RT dan
peta tematik masing-masing termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat

Peta tematik secara konsisten dan berkesesuaian antara eksisting dan rencana (dan peta analisa bila
diperlukan) sesuai masing-masing tema baik lingkungan, sosial dan ekonomi

Kebutuhan investasi yang direncanakan merupakan hasil analisa dari persoalan yang muncul dari hasil
pendataan baseline

Memuat kajian kebencanaan dan penapisan kegiatan lingkungan serta kajian sosial (lahan, isu gender,
difabel dan kelompok rentan lainnya)

melakukan kajian analisa potensi dan masalah, lingkungan ( 7 aspek kumuh), sosial dan ekonomi
kajian kebijakan kota yang terbahas dalam RP2KPKP dijabarkan lebih rinci dalam rencana penanganan
kumuh dalam RPLP

Adanya konektifitas perencanaan kawasan kumuh kota dengan perencanaan kumuh kelurahan

Dilakukan konsultasi proses perencanaan ditingkat kecamatan dan kabupaten/kota

Adanya konektifitas perencanaan kumuh antar kelurahan/desa yang berbatasan

Dokumen RPLP di syahkan dan dijadikan alat kolaborasi dalam musrenbang kecamatan dan
musrenbang desa

Memiliki matriks rencana investasi 5 tahun ke depan untuk pencapaian 0 Ha kumuh dengan
pembiayaan kolaborasi

Rencana prioritas tahunan mampu menjawab persoalan kumuh utama (yang memiliki bobot kumuh
tinggi)

Memiliki rencana mencegah tumbuhnya kumuh baru dan menjawab persoalan 100-0-100

Memiliki business plan dan rencana aksi peningkatan sumber penghidupan dan kehidupan warga
MBR
Tersusunnya aturan bersama yang dipahami warga dan diimplementasikan
Memiliki rencana pengelolaan kawasan dan telah terbentuknya lembaga tingkat komunitas pengelola
hasil-hasil pembangunan

gelolaan Kawasan sementara tidak wajib diisi


BAB Nama BAB Outline
1 Pendahuluan Pendahuluan, maksud dan tujuan dan sistematika penyusunan
Sejarah/Histori Kampung, Kondisi Alam, Pembentuk Kampung
Visi misi yang menceritakan impian kawasan, terkait penataan dan keberlanjutan kawasan permuk
Potensi dan Peluang untuk membuat perubahan wajah dan destinasi baru
2 Profil Permukiman 2019 Profil Permukiman 2019 : Lokasi All Kelurahan (pencegahan) dan Lokasi Kumuh (Peningkatan)
1. KONDISI BANGUNAN GEDUNG

2. Kondisi Jalan Lingkungan

3. Kondisi Penyediaan Air Minum

4. Kondisi Drainase Lingkungan

5. Kondisi Pengelolaan Air Limbah

6. Kondisi Pengelolaan Persampahan

7. Kondisi Proteksi Kebakaran


Outline
Pendahuluan, maksud dan tujuan dan sistematika penyusunan
Sejarah/Histori Kampung, Kondisi Alam, Pembentuk Kampung
Visi misi yang menceritakan impian kawasan, terkait penataan dan keberlanjutan kawasan permukiman
Potensi dan Peluang untuk membuat perubahan wajah dan destinasi baru
Profil Permukiman 2019 : Lokasi All Kelurahan (pencegahan) dan Lokasi Kumuh (Peningkatan)
1. KONDISI BANGUNAN GEDUNG
a. Ketidakteraturan Bangunan
b. Kepadatan Bangunan
c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan
2. Kondisi Jalan Lingkungan
a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan
3. Kondisi Penyediaan Air Minum
a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum
4. Kondisi Drainase Lingkungan
a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air
b. Ketidaktersediaan Drainase
c. Ketidakterhubungan dgn Sistem Drainase Kota
d. Tidak terpeliharanya Drainase
e. Kualitas Konstruksi Drainase
5. Kondisi Pengelolaan Air Limbah
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis
b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dengan Persyaratan Teknis
6. Kondisi Pengelolaan Persampahan
a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis
b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis
c. Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
7. Kondisi Proteksi Kebakaran
a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran
Sumber data/analisa

fgd dan diskusi (formal informal)

R0 2019 dan kondisi lapang

R0 (Baseline),
Peta, Foto (Koordinat), Kondisi Lapang, dan
analisa GAP
(baseline vs lapang)
Bobot kemumuhan Legalitas dominan kawasan strategis
Alamat RT/RW Partisipatif Masy. lokasi SK Kumuh Total Bobot
(R0 All) pada lahan kelurahan

