Anda di halaman 1dari 9

MINICEX

DVT
FITRIAN HANIF ZULKARNAIN
30101407191
PEMERIKAAN DVT

Pada pemeriksaan fisik, tanda-tanda klinis yang klasik


tidak selalu ditemukan. Gambaran klasik TVD adalah
edema tungkai unilateral, eritema, hangat,
nyeri, dapat diraba pembuluh darah superfisial, dan
tanda Homan yang positif (sakit di calf atau di belakang
lutut saat dalam posisi dorsoflexi)
Pada pemeriksaan laboratorium hemostasis didapatkan
peningkatan D-Dimer dan penurunan antitrombin.
Peningkatan D-Dimer merupakan indikator adanya
trombosis yang aktif. Pemeriksaan ini sensitif tetapi
tidak spesifik dan sebenarnya lebih berperan untuk
meningkirkan adanya trombosis
Pemeriksaan radiologis merupakan pemeriksaan yang penting
untuk mendiagnosis trombosis. Pada TVD, pemeriksaan yang
dapat dilakukan adalah venografi/flebografi, ultrasonografi (USG)
Doppler (duplex scanning), USG kompresi, Venous Impedance
Plethysmography (IPG) dan MRI
HEART RATE
ANEMIA

• Anemia artinya kekurangan darah, dimana keadaan


saat jumlah sel darah merahatau jumlah hemoglobin
(protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah
berada
di bawah normal. Sel darah merah mengandung
hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut
oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke
seluruh bagian tubuh
• Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi
hemoglobin (Hb) nya kurang dari13,5 g/dL atau
hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan
konsentrasi Hbkurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari
36% pada perempuan.
Gejala anemia :
Bila anemia terjadi dalam waktu yang lama, konsentrasi
Hb ada dalam jumlah yang sangat rendah sebelum
gejalanya muncul. Gejala- gejala tersebut berupa :
• Asimtomatik : terutama bila anemia terjadi dalam waktu
yang lama
• Letargi
• Nafas pendek atau sesak, terutama saat beraktfitas
• Kepala terasa ringan
• Palpitasi
Tanda-tanda dari anemia yang harus diperhatikan saat
pemeriksaan yaitu :
• Pucat pada membrane mukosa, yaitu
mulut,konjungtiva, kuku.
• Sirkulas hiperdinamik, seperti takikardi, pulse yang
menghilang, aliran murmur sistolik
• Gagal jantung
• Pendarahan retina
Tanda-tanda spesifik pada pasien anemia diantaranya :
• Glossitis : terjadi pada pasien anemia megaloblastik,
anemia defisiensi besi
• Stomatitis angular : terjadi pada pasien anemia
defisiensi besi.
• Jaundis (kekuningan) : terjadi akibat hemolisis, anemia
megaloblastik ringan.
• Splenomegali : akibat hemolisis, dan anemia
megaloblastik.
• Ulserasi di kaki : terjadi pada anemia sickle cell
• Deformitas tulang : terjadi pada talasemia
• Neuropati perifer, atrofi optik, degenerasi spinal,
merupakan efek dari defisiensi vitamin B12.
• Garing biru pada gusi (Burton’s line), ensefalopati, dan
neuropati motorik perifer sering terlihat pada pasien
yang keracunan metal.
EDUKASI
• Mengistirahatkan Ekstremitas dan Meninggikan Posisi Kaki
Meskipun imobilisasi diketahui berkaitan dengan stasis vena dan menyebabkan DVT,
mengistirahatkan ekstremitas pada pasien DVT bertujuan mencegah emboli, karena
pergerakan berlebihan tungkai yang mengalami DVT dapat membuat gumpalan darah
terlepas dan menjadi emboli menuju paru. Peninggian posisi kaki bertujuan agar aliran
darah balik vena lebih lancar dan mengurangi bengkak.
• Latihan Fisik
Latihan fisik yang dapat dilakukan adalah menekuk dan meluruskan lutut 10 kali setiap
30 menit. Latihan ini penting untuk mencegah DVT pada pasien yang baru menjalani
pembedahan mayor, menempuh perjalanan jauh, atau penerbangan lama. Pada
penerbangan lama, sebaiknya dilakukan peregangan dan berjalan-jalan per 2 jam.
• Stocking Kompresi Elastis
Penggunaan stocking kompresi elastis selama ±2 tahun sejak 2-3 minggu diagnosis
DVT diketahui dapat menurunkan risiko PTS. Menurut sebuah
tinjauan Cochrane, penggunaan stocking kompresi menurunkan kejadian tromboemboli
vena sebanyak 50%. Hanya pembalutan tungkai dan stocking biasa tanpa pressure
gradient dinilai tidak efektif untuk mencegah DVT.
DIIT RENDAH LIPID

Anda mungkin juga menyukai