Anda di halaman 1dari 34

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

KECAMATAN MEGANG SAKTI


DESA MEGANG SAKTI III
Alamat : Simpang 4 Dangku Desa Megang Sakti III Kecamatan Megang Sakti Kode Pos : 31657

Megang Sakti III, 04 Maret 2024

Kepada
Yth, Kepala Dinas PMD
Kabupaten Musi Rawas
Di _
Muara Beliti

SURAT PENGANTAR
NOMOR : 140/ /MS-III/2024

PERIHAL LAMPIRAN KETERANGAN


Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Satu Berkas -
Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran 2023,
Desa Megang Sakti III Kecamatan Megang
Sakti Kabupaten Musi Rawas.

KEPALA DESA MEGANG SAKTI III

BASORI

Tembusan :
1. Bupati Musi Rawas
2. Camat Megang Sakti
3. BPD Desa Megang Sakti III
4. Arsip

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat kesehatan dan kesempatan, sehingga kami dapat menyelesaikan
Penyusunan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPJ)
Desa Megang Sakti III Kecamatan Megang Sakti III Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2023.
Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa pada pasal 8 ayat
(1), Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun
Anggaran disampaikan oleh Kepala Desa kepada Badan Permusyawaratan Desa
secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhir tahun anggaran.
Dengan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, selaku Kepala Desa
sebagai penyelenggara pemerintahan Desa mempunyai tugas, wewenang,
kewajiban, dan hak untuk melaporkan hasil penyelenggaraan pemerintahan
Desa selama 1 (satu) tahun anggaran yang meliputi:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan;
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan;
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan; dan
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
e. Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa.

Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2023, bersama ini kami sampaikan


hasil pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Desa berupa
Keputusan Kepala Desa tentang Laporan Keterangan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran sebagai bahan pertimbangan dan
evaluasi bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terhadap penyelenggaraan
pemerintahaan Desa oleh Pemerintah Desa.
Apabila di dalam pembahasan terhadap Laporan Keterangan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran ini terdapat hal–hal
yang belum jelas dan membutuhkan penjelasan, kami selaku Kepala Desa akan
memberikan penjelasan – penjelasan sesuai hasil evaluasi demi kelangsungan
kemajuan Desa.
Demikian laporan ini kami susun, dengan harapan perlu adanya saran,
kritikan, dan masukan yang bersifat konstruktif untuk menjadi acuan
penyelenggaraan pemerintahan Desa di tahun-tahun berikutnya.

Megang Sakti III, 04 Maret 2024


Kepala Desa Megang Sakti III

BASORI

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

BAB I : PENDAHULUAN 5
A. LATAR BELAKANG 5
B. DASAR HUKUM 5
C. SEJARAH DESA MEGANG SAKTI III 6
D. GAMBARAN UMUM DESA MEGANG SAKTI III 7
1. Kondisi Geografis 7
2. Gambaran Umum Demografis 8
3. Kondisi Ekonomi 9
E. MAKSUD DAN TUJUAN 9

BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN 10


A. VISI DAN MISI 10
B. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM 12
C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA 12
D. PRIORITAS DESA 14

BAB III : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA 15


A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA 15
1. Pelaksanaan Kegiatan 15
2. Tingkat Pencapaian 15
3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa 15
4. Data Perangkat Desa 15
5. Data Lembaga Desa 16
6. Alokasi dan Realisasi Anggaran 16
7. Proses Perencanaan Pembangunan 16
8. Sarana dan Prasarana 16
9. Permasalahan Penyelesaian 16

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN 17


1. Pelaksanaan Kegiatan 17
2. Tingkat Pencapaian 21
3. Realisasi Program dan Kegiatan 21
4. Satuan Pelaksanaan Kegiatan desa 22
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran 22
6. Permasalahan dan Penyelesaian 22

BAB IV : PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 23


A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 23
1. Dasar Hukum 23
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 23
3. Pelaksanaan Kegiatan 23
4. Realisasi Pelaksanaan Program Kegiatan 23
5. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan 23
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN 23
1. Dasar Hukum 24
2. Urusan Pemerintahan yang ditugaskan pembantuankan 24
3. Sumber dan Jumlah Anggaran 24

BAB V : PENYELENGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA 25


A. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 25
1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya 25
2. Status Bencana 25
3. Sumber dan Jumlah Anggaran 25

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 2
4. Antisipasi Desa 25
5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa 25
6. Kelembagaan yang dibentuk 25
B. PENYELENGGARA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 25
1. Gangguan yang terjadi 25
2. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa 26
3. Penanggulangan dan Kendalanya 26

BAB VI : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA 27


A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA 27
1. Laporan Realisasi APBDesa
2. Laporan Realisasi Pelaksanaan

BAB VII : PENYELENGGARAAN DIBIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN 40


A. Pembinaan Generasi Muda Dan Olah Raga 40
B. Pembinaan Kamtibmas 40
C. Perkembangan Seni Budaya Lokal dan Modern 40

BAB VIII : PERMASALAHAN YANG DI HADAPI DAN UPAYA-UPAYA


PEMECAHANNYA 41
A. Pandangan Umum 41
B. Faktor-Faktor yang Mendukung Pembangunan 41
C. Faktor-Faktor yang Menghambat Pembangunan 41
D. Peluang-Peluang yang dapat dikembangkan 41
E. Langkah Strategis Pembangunan 42

BAB XI : PENUTUP 43
A. Kesimpulan 43
B. Saran 43

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 3
DAFTAR TABEL ......................................................................

Tabel 1.1 Data Kepala Desa yang Pernah Menjabat di Desa Meggang Sakti III
Tabel 1.2 Data Peristiwa penting yang terjadi di Desa Megang Sakti III
Tabel 1.3 Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2023
Tabel 1.4 Data Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2023
Tabel 1.5 Data Penduduk Menurut Pekerjaan / Mata Pencaharian Tahun 2023
Tabel 3.1 Data Sarana dan Prasarana yang ada di Desa Megang Sakti III
Tabel 3.2 Data Pembangunan Sarana, Prasarana dan Fasilitas Umum
Tabel 3.3 Data Pembangunan Tahun 2023
Tabel 6.1 Pendapatan Desa Tahun 2023
Tabel 6.2 Belanja Desa Tahun 2023
Tabel 6.3 Rincian Penggunaan Belanja Desa Tahun 2023

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang
dimaksud Desa adalah Kesatuan masyarakat Hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal
usul dan adat istiadat setempat yang diakui Pemeritahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan Undang-undang Nomor tahun 2014 tetntang Desa serta Peraturan Mentri Dalam Negeri
Nomor 46 tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa.
Dengan dibentuknya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang baru merupakan langkah
awal dalam mewujudkan demokrasi dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Desa dibidang
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, dimana BPD berfungsi sebagai lembaga
yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan Desa, menampung aspirasi
masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Penyampaian Laporan Pertangguungjawaban Kepala Desa ini merupakan upaya kami
dalam memberrikan laporan pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Desa kepada masyarakat
melalui BPD, dan guna memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pembuatan Laporan Keterangan Pertangggungjawaban Kepala Desa adalah :
1. Undang-undang Nommor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nommor 53, Tambahan
Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara
Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaga Negara Nomor 4437),
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daeah menjadi Undang-undang (Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor
108, Tambahan Lembaga Negara Republik Inonesia nomor 4548);
3. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaga Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Peraturan-peraturan Presiden Nomor I tahun 2007 tentang Pengesehan Perundangan dan
Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
5. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaga Negara Republik Indonesia
tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lebaga Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Pperauran Pelaksanaan Undang-undang
Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lebaga Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 (Lembaga Negara Republik Indonesia
tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 Tentang Dana dari APBN;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 Tentang Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2016 Tentang
Laporan Kepala Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 5
C. Sejarah Desa Megang Sakti III
Sejarah dibentuknya Desa Megang Sakti III berawal dari ekspansi perusahaan Loging
(Penebangan Kayu Hutan) oleh perusahaan yang konon masih milik Hindia Belanda melalui
jalur Bamasco atau Simpang Semambang. Dari jalur transportasi perusahaan loging inilah
menjadi jalur masuknya penduduk yang menetap di sekitar Dusun Skonder 5 dan 6 (sekarang
Dusun I dan Dusun II Skonder). Penamaan Skonder sendiri merujuk pada nama yang digunakan
oleh perusahaan loging tersebut. Seiring berjalannya waktu jumlah penduduk semakin
bertambah, hingga pembukaan hutan merambah kearah utara yang kemudian menjadi Dusun
Dangku atau Sungai Dangku yang sekarang menjadi Pusat Pemerintahan Desa Megang Sakti III,
yang kala itu dikenal dengan Desa Dangku.
Salah satu pelaku sejarah pembukaan Desa Megang Sakti III, Menceritakan Penamaan
Dangku sebagai nama Dusun dikarenakan ada aliran sungai yang yang membelah dan melingkar
Desa Megang Sakti III, yang dibagian Hulu sungai ada sebuah makam tua yang konon
merupakan makam Mbah Dago, lalu tersebutlah Dusun Sungai Dago namun karena dialeg warga
sekitar hingga tersebutlah Dangku atau Sungai Dangku. Terlepas benar atau tidaknya cerita
tersebut kita sebagai generasi penerus hendaknya menghormati sebagai sebuah kekayaan budaya,
yang harus dilestarikan, mengingat sangat sedikitnya literasi mengenai sejarah desa.
Secara administratif kewilayahan kala itu, Dusun Sungai Dangku masuk dalam wilayah
Pemerintahan Desa Megang Sakti I (Kecamatan Megang Sakti). Selanjutnya pada tahun 1983
Dusun Sungai Dangku menjadi Desa Persiapan Pemekaran Kelurahan Megang Sakti I, dibawah
Pimpinan Bapak Soekarno, kala itu ditunjuklah Bapak Juremi MK, selaku Pejabat Sementara
Kepala Desa, dan dilanjukan oleh Bapak Komarudin pada tahun 1985, dan ditahun inilah
diadakan pemilihan Kepala Desa Definitif pertama kali yang diikuti dan dimenangkan oleh
Bapak Mujito Hadi Pranoto atau Lebih dikenal Mujito HP. Selanjutnya disepakati bahwa tahun
1985, dijadikan hitungan awal tahun terbentuknya Desa Megang Sakti III.
Kedatangan Warga Transmigrasi dari pulau Jawa sekitar tahun 1989 semakin mempercepat
perkembangan Desa. Mayoritas mereka datang dari Provinsi Jawa Tengah, Suku Jawa dari
wilayah Kebumen, Banjar Negara, Banyumas, Boyolali dan beberapa wilayah sekitarnya
menambah kemajemukan suku di Desa Megang Sakti III, Karena begitu luas dan cepatnya
perkembangan penduduk, Desa Megang Sakti III memekarkan beberapa wilayah Dusunnya,
diantaranya Dusun di sebelah utara yang sekarang menjadi Desa Pagar Ayu, dan Tri Sakti, dan di
sebelah timur pemekaran Dusun 5, 6, 7, 8 menjadi Desa Baru yaitu Desa Mulyo Sari pada tahun
2010.
Desa Megang Sakti III mayoritas penduduknya adalah Suku Jawa, dan sebagian penduduk
asli Sumatera serta sebagian kecil suku-suku lainnya. Agama yang dianut masyarakat Desa
Megang Sakti III adalah mayoritas Agama Islam kemudian Agama Kristen.

