 LOKASI DAN WAKTU TERJADINYA

KEMATIAN PERINATAL-NEONATAL
 TANGGAL KEMATIAN : 07 SEPTEMBER 2018
 JAM KEMATIAN : 08.40
 TEMPATKEMATIAN : RB “B”
 SEBAB KEMATIAN :HIPOKSIA
 1. BAYI
 NAMA BAYI : BY. NY. DONA
 TANGGAL LAHIR : 07 SEPTEMBER 2018
 JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
2. ORANG TUA
NAMA IBU :DONA NAMA AYAH: SANDI
UMUR : 23 UMUR :
PENDIDIKAN : PENDIDIKAN:
ALAMAT : SEREKA ALAMAT : SEREKA
3.STATUS PERKAWINAN
BERAPA KALI KAWIN: 1X
LAMA PERKAWINAN: 1 TAHUN
 C.SARANA DAN PRASARANA:
 JARAK RUMAH DENGAN PUSKESMAS
TERDEKAT :
 JIKA DITEMPUH DALAM WAKTU
 (MOTOR/MOBIL) :
NO UMUR JENIS DITOLO TAHUN PENYULIT NIFAS JK BB KEADAAN
KEHAMIL PERSALIN NG PERSALIN ANAK
AN AN OLEH AN SEKARANG

- - - - - - - - -
 KEHAMILAN DAN ASUHAN ANTENATAL
 G1P0A0
 HPHT : 23 OKTOBER 2017
 PERIKSA SELAMA HAMIL :
TEMPAT PERIKSA SELAMA HAMIL : BIDAN DAN
DOKTER
TANDA BAHAYA YANG DITEMUKAN SAAT
PEMERIKASAAN KEHAMILAN :
OLIGOHIDRAMNION DAN POS TERM

RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG

CARA PERSALINAN :
PENOLONG PERSALINAN : DOKTER DAN BIDAN
TEMPAT PERSALINAN : RB “B”
 KRONOLOGIS KASUS IBU:
Pada tanggal 06 september 2018, pukul 19.30
wib, pasien datang dengan keluhan sakit
pinggang menjalar keperut, keluar air2 (+)
sejak 2 hari yll,
pemeriksaan fisik umum
TD : 120/70 RR : 20x/mnt
Nadi : 80x/mnt Temp : 37.3 ‘c
His : : lama his 20 dtk, jarak his 15-20 menit, tidak
teratur
 Pemeriksaan dalam : pembukaan 3 cm, portio
tipis, posterior, darah (-), lendir (+), selaput
ketuban (+)
 Pemerikasaan USG : djj (+) 137x/mnt, letak
terbawah kepala, ketuban : kesan
oligohidramnion, post term
 Pada pukul 20.00 dilakukan pemasangan infus,
IVFD nacl + drip oksitosin 1 amp gtt 15x/mnt
dan dilakukan pemantauan ketat terhadap ttv
dan djj bayi perjam, kondisi ibu dan bayi stabil
dengan range djj bayi per jam (130-145x/mnt)
 Pukul 06.20 os mengatakan ingin mengeran
dan dilakukan pemerikasaan dalam ulang
didaptkan pembukaan 9-10 cm portio tidak
teraba, selaput ketuban (+), djj bayi 140x/mnt
 Dilakukan proses persiapanuntuk memimpin
kelahiran
 Pukul 07.15 pasien dan keluarga pasien mulai
tidak kooperatif pada saat dipimpin untuk
meneran, pasien lebih banyak berteriak2 dan
mengejan sambil menendang orang disekitar
dan tiang infus, sehingga kepala bayi tertahan
di antara tulang panggul ibu, djj (+) 178x/mnt,
dilakukan pemasangan oksigen ke ibu
2ltr/mnt dengan kanul nasal, ketuban pecah,
cairan ketuban berwarna hijau keruh
 Pada pukul 08.00 bayi lahir dengan keadaan
tidak menangis dan sianosis
 Dilakukan resusitasi neonatus
 Pada pemeriksaan fisik umum didapatkan
apgar score 5/5, HR : tidak teraba, nafas : -
 Sianosis (+), BBL : 2900gr, pb : 48cm
 Dilakukan resusitasi jantung paru selama
kurang lebih 25 menit lalu bayi pukul 08.20 di
nyatakan meninggal dunia
 MASALAH NON MEDIS:
 PERSONAL/KELUARGA/MASYARAKAT
 STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA CUKUP
 ADA SISTEM DI MASYARAKAT (SIAGA, DASOLIN,
DESA SIAGA, RW SIAGA, P4K)
SISTEM LOGISTIK (TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, JARAK
KE FASILITAS KESEHATAN )
TERSEDIANYA TRANSPORTASI DARI RUMAH KE
FASILITAS KESEHATAN
TERSEDIANYA BIAYA UNTUK RUJUKAN
 Usia bayi dalam kandungan melewati waktu
dan bayi lahir dalam keadaan hipoksia disertai
aspirasi mekonium