PUSKESMAS
Planning (1)
Monitoring REPORTING
Budgeting
Evaluation (4) (2)
Implementation (3)
Prioritas/
Evaluasi Penentapan
Tujuan
Pelaksanaan
Penetapan
dan
Alternatif
Pemantauan
Penyusunan
Program dan
Kegiatan
5
Peran dan Fungsi Puskesmas
Pukesmas merupakan ujung tombak pelayan
kesehatan masyarakat yang mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Pusat pembinaan peran serta masyarakat
2. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
3. Pusat pengembangan kesehatan masyarakat
Oleh karena itu kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas perlu
dilakukan perencanaan yang terarah dan mantap secara terus menerus.
Perencanaan di Puskesmas dikenal sebagai Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP).
PTP mulai dikembangkan sejak tahun 1992, konsep ini adalah
pengembangan dari metode perencanaan sebelumnya yang biasa dikenal
dengan Micro Planning.
PTP bersama dengan minilokakarya dan stratifikasi Puskesmas
merupakan satu kesatuan dari manajemen Puskesmas.
Pada dasarnya PTP memuat 2 (dua) macam rencana
kegiatan yang akan disusun, yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (POA)
1. Tahap Persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat
Puskesmas.
Menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain
yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan
dalam perencanaan.
Susunan tim perencana di tingkat Puskesmas dapat terdiri dari staf
Puskesmas ditambah anggota dari dinas lintas sektor terkait (tingkat
kecamatan).
Tahap 1 Lanjutan...
Adapun bahan yang dibutuhkan dalam tahap persiapan :
a. Pedoman kerja Puskesmas jilid kesatu.
b. Buku pedoman perencanaan tingkat Puskesmas.
c. Pedoman lokakarya mini Puskesmas.
d. Hasil kegiatan tahun lalu dan hasil stratifikasi Puskesmas.
e. Target dan Sasaran yang akan dicapai
f. Petunjuk perencanaan lain, misalnya dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
g. Format daftar usulan kegiatan (DUK).
h. Informasi lain, misalnya informasi epidemiologi dan
demografi (vital statistik).
Tahap 2 Analisis Situasi
1. Situasi wilayah
2. Situasi kesehatan penduduk dan determinan kesehatan
3. Kinerja program kesehatan
4. Situasi dan kapasitas sistem kesehatan di daerah
1.Situasi wilayah
Wilayah kesehatan adalah suatu entitas yang mencakup elemen sbb:
(1) geografis,
(2) administrative,
(3) demografis,
(4) lingkungan fisik, kimia dan biologis,
(5) sosial budaya dan
(6) kegiatan ekonomi dan industri.
120 120
500
100
400 80
300 60
200 40
20
100
0
0 2011 2012 2013 2014 2015
2011 2012 2013 2014 2015
0
2011 2012 2013 2014 2015
KEMATIAN BAYI DAN BALITA
250
200 197
184
150
123 Kematian Bayi
117 108
98 Kematian Balita
100 94
65 55
50 44
0
2011 2012 2013 2014 2015
1. PERSENTASE RUMAH SEHAT TAHUN 2015
120
Realisasi Kabupaten %
72,97 % Target
100
70,80 % Ogan Komering Ulu 74,4
Ogan Komering Ilir 46,7
80 Muara Enim 69,3
Lahat 87,5
Musi Rawas 91,9
Musi Banyuasin 81,3
60 Banyuasin 97,2
OKU Selatan 69,6
OKU Timur 64,7
40 Ogan Ilir 71
Empat Lawang 66
Kota Palembang 68,1
20 Kota Prabumulih 68,8
Kota Pagar Alam 45,9
Kota Lubuk Linggau 80,6
0 Muratara 0
u ir t s n n n r ir g g h u a li Pali 0
g Ul g Il Enim aha awa asi asi lata imu n Il an ban uli Alam gga atar Pa atan
in rin a u u
L R y y e T ga aw m um r in r l Sumatera Selatan 72,97
er me uar si an an U S KU O at L ale ab aga k L Mu a Se
