Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya sehingga kita
masih bisa beraktivitas seperti biasanya sehingga tersusunlah dokumen RKP Desa
Harjawana Tahun 2022 ini.
Dokumen ini mungkin masih kurang sempurna karena keterbatasan informasi dari
dokumen terdahulu yang kurang lengkap meskipun demikian dokumen ini sudah cukup
mewakili aspirasi seluruh lapisan masyarakat.
Ucapan terimakasih kami sampaikan pada semua pihak yang membantu menyusun
dokumen RKP Desa ini, terutama tim penyusun RKP Desa, namun demikian dalam
dokumen RKP Desa ini masih terdapat kekurangan sehingga harus senantiasa dikaji
untuk mendapatkan hasil yang lebih Baik.
Harapan kami semoga dokumen ini bisa menjadi tolak ukur pembangunan di Desa
Harjawana dan semoga seluruh rencana pembangunan bisa terealisasi dan kemajuan
pesat bisa dilihat serta dirasakan oleh masyarakat Desa.
Terimakasih
Ttd
AHMID
NRPDes. 19770418 200703 2037
Page1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita Panjatkan kehadirat Allah SWT setelah melalui proses
penggalian gagasan sampai musyawarah dalam rangka Menggagas Masa Depan Desa,
penyusun yang terdiri dari Lembaga Desa dan Prangkat Desa Harjawana berhasil
RKP Desa adalah bagian dari program perencanaan seluruh warga Masyarakat Desa
Harjawana yang menginginkan perubahan yang lebih baik disegala bidang. Masa depan
akan terlihat jika dimulai dari perencanaan yang matang dan disertai kerja keras dan
Dokumen ini mungkin masih banyak kekurangan atau kurang sempurna karna
keterbatasan informasi dan kemampuan tim penyusun dan kurangnya informasi dari
dokumen terdahulu yang kurang lengkap, meskipun demikian dokumen ini sudah cukup
Harapan kami semoga Dokumen ini menjadi tolak ukur untuk pelaksanaan
Banten. dan semoga seluruh rencana pembangunan bisa terealisasi dan kemajuan yang
Ttd
Tim Penyusun
Page2
DAFTAR ISI RKP DESA
Hal
NASKAH KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA BPD DAN PEMERINTAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG RKP DESA TAHUN 2022
SAMBUTAN KEPALA DESA 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
DAFTAR GAMBAR 5
DAFTAR TABEL 6
DAFTAR LAMPIRAN 7
BAB I PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG 8
I.2. MEKANISME PENYUSUNAN RKP DESA 8
I.3. VISI DAN MISI DESA 10
I.4. DASAR HUKUM 11
I.5. MAKSUD DAN TUJUAN 13
I.5.1. MAKSUD 13
I.5.2. TUJUAN 13
I.6. SISTEMATIKA PENYUSUNAN 14
Page3
TAHUN 2021
II.7. TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PEMBANGUNAN TAHUN 23
2021
TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PEMBINAAN 23
KEMASYARAKATAN TAHUN 2021
TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PEMBERDAYAAN TAHUN 24
2021
TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PENANGGULANGAN 24
BENCANA, DARURAT DAN KEADAAN MENDESAK DESA
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS TAHUN 2022 24
PAGU INDIKATIF TAHUN 2022 27
II.8.
II.9.
BAB III GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
III.1. PENDAPATAN DESA 28
TABEL PENDAPATAN DESA 28
III.2. PAGU INDIKATIF DESA 28
TABEL PAGU INDIKATIF DESA TAHUN 2022 29
III.3. SWADAYA MASYARAKAT 30
III.4. BANTUAN KEUANGAN DARI PIHAK KETIGA 30
BAB V PENUTUP
V.1. KESIMPULAN 33
V.2. SARAN 33
LAMPIRAN
1 TABEL PRIORITAS KEGIATAN DAN ANGGARAN DESA TAHUN 2022
.
2 TABEL DAFTAR USULAN RKP DESA
.
3 DAFTAR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KABUPATEN
. YANG MASUK KE DESA
Page4
4 RAB BIDANG, SUB BIDANG DAN KEGIATAN
.
5 SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP DESA
.
6 NOTA DINAS PERUMUSAN
.
7 SURAT PENGANTAR
.
8 LAMPIRAN – LAMPIRAN RAPAT
.
DAFTAR GAMBAR
Page5
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Penggunaan Lahan
Page6
DAFTAR LAMPIRAN
7. Surat Pengantar
8. Lampiran-lampiran Rapat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan pembangunan Desa
sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
Kabupaten.
Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa
merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang
memuat rencana Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan,
Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Penanggulangan
Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa. Hasil evaluasi pelaksanaan
pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal-hal
yang karena keadaan darurat/bencana alam serta adanya kebijakan baru dari
pemerintah, pemerintah provinsi dan atau pemerintah kabupaten.
Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa, dibahas dan
disepakati oleh Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat dalam musyawarah Desa,
dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan oleh
kepala desa selanjutnya diundangkan dalam lembaran desa oleh sekretaris desa.
Sebagai rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa
merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat reguler yang
pelaksanaannya dilakukan oleh pemerintah desa dengan melibatkan seluruh
masyarakat desa dengan semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu-
satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang digunakan sebagai
pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah desa selajutnya
sebagai dasar penyusunan APBDesa tahun anggaran 2022.
Page8
1.2 Mekanisme Penyusunan RKP Desa
Mekanisme penyusunan RKP Desa Harjawana Tahun 2022 dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kepala Desa membentuk Tim Penyusun RKP Desa untuk mencermati pagu indikatif
Desa dan penyelarasan program / kegiatan masuk ke desa, pencermatan ulang
dokumen RPJM Desa, penyusunan rancangan RKP Desa, serta penyusunan
rancangan daftar usulan RKP Desa.
2. Tim penyusun RKP Desa melakukan pencermatan terhadap pagu indikatif Desa dan
penyelarasan program/kegiatan yang masuk ke Desa setelah memperoleh data dan
informasi dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
3. Tim penyusun RKP Desa mencermati ulang dokumen RPJM Desa dengan
mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan desa untuk 1
(satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJM
Desa.
4. Tim penyusun RKP Desa menyusun rancangan RKP Desa dengan berpedoman
kepada hasil kesepakatan musyawarah desa, pagu indikatif desa, pendapatan asli
desa, rencana kegiatan pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
daerah kabupaten, jaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD
Kabupaten, hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa, hasil kesepakatan
kerjasama antar desa, serta hasil kesepakatan kerjasama desa dengan pihak ke tiga.
Tim verifikasi melakukan verifikasi terhadap rencana kegiatan dan rencana
anggaran biaya dalam rancangan RKP Desa. Tim penyusun RKP Desa
menyampaikan berita acara kepada kepala Desa tentang hasil penyusunan
rancangan RKP Desa dilampiri dokumen rancangan RKP Desa dan rancangan daftar
usulan RKP Desa.
5. Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa dikonsultasikan kepada bupati
melalui camat untuk mendapatkan masukan ke kepala desa.
6. Kepala desa menyampaikan rancangan peraturan desa tentang RKP Desa kepada
BPD untuk dibahas dan disepakati bersama.
7. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan agenda kegiatan sebagai berikut:
a. Rapat paripurna I dengan agenda persiapan musyawarah desa mengenai
penjadwalan yang meliputi waktu, tempat, anggaran, peserta, dalam rangka
pembahasan rancangan raperdes RKP Desa.
b. Melaksanakan musyawarah Desa dengan agenda pembahasan rancangan
Raperdes RKP Desa yang di ikuti oleh pemerintah desa, kelembagaan
masyarakat desa, tokoh masyarkat, dan unsur masyarakat.
c. Rapat paripurna II dengan agenda pembahasan BPD menyepakati rancangan
RKP Desa.
d. Mencermati ulang dokumen RPJM Desa, menyepakati hasil pencermatan
Page9
ulang dokumen RPJM Desa, dan membentuk tim verifikasi sesuai dengan
jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan. Hasil kesepakatan dalam
musyawarah desa, dituangkan dalam berita acara dan menjadi pedoman
bagi pemerintah desa, kepala desa menetapkan peraturan desa tentang RKP
Desa Tahun 2022.
e. Membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis dan kegiatan dan keahlian
yang dibutuhkan, hasil kesepakatan dalam musyawarah desa dituangkan
dalam berita acara dan menjadi pedoman bagi pemerintah.
f. Kepala desa menetapkan peraturan desa tentang RKP Desa.
1.3.1 Visi
Berdasarkan analisis terhadap kondisi obyektif dan potensi yang dimiliki
Desa Harjawana dengan mempertimbangkan kesinambungan
pembangunannya, maka desa harjawana mempunyai visi yaitu
“Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang Religius dan Intelektual
Melalui Peningkatan Usaha Dalam Bingkai Iman Dan Taqwa“
Visi tersebut memiliki (empat) pokok makna dan pikiran yang diuraikan
sebagai berikut :
1. Sejahtera yaitu merupakan cita-cita dan perwujudan masyarakat Desa
Harjawana yang terbatas dari ketergantungan dan ketertinggalan terutama
dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya baik primer maupun sekunder.
