a. Pengertian
1) Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 1-12 bulan di sarana
pelayanan kesehatan maupun rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan
dan sebagainya, melalui kunjungan petugas.
(Umur 1-12 bulan yang dimaksud adalah 12 bulan kurang 1 hari)
2) Pelayanan kesehatan tersebut meliputi deteksi dini kelainan tumbuh kembang bayi
(DDTK), stimulasi perkembangan bayi, MTBM, manajemen terpadu Balita Sakit
(MTBS), dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan buku
KIA yang diberikan oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki kopetensi klinis
kesehatan bayi.
3) Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur13 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur
9-12 bulan.
b. Definisi Operasional
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, perawat yang memiliki kpetensi klinis
kesehatan bayi, paling sedikit 4 kali, di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
c. Cara Perhtungan /Rumus
1) Rumus
2) Pembilang
Jumlah bayi memeroleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga
kesehatan, palig sedikit 4 kali, di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
3) Penyebut
Seluruhbayi lahir hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Jika
tidak ada data dapat digunkan angka estimasi jumlah bayi lahir hidup berdasarkan
data BPS atau perhitungn CBR dikalikan jumah penduduk.
4) Ukuran /konstanta
Prosentase (%)
5) Contoh Perhitungan
Jumlh seluruh bayi lahir di desa A tahun 2003:75 bayi. Jumlah bayi memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai standar, 4 kali oleh bidan AA: 40. Cakupan kunjungan
bayi= 40/70 x 100%= 53,33%.
Jumlah penduduk Kabupaten B: 270.000 jiwa.
CBR: 2.3%
Rkapitulasi jumlah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar 4 kali, sekabupaten B:5000
Estimasi jumlah lahir hidup: 2.3% x 270.000 = 6.210
Cakupan kunjungan bayi = 5.000/6.210 = 80,52%
d. Sumber Data
SIMPUS, SIRS dan klinik
e. Rujukan
1. Modul Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
2. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (DDTK)
3. Buku KIA
f. Langkah Kegiatan
1. Peningkatan kopetensi
2.
3.
4.
5.
klinis
kesehatan
bayi
meliputi
DDTK,
stimulasi