NO NAMA TAHUN MASA JABATAN KETERANGAN


1 Juremi MK 1983-1984 1 Tahun Desa Persiapan
2 Komarudin 1984-1985 1 Tahun PJS
3 Mujito HP 1986-2005 18 Tahun (2 Periode) Definitif
4 Jhon Heri Kanedy 2006-2008 2 Tahun PJS
5 Yarsono 2009-2013 5 Tahun (1 Periode) Definitif
6 A. Musawi MH 2014 1 Tahun PJS
7 Tusiman S.Pd.I 2014-2021 6 Tahun (1 Periode) Definitif
8 Dedi Mardiansyah 2021 6 Bulan PJS
9 Basori 2021-Sekarang Sedang Menjabat

Tabel 1.1 Data Kepala Desa yang Pernah Menjabat di Desa Megang Sakti III

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 6
Peristiwa Penting yang pernah terjadi di Desa Megang Sakti III
Tahun
No Peristiwa Baik Peristiwa Buruk
Kejadian
Persiapan pemekaran -
1 1983-1985
Desa Megang Sakti III
Pemilihan Kepala Desa Pertama kali dan -
2 1986
dimenangkan oleh Bapak MUJITO HP
Terjadi pemekaran Desa yang ke pertama
yaitu Dusun Pagar Ayu dan Sungai
Lanang yang membentuk Desa Pagar Ayu -
3 April 1994 (sekarang Desa Pagar Ayu dan Desa Tri
Sakti)
Pemmilihan Kepala Desa Ke dua yang
Kembali dimenangkan oleh Bapak -
4 1995
MUJITO HP
Pemilihan Kepala Desa Ketiga yang
diikuti oleh satu kandidat yaitu Bapak -
5 2006 Tusiman dan dimenangkan oleh Kotak
Kosong
Pemilihan ulang yang ketiga dan -
6 2008
dimenangkan oleh Bapak YARSONO
Desa Megang Sakti III kembali
memekarkan 4 Dusun di wilayah timur -
7 2010 yaitu Dusun 5 s/d 8, untuk membentuk
Desa Baru yaitu Desa Mulyo Sari
Pemilihan Kepala Desa ke empat yang
yang diikuti oleh 4 Kandidat dan -
8 2014 dimenangkan oleh
Bapak TUSIMAN s.Pd.I
Pemilihan Kepala Desa ke lima dan diikuti
2 Kandidat dan dimenangkan oleh Bapak -
9 2021
BASORI
Tabel 1.2 Data Peristiwa Penting yang Terjadi di Desa Megang Sakti III

D. Gambaran Umum Desa Megang Sakti III


1. Kondisi Geografis

Secara Geografis Desa Megang Sakti III mengalami dua musim yaitu musim
penghujan dan musim kemarau. Secara administratif, Desa Megang Sakti III terletak di
wilayah Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas dengan Posisi dibatasi oleh
wilayah Desa-desa tetangga :
 Sebelah Utara berbatas dengan : Desa Pagar Ayu dan Tri Sakti Kec. Megang Sakti
 Sebelah Barat berbatas dengan : Kelurahan Talang Ubi Kecamatan Megang Sakti
 Sebelah Selatan Berbatas dengan : Desa Bamasco Kecamatan Tuah Negeri
 Sebelah Timur Berbatas dengan : Desa Mulyo Sari Kecamatan Megang Sakti
Jarak tempuh Desa Megang Sakti III ke ibu Kota Kecamatan Megang Sakti adalah Kurang
Lebih 7 Km yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Sedangkan jarak tempuh
ke ibu Kota Kabupaten adalah 50 Km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 90 menit.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 7
2. Gambaran Umum Demografis
Data Pendidikan Desa Megang Sakti III tahun 2023 adalah sebagai berikut :

No Tingkat Pendidikan Jumlah


1. Usia 3-5/PAUD/TK 134
2. Usia 6-11 Tahun/SD 362
3. Usia 12-15 Tahun yang sedang Sekolah 247
4. Usia 18-56 Tahun tidak Pernah Sekolah 32
5. Usia 18-56 Tahun tidak Tamat SD 78
6. Usia 18-56 Tahun tidak Tamat SLTP 213
7. Usia 18-56 Tahun tidak Tamat SLTA 119
8. Tamat SD/Sederajat 372
9. Tamat SLTP/Sederajat 270
10. Tamat SLTA/Sederajat 313
11. Tamat D-2/Sederajat 6
12. Tamat D-3/Sederajat 23
13. Tamat S-1/Sederajat 74
14. Tamat S-2/Sederajat 4
15. Tamat SLB B
16. Tamat SLB C
Tabel 1.3 Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2023

Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan/Mata Pencaharian :

Mata Pencaharian Jenis Kelamin


No Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. Belum/Tidak Bekerja
2. Bidan/Perawat
3. Buruh Harian Lepas
4. Nelayan
5. Buruh Tani/Perkebunan
6. Guru
7. Karyawan BBUMD/BUMN
8. Karyawan Honor
9. Karyawan Swasta Mekanik
10. Mengurus Rumah Tangga
11. Nelayan/Perikanan
12. Pengrajin
13. Pedagang Keliling
14. Pegawai Negeri Sipil
15. Pelajar/Mahasiswa
16. Pembantu Rumah Tangga
17. Pensiunan
18. Perangkat Desa
19. Perdagangan
20. Petani/Pekebun
21. Peternak
22. Sopir
23. TNI/POLRI
24. Pertukangan
Tabel 1.4 Data Penduduk Menurut Pekerjaan/Mata Pencaharian Tahun 2023

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 8
3. Kodisi Ekonomi

Upaya menjadikan masyarakat Desa Megang Sakti III sebagai masyarakat yang
rukun, damai, berbudaya, sejahtera dan toleran adalah sebuah prioritas dalam pelaksanaan
Pemerintahan Desa.
Berbagai Upaya dan usaha telah dan akan terus dilaksanakan oleh masyarakat yang
diwakili oleh Pemerintah Desa dengan membangun suatu kesadaran masing-masing individu
masyarakat dalam mewujudkan harapan tersebut. Kesadaran yang akhirnya akan melahirkan
sikap positif terhadap pembangunan yang dilaksanakan.
Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui suatu perencanaan Pembangunan
Partisipatif, melalui musyawarah dan mufakat masyarakat sehingga agenda Pembangunan
yang dilaksanakan benar-benar menyentuh apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Seiring
dengan itu ketertiban masyarakat secara langsung dalam mengelola dan melaksanakan
pembanguanan mutlak dilaksanakan, sehingga Pembanguanan Masyarakat Bukanlah
harapan semata, akan tetapi benar-benar diwujudkan dengan mengoptimalkan peran dan
fungsi Lembaga serta masyarakat yang ada, secara tidak langsung telah mendukung
terlaksanakannya tugas-tugas Pemerintah Desa.

a. Potensi Unggulan Desa


Kegiatan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh sektor
Pertanian/Perkebunan, mengingkat wilayah Desa Megang Sakti III 60% Perkebuanan
Karet dan Kelapa Sawit. Mata Pencaharian Masyarakat Desa Megang Sakti III adalah
sebbagai Petani/Pekebun, Buruh Tani/Perkebuanan, Buruh Bangunan dan Pekerjaan
lainnya.
Tingkat pendapatan masyarakat belum seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup
karena harga barang/bahan pokok tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat, serta
msih minimnya bekal keterampilan, upah buruh yang masih kecil. Keadaan tersebut
tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Desa Megang Sakti III namun wilayah lain juga
keadaan yang sama.

b. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan perekonomian desa didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan,
hanya sebagian masyarakat yang melaksanakan kegiatan non pertanian. Tingkat
pertumbuhan ekonomi desa masih dalam kategori sedang, banyak tanaman yang nilai
ekonomisnya tinggi tetapi tidak dilaksanakan. Diantaranya adalah : tanaman obat-obatan
(Jahe, Lengkuas, Mengkudu dan lainnya), tanaman pangan (Terong, Mentimun,
Semangka dan lainnya).

E. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan adanya laporan Penyelengaraan Pemerintahan Desa ini adalah :
1. Sebagai laporan yang memberikan gambaran tentang pelaksanaan program-program kerja
Pemerintah Desa selama 1 (satu) tahun;
2. Sebagai bahan untuk mengevaluasi sejauh mana program yang sudah direncanakan dapat
dilaksanakan secara baik oleh Pemerntah Desa;
3. Sebagai bahan referensi, acuan utnuk Pebangunan di masa mendatang;

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 9
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN

A. VISI
Visi adalah sebuah cita-cita atau suatu angan-angan luhur sebagai arah atau tujuan bersama
yang berlandaskan pada kondisi dan potensi serta tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh
masyarakat Desa, serta memperhatikan Visi Daerah Kabupaten Musi Rawas dan Kecamatan
Megang Sakti. Maka Visi Pembangunan Desa Megang Sakti III adalah :
“Bersama Membangun Desa yang Berkemajuan, Berkeadilan, Religius, Sehat dan
Berbudaya”
 Desa Megang Sakti III yang Berkemajuan Memiliki arti bahwa tingkat kamakmuran
masyarakat desa relatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya yang tercermin dari tingkat
pendapat rata-rata masyarakat, pembangunan yang merata, perkembangan lembaga pertama
sosial yang ditandai oleh peran serta masyarakat secara nyata dalam segala aspek kehidupan
baik ekonomi, sosial, politik, keamanan dan ketertiban.

 Desa Megang Sakti III yang Berkeadilan Memiliki arti bahwa Pemerintah Desa harus
memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dalam hal Administrasi (surat menyurat),
hak-hak sosial dan pembangunan yang proposional dan merata. Selain itu keadilan dalam
hal politik serta hak untuk memilih dan dipilih menjadi pejabat publik, seperti Perangkat
Desa, Kades, BPD dan lain-lain.

 Desa Megang Sakti III yang Religius Memiliki arti bahwa Pemerintahan Desa bersama-
sama dengan lembaga-lembaga dan masyarakat desa, berupaya menciptakan kondisi Desa
yang taat beribadah Kepada Tuhan yang Maha Esa, sesuai dengan Agama dan Kepercayaan
masing-masing, saling hormat-menghormati dan toleran terhadap penganut agama lain.
Namun secara bersama-samamem bentengi desa dari masuknya faham-faham radikal yang
dapat merusak kerukunan antar umat beragama.

 Desa Megang Sakti III yang Sehat Memili arti bahwa pemerintah Desa dan Masyarakat
secara bersama-sama berupaya menciptakan kondisi Desa yang sehat dengan memberikan
pemahaman/polapikir dan perilaku hidup sehat, yang ditandai akan kepedulian terhadap
kebersihan diri, rumah serta lingkungan. Kemudian Pemerintah Desa menjamin tersedianya
akses yang mudah terhadap layanan kesehatan bagi warga desa.

 Desa Megang Sakti III yang Berbudaya Memiliki arti bahwa sebagai desa yang senantiasa
menjunjung tinggi kebudayaan dan adat istiadat yang baik sesuai dengan teladan para
leluhur sebagai sebuah warisan yang harus senantiasa dilestarikan, namun tetap selaras
dengan kehidupan modern dan tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan dan agama.

B. MISI
Misi yang diemban oleh Desa untuk mewujudkan Visi atau kehendak luhur dari seluruh
masyarakat desa adalah :
1. Menyelenggarakan Pemerintahan Desa yang baik, jujur dan responsif
2. Melaksanakan Pembangunan Desa yang berkualitas secara merata, transparan dan akuntabel
(dapat dipertanggungjawabkan)
3. Penertiban dan pemanfaatan aset-aset milik desa demi meningkatkan pandapatan asli desa
4. Memfungsikan seluruh Lembaga Desa yang ada sesuai dengan tugas pokoknya

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 10
5. Meningkatkan kegiatan sosial dan keagamaan demi tercapainya kondisi masyarakat desa
yang rukun, damai, religius dan toleran
6. Meningkatkan kegiatan kepemudaan dalam bentuk pembinaan terhadap generasi muda agar
lebih terampil dan berprestasi, serta tehindar dari kegiatan-kegiatan yang bersifat negative
7. Mengoptimalkan BUMDes
8. Membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

C. Kebijakan Pembangunan Desa


Kebijakan pembangunan Desa Megang Sakti III berdasarkan pada potensi dan masalah yang
dimiliki, kemudian dirancang strategi pencapaiannya, sehingga kesejahteraan massyarakat akan
meningkat dan tepat sasaran. Sejalan dengan upaya untuk mewujudkan misi pembangunan Desa,
maka selama lima tahun kedepan akan ditetapkan beberapa agenda pembangunan Desa Megang
Sakti III yaitu sebagai berikut :
1. Kebijakan Pendapatan
Pendapatan Desa adalah semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan
hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Desa.
Pendapatan Desa menjadi kekuatan utama dari sisi pembiayaan pembangunan di Desa.
Semakin besar pendapatan Desa maka akan semakin banyak kegiatan yang dapat dibiayai
sehingga akan semakin mempercepat derap langkah pembangunan Desa Megang Sakti III.
Sumber-sumber Pendapatan Desa :
a) Dana Desa (DD) Sumber Dana Pemerintah Pusat
b) Alokasi Dana Desa (ADD) Sumber Dana APBD Kabupaten
c) Pendapatan Asli Desa (PAD) Sumber Dana Hasil Usaha Desa
d) Bagi Hasil Pajak (BHP) Sumber Dana APBD Kabupaten/Provinsi
e) Bantuan Keuangan Kabupaten dan Provinsi
f) Sumbangan dari Pihak Ketiga yang Tidak Mengikat
g) Lain-lain Pendapatan yang Syah
Belanja Desa Megang Sakti III didominasi untuk Alokasi Desa, sedangkan yang terkecil
adalah belanja lain-lain. Pada 6 (enam) tahun yang akan datang, diprediksi Belanja Desa
akan semakin membaik, sejalan dengan peningkatan Pendapatan Desa sehingga akan
meningkatkan efektifitas pencapaian Visi dalam Pembangunan Desa.
Langkah-langkah atau kebijakan belanja desa yang dapat dirumuskan untuk mencapai
target adalah :
 Efesiensi dan efektifitas anggaran melalui optimalisasi pemanfaatan anggaran yang
tersedia sesuai prioritas kebutuhan untuk peningkatan kualitas pelayanan pada
masyarakat.
 Penetapan dan penerapan tolak ukur (indikator) dan target capaian pada setiap
program/kegiatan Pembangunan Desa sesuai dengan alokasi belanja berbasis anggaran
kinerja.
 Peningkatan upaya pencapaian tujuan pembangunan secara efesiensi den efektif.
Peningkatan relefansi alokasi sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat dan tujuan
pembangunan. Peningkatan alokasi untuk pembangunan dan tujuan pembangunan,
infrastruktur publik yang mungkin dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta.
 Peningkatan akses informasi tentang belanja Desa oleh masyarakat, penigkatan
akuntabilitas belanja dari aspek administrasi keuangan yang meliputi masukan, proses,
pengeluaran dan hasil.
 Peningkatan rasionalitas alokasi besarnya plafon anggaran belanja desa sesuai dengan
kondisi kemampuan keuangan daerah dan serta prioritas kebutuhan Daerah dan Desa.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 11
2. Pembiayaan
Pembiayaan Desa adalah semua penerimaan yang dibayar kembali dan/atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, bila pada tahun anggaran yang bersangkutan mampu pada
tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan Desa terdiri atas 2 (dua) bagian yaitu :
Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan.
Formulasi kebijakan pengelola pembiayaan Desa pada penerimaan pembiayaan dan
pengeluaran pembiayaan Desa atas dasar kemampuan APBDesa dan Pinjaman Desa dalam
jangkauan menengah, yang selengkapnya dapat dirumuskan sebagai berikut :
Penerimaan Pembiayaan, Kebijakan yang diformulasikan adalah : optimalisasi seumber
pembiayaan yang paling mungkin dapat dilakukan secara cepat yaitu dari Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Lalu (SILPA) dan pengembangan alternative lain penerimaan
pembiayaan seperti : Pinjaman Desa, program pengeluaran pembiayaan lainnya yang timbul
sebagai akibat dari pengembangan altenatif penerimaan pembiayaan.
Pengeluaran Pembiayaan, Kebijakan yang diformulasikan adalah : Peningkatan
prioritas pada pengeluaran yang bersifat wajib antara lain, untuk pembayaran hutang pokok
yang telah jatuh tempo, setelah pengeluaran wajib terpenuhi, maka pengeluaran pembiayaan
diarahkan untuk penyertaan modal yang berorientasi keuntungan dan bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sejalan dengan upaya untuk mewujudkan Misi Pembangunan Desa, maka selama 6 tahun
kedepan akan ditetapkan beberapa agenda Pembangunan Desa Megang Sakti III yaitu
sebagai berikut :
a) Agenda mewujudkan Desa Megang Sakti III yang Berkemajuan
b) Agenda mewujudkan Desa Megang Sakti III yang Berkeadilan
c) Agenda mewujudkan Desa Megang Sakti III yang Religius
d) Agenda mewujudkan Desa Megang Sakti III yang Sehat
e) Agenda mewujudkan Desa Megang Sakti III yang Berbudaya
Selaras dengan kebijakan agenda pembangunan tersebut, maka dilaksanakan
beberapa kebijakan pembangunan Desa sebagai berikut :
 Pengembangan Sumber Daya Manusia
 Pengembangan Pembangunan Mental Masyarakat
 Pengembangan Ekonomi Rakyat
 Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa
 Pengembangan Tata Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
D. Indikator Keberhasilan Program
 Meningkatnya Kinerja Aparatur Pemerintahan Desa
 Tercapainya percepatan pelayanan yang optimal dan memuaskan
 Tugas pokok dan fugsi aparat berjalan sesuai dengan bidang masing-masing
 Terciptanya tata Administrasi Desa yang baik
 Terciptanya Lingkungan Kantor Desa yang baik, bersih dan teratur
 Harmoisnya hubungan kerja Aparatur Desa dengan Pemerintahan Kecamatan dan Kabupaten
 Terciptanya Pembangunan yang sesuai dengan jadwal dan target
E. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
Program ADD (Alokasi Dana Desa) yang mulai dilaksanakan sejak tahun 2014 dan DD
(Dana Desa) mulai dilaksankan pada tahun 2015 meerupakan permulaan baru bagi Desa dalam
menjalankan ataupun mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten dan Pusat. Semua Dana
dari Pemerintah baik Daerah Tingkat I (satu) maupun Tingkat Pusat sangat mendukung dalam
upaya pembiayaan bidang Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan, Bidang Kemasyarakatan
dan di Bidang Pemberdayaa Masyarakat, yang akan menghasilkan beberapa jenis kegiatan