2. Religius yaitu merupakan cita-cita dan perwujudan masyarakat desa
harjawana yang memiliki akhlak mulia dengan meletakkan pondasi agama
sebagai landasan dalam berpikir dan bertindak dalam segala aspek
kehidupan.
3. Intelektual yaitu kondisi pemerintah desa dan masyarakat desa dengan
sumberdaya manusia yang cerdas dan berkualitas serta berbudi pekerti yang
luhur.
4. Peningkatan usaha infrastruktur yaitu peningkatan jalan dan sarana
prasarana pendukung lainnya yang pada saat ini kondisinya belum memadai
serta jauh dari harapan.
1.3.2 Misi
Page10
Untuk mencapai Visi mewujudkan masyarakat sejahtera, religius dan
intelektual melalui peningkatan usaha infrastruktur tersebut diatas, Desa
Harjawana telah menetapkan misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan perekonomian masyarakat yang tangguh dan berdaya saing
berbasis potensi lokal.
2. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan sarana umum
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang amanah dan berakhlak
muliya.
4. Memfasilitasi peningkatan sarana dan prsarana serta kesadaran pendidikan.
5. Memfasilitasi pengembangan dan peningkatan hasil pertanian lokal.
6. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan Desa
7. Terwujudnya perekonomian masyarakat yang tangguh dan berdaya saing.
8. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrstruktur dan sarana umum
Page11
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717) dan telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 yang telah
diubah menjadi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 tahun
2015 dan diubah kembali menjadi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 6 tahun 2016 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5864);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091 );
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094 );
8. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Trans Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158 );
9. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Trans Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan pembubaran Badan Usaha Milik
Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296 );
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
11. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Trans Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1203);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan
Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1700);
13. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2021;
14. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Page12
Indonesia Tahun 2020 Nomor 94);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2015 Nomor 1);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 4 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Lebak Tahun 2020 Nomor 4);
17. Peraturan Bupati Kabupaten Lebak Nomor 38 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2019
Nomor 38 );
18. Peraturan Bupati Kabupaten Lebak Nomor 91 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyusunan APBDes Tahun 2021 (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun
2020 Nomor 92);
19. Peraturan Bupati Kabupaten Lebak Nomor 94 Tahun 2020 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021
(Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2020 Nomor 95);
20. Peraturan Bupati Lebak Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi
Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Desease COVID-19 di
Kabupaten Lebak (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2020 Nomor 28);
21. Peraturan Desa Harjawana Nomor 3 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2016-2021 (Lembaran Desa
Harjawana Tahun 2015 Nomor 41);
22. Peraturan Desa Harjawana Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua
Peraturan Desa Harjawana Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Desa Harjawana Tahun
2020 Nomor 3);
23. Peraturan Desa Harjawana Nomor 8 Tahun 2020 tentang Daftar Kewenangan
Desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala Desa
(lembaran Desa Harjawana Tahun 2020 Nomor 8);
24. Peraturan Desa Harjawana Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan
Peraturan Desa Harjawana Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Desa
Harjawana Tahun 2021 Nomor 4);
25. Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nomor : 141/1378-
PKPKD/2021 Tanggal 26 Juli 2021 tentang penyusunan, pembahasan dan
penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2022.
Page13
1. Menyajikan dokumen perencanaan pembangunan tahunan desa yang
menjamin adanya sinergi perumusan kondisi atau masalah desa,
perencanaan, serta perumusan strategis yang sesuai dengan kebutuhan
desa.
2. Menyajikan pedoman perencanaan pembangunan desa bagi
penyelenggaraan pemerintahan di desa Harjawana Tahun 2022.
1.5.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan RKP Desa Harjawana Tahun 2022 adalah
sebagai berikut:
1. Mengevaluasi kinerja pembangunan desa Harjawana Tahun 2021 serta
menganalisis prospek pembangunan Tahun 2022 dengan memperhatikan
kondisi pembangunan nasional dan regional.
2. Mengarahkan pencapaian Visi dan Misi Desa Harjawana Tahun 2016-
2021 ke dalam suatu strategi pembangunan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2022.
3. Memberikan penjelasan tentang kebijakan pembangunan desa Harjawana
yang dituangkan dalam susunan prioritas program kegiatan desa tahun
2022.
