Anda di halaman 1dari 7

Sifat –sifat koloid

Efek tyndall
• Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar
(cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini
disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup
besar.Efek Tyndall merupakan satu bentuk sifat optik
yang dimiliki oleh sistem koloid. Pada tahun 1869,
Tyndall menemukan bahwa apabila suatu berkas
cahaya dilewatkan pada sistem koloid maka berkas
cahaya tadi akan tampak. Tetapi apabila berkas cahaya
yang sama dilewatkan pada dilewatkan pada larutan
sejati, berkas cahaya tadi tidak akan tampak. Singkat
kata efek Tyndall merupakan efek penghamburan
cahaya oleh sistem koloid.
• Ketika berada di bioskop, akan ada asap yang
mengepul maka cahaya infokus akan terlihat
lebih terang.
• Di tempat berkabut, sorot lampu kendaraan
bermotor terlihat sangat jelas
Gerak brown
• Gerak Brown adalah gerakan partikel-partikel
koloid yang terjadi secara terus menerus, patah-
patah ( Zig-zag) dan dengan arah yang tidak
menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita
amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita
akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut
akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan
zigzag ini dinamakan gerak Brown. Gerak acak ini
disebabkan oleh tumbukan tidak seimbang antara
partikel partikel koloid yang terdispersi dengan
molekul pendispersinya
Elektroforesis
• Muatan Koloid ditentukan oleh muatan ion yang
terserap permukaan koloid. Elektroforesis adalah
gerakan partikel koloid karena pengaruh medan
listrik. Karena partikel koloid mempunyai muatan
maka dapat bergerak dalam medan listrik. Jika ke
dalam koloid dimasukkan arus searah melalui
elektroda, maka koloid bermuatan positif akan
bergerak menuju elektroda negatif dan sesampai
di elektroda negatif akan terjadi penetralan
muatan dan koloid akan menggumpal (koagulasi).
Adsorbsi
• Adsorpsi adalah salah satu dari sifat koloid
yang merupakan proses penyerapan suatu
partikel zat baik berupa ion, atom, atau
molekul pada permukaan zat lain. Adsorpsi
terjadi karena adanya gaya tarik yang tidak
seimbang pada partikel zat yang berada pada
permukaan absorben. Gambar ilustrasi proses
terjadinya adsorpsi dengan menggunakan
karbon aktif.
Koagulasi
• Koagulasi merupakan salah satu sifat dari koloid.
Partikel-partikel suatu koloid dapat mengalami
penggumpalan membentuk zat semi-padat.
Partikel-partikel koloid tersebut bersifat stabil
karena memiliki muatan listrik sejenis. Apabila
muatan listrik itu hilang, maka partikel koloid
tersebut akan bergabung membentuk
gumpalan. Proses penggumpalan partikel koloid
dan pengendapannya disebut Koagulasi.

Anda mungkin juga menyukai