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 12
pembangunan baik yang dilaksanakan oleh Desa dari dana APBDes maupun Pemerintah
Kabupaten dari PBBD Kabupaten, Pemerintah Provinsi Dari APBD Provinsi dan Pemerintah
Pusat dari Dana APBN. Hasil MUSREMBANGDES dibagi 2 (dua) kegiatan, yaitu :
 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
 Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Merupakan perencanaan
penting untuk kegiatan strategis Desa dalam melaksanaka kegiatan pembangunan selama 6
(enam) tahun kedepan yang mengacu pada APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan
APBD desa. Prioritas Pembangunan Jangka Menengah Desa Megang Sakti III periode tahun
2014 sampai dengan 2021 yang telah di review pada tahun 2020 untuk tahun 2021 diarahkan
kepada pembangunan infrastruktur, pemberdayaan, pembinaan masyarakat dan
penanggulangan bencana dan keadaan mendesak Desa.

2. Rencana Kerja Pemerintah Desa (Tahunan)


Rencana Kerja Tahunan Desa merupakan Rencana Kerja Pembangunan Desa yang
dilaksanakan dalam jangka waktu pendek atau bersifat tahunan yang kegiatannya
berdasarkan APBDesa yang telah disetujui oleh BPD dan disahkan dari Kabag Hukum
Kabupaten untuk dikerjakan pada tahun anggaran tersebut yang didanai oleh Desa dengan
Dana PAD, Dana ADD dan Dana lainnya yang sah. Kegiatan ini merupakan bagian dari
Rencana Pembanguanan Jangka Menengah yang kegiatannya per tahun, kegiatan yang
dilaksanakan Pembangunan Jangka Pendek yaitu : Perawatan jalan-jalan kampung,
perawatan kantor Kepala Desa, bantuan Pendidikan meliputi Pendidikan Formal yaitu ;
PAUD dan Pendidikan non Formal diantaranya, TPQ, Kepemudaan dan tempat-tempat
ibadah.

3. Arah Kebijakan Keuangan Desa


Sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa disebutkan sebagai
berikut :
 Penyelenggaraan urusan Pemerintahan Desa yang menjadi kewenangan Desa didanai
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), bantuan Pemerintah dan
Pemerintah Kabupaten.
 Penyelenggara urusan Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa
didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
 Penyelenggaraan urusan Pemerintah Pusat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa
didanai dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara.
Keuangan Desa merupakan semua hak dan kewajiban Desa dalam rangka penyelenggaraan
Pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang. Kemudian keuangan Desa merupakan
bagian dari proses Musrembangdes. Kebijakan Pemerintahan Desa Megang Sakti III
dilakukan dengan mempertimbangkan keuangan Desa yang ada dengan Pendapatan Asli
Desa (PAD). PAD Desa Megang Sakti III tiap tahunnya untuk kegiatan penyelenggara
Pemerintahan Desa. Untuk itu harapan dari Pemerintah Desa Megang Sakti III
mmengharapkan dana-dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten terus diperbesar guna
menyelesaikan beberapa kegiatan pembangunan-pembangunan fisik maupun non fisik.
4. Pengelolaan Pembiayaan
Semua sumber pembiayaan di Pemerintahan Desa Megang Sakti III didanai sepenuhnya
dengan dana sebagai berikut :
 Pendapatan Asli Desa (PAD)
 Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas
 Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat
 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
 Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHP)

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 13
 Bantuan lain yang tidak mengikat dan sah menurut Undang-undang
 Swadaya masyarakat dan Gotong-royong
Pengelolaan pembiayaan Belanja Desa dituangkan dalam APBDes yang disusun secara
bersama dengan Lembaga-lembaga Desa yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa, BPD,
Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan serta unsur lainnya yang telah
mendapatkan persetujuan peserta Musrembangdes yang ditetapkan dalam berita acara.
Pembiayaan semua pelaksanaan pembangunan dikelola oleh Bendahara Desa dan tim teknis,
kebijakan umum anggaran baik itu langsung maupun tidak langsung, sepenuhnya mengacu
pada kemampuan Keuangan Desa Megang Sakti III yang tertuang dalam APBDes yang
besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa serta memperhatikan hasil
Musrembangdes dan skala prioritas. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan melihat index
anggaran kegiatan yang dikeluakan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, dan tidak boleh
bertentangan dengan kebijakan Pemerintah. Mengingat Dana yang ada di Alokasi Dana Desa
(ADD), Dana Desa (DD), Bantuan Keuangan Provinsi, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
kabupaten, Merupakan dana stimulan yang harus didukung dengan Pendapatan Asli Desa
(PAD) serta partisipasi masyarakat sepenuhnya. Karena prinsip Pembangunan Desa adalah
dari masyarakat oleh masyarakat dan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Desa
Megang Sakti III. Program-program Pembangunan Desa dilakukan dengan memperhatikan
serta menampung ususlan-usulan musyawarah dari tingkat RT dan segenap aspirasi lapisan
warga.
F. Prioritas Desa
Pelaksanaan pembanguanan dalam Desa selama Tahun Anggaran 2023 cukup banyak yang
dilaksanakan bersumber dari dana pemerintah yaitu ADD, Dana Desa, Bantuan Keuangan
Provinsi, Bagi Hasil Pajak, Retribusi Daerah Kabupaten prioritas Desa selalu
dimusyawarahkan dalam Musrembangdes disetiap tahun dan mengacu pada RKPDes dan
RPJMDes. Semua pelaksanaan pembangunan di Desa menggunakan ketentuan skala prioritas,
setelah pembangunan fisik umum, Jalan Desa, Normalisasi Drainase dan lain sebagainnya.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 14
BAB III
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA

A. Hak Asal Usul Desa


Dalam konteks penyelenggaraan Pemerintah Desa dalam melaksanakan tugas peayanan,
Pembangunan Desa, serta Pembinaan Masyarakat Desa selain memiliki sumber Pendapatan Asli
Desa (PAD) sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
dan Peraturan Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2016 tentang Kewenangan Desa juga berhak untuk
mendapatkan Alokasi Dana Umum yang diterima oleh Daerah.
1. Pelaksanaan Kegiatan

Program-program pembangunan Desa dilakukan dengan usulan-usulan hasil musyawarah


dari tingkat RT dan ditampung pada kegiatan dusun yang kemudian dibawa dalam
MUSREMBANGDES.

2. Tingkat Pencapaian

Keberhasilan suatu pembangunan di Desa tidak lepas dari peran serta masyarakat, namun
jika hanya mengandalkan dukungan swadaya juga belum mampu berhasil maksimal.
Di Desa Megang Sakti III tingkat pencapaian pembangunan infrastruktur mencapai 100%
baik pembangunan yang bersumber dari APBDes, ADD, DD, BHP, APBD Provinsi dan
didukung partisipasi serta gotong-royong masyarakat Desa baik berupa materiil maupun non
materiil, baik berupa jasa maupun barang.

3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa


Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Aparatur Pemerintah Desa, BPD, Kadus, Posyandu,
LINMAS, PKK, Karang Taruna berjalan dengan baik dan sudah sesuai Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Bupati, Peraturan Daerah.

4. Data Perangkat Desa Megang Sakti III


Berikut data Perangkat Desa Megang Sakti III Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi
Rawas :

Kepala Desa : BASORI


Sekretaris Desa : AGUS UTOMO
Kaur Keuangan : SITI SOLEHATIN, SE
Kaur Perencaanaan : ESTU UNGGUL PRAKOSO, S.Th
Kaur Tata Usaha dan Umum : RAMADONI
Kasi Pelayanan : EDY NUR PRABOWO
Kasi Kesejahteraan : ADHE IWAN SAPUTRA
Kasi Pemerintahan : RIO CANDRA PRATAMA

Kepala Dusun I : INDRA WIJAYA SAPUTRA, SE


Kepala Dusun II : NUR YADIN
Kepala Dusun III : MARNO
Kepala Dusun IV : IMANUEL HARYADI
Kepala Dusun V : HERMAWAN SUSANTO
Kepala Dusun VI : DASIYO
Kepala Dusun VII : WASIMAN
Kepala Dusun VIII : AGUS MAKSUM
Staff Keuangan : RAMADONI
Staff BPD : PARYATI

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 15
5. Data Lembaga Desa BPD Desa Megang Sakti III
Ketua : CIK MAS
Wakil Ketua : HUSNIL ABIDIN
Sekretaris : KASYADI
Anggota : NUR CHOLIS MAJID
Anggota : EKO SAYUTI
Anggota : MUHAMMAD HADI
Anggota : HERI SUBRANTAS
Anggota : BAYU SETIAWAN
Anggota Wakil Perempuan : VITA NURMALA SARI

6. Alokasi dan Realisasi Anggaran


Anggaran yang telah dituangkan dalam APBDes bisa sesuai rencana walaupun adakalanya
defisit anggaran, semua itu dikarenakan pendapatan lebih kecil dari belanja, baik langsung
maupun tidak langsung. Pada umumnya terjadi di PAD dan untuk ADD, Dana Desa, BHP
Kabupaten, sudah tepat dan tidak ada masalah, semua pelaksanaan kegiatan di Desa Megang
Sakti III lebih difokuskan pada sekala prioritas yang dianggap urgent dan darurat. Jenis
pekerjaan yang pelaksanaannya menggunakan dana yang besar di ajukan ke Pemerintah
Kabupaten Musi Rawas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

7. Proses Perencanaan Pembangunan


Dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Megang Sakti III, sistem gotong-royong masih
berjalan dan akan terus dpertahankan dan dilestarikan, karena gotong-royong masih menjadi
sarana kerjasama antar warga dalam menjalin kerukunan serta kebersamaan dalam
pelaksanaan pembangunan. Proses perencanaan pembangunan Desa dilakukan bertahap dari
musyawarah ditingkat RT dan tingkat Dusun dalam menentukan lokasi rencana
pembangunan lalu hasil musyawarah tersebut dilaporkan ke tingkat Desa dan kemudian
dalam Musrembangdes dimasukkan dalam agenda pembangunan dan di Data Rencana Kerja
Tahunan Desa. Selanjutnya dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) dengan usulan dari masyarakat dan diprioritaskan pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan kemampuan Desa.