BAB I PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
I.2. MEKANISME PENYUSUNAN RKP DESA
I.3. VISI DAN MISI DESA
I.4. DASAR HUKUM
I.5. MAKSUD DAN TUJUAN
I.5.1. MAKSUD
I.5.2. TUJUAN
I.6. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Page14
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA
II.1. KONDISI OBJEKTIF DESA
II.2. SEJARAH DESA
II.3. SUMBER DAYA ALAM 2014 – 2021
II.3.1. TABEL PENGGUNAAN LAHAN
II.3.2 TABEL BUKAAN LAHAN
. TABEL POTENSI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN DAN
II.3.3 PERIKANAN
. TABEL SUMBER DAYA ALAM DESA TAHUN 2014 – 2021
SUMBER DAYA MANUSIA
II.3.4 TABEL DAFTAR SUMBER DAYA MANUSIA DESA 2014 - 2021
. SUMBER DAYA PEMBANGUNAN
II.4. TABEL SUMBER DAYA PEMBANGUNAN DESA TAHUN 2014 – 2021
SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA
II.5. TABEL SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA TAHUN 2014 – 2021
EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN 2020
II.6. TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PEMERINTAHAN DESA
TAHUN 2021
II.7. TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PEMBANGUNAN TAHUN
2021
TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN TAHUN 2021
TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PEMBERDAYAAN TAHUN
2021
TABEL EVALUASI PELAKSANAAN BIDANG PENANGGULANGAN
BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA TAHUN 2021
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS TAHUN 2022
PAGU INDIKATIF TAHUN 2022
II.8.
II.9.
Page15
III.4. BANTUAN KEUANGAN DARI PIHAK KETIGA
LAMPIRAN
1 TABEL PRIORITAS KEGIATAN DAN ANGGARAN DESA TAHUN 2022
.
2 TABEL DAFTAR USULAN RKP DESA
.
3 DAFTAR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KABUPATEN
. YANG MASUK KE DESA
4 RAB BIDANG, SUB BIDANG DAN KEGIATAN
.
5 SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP DESA
.
6 NOTA DINAS PERUMUSAN
.
7 SURAT PENGANTAR
.
8 LAMPIRAN – LAMPIRAN RAPAT
.
Page16
Page17
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA SEBELUMNYA
Page18
Sumber : Tokoh Masyarakat Desa Harjawana.
3.3.3. Tabel Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan 2014 - 2021
2 Buah-
buahan
2.1. Mangga Ton/Tahun 1.0 1.0 1.0 0,8 1.0 1.0 0,8 0,8
2.2. Pisang Ton/Tahun 0,20 0,20 0,20 0,13 0,20 0,20 8,48 8,48
2.3. Durian Ton/Tahun 6,36 6,36
Page19
3 Perkebunan
3.1. Kelapa Ton/Tahun 0 0 0 0 0 0 42,4 42,4
3.2. Ton/Tahun 0,20 0,20 0,20 0,9 0,20 0,20 47,7 47,7
Cengkeh
3.3. Ton/Tahun 254,4 254,4
Manggis
4 Peternakan
4.1. Sapi Ekor 20 23 23 28 20 20 0 0
4.2. Kerbau Ekor 30 31 31 38 30 30 48 48
4.3. Ekor 10 10 10 10 10 10 200 200
Kambing
4.4. Ayam Ekor 120 120
5 Perikanan
5.1. Ton/Tahun 0 0 0 0 0 0 0,1 0,1
Empang
5.2. Ton/Tahun 0 0 0 0 0 0 0 0
Keramba
5.3. Tambak Ton/Tahun 2.0 2.0 2.0 1.8 2.0 2.0 0 0
2.3.4. Tabel Sumber Daya Alam Desa Harjawana Tahun 2014 – 2021
Tabel Daftar sumber daya manusia Desa Harjawana Tahun 2014 – 2021
Page20
2.1. Pertanian/Perkebunan Orang 456 456 502 502 577 577 959 964
2.2. Pertambangan Orang 0 0 0 0 1 0 0 2
2.3. Kerajinan Orang 0 0 0 0 1 1 1 3
2.4. Perdagangan Eceran Orang 176 176 180 182 184 184 80 94
dan rumah makan
3 Pekerjaan/Mata
Pencaharian
3.1. Karyawan Orang 28 28 32 40 42 41 13 108
3.2. TNI/Polri Orang 0 0 0 0 0 0 0 0
3.3. Swasta Orang 50 50 54 30 27 27 16 14
3.4. Wiraswasta/ Pedagang Orang 50 50 54 60 184 186 92 94
3.5. Petani Orang 456 456 502 449 577 574 959 964
3.6. Tukang Orang 23 23 22 22 24 24 23 34
3.7. Buruh Tani Orang 164 164 164 164 157 157 157 206
3.8. Pensiunan Orang 4 4 4 4 5 6 7 8
3.9. Nelayan Orang 0 0 0 0 0 0 0 1
3.10.Peternak Orang 12 12 12 14 13 13 6 6
3.11.Jasa Orang 2 2 2 12 12 12 7 7