u B B p P P P ur r
m o
Ko n K M M u si OK O m ota ta ota Lub at
e
E Jumlah Rumah Sehat
an ga M K Ko K ta Su
m
Og O Ko Target
Realisasi
13/01/2016
2. PERSENTASE TTU SEHAT TAHUN 2015
Target 70,00
%
Kab / Kota % MS
Realisasi OKU 68,0
84,60%
OKI 71,7
Muara Enim 86,6
Lahat 87,5
Musi Rawas 64,4
Musi Banyuasin 100,0
Banyuasin 80,2
OKU selatan 78,7
OKU Timur 90,3
Ogan Ilir 91,9
Empat Lawang 86,2
Kota Plg 97,0
Kota Prabumulih 84,7
Kota Pagar Alam 100,0
Kota Lubuk Linggau 89,8
Muratara -
Pali 86,7
Sumsel 84,6
13/01/2016
3. PERSENTASE KELUARGA YANG MEMILIKI AKSES TERHADAP AIR
BERSIH DI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
13/01/2016
PROGRAM SURVEILANS (1)
8
Rate ' 15
7 Target
0
PROGRAM SURVEILANS (2)
2,5
Rate ' 15
1,5
Target
0,5
Ket : Hasil laboratorium belum semuanya selesai sehingga masih banyak kab/kota yang masih nihil
Pencapaian Konfirmasi laboratorium hanya 33% dari target minimal > 50% yang harus dicapai dalam 1 tahun
KONDISI BANGUNAN
KABUPATEN / PUSKESMAS KETERANGAN KONDISI
NO KOTA Rusak Rusak Rusak BANGUNAN PKM
Baik
Ringan Sedang Berat
1 Ogan Komering Ulu 17 0 0 0
2 Ogan Komering Ilir 22 1 6 0
terdapat satu PKM yang belum input
3 Muara Enim 20 0 0 0 data kondisi PKM pada ASPAK yaitu
Tanjung Enim
4 Penukal Abab
Lematang Ilir 7 0 0 0
5 Lahat 16 0 6 11
6 Musi Rawas Utara 2 2 4 0
terdapat satu PKM yang belum input
7 Musi Rawas data kondisi PKM pada ASPAK yaitu
18 0 0 0 Megang Sakti
terdapat satu PKM yang belum input
data kondisi PKM pada ASPAK yaitu
8 Musi Banyuasin 24 2 1 0 Suka Damai
9 Banyuasin 18 2 0 11
Ogan Komering Ulu
10 Selatan 17 0 2 0
KONDISI BANGUNAN PUSKESMAS
KABUPATEN KETERANGAN KONDISI
NO
/ KOTA Rusak Rusak Rusak BANGUNAN PUSKESMAS
Baik
Ringan Sedang Berat
11 Ogan Komering terdapat satu PKM yang belum input
Ulu Timur data kondisi PKM pada ASPAK yaitu Kota
21 0 0 0 Baru
12 Ogan Ilir
11 8 5 1
13 Empat Lawang
9 0 0 1
14 Palembang
26 3 7 3
15 Prabumulih
7 0 1 1
16 Pagaralam
3 0 2 2
17 Lubuk Linggau
7 0 0 2
terdapat 4 PKM data Kondisi belum
Jumlah dicantumkan YAITU OKU Timur, Muba,
245 18 34 32 Mura, Muara Enim
Morbiditas : rawat jalan/rawat inap rs dan puskesmas (10 penyakit utama)
Sistem administrasi
Sosial Budaya Kondisi geografis sulit
pelayanan tdk efektif
Tidak Ada Biaya Medis dan Non Kurang tersedianya alat Tdk tersedia tenaga
Medis transportasi kesehatan yang
dibutuhkan (SPOG,
Keluarga tdk mengerti tanda Anastesi, Anak dll)
Tenaga kesehatan yang
bahaya yg mengancam ibu kurang terampil
Tenaga kesehatan kurang
terampil
Tenaga Kesehatan terlambat
Monitoring pasien selama
melakukan
rujukan tdk dilakukan/tdk Sarana dan prasarana tdk
pencegahan/mengidentifikasi
ditindaklanjuti lengkap/tdk tersedia
bahaya
Kurangnya informasi di
masyarakat tentang
Lemahnya advokasi pada kemampuan faskes dlm
pasien dan keluarga oleh pelayanan rujukan
tenaga kesehatan
TUJUAN DAN SASARAN
Peningkatan Cakupan
Penangangan Komplikasi
Kebidanan
Meningkatnya kemapuan
Peningkatan kompetnsi tenaga bidan dalam monitoring Tersedianya sarana dan
bidan (Pelatihan APN) selama rujukan prasarana lengkap
Peningkatan informasi di
Peningkatan advokasi pada masyarakat tentang
pasien dan keluarga oleh kemampuan faskes dlm
tenaga kesehatan pelayanan rujukan
PENETAPAN ALTERNATIF
KEGIATAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Perencanaan yang
berhasil harus mengalir
tahap demi tahap