8. Sarana dan Prasarana


Dalam rangka pemerataan pembangunan Desa menuju kemandirian dan meninngkatkan
kesejahteraan masyarakat Desa Megang Sakti III, diperlukan partisipasi dari seluruh lapisan
masyarakat melalui pembangunan skala Desa. Sumber utama dalam pelaksanaan
pembangunan di Desa Megang Sakti III masih mengandalkan Alokasi Dana Desa (ADD),
Dana Desa (DD), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota, menghasilkan
kegiatan yang bermanfaat antara lain sebagai berikut :
 Pemerintah Desa lebih optimal dalam melayani warga masyarakat
 Lembaga-lembaga kemsyarakatan di Desa dapat meningkatkan kemampuan dalam hal
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan sarana dan prasarana Desa
 Partisipasi swadaya masyarakat dan gotong-royong tenaga lebih optimal
Berikut ini sarana dan prasarana yang ada di Desa Megang Sakti III adalah sebagai berikut :

No NAMA JUMLAH
1. Kantor Desa 1 Unit
2. Balai Desa 1 Unit
3. Posyandu 2 Unit
4. SD 3 Unit
5. SMP/MTs 1 Unit
6. SMA/Madrasah Aliyah 1 Unit
7. Pondok Pesantren 2 Unit
8. Rumah Tahfidz 1 Unit
9. TPQ 2 Unit
10. Masjid 9 Unit
11. Mushola 18 Unit

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 16
12. Gereja 3 Unit
13. Ruko BUMDES 1 Unit (2 Pintu)
14. Ruko Desa 5 Pintu
15. Lapak Desa 2 Unit
16. Lapangan Sepak Bola 2 Unit
17. Lapangan Volly 4 Unit
18. Tempat Pemakaman Umum (TPU) 3 Unit
Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana di Desa Megang Sakti III

B. Urusan Pemerintah yang Diserahkan Kabupaten


1. Pelaksanaan Kegiatan
Urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten terdiri
dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten yang terkait dalam pelayanan dasar. Keadaan geografis Desa
Megang Sakti III yang berjarak 7 KM apabila ditempuh menggunakan kendaraan
membutuhkan waktu 30 menit ke Ibu Kota Kecamatan Megang Sakti yang relatif dekat dan
tidak menemui kendala dalam pelporan-pelaporan data bisa tepat waktu.
Terkait perencanaan kegiatan Desa yang bersekala besar maka diserahkan kepada
Pemerintah Kabupaten melalui RPJMDes, dengan harapan semua peencanaan pembangunan
yang tertuang dalam RPJMDes dapat telaksana dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten
dan Pemerintah Provinsi. Sedangkan kegiatan yang bersekala kecil pelaksanaannya
dilakukan oleh Desa sendiri.
Mengacu pad Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 1 tahun 2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul
dan kewenangan lokal bersekala Desa, urusan pemerintah yang diserahkan kepada
Kabupaten merupakan tugas disentralisasi yang dilaksanakan Pemerintah Desa meliputi
berbagai bidang yang telah ditentukan dan diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan
Desa yang disesuaikan dengan kodisi kemendesakan kebutuhan masyarakat yaitu :

a. Bidang Pertanian Ketahanan Pangan


Pertanian ketahanan pangan merupakan sektor penting bagi percepatan
pertumbuhan dan perkrmbangan perekonomian masyarakat Desa Megang Sakti III.
Usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas
untuk mewujudkan ketahanan pangan yang terkait dengan ketahanan pangan antara
lain :
 Penyediaan sarana dan prasarana hasil produksi untuk nilai tambah bagi
peningkatan pendapatan pertanian/perkebunan palawija dan terpenuhinya
kebutuhan masyarakat;
 Pengenalan penggunaan alat mesin pertanian, kampanye dan penyediaan benih
unggul;
 Melakukan pembinaan pada beberapa kelompok tani bekerjasama dengan Dinas
Pertanian PPL;

b. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan


Pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Kualitas sumberr daya manusia
di suatu daerah dapat ditentukan dengan parameter tingkat pendidikannya dan
merupakan salah satu indikator bagi keberhasilan pembangunan, oleh karena itu
pembangunan pada bidang pendidikan merupakan prioritas dalam rangka mewujudkan
sumber daya manusia yang berkualitas. Pembangunan Perdesaan merupakan tanggung
jawab Pemerintah bersama dengan masyarakatnya. Untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan aksesbilitas pendidikan Pemerintah Desa telah berupaya mewujudkan
melalui program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
 Turut serta mensukseskan program wajib belajar 9 tahun dan peningkatan mutu
pendidikan di Desa Megang Sakti III;
 Mengupayakan pembentukan Perpustakaan Desa, kemudian mengusahakannya
sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat;
 Meningkatkan pembinaan terhadap satuan pendidikan non formal, sperti TPA/TPQ,
Rumah Tahfidz dan Pondok Pesanten;

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 17
c. Bidang Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat, dan dalam pelayanan
kesehatan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan diluncurkan program sehat, cerdas dan lai-
lain. Walaupun demikian gangguan kesehatan masyarakat tidak dapat dihindari, banyak
penyakit yang menimpa masyarakat antara lain demam berdarah , muntaber serta
merebaknya virus-virus penyakit yang mengganggu, bukan hanya berdampak pada
kesehatan masyarakan namun juga berimbas pada pertumbuhan ekonomi. Seingga perlu
mendapat penangan yang lebih serius dari pemerintah dan Pemerintah Desa.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain :
 Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan seperti kelengkapan
pelayanan Poskesdes Desa Megang Sakti III harus didukung dengan fasilitas yang
cukup dan dengan tenaga kesehatan yang cukup juga seperti Bidan Desa;
 Peningkaatan pelayanan masyarakat meliputi pelayanan kesehatan balita, ibu pada
posyandu dimasing-masing Dusun. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin,
pemberian makanan pendamping bagi bayi yang kurang gizi, pengelolaan
BPJS/KIS;
 Merealisasikan pembangunan Posyandu;
 Mengupayakan peningkatan insentif Kader Posyandu;
d. Bidang Sosial
Banyaknya warga masyarakat Desa yang tergolong miskin, pengangguran, anak
terlantar, hal ini meerupakan dampak krisis yang telah menimpa bangsa Indonesia di
tahun 1998 yang masih dirasakan sampai saat ini. Kita tidak boleh tinggal diam,
melainkan harus bekerja keras agar segera keluar darri permasalahan tersebut. Program
dan kegiatan yang dilakukan mengusulkan bantuan rumah sehat ke Dinas Sosial dan
tenaga kerja, menyalurkan program beras miskin kepada rumah tanggansasaran
penerimaan manfaat.
e. Bidang Pekerjaan Umum
Dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan Desa urusan pekerjaan
umum adalah satu urusan yang sangat penting dan strategis dalam mendukung dan
menunjang peningkatan pendayagunaan dan pengelolaan potensi Desa yang dimiliki,
yang sepenuhnya menigkatkan perekonomian dan kkesejjahteraan masyarakat Desa.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas umum tersebut
pemerntahan Desa telah melaksanakan program-program sebagai berikut :
Tahun Anggaran 2023
NO NAMA KEGIATAN SUMBER DANA
1 Pembukaan Jalan Usaha Tani (Jalan Produksi)
di Dusun IV Ke Dusun VIII dengan Valome DD
1000 M X 6 M
2 Normalisasi Siring di Dusun IV, Dusun V, DD
Dusun VI, Dusun VIII
3 Pembangunan Drainase Dusun I DD
4 Pengadaan Bilboard DD
5 Pengadaan Kambing 35 Ekor Dusun II dan DD
Dusun VII
6 Pembangunan Gedung Posyandu Dusun II DD
7 Pengadaan Megang Sakti Mandiri Pangan DD
8 Optimalisasi Lahan Pekarangan Kebun Desa DD
9 Rabat Beton Jalan Produksi Dusun VII DD
10 Pembangunan Jembatan Jalan Produksi (Beton) DD
Dusun I Ke Dusun IV
Tabel 3.2 Data Pembangunan Sarana, Prasarana dan Fasilitas Umum

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 18
f. Bidang Lingkungan Hidup
Pelaksanaan urusan lingkungan hidup tidak terlepas dari suatu upaya untuk
pemulihan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. Pembanguanan lingkungan
hidup juga dapat dijadikan sebagai fungsi kontrol pelaksanaan pembangunan pada
bidang lainnya agar terwujud pelaksanaan pembangunan yang bekelanjutan dan
berwawasan lingkungan. Lingkungan hidup juga berperan dalam mengembangkan
sumber daya alam dan juga manusia.
Dalam menata Desa agar tetap indah dan menarik, maka keseimbangan
lingkungan hidup sudah sepatutnya dipertahankan dan dilestarikan. Urusan lingkungan
hidup difokuskan pada pengawasan dan pppengendalian perusnakan lingkungan agar
tetap lestari.

g. Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik


Dalam rangka ketertiban dan ketentraman masyarakat serta menumbuhkan
partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban umum pemerintah desa telah berupaya
untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan pemerintah pada Partai Politik (Parpol),
Organisasi Masyarakat (Ormas) dan atau pada masyarakat desa pada umumnya untuk
diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya (Low Inforcement).

h. Bidang Otonomi Desa


Otonomi Desa adalah Hak, wewenang dan kewajiban desa untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat, dalam hal ini
Pemerintah Desa telah mengadakan proses regulasi atau penyederhanaan peraturan-
perauran yang ada, melakukan penelitian dan pendataan potensi Desa, melakukan
kerjasama antara Desa, melakukan penetapan anggaran pendapatan dan belanja Desa.

a. Bidang Pertanahan
Kegiatan dalam Bidang Pertanahan antara lain :
1. Memfasilitasi Masyarakat yang melakukan transaksi Jual Beli.
2. Melayani Masyarakat dalam Pembuatan SPPH.
3. Membantu Masyarakat dalam membuat Surat Pengoperan Tanah di Kantor Camat.
4. Pembuatan Surat Keterangan Ahli Waris, Hibah, Wakaf, dll.
5. Memfasilitasi Penyelesaian Sangketa Tanah.

b. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Bidang Kependudukan dan


Catatan Sipil antara lain :

1. Melakukan Registrasi Jumlah Penduduk sesuai Jenis Kelamin dan Mata Pencaharian
dilaksanakan oleh Kepala Dusun dan Sampai saat ini belum selesai.
2. Melakukan Registrasi Jumlah Penduduk Menurut Agama.
3. Menerbitkan Surat Keterangan/Rekomendasi untuk untuk Pembuatan Dokumen
Kependudukan di Kantor Disdukcapil Kabupaten.
4. Melakukan Pendataan Mutasi Kependudukan.
5. Membuat Surat Keterangan untuk Kelengkapan Pengajuan Santunan Kematian di
Dinsos.
6. Membuat Database Kependudukan.

c. Bidang Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan Pemerintahan Umum


Kondisi sosial masyarakat Desa Megang Sakti III dari awal tahun 2023 secara umum
masih relatif aman dan terkendali. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain :
1. Melakukan kegiatan sambang desa dan mengikuti kegiatan patroli keamanan, yang
bekerjasama dengan BABINSA dan BHABINKAMTIBMAS.
2. Bersama Masyarakat tetap memelihara dan menjaga ketertiban dan keamanan desa.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 19
d. Bidang Perencanaan

Perencanaan Pembangunan Desa memiliki peran strategis dalam menentukan arah


dan kebijakan serta prioritas Pembangunan Desa. Perencanaan Pembangunan Desa
diarahkan pada terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Partisipatif, Aspiratif dan
Akuntabel. Hal ini akan dapat terlaksanakan apabila Perencanaan Pembangunan dilandasi
Prinsip-prinsip dan Mekanisme Perencanaan Pembangunan Desa yang telah diatur dalam
Peraturan Daerah maupun Peraturan Desa. Penyusun Perencanaan Pembangunan Desa baik
Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Rencana Pembangunan Desa satu tahun
disusun dan direncanakan secara bersama-sama dengan melibatkan semua tokoh masyarakat
melalui musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) setiap tahun.

e. Bidang Penerangan, Informasi dan Komunikasi

Menyampaikan atau mensosialisasikan Peraturan Perundang-undangan, Peraturan


Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah dan Kebijakan-kebijakan Pemerintah
untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta penegakan hukum, selain dari pada itu juga
menyampaikan informasi jenis-jenis pembangunan yang masuk desa.

f. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Peran Perempuan tidak dapat dipisahkan dalam kesuksesan Pembangunan,


Pemerintah Desa menyadari hal tersebut dengan mengikut sertakan perempuan dalam
proses Pembangunan seperti pada pelaksanaan musrenbangdes, musrenbang Kecamatan dan
juga keikut sertaannya sebagai pelaku dalam Pembangunan Desa Minimal 30 Persen.
Mensosialisasikan pentingnya kesehatan ibu dan balita sehingga mereka akan tetap
memelihara kesehatannya dan dapat mencegah kematian yang sering menimpa ibu hamil
dan bayinya.

g. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Bekerjasama dengan Puskesmas menyampaikan informasi pada masyarakat tentang


standar keluarga sejahtera, makanan sehat bagi balita, imunisasi dan gizi keluarga untuk
menekan stunting, mensosialisasikan hidup bersih dan sehat, mensosialisasikan tindakan
pencegahan kematian ibu hamil dan melahirkan serta kematian bayi.
Melakukan Kegiatan Posyandu bersama Kader-kader Desa di dua tempat Pelayanan
Posyandu setiap bulannya.

h. Bidang Pemuda dan Olahraga

Pemuda dan Olahraga adalah satu kesatuan yang melekat dan tidak dapat dipisahkan
sebagai generasi penerus bangsa. Pemuda merupakan harapan bangsa, segala potensi dan
kreatifitasnya perlu dipacu terus-menerus agar terbina generasi yang tangguh dan mandiri
serta siap berprestasi baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional. Dalam upaya
memacu prestasi pemuda dan keolahragaan, maka Pemerintah Desa Megang Sakti III telah
melaksanakan program sbb :
1. Peningkatan peran serta kepemudaan dengan pembentukan Karang Taruna kemudian
mengusahakan keterlibatannya dalam pembangunan desa ;
2. Pengadaan/peningkatan sarana dan prasarana olahraga ;
3. Pembinaan dan permasyarakatan olahraga, menyelenggarakan berbagai kegiatan
olahraga, beladiri, seni dll.

i. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa berupaya melibatkan masyarakat


dan kegiatan-kegiatan pembangunan melalui kegiatan antara lain :

1. Melakukan identifikasi sumber daya manusia ;

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 20
2. Peningkatan peran serta masyarakat desa dalam pembangunan ;
3. Penataan dan pemberdayaan organisasi masyarakat desa ;

j. Bidang Statistik

Bidang Statistik sangat penting dan berperan dalam memotret kegiatan-kegiatan


pembangunan melalui kumpulan angka-angka terhadap pembangunan desa. Secara umum
urusan dan Kegiatan Statistik Dilakukan Kerjasama Dengan Badan Pusat Statistik
Kecamatan dan Kabupaten Musi Rawas. Program yang dilaksanakan antara lain sensus
pendataan penduduk, sensus pendataan ekonomi dan survey sosial dan politik yang
bekerjasama dengan lembaga Survey Independent.

k. Bidang Arsip dan Perpustakaan

Dokumen-dokumen penting desa adalah aset yang perlu diamankan, dilestarikan dan
dipelihara secara utuh keberadaannya karena memuat sejarah perkembangan desa. Urusan
kearsipan berperan penting dalam mengadministrasikan perkembangan desa setiap
tahunnya, guna menunjang tata kearsipan tersebut program-program yang dilaksanakan
Pemerintah Desa adalah :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


- Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur Desa
- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Desa
- Peningkatan Pengembangan System Pelaporan Keuangan Desa
- Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Desa.

Sementara dibidang perpustakaan seiring dengan semakin berkembangnya ilmu


pengetahuan dan tehnologi dewasa ini keberadaan sarana perpustakaan amat dibutuhkan,
terlebih pula dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam budaya baca dan
Pelatihan Komputer, Internet baik dikalangan pelajar maupun masyarakat umum. Sebagai
upaya mendukung urusan perpustakaan tersebut, program yang dilaksanakan adalah
pengembangan budaya baca dan pembentukan perpustakaan desa.

2. Tingkat Pencapaian

Keberhasilan Pelaksanaan Program Desa tidak lepas dari peran


serta segenap Partisipasi dukungan baik berupa jasa maupun tenaga dalam mensukseskan
Pembangunan Desa, dalam hal Pelaksanaan Pembangunan Fisik maupun Non Fisik sudah
dirasakan berhasil meskipun masih ada kekurangan.

3. Realisasi Program dan Kegiatan

Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi segenap


jajaran Pemerintahan Desa berser Lembaga-lembaga Desa senantiasa mendukung dan
melaksanakan program tersebut, namun pelaksanaannya tidak seluruhnya mulus sesuai
rencana tetap saja ada kendala teknis maupun non teknis.
Berikut kami sampaikan data-data Kegiatan Pembangunan Desa Megang Sakti III
Tahun Anggaran 2023 adalah sebagai berikut :

NO NAMA KEGIATAN SUMBER DANA


1 Pembukaan Jalan Usaha Tani (Jalan Produksi) di
Dusun IV Ke Dusun VIII dengan Valome DD
1000 M X 6 M
2 Normalisasi Siring di Dusun IV, Dusun V, Dusun VI, DD
Dusun VIII
3 Pembangunan Drainase Dusun I DD

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 21
4 Pengadaan Kambing 35 Ekor Dusun II dan Dusun DD
VII
5 Pembangunan Gedung Posyandu Dusun II DD
6 Pengadaan Megang Sakti Mandiri Pangan DD
7 Optimalisasi Lahan Pekarangan Kebun Desa DD
8 Rabat Beton Jalan Produksi Dusun VII DD
9 Pembangunan Jembatan Jalan Produksi (Beton) DD
Dusun I Ke Dusun IV

4. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa

Dalam pelaksanaan setiap program Desa dari jajaran Pemerintah Desa Megang Sakti III
melaksanakan ketentuan yang ada serta melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing
dengan ketentuan yang ada baik dari Jajaran Aparatur Pemerintah Desa, BPD, Kepala Dusun, PKK,
Posyandu, LINMAS dan Karang Taruna serta didukung oleh segenap Tokoh Adat serta Tokoh
Agama dan Tokoh Masyarakat.

5. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik dana yang dianggarkan dari
Kabupaten, Provinsi maupun Pusat didata secara detail dan benar. APBDes menganggarkan kegiatan
fisik dan non fisik yang skala kecil yang tertuang dalam RPJMDes. Realisasi Pelaksanaan Program
Pemerintah Desa tidak lepas dari tanggungjawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina dan
Pembimbing dalm Pelayanan pada Masyarakat.

6. Permasalahan dan Penyelesaian

Bagi Pemerintahan Desa Megang Sakti III terhadap semua masalah yang terjadi dan timbul
merupakan suatu pembelajaran untuk menuju suatu kemajuan dan kedewasaan, pada prinsipnya
tidak ada suatu masalah yang tak bisa dicarikan penyelesaian atau jalan keluarnya selain
bermusyawarah.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 22
BAB IV

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. Tugas Pembantuan yang Diterima

Pelaksanaan Program Pemerintah baik Pusat maupun Daerah


dikoordinasikan dengan Pemerintah Desa, karena salah satu fungsi Pemerintah Desa adalah
Pelayanan dan Perlindungan terhadap Warga Masyarakat.

1. Dasar Hukum

1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;


2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diganti dengan undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;
3) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman dan Pengawasan
Penyelenggaraan dan Pemerintah Daerah;

2. Instansi Pemberi Tugas

Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Penyelenggara Pemerintah Desa Merupakan


Kepanjangan Sekaligus Pembinaan dari Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, sesui dengan
kedudukannya Pemerintah Desa merupakan pelaksana Penyelenggara Pemerintahan. Dalam
melaksanakan kegiatannya tugas-tugas Pembantuan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan
fungsinya. Penyelenggara Pemerintahan Desa dilaksanakan sesuai Kewenangannya, karena Desa
merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan Penyelenggaraan tugas umum
diataranya Pelaksanaan, Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat,
Penyelenggara Ketentraman dan Ketertiban Umum, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta
Fasilitas Pelayanan Umum dan Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh instansi yang
terkait.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Dengan memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pemerintahan, Apabila dampak yang ditimbulkan bersifat lokal maka urusan Pemerintahan
tersebut menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten, karena Pemerintah Desa
melaksanakan kegiatannya mengacu pada Peraturan Perundangan Kabupaten, Desa
Pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Desa.

4. Realisasi Pelaksanaan Program Kegiatan

Dalam melaksanakan suatu peraturan, permasalah pasti timbul Dampak yang timbul dalam
Peraturan Desa biasanya selama ini tidak pernah menjadi suatu Permasalahan dalam Masyarakat,
dalam Pelaksanaannya Program dan Kegiatan Desa, kontribusi Masyarakat sangat dibutuhkan
dalam melaksanakan semua Kegiatan.

5. Sumber dan Jumlah Anggaran yang digunakan

Dalam rangka pemerataan Pembangunan Desa menuju Kemandirian Desa serta meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Desa, perlu adanya partisipasi dari seluruh Lapisan Warga Masyarakat
guna mendukung Pelaksanaan Pembangunan Desa dan Kegiatan lainnya perlu dana sebagai
penyangga utama Pelaksanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, namun semua
Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan Desa Sumber Pendanaannya ditopang oleh Pemerintah
Kabupaten dan Pusat serta Sumber Pendapatan Desa yang sah lainnya.

B. Tugas Pembantuan yang Diberikan

Dalam konteks Penyelenggaraan Pemerintahan Desa segala Pekerjaan yang telah tertuang dalam
APBDes maupun RPJMDes dalam Pelaksanaannya banyak membutuhkan bantuan informasi dari
instansi terkait, karena dalam Pelaksanaannya seringkali informasi tersebut dibutuhkan karena

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 23
menyangkut Bidang Pelayanan Masyarakat, bahkan dana-dana yang diperlukan guna mendukung
pelaksanaan anggaran dan yang lainnya.

1. Dasar Hukum

1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;


2) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
3) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan
Pemerintah Daerah;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah;

2. Urusan Pemerintahan yang ditugas Pembantuan

Pelaksanaan Anggaran Desa menjadi dasar untuk melaksanakan


Pendapatan dan Belanja pada tahun yang bersangkutan, dalam perencanaan mengandung arti
bahwa anggaran Desa menjadi Pedoman bagi Pemerintah Desa dalam Merencanakan Kegiatan
pada tahun yang bersangkutan dalam Pelaksanaannya, Pengawasan diartikan bahwa Anggaran
Desa menjadi Pedoman untuk menilai apakah Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Guna mengantisipasi semua Pelaksanaan Perencanaan yang tidak
berhasil, maka Pemerintah Desa Megang Sakti III mengadakan koordinasi dengan Instansi
Pemerintah Daerah Kabupaten yang berkepentingan untuk mendukung Kegiatan Desa tersebut.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

Keuangan Desa dikelola secara tertib, taat pada Peraturan


Perundang-undangan, Efisien, Ekonomis, Efektif, Transparan, dan Akuntabel dengan
memperhatikan Asas Keadilan, Kepatutan, dan Manfaat bagi Masyarakat Desa Megang Sakti III
yang kemudian dilaksanakan melalui sistem yang terintegrasi dan diwujudkan dalam APBDes
yang setaip tahun ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Kepala Desa selaku Kepala Pemerintah di Desa Megang Sakti III
adalah Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa dan Mewakili Pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan Desa.
Selama Pemerintahan Desa Megang Sakti III Tahun Anggaran 2023
Sumber dan Pendapatan Desa dalam Anggaran setelah Perubahan tercatat sebesar Rp.
1.765.958.762,00 Yang bersumber dari DDS, ADD, Bagi Hasil Pajak & Restribusi Daerah
Kabupaten, Bantuan Keuangan Kabupaten dan PAD Desa.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 24
BAB V

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

A. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

1. Bencana yang terjadi dan Penanggulangannya

Untuk penanggulangannya bencana alam, keadaan darurat dan mendesak lainnya yang
terjadi di Desa Megang Sakti III, Pemerintah Desa berkooerdinasi dengan instansi terkait
sebelum mengambil tindakan penanganan pertama yang bersifat sementara bersama warga
masyarakat sesuai kemampuan yang ada.

2. Status Bencana

Penanganan bencana dilakukan dengan melihat status bencana serta bahaya dan
mekanisme penanggulangannya, dalam keadaan demikian koordinasi dengan instansi terkait
sangat diperlukan.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

Dalam penanggulangan bencana alam tentu memerlukan biaya, di Desa Megang Sakti III
untuk Anggaran bencana alam belum dianggarkan dalam APBDes, namun untuk keadaan
darurat dan mendesak seperti penanganan Wabah yang sedang melanda yaitu Covid-19, sudah
dimasukan dalam APBDes sesuai regulasi yang diatur oleh Pemerintah baik Pusat sampai
Kabupaten. Namun apabila terjadi bencana alam maka Pemerintah Desa akan berkoordinasi
dengan instansi terkait guna mendapatkan Dana Darurat. Selain itu Pemerintah Desa akan
membentuk Posko Relawan yang melibatkan Masyarakat Desa serta menggali Swadaya
Masyarakat yang akan di tampung dan didistribusikan melalui Posko Desa.

4. Antisipasi Desa

Dalam mengantisipasi segala bentuk bencana alam, Pemerintah Desa Megang Sakti III
serta Lembaga-lembaga Desa bersama Masyarakat sering mengadakan sosialisasi Pencegahan
akan pentingnya antisipasi Penanggulangan Bencana dilingkungan Dusun masing-masing,
seperti tidak membuang sampah di aliran drainase dan aliran sungai guna menghindari bencana
banjir, dll.

5. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa

Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam, petugas yang melaksanakan


kegiatan tersebut terdiri dari unsur Aparatur Pemerintah Desa, Lembaga-Lembaga Desa dan
segenap Lapisan Warga Masyarakat Desa Megang Sakti III.

6. Kelembagaan yang Dibentuk

Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di Desa Megang Sakti III dalam kaitannya
dengan Tugas Penanganan Bencana Alam, Keadaan Darurat dan Mendesak lainnya sudah
dibentuk dan ditetapkan Pemerintah Desa melalui Peraturan Kepala Desa, yang diberi nama
“SATGAS PENANGANAN COVID-19” yang dipimpin oleh Kepala Desa Megang Sakti III,
dan melibatkan segenap Lembaga Desa seperti, PKK, Bidan Desa, Perawat Desa,
Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Perangkat Desa, BPD dan Unsur Masyarakat Desa Lainnya.

B. PENYELENGGARA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

1. Gangguan yang Terjadi

Dalam melaksanakan ketertiban umum di Desa Megang Sakti III Telah mengadakan
Kegiatan Ronda Malam di setiap Lingkungan Wilayah Dusun masing-masing.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 25
2. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa

Dalam melaksanakan ketertiban umum, Pemerintah Desa Megang Sakti III


berkoordinasi dengan BABHINKAMTIBMAS dari Kepolisian Sektor Megang Sakti dan
BABHINSA, dari TNI Koramil Kecamatan Megang Sakti yang bertugas menyelesaikan
Permasalahan dan Ketertiban Umum, baik perselisihan warga maupun gangguan Kamtibmas
lainnya.

3. Penanggulangan dan Kendalanya

Penanggulangan Ketertiban Umum jarang mendapatkan


Hambatan, namun kadang ada sedikit mis komunikasi dan sulitnya koordinasi keadaan instansi
terkait dalam penanganan ODGJ yang menggangu Kamtibmas di Desa Megang Sakti III,
beberapa waktu yang lalu, yang hingga kini belum terselesaikan. Namun secara umum kondusif
dan apabila ada gejolak-gejolak kecil dilapangan cepat diatasi dengan cara kekeluargaan.

