Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN ANAK

KONSEP FAMILY CENTERED CARE


FASE SCHOOL
NAMA KELOMPOK :
1. Khery Dewening Tyas 201702074
2. Krismonita Wahyu M. 201702075
3. Lativa Nuraini 201702076
4. Leny Arum Agustin 201702077
5. Lina Malia P. 201702078
DEFINISI….
• Family centered care didenifisikan menurut
Hanson(1999), dalam dunst dan Trivette 2009)
sebagai pendekatan inovatif dalam
merencanakan, melakukan,dan mengevaluasi
tindakan keperawatan Yang diberikan didasarkan
pada manfaat hubungan antara perawat dan
keluarga yaitu orang tua.
• Stower (1992 dalam Fiane, 2012), Family
Centered Care merupakan suatu pendekatan yang
holistik.
TUJUAN….
Tujuan penerapan konsep Family Centered Care
dalam perawatan anak usia sekolah, menurut
Brunner and Suddarth (1986 dalam Fretes, 2012)
adalah memberikan kesempatan bagi orang tua
untuk merawat anak mereka selama proses
hospitalisasi dengan pengawasan dari perawat
sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu
Family Centered Care juga bertujuan untuk
meminimalkan trauma selama perawatan anak
dirumah sakit dan meningkatkan kemandirian
sehingga peningkatan kualitas hidup dapat tercapai.
Element Family Centered Care….
Menurut Shelton (1987, dalam Fretes 2012), terdapat beberapa
elemen Family Centered Care, yaitu:
a. Perawat menyadari bahwa keluarga adalah bagian yang
konstan dalam kehidupan anak, sementara system layanan dan
anggota dalam system tersebut berfluktuasi.
b. Menghormati keanekaragaman ras, etnis budaya dan sosial
ekonomi dalam keluarga.
c. Mengakui kekuatan keluarga dan individualitas serta
memperhatikan perbedaan mekanisme koping dalam keluarga
d. Memberikan imformasi yang lengkap dan jelas kepada
orangtua dan secara berkelanjutan dengan dukungan penuh
e. Dukungan yang lain yang dapat diberikan kepada keluarga
adalah dukungan antar keluarga.
f. Menerapkan kebijakan yang komprehensif dan program
