Penyaji:
Chindy Lay
Anatomi Kelenjar Liur
Kelenjar Tubulo-asiner
Asal : Lapisan ektodermal & endodermal
• Parotis
Mayor • submandibula
• sublingual
• Ukuran kecil-kecil
Minor • Mukosa bucal dan
faring
Anatomi Kelenjar Liur
Kelenjar parotis
• M. Masseter
Depan
• Arcus Zygomaticus
Atas
• M. Digastricus
Bawah
SUPERFISIAL
PROFUNDA
Wanita
Radioterapi, sinar uv
Virus Epstein-Barr
•Gejala klinis ditandai dengan periode awal pertumbuhan yang lambat yang
biasanya asimtomatik(namun agresif) sebagian besar kasus, tumor terjadi
tanpa disadari hingga akhirnya tumor menyerang saraf lokal dan struktur
lain, sehingga menyebabkan gejala yang berbeda-beda sesuai dengan lokasi
yang diserang
KLINIS :
-Nyeri lokal
-Paralisis N. Fasialis
-Terfiksasi ke jaringan dan
invasi lokal
-Intraoral : ada ulkus
•Histopatologi; tubular, kribriformis, dan solid.
•tubular dan kribriformis (low grade ),
•gambaran solid (high grade)
•Terapi : eksisi lokal luas, diseksi leher, radioterapi pasca
operasi. Pada kelenjar parotis (parotidektomi radikal dg
transeksi n. fasialis intramastoid.
Tingkat harapan hidup 5 tahun 80% dmna metastase
intrakranial (-)
Adenokarsinoma Polimorfi Low grade
(PLGA)
kelenjar liur minor >>(Palatum)
Klinis : benjolan bundar, yang lama
membesar, nyeri (-).
Wanita: laki-laki = 2:1, jarang pada
anak-anak.
Terapi: bedah,
Rekurensi lokal pasca operasi 17%,
metastase ke KGB regional sekitar
9%.
Prognosisnya bagus.
Karsinoma Sel Asinik
tumor ganas epitel kelenjar liur , ditandai diferensiasi sel
asinik dg karakter granula sekretori pada sitoplasmanya.
Insidensi 1-3% dari seluruh tumor kelenjar liur. 80% di
kelenjar parotis,
Wanita >laki-laki,
Klinis: benjolan yang lama membesar, soliter dan tidak
terfiksasi, 5-10% kasus terjadi parese n. fasialis.
KLINIS
-Massa bertumbuh perlahan –lahan
-Mobile, tidak terfiksasi
-Kelemahan otot wajah
Karsinoma Sel Asinik
Terapi : eksisi luas, radioterapi adjuvant (invasi
perineural dan limfatik ), diseksi leher Prognosis
untuk tingkat harapan hidup 5 tahun: 70%.
Rekurensi lokal sekitar 35%, metastase jauh sekitar
15%.
Bila tumor di kelenjar submandibula : prognosisnya
akan lebih buruk.
Malignant Mixed Tumors
terdiri atas :
a) karsinoma ex-pleomorfik adenoma >>>
b) karsinosarkoma, dan
c) benign metastasizing pleomorfik adenoma.
Asal pleomorfik adenoma (>5 th)
Prognosis buruk,
Malignant Mixed Tumors
tingkat harapan hidup 5 tahun sekitar 40%
Terapi : eksisi luas, diseksi leher dan radioterapi
pascaoperasi.
keganasan epitel dan mesenkim
Metastasizing pleomorfik adenoma : penampilan jinak yaitu
dari pleomorfik adenoma. dugaan ganas pada pleomorfik
adenoma lama dan adanya rekurensi lokal pascaoperasi.
Karsinoma Sel Skuamosa
Insidensi jarang,
kelenjar parotis dan kelenjar submandibula.
metastase ke parenkim kelenjar parotis dan nodul limfatik
intraparotid.
Diagnosis : tumor primernya.
Klinis : benjolan berbatas tegas dan terfiksir
Terapi : eksisi luas agresif, diseksi leher dan radioterapi
pascaoperasi
Tingkat bertahan hidup 5 tahun sekitar 45%
P.Penunjang
Anamnesa P. Fisik (biopsi & Diagnosa
radiologi)
TNM KANKER
STADIUM
TATALAKSANA
Parotidektomi Superfisial
Parotidektomi Total dengan Reseksi
Nervus Fasialis dan Graft
SUBMANDIBULA
SUBLINGUA DAN MINOR
Radiasi
Kemoterapi
Bukan terapi primer , tapi sebagai adjuvant atau paliatif pada kasus-
kasus yang sudah bermetastase. Respon berkisar 10 - 30%.
Doxorubicin dan 5-FU respon pada penelitian retrospektif (adenoid
cystic carsinoma) , tidak terbukti pada propektif.
Ciplastin, paclitaxel, venorelbin, epirubicin dan mitoxantrone rata-
rata responnya adalah 10-20% (metastase atau rekuren)
Kombinasi kemoterapi cisplatin atau cisplatin
(cyclophosphamide/doxorubicin/ cisplatin/vinorelbin cisplatin/5 Fu)
meningkatkan respon 20-30%
Komplikasi
SEGERA