3.12.Pengrajin Orang 2 2 2 2 1 1 1 2
3.13.Pekerja Seni Orang 0 0 0 0 0 0 0 0
3.14.Lainnya Orang 71 71 80 84 90 90 52 51
3.15.Tidak Bekerja Orang 35 35 36 80 112 172 228 216
3.16.Pegawai Non PNS Orang 11 11 11 11 14 14 7 28
3.17.PNS/PPPK Orang 6 6 8 8 9 7 6 7
4 Tingkat Pendidikan
Masyarakat
Lulusan Pendidikan
Umum
4.1. TK/PAUD Orang 267 267 278 301 402 55 41 48
4.2. SD/Sederajat Orang 702 702 717 746 800 800 52 51
4.3. SMP/ Sederajat Orang 164 164 172 237 242 242 56 57
4.4. SMA/ Sederajat Orang 158 158 167 158 165 165 16 13
4.5. Akademik/D1-D3 Orang 3 3 4 4 5 5 3 4
4.6. Sarjana Orang 6 7 19 22 25 25 1 3
4.7. Pasca Sarjana Orang 0 0 0 0 0 0 1
Lulusan Pendidikan
Khusus
4.8. Pondok Pesantren Orang 0 0 4 3 5 5 13 14
4.9. Pendidikan Keagamaan Orang 0 0 0 2 3 3 5 0
4.10.Sekolah Luar Biasa Orang 0 0 0 0 0 0 0 0
4.11.Kursus Keterampilan Orang 646 640 0 0 0 0 1 0
5 Jumlah Penduduk Miskin Orang 646 640 640 642 641 641 702 772
Page21
2.4. Jembatan Unit 7
2.5. Jalan Tanah Km 5,8
2.6. Jalan Sirtu/Koral Km 0
3 Prasarana Pendidikan
3.1. Gedung Sekolah PAUD Unit 3
3.2. Gedung Sekolah RA Unit 1
3.3. Taman Pendidikan Al-Qur’an Unit 54
3.4. Gedung SD Unit 1
3.5. PKBM Unit 1
3.6. Gedung Madrasah Ibtidaiyah Unit 2
4 Prasarana Kesehatan
4.1. Pustu Unit 1
4.2. Posyandu Unit 5
4.3. MCK Unit 4
4.4. Sarana Air Bersih Unit 9
5 Prasarana Ekonomi
5.1. Pasar Desa Unit 0
6 Prasarana Ibadah
6.1. Mesjid Unit 8
6.2. Mushola Unit 4
6.3. Majlis Taklim Unit 9
7 Prasarana Umum
7.1. Lapangan Olah Raga M2 1370
7.2. Kesenian/Kebudayaan Unit 0
7.3. Balai Pertemuan Unit 0
1.3. BUMDes
a. Jumlah BUMDes Lembaga 0 0 1 1 1 1 1 1
b. Jenis BUMDes Kegiatan 0 0 1 1 1 1 1 1
Page22
1.5. RT.RW
a. Jumlah RW Orang 5 5 5 5 5 5 5 5
b. Jumlah RT Orang 14 14 14 14 14 14 14 14
1.6. Posyandu 5 5 5 5 5 5 5 5
a. Jumlah Pengurus Orang 13 13 13 13 13 13 13 13
b. Jumlah Anggota Orang 17 17 17 17 17 17 17 17
Sumber
Kode Rek Uraian Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
Dana
Page23
1 BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA 418,414,351.00 205,658,615.00
Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional
11 356,755,451.00 188,713,215.00
Pemerintahan Desa
1101 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa 60,000,000.00 35,000,000.00 ADD
179,835,800.0
2 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 84,076,000.00
0
64,076,000.0
22 Sub Bidang Kesehatan 47,966,000.00
0
Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls Bumil,
2202 19,800,000.00 8,250,000.00 DD
Lamsia, Insentif)
19,800,000.0
2202 52 Belanja Barang dan Jasa 8,250,000.00
0
44,276,000.0
2204 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan 39,716,000.00 DD
0
41,276,000.0
2204 52 Belanja Barang dan Jasa 36,716,000.00
0
3,000,000.0
2204 53 Belanja Modal 3,000,000.00
0
48,919,800.0
23 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang -
0
2309 Pemelharaan Monumen/Gapura/Batas Desa 13,067,000.00 - DD
13,067,000.0
2309 52 Belanja Barang dan Jasa -
0
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa
2314 35,852,800.00 - DBH
(Gorong, selokan dll)
35,852,800.0
2314 53 Belanja Modal -
0
15,000,000.0
25 Sub Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup 8,750,000.00
0
2502 Pengelolaan Lingkungan Hidup Milik Desa 15,000,000.00 8,750,000.00 DD
2502 52 Belanja Barang dan Jasa 15,000,000.0 8,750,000.00
Page24
0
51,840,000.0
26 Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 27,360,000.00
0
2602 Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster, Baliho Dll) 18,420,000.00 7,920,000.00 DD
18,420,000.0
2602 52 Belanja Barang dan Jasa 7,920,000.00
0
Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi Komunikasi
2603 33,420,000.00 19,440,000.00 DD
dan Informasi Lokal Desa
33,420,000.0
2603 52 Belanja Barang dan Jasa 19,440,000.00
0
42,500,000.0
3 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN 17,375,000.00
0
Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan 18,000,000.0
31 10,500,000.00
Perlindungan Masyarakat 0
Penguatan & Peningkatan Kapasitas Tenaga
3102 18,000,000.00 10,500,000.00 DD
Keamanan/Ketertiban oleh Pemdes
18,000,000.0
3102 52 Belanja Barang dan Jasa 10,500,000.00
0
8,000,000.0
32 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan -
0
Penyelenggaran Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan
3203 8,000,000.00 - PAD
Kegamaan (HUT RI, Raya
8,000,000.0
3203 52 Belanja Barang dan Jasa -
0
16,500,000.0
34 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat 6,875,000.00
0
3403 Pembinaan PKK 16,500,000.00 6,875,000.00 DD
16,500,000.0
3403 52 Belanja Barang dan Jasa 6,875,000.00
0
NIHIL
Page25
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa.
A. Permasalahan
1. Peningkatan Kualitas Kesehatan
Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan kesehatan adalah angka
Harapan Hidup (AHH) yang merupakan indeks komposit dari indeks pembangunan
Manusia (IPM). Perhitungan AHH dikaitkan langsung dengan perhitungan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB). Dalam Rangka mendukung
peningkatan AHH, maka permasalahan kesehatan di Desa Harjawana yang harus
mendapat Perhatian Pada Tahun 2022 adalah :
a. Peningkatan gizi Ibu Hamil dan balita;
b. Peningkatan pengelolaan dan pembinaan posyandu;
c. Pemberdayaan masyarakat dalam penyehatan lingkungan;
d. Partisipasi pemeliharaan pembangunan untuk mencegah terjadinya
penyebaran virus;
e. Pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19) Tingkat Desa;
f. Kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat;
g. Sarana transportasi dalam rangka mempersiapkan Desa siaga kesehatan;
h. Pencegahan konvergensi stunting.
Page26
3. Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah yang terus berupaya
dalam menanggulangi kemiskinan, baik melalui program pembangunan yang
bersifat program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, program
penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat dll, pemerintah
Desa Harjawana juga terus berupaya ikut berperan dalam menurunkan angka
kemiskinan Khususnya di Desa Harjawana. Jumlah masyarakat yang menjadi
sasaran program perlindungan sosial di Desa Harjawana menurut data PBDT
Tahun 2019 Sebanyak keluarga yang terdiri dari 724 KK, angak ini menunjukkan
bahwa tingkat kemiskinan di Desa Harjawana masih berada pada posisi 71% dari
jumlah penduduk, hal ini meningkat setelah adanya kejadian luar biasa yaitu
penyebaran Covid-19 yang mengakibatkan masyarakat yang berwirausaha harus
menutup lahan usahanya karena tidak mampu bertahan dengan permintaan pasar
yang semakin menurun. Berdasarkan data tersebut, permasalahan
penanggulangan kemiskinan di Desa Harjawana adalah :
a. Fasilitasi pelaksanan program penanggulangan kemiskinan di Desa Harjawana
agar tepat sasaran;
b. pemutakhiran data kemiskinan;
c. belum sinkronisasi penggunaan data terpadu antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dengan data yang diusulkan
oleh Pemerintah Desa;
d. Terjadi peningkatan angka kemiskinan akibat dampak pandemic covid-19;
e. Kurangnya penyerapan tenaga kerja oleh Pemerintah terhadap masyarakat di
Pedesaan;
f. Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
dan Pemerintah Desa harus berkomitmen menciptakan lapangan pekerjaan
untuk mengurangi angka kemiskinan.