RT001-RW001 3 1 1 1 5 11
RT002-RW001 1 2 1 0 0 4
RT003-RW001 5 1 1 1 5 13
RT004-RW001 3 0 0 1 5 9
RT005-RW001 0 1 1 1 0 3
RT006-RW001 0 2 1 0 0 3
RT007-RW001 0 2 1 0 0 3
RT008-RW001 1 0 1 0 0 2

BATAS AMBANG NILAI TINGKAT KEKUMUHAN kawasan strategis kelurahan


KUMUH BERAT 71 - 95 5 lokasi prioritas kelurahan 1
KUMUH SEDANG 45 - 70 3 lokasi non prioritas 0
KUMUH RINGAN 19 - 44 1
DINYATAKAN TIDAK KUMUH < 19 0 lokasi SK Kumuh
lokasi SK Kumuh 5
Partisipatif Masy. non lokasi SK 0
terlibat aktif 2
terlibat 1
tidak terlibat 0

Legalitas dominan pada lahan


legal 1
ilegal 0

Alamat RT/RW Rangking prioritas

RT001-RW001 2
RT002-RW001 4
RT003-RW001 1
RT004-RW001 3
RT005-RW001 5
RT006-RW001 6
RT007-RW001 7
RT008-RW001 8
“Kampung Ketupat”

Potensi Destinasi/Kegiatan
Lokasi RT-RW Bangunan Gedung Jalan
Wisata

Jalan Paving (pola/gambar


RT001-RW001 Wisata Kuliner Kios / Rumah Kios
ketupat)

Wisata edukasi kreasi bikin Balai Bersama, Pelataran


RT001-RW001 Titian Bersama
“Urung” ketupat Rumah yang di gabung

Penjualan Kerajinan Janur Jalan Paving (pola/gambar


RT001-RW001 Kios / Rumah Kios
kuning/ Nipah/Kelapa ketupat)

dst…..

Potensi Destinasi/Kegiatan
Lokasi RT-RW Bangunan Gedung Jalan
Wisata

Jalan Paving (konsep


Jual Beli Kios / Rumah Kios menyesuaikan kearifan
lokal)

RT003-RW001,
RT004-RW001, Pasar Terapung Rumah Lanting Titian Bersama
RT005-
RW001

Rumah Lanting Kios / Rumah Kios Titian Bersama

dst…..
Air Minum/Bersih Drainase Air Limbah Persampahan

saluran drainase, Gorong2, Toilet Umum, Biotank, IPAL, TPS3R, Gerobak, TPS, Bak
PDAM
Jembatan MCK Sampah 3R

saluran drainase, Gorong2, Toilet Umum, Biotank, IPAL, TPS3R, Gerobak, TPS, Bak
-
Jembatan MCK Sampah 3R

Toilet Umum, Biotank, IPAL, TPS3R, Gerobak, TPS, Bak


- -
MCK Sampah 3R

Air Minum/Bersih Drainase Air Limbah Persampahan

saluran drainase, Gorong2, Toilet Umum, Biotank, IPAL, TPS3R, Gerobak, TPS, Bak
PDAM
Jembatan MCK Sampah 3R

Toilet Umum, Biotank, IPAL, TPS3R, Gerobak, TPS, Bak


- -
MCK Sampah 3R

Toilet Umum, Biotank, IPAL, TPS3R, Gerobak, TPS, Bak


- -
MCK Sampah 3R
Proteksi Kebakaran Open Space Lain-lain

Hidrant Kebakaran, Mesin


Gazebo, Parkir, Pos Jaga,
Portable, Sumur Bor, Taman, Tambatan Perahu
ATM Center
Embung mini
Hidrant Kebakaran, Mesin
Portable, Sumur Bor, Taman Gazebo, Parkir
Embung mini
Hidrant Kebakaran, Mesin
Taman produktif penunjang
Portable, Sumur Bor, Parkir, Pos Jaga
bahan baku
Embung mini

Proteksi Kebakaran Open Space Lain-lain

Hidrant Kebakaran, Mesin


Portable, Sumur Bor, Taman, Tambatan Perahu Gazebo, Parkir, Pos Jaga
Embung mini

Hidrant Kebakaran, Mesin


Tambatan perahu,
Portable, Sumur Bor, Gazebo, Parkir
Dermaga, taman siring
Embung mini

Hidrant Kebakaran, Mesin


Tambatan perahu,
Portable, Sumur Bor, Parkir, Pos Jaga
Dermaga, taman siring
Embung mini

Anda mungkin juga menyukai