■ Otitis media merupakan peradangan mukosa telinga tengah
yang terdiri atas otitis media non supuratif dan supuratif ■ Berbagai studi epidemiologi di Amerika Serikat (AS), dilaporkan prevalensi terjadinya OMA sekitar 17-20% pada 2 tahun pertama kehidupan ■ Otitis media yang tidak diatasi dengan tepat dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen Definisi
■ Otitis media akut (OMA) adalah peradangan telinga tengah
dengan gejala dan tanda-tanda yang bersifat cepat dan singkat sekitar kurang dari 3 minggu Epidemiologi
• pada tahun 1993 sampai
Prevalensi OMA di tiap- 1996 pada beberapa tiap negara bervariasi, provinsi di Indonesia didapatkan prevalensi berkisar antara 2,3 - penyakit telinga tengah 20% populasi segala umur di Indonesia sebesar 3,9 %
di Amerika Serikat (AS),
dilaporkan prevalensi • Di Indonesia belum ada data nasional baku yang terjadinya OMA sekitar melaporkan angka kejadian 17-20% pada 2 tahun OMA. kehidupan Etiologi • Sumbatan pada tuba Eustachius merupakan faktor penyebab utama dari otitis media
atau adenovirus (sebanyak 30-40%),Kira-kira 10-15% dijumpai parainfluenza virus, rhinovirus atau enterovirus Faktor Resiko ■ umur, ■ jenis kelamin, ■ ras, ■ faktor genetik, ■ status sosioekonomi serta lingkungan, ■ asupan air susu ibu (ASI) atau susu formula, ■ lingkungan merokok, ■ kontak dengan anak lain, ■ abnormalitas kraniofasialis kongenital, ■ status imunologi, ■ infeksi bakteri atau virus di saluran pernapasan atas, ■ disfungsi tuba Eustachius ■ inmatur tuba Eustachius dan lain-lain Anatomi Fisiologi
■ Ventilasi ■ Irigasi ■ Proteksi Gejala klinis
■ Gejala klinis OMA bergantung pada stadium penyakit serta
umur pasien. ■ Pada anak yang sudah dapat berbicara keluhan utama adalah rasa nyeri di dalam telinga, di samping suhu tubuh yang tinggi. Biasanya terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya. ■ Pada anak yang lebih besar atau pada orang dewasa, selain rasa nyeri, terdapat gangguan pendengaran berupa rasa penuh di telinga atau rasa kurang mendengar