Anda di halaman 1dari 1

Bahan untuk uang kertas

Uang kertas tidak mudah kusut seperti kertas biasa karena memang dibuat dari kertas khusus,
yang harus tahan sekurang-kurangnya 3500 kali ditekuk bolak-balik, nama teknisnya 3500
double folds. Kertas ini terbuat dari 100% kapas karena harus tahan ditarik-tarik. Bagi negara
Indonesia, bahan uang kertas ini didatangkan dari luar negeri (Inggris, Perancis, Jerman atau
Belanda) lengkap dengan tanda air (water merk) dan benang pengaman dari plastik atau
almunium. Water merk adalah gambar yang baru dapat kita lihat dibawah sinar matahari atau
lampu. Water merk dibuat untuk mencegah agar uang kertas tersebut sulit dipalsukan.

Tapi sejak akhir tahun 1800 orang sudah pandai membuat uang kertas palsu dengan mesin
cetak kecil, tapi Emanuel Ninger lebih suka membuatnya hanya dengan pena dan tinta.
Hasilnya memang cuma dua lembar seminggu, tetapi kualitasnya istimewa.
Imigran dari Jerman ke Amerika Serikat ini bertahan selama 14 tahun. Suatu hari ia
meletakan uang kertas buatannya diatas meja pembayaran yang basah, tinta-nya luntur dan
Emanuael Ninger pun tertangkaplah. Kalau ia tahu bahwa selembar uang buatannya kini
bernilai beberapa ribu dollar, ia mungkin tertawa puas.

Anda mungkin juga menyukai