g. Bantuan Modal untuk BUMDes agar dapat mendongkrak basis perekonomian
Desa;
4. Peningkatan Infrastruktur
Sebagai bahan refleksi dari Visi dan Misi Kepala Desa Harjawana salah satunya
meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan di Desa Harjawana secara
sumber daya sebagai penopang perekonomian masyarakat, hal ini diwujudkan
dengan pembangunan berkelanjutan dari tahun ke tahun, dengan adanya Dana
Desa dan Bantuan Keuangan Kabupaten atau Provinsi serta manajemen yang baik
dalam birokrasi Desa dapat mensejahterakan masyarakat akan tetapi ketersediaan
anggaran belum mencukupi kebutuhan peningkatan infrastruktur sebagai akibat
dari pendapatan Desa yang minim terutama pendapatan transfer dari APBN, APBD
Page27
Provinsi, APBD Kabupaten, DBH-PRD.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, permasalahan peningkatan infrastruktur di
Desa Harjawana dipengaruhi oleh faktor :
a. kurangnya bantuan dana Transfer baik dari Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten;
b. Bantuan program pembangunan yang masuk ke Desa belum merata
sehingga masyarakat belum merasakan manfaatnya;
c. Usulan hasil Musrenbang belum ditindaklanjuti dengan baik oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten
sehingga pembangunan yang diharapkan oleh masyarakat belum juga
terealisasi.
d. Dampak dari penyebaran Covid-19 yang terus meningkat, sehingga harus
merefocusing anggaran hampir secara keseluruhan untuk kebutuhan
bantuan langsung tunai dana desa, sehingga hal ini menjadi hambatan
yang mendasar bagi perkembangan pembangunan infrastruktur perdesaan.
5. Isu Strategis
Dengan adanya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 ini maka Desa
diharapkan dapat lebih baik lagi, baik dalam bidang penyelenggaraan pemerintah
Desa, bidang pelaksanaan pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa
dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan tahapan-tahapan yang tepat
saasaran serta pendanaan yang lebih optimal baik yang bersumber dari Dana
Desa, Alokasi Dana Desa, DBH-PRD, Bantuan Keuangan Daerah Provinsi maupun
Bantuan Keuangan Daerah kabupaten.
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka
ada 2 (Dua) pendekatan yaitu : “Desa Membangun” dan “Membangun Desa”
Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan
kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemskinan melalui penyediaan
pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana,
pembangunan potensi Ekonomi lokal, serta pemanfaatan Sumberdaya alam dan
ligkungan secara berkelanjutan.
Page28
(APBN), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten (DBH), Alokasi Dana Desa
(ADD), Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi dan Bantuan Keuangan Pemerintah
Kabupaten, pendapatan lain-lain yang terdiri dari hibah, sumbangan pihak ketiga yang
tidak mengikat dan lain-lain pendapatan Desa yang sah.
Asumsi pendapatan Desa Tahun 2022 sebesar Rp. 1.159.224.400,- (Satu Milyar
Seratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Dua Puluh Empat Ribu Empat Ratus Rupiah).
BAB III
4 Pendapatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PENDAPATAN
4.1 Pendapatan Asli Desa
4.1.1 Hasil Usaha Desa
4.1.01 Bagi Hasil BUMDes
10,000,000
Page30
APBDes Perubahan, LPJ dll) 1,812,000
Penyusunan Laporan Kepala Desa, LPPDesa dan
1.04.07
Informasi Kepada Masyarakat 1,472,000
1.04.08 Pengembangan Sistem Informasi Desa
Dukungan dan Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades.
1.04.10
Pemilihan Ka. Kewilayahan dan BPD 7,527,000
1.05 Sub Bidang Pertanahan
1.05.06 Adminstrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
2.01 Sub Bidang Pendidikan
2.01.10 Dukungan Pendidikan Bagi Siswa Miskin/Berprestasi
22,500,000
2.02 Sub Bidang Kesehatan
Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls
2.02.02
Bumil, Lamsia, Insentif) 27,000,000
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
2.02.02
10,475,000
2.03 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan
2.03.09
Jalan Desa 402,463,000
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan
2.03.10
Jalan Lingkungan Permukiman/Gang 50,000,000
2.04 Sub Bidang Kawasan Pemukiman
Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Fasilitas
2.04.14
Jamban Umum/MCK umum, dll **
2.05 Sub Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup
2.05.02 Pengelolaan Lingkungan Hidup Milik Desa
15,000,000
Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan
2.06
Informatika
Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster, Baliho
2.06.02
Dll) 18,420,000
Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi
2.06.03
Komunikasi dan Informasi Lokal Desa 38,600,000
3 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan
3.01
Perlindungan Masyarakat
Penguatan & Peningkatan Kapasitas Tenaga
3.01.02
Keamanan/Ketertiban oleh Pemdes 18,000,000
3.02 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan
Penyelenggaran Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan,
3.02.03
dan Kegamaan (HUT RI, Raya Keagamaan dll) 6,300,000
3.03 Sub Bidang Kepemudaan dan Olahraga
Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub
3.03.06
Olah Raga 3,700,000
3.04 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat
3.04.03 Pembinaan PKK
22,500,000
4 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT
5
DAN MENDESAK DESA
5.01 Sub Bidang Penanggulangan Bencana
5.01.01 Kegiatan Penanggulanan Bencana
5.02 Sub Bidang Penanganan Keadaan Darurat
5.02.01 Kegiatan Penanganan Keadaan Darurat
5.03 Sub Bidang Keadaan Mendesak
5.03.01 Penaganan Keadaan Mendesak
66,000,000
JUMLAH BELANJA (Rp)
10,000,000 - 738,252,000 323,119,600 35,852,800 50,000,000 -
SURPLUS / (DEFISIT)
- 2,000,000 - - - - -
Page31
Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 0,-(Nol Rupiah).
Page32
BAB IV
4. Prioritas Program, Kegiatan dan Anggaran Desa yang Dikelola oleh Desa
1 Prioritas program dan kegiatan pembangunan Desa Harjawana yang di susun
dalam RKP Desa Tahun 2022 sepenuhnya didasarkan pada rumusan prioritas
masalah. Sehingga prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan
dilaksankan pada Tahun 2022 nantinya benar – benar berjalan efektif untuk
meningkatakan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan
sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta Manfaat
sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan.
Tabel
Prioritas Program, Kegiatan dan Anggaran Desa yang Dikelola oleh Desa
Bantuan Keuangan
Kode Alokasi Dana
Usulan RKP Desa PADes DLL Dana Desa DBH - PRD
Rek Desa APBD Prov APBD Kab
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PENDAPATAN
4.1 Pendapatan Asli Desa
4.1.1 Hasil Usaha Desa
4.1.01 Bagi Hasil BUMDes
10,000,000
Page33
2.01 Sub Bidang Pendidikan
2.01.10 Dukungan Pendidikan Bagi Siswa Miskin/Berprestasi
22,500,000
2.02 Sub Bidang Kesehatan
Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls
2.02.02
Bumil, Lamsia, Insentif) 27,000,000
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
2.02.02
10,475,000
2.03 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan
2.03.09
Jalan Desa 402,463,000
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan
2.03.10
Jalan Lingkungan Permukiman/Gang 50,000,000
2.04 Sub Bidang Kawasan Pemukiman
Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Fasilitas
2.04.14
Jamban Umum/MCK umum, dll **
2.05 Sub Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup
2.05.02 Pengelolaan Lingkungan Hidup Milik Desa
15,000,000
Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan
2.06
Informatika
Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster, Baliho
2.06.02
Dll) 18,420,000
Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi
2.06.03
Komunikasi dan Informasi Lokal Desa 38,600,000
3 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan
3.01
Perlindungan Masyarakat
Penguatan & Peningkatan Kapasitas Tenaga
3.01.02
Keamanan/Ketertiban oleh Pemdes 18,000,000
3.02 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan
Penyelenggaran Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan,
3.02.03
dan Kegamaan (HUT RI, Raya Keagamaan dll) 6,300,000
3.03 Sub Bidang Kepemudaan dan Olahraga
Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub
3.03.06
Olah Raga 3,700,000
3.04 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat
3.04.03 Pembinaan PKK
22,500,000
4 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT
5
DAN MENDESAK DESA
5.01 Sub Bidang Penanggulangan Bencana
5.01.01 Kegiatan Penanggulanan Bencana
5.02 Sub Bidang Penanganan Keadaan Darurat
5.02.01 Kegiatan Penanganan Keadaan Darurat
5.03 Sub Bidang Keadaan Mendesak
5.03.01 Penaganan Keadaan Mendesak
66,000,000
JUMLAH BELANJA (Rp)
10,000,000 - 738,252,000 323,119,600 35,852,800 50,000,000 -
SURPLUS / (DEFISIT)
- 2,000,000 - - - - -
Page34
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Desa pada dasarnya
ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintah dan
masyarakat Desa saling bekerja sama membangun Desa. keberhasilan
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan di Desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidak
percayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan
ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi
pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala
Desa menuju kemandirian Desa.
Diharapkan penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan
berorientasi pada kebutuhan masyarakat yang tujuannya mendorong percepatan
pembangunan berskala Desa menuju kemandirian Desa, Selain itu dengan akurasi
kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat Desa. Maka diharapkan
dengan proses penyusunan APB Desa seluruhnya diselenggarakan secara
professional.
5.2. Saran
Penyusun sadar sepenuhnya bahwa masih terdapat berbagai kendala yang
dihadapi, namun inilah yang dapat kami persembahkan yang terbaik untuk
masyarakat dengan batas kemampuan dan kewenangan yang dimiliki demi
kemajuan Desa dan Kemakmuran Masyarakat, sehingga saran yang sifatnya
membangun sangat diharapkan agar dokumen ini menjadi lebih baik dimasa
mendatang.
Page35