Anda di halaman 1dari 8

 Konjungtivitis (pink eye) merupakan

peradangan pada konjungtiva (lapisan luar


mata dan lapisan dalam kelopak mata)
yang disebabkan oleh mikro-organisme (virus,
bakteri, jamur, chlamidia), alergi, iritasi dari
bahan-bahan kimia seperti terkena serpihan
kaca yang debunya beterbangan sehingga
mengenai mata kita dan menyebabkan
iritasi sedangkan konjungtivitis yang
disebabkan oleh mikroorganisme (terutama
virus dan kuman atau campuran keduanya)
ditularkan melalui kontak dan udara.
 Air mata berlebih atau berair dari satu atau kedua
mata, keruh, berwarna kuning atau bahkan
kehijauan, dan selaput konjungtiva yang menonjol
atau memerah. Hewan menyipitkan mata atau
menutup matanya, karena ketidaknyamanan
atau fotofobia (keengganan berada dalam
cahaya terang) atau, dalam kasus yang parah,
jaringan konjungtiva atau kelopak mata ketiga
mungkin sangat bengkak sehingga sebagian atau
seluruhnya menutupi mata.
 Infectious Causes of Conjunctivitis
Agen infeksi seperti bakteri, virus, dan jamur
adalah penyebab paling umum konjungtivitis pada
kucing.
 Non-infectious Causes of Conjunctivitis
Breed seperti Persia, Himalaya dan breed berbulu
panjang lainnya dapat lahir dengan membalik
kelopak mata yang disebut entropion. Entropion
menyebabkan iritasi kornea ketika bulu mata terus-
menerus bergesekan dengan bola mata. Benda
asing seperti debu atau pasir mungkin terperangkap
di dalam kelopak mata, atau terpapar bahan kimia
yang mengiritasi dapat menyebabkan konjungtivitis
yang dapat menjadi infeksi sekunder. Alergi diyakini
menjadi penyebab umum konjungtivitis,
pemeriksaan oftalmik lengkap dan terperinci
 Pemeriksaan struktur mata (kelopak mata, bulu
mata, saluran air mata, kelopak mata ketiga,
dll.)
 Tes produksi air mata (uji produksi air mata
Schirmer)
 Tes pewarnaan kornea untuk memastikan
bahwa kornea tidak rusak
 Pengukuran tekanan intraokular untuk
menyingkirkan glaukoma atau uveitis.
 Pembilasan saluran nasolacrimal
 Kultur bakteri
 Uji sensitivitas, sitologi atau biopsi konjungtiva
 Pengujian alergi.
 pemberian obat topikal dan oral.
Gentamisin topikal, tobramycin,
chloramphenicol, oxytetracycline,
ciprofloxacin atau salep mata
ophthalmic triple-antibiotik.
 Ophthalmia neonatorum dapat dicegah
dengan menggunakan tetes povidone
iodine, salep mata tetrasiklin atau antiseptik
atau antibiotik lain saat lahir. Konjungtivitis
virus, khususnya adenovirus, dapat
menyebar dalam populasi yang besar
dengan sangat cepat.Pencegahan
konjungtivitis alergi tidak dimungkinkan
kecuali pasien dapat menyesuaikan
lingkungan atau aktivitasnya atau
mengidentifikasi alergen penyebab alergi
dan menghilangkannya, mis., Serbuk sari,
bulu binatang.

Anda mungkin juga menyukai