4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan

Dalam menyelenggarakan dan penanggulangan Ketertiban Umum, pihak Pemerintah


Desa Megang Sakti III selalu berkoordinasi dengan BABHINSA dan BABHINKAMTIBMAS,
serta pihak Pemerintah Kecamatan Megang Sakti untuk meneruskan ke Pemerintah Kabupaten
Musi Rawas.

5. Sumber dan Jumlah Anggaran

Pelaksanaan Penyelenggaraan Ketertiban Umum dalam APBDes sampai saat ini


belum dianggarkan, karena belum ada Regulasi yang mengatur secara spesifik dan
mengingat sumber dan besarnya anggaran yang masih belum mampu untuk mendanai
kegiatan tersebut.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 26
BAB VI
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Realisasi Belanja Desa Megang Sakti III terdiri dari Dana Desa (DDS) yang bersumber dari
APBN atau Pemerintah Pusat, Alokasi Dana Desa (ADD) yang sumber dananya dari Pemerintah
Kabupaten Musi Rawas, Pendapatan Asli Desa dari sumber usaha desa dan, bantuan keuangan dari
APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, serta Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah, untuk di
pergunakan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.

A. Pengelolaan Pendapatan Desa


Pendapatan (Setelah Perubahan)

I. REALISASI PENDAPATAN DESA


- Pendapatan Asli Desa 21.850.000,-
- Pendapatan Transfer 1.956.114.877,-
a. Dana Desa 1.170.595.000,-
b. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 89.297.027,-
c. Alokasi Dana Desa 696.222.850,-
d. Bantuan Keuangan Provinsi 0,-
e. Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota 0,-
JUMLAH PENDAPATAN 1.980.964.877,-

Tabel 6.1 Pendapatan Desa Tahun 2023


Belanja (Setelah Perbahan) :

II. REALISASI BELANJA DESA


- Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 752.668.998,-
- Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 385.982.000,-

- Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 63.950.000,-

- Bidang Pemberdayaan Masyarakat 514.250.799,-

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan


- 272.300.000,-
Mendesak Desa

JUMLAH BELANJA 1.989.151.797,-

SURPLUS/DEFISIT 8.186.920,-
Tabel 6.2 Belanja Desa Tahun 2023

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 27
B. Pengelolaan Belanja Desa
Data diambil dari rincian APBDes
PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN ANGGARAN 2023
PEMERINTAHAN DESA MEGANG SAKTI III

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 28
LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 29
BAB VII

PENYELENGGARAAN DIBIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

A. Pembinaan Generasi Muda dan Olahraga

Pembinaan generasi muda dan olahraga dilakukan dangan memberikan Motivasi kepada
Pemuda-pemuda untuk mengukir berbagai prestasi di bidang olahraga. Hal itu dilakukan melalui
pendampingan dan dukungan untuk pembelian peralatan olahraga untuk pemuda Desa Megang
Sakti III serta dukungan dalam Penyelenggaraan Latihan.

B. Pembinaan Kamtibmas

Dalam pembinaan kamtibmas selain di koordinasikan dengan Linmas, Juga dengan


Babinsa yang menjadi Mitra di Desa Megang Sakti III, sejauh ini Alhamdullilah secara umum
suasana Kamtibmas di Desa Megang Sakti III dalam Keadaan Kondusif, sehingga dalam
Penyelenggaraan Roda Pemerintahan dan Pembangunan berjalan secara baik, aman dan lancar.
Permasalahan dan Penyelesaian Mengingat letak Desa Megang Sakti III berbatasan dengan Desa
Bamasco Kecamatan Tuah Negeri, sampai saat ini belum pernah ada permasalahan. Masing-
masing sudah saling mengerti sesuai dengan kewenangannya.
Dari pihak Pemerintah Desa Megang Sakti III sering mengadakan kerjasama untuk
program-program Kemasyarakatan. Dalam Pelaksanaan Kegiatan Desa sesuai dengan
Perencanaan Program Desa disini masih sering ditemui kendala pada Permasalahan Teknis.
Namun tidak menjadi masalah bagi Pemerintah Desa Megang Sakti III karena semua itu hal yang
biasa dan dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang ada.

C. Perkembangan Seni Budaya Lokal dan Modern

Perkembangan Seni Budaya Lokal Desa Megang Sakti III seperti kesenianJawa yaitu
Wayang Kulit, Karawitan dan Seni Lokal Keagamaan seperti Hadroh. Masih dipertahankan dan
didukung oleh Pemerintah Desa baik dari bantuan Sarana dan Prasarana serta dukungan moral
lainnya. Upaya pembinaan dilakukakan supaya sehingga Seni Budaya Warisan Leluhur akan
tetap Lestari di Desa Megang Sakti III.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 30
BAB VIII
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
DAN UPAYA-UPAYA PEMECAHANNYA

A. Pandangan Umum

Menyadari bahwa setiap kegiatan / Program yang kita laksanakan Tentu tidak terlepas
dari berbagai hambatan dan kendala yang ada, begitu pula halnya dalam Penyelenggaraan
Pemerintah di Desa Megang Sakti III sudah barang tentu tidak luput dari berbagai persoalan yang
merupakan faktor-faktor yang menghambat Program Pembangunan itu sendiri. Disamping
Permasalahan sebagai sebuah hambatan juga kita tidak menutup mata bahwa Program-program
yang telah terlaksana ditopang oleh adanya daya dukung yang merupakan pendukung
Pelaksanaan Program Pembangunan. Adanya daya dukung inilah yang membawa kita untuk
mampu melaksanakan Pembangunan sebagaimana yang diharapkan.

B. Faktor-faktor yang Mendukung Pembangunan

Berdasarkan gambaran di atas dapat dikemukakan beberapa hal yang mendukung


terlaksanakannya Program Pembangunan antara lain :

1. Adanya dukungan moril dari lembaga-lembaga yang ada di Desa dalam Pelaksanaan
Program.
2. Adanya daya dukungan dari Masyarakat berupa Partisipasi Swadaya Gotong Royong dalam
Pelaksanaan Program / Kegiatan.
3. Suasana Kambtimas yang Kondusif sehingga Kegiatan Pembangunan dapat dilaksanakan.
4. Alokasi Dana Desa sebagai modal dari Dinas / Instansi dalam Meningkatkan Program
Pembangunan.

C. Faktor-faktor yang Menghambat Pembangunan

Didasarkan ada beberapa hal yang dapat menghambat Kegiatan Pembangunan antara
lain.

1. Kemampuan Personalia yang masih kurang dalam menunjang efektifitas Pelaksanaan


Pembangunan.
2. Peran Lembaga Desa yang belum menunjang Kegiatan Pembangunan.
3. Kurangnya dana dalam kegiatan Pembangunan, Sehingga akselerasi Pembangunan dilakukan
secara bertahap.
4. Pemahaman yang kurang dari Masyarakat akan Kegiatan Pembangunan yang dilaksanakan
karena akan selalu beroperasi bahwa Pembangunan itu adalah sebagian Pemerintah yang
tentunya dananya sudah bersedia.

Untuk mengatasi Permasalahan tersebut, maka sebagai usaha yang Dilakukan antara lain
dengan memberikan Pemahaman kepada Masyarakat melalui berbagai momentum dan
kesepakatan sehingga Masyarakat dapat berperan aktif dalam melaksanakan Kegiatan
Pembangunan. Pada sisi yang lain tingkat swadaya Masyarakat akan dapat ditingkatkan menjadi
lebih banyak dibandingkan waktu sebelumnya, peran dan fungsi Lembaga akan ditingkatkan
untuk tahun yang akan datang dengan melibatkan secara langsung lembaga yang ada khususnya
dalam melaksanakan Kegiatan Pembangunan.

D. Peluang-Peluang yang Dapat Dikembangkan

Untuk tahun yang akan datang ada beberapa peluang yang dapat
dikembangkan antara lain :

- Semangat gotong royong masyarakat yang tumbuh kembali yang merupakan hasil dari
sosialisasi yang dilakukan selama ini dan merupakan modal utama Pelaksanaan Program/
Kegiatan Pembangunan.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 31
E. Langkah Strategis Pembangunan

Upaya dan langkah yang akan dilakukan dalam pembangunan atau Percepatan
(Akselerasi) Pembangunan antara lain :

1. Menggerakkan dan Memberdayakan Masyarakat dalam Pembangunan. Dengan menggali


Partisipatif dan kesewadayaan masyarakat dalam berbagai Perencanaan Kegiatan
Pembangunan.
2. Menata Perencanaan Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan dengan Membangun
Kesadaran bersama baik antar Dusun dalam menata berbagai Kegiatan dimasing-masing
Dusun.
3. Memperkuat sumber daya manusia, dengan melaksanakan Kegitatan keterampilan bagi
Masyarakat.
4. Meningkatkan Kamtibmas.
5. Meningkatkan tupoksi Perangkat Desa dalam memberikan Pelayanan kepada Masyarakat.

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 32
BAB IX

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

1. Pelaksanaan Pembangunan di Tahun Anggaran 2023 telah berjalan sebagaimana yang


diharapkan.
2. Angka Partisipasi Masyarakat menunjukkan Peningkatan kearah yang lebih baik untuk di
kembangkan di masa pendatang.

B. Saran

Berdasarkan kondisi dan penjelasan pada bagian-bagian sebelumnya dapat dikemukakan saran
sebagai berikut :

1. Pembinaan dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Kecamatan tetap kami harapkan lebih
intensif, sehingga apa yang diharapkan dari Pembangunan yang dilaksanakan dapat terwujud.
2. Petunjuk yang jelas terhadap penggunaan setiap Anggaran yang masuk di Desa sangat kami
harapkan, sehingga tidak mendatangkan persepsi yang berbeda-beda di tengah-tengah
masyarakat.

Megang Sakti III, 04 Maret 2024


Kepala Desa Megang Sakti III

BASORI

LKPJ Akhir Tahun Desa Megang Sakti III_Tahun 2023

Page | 33

Anda mungkin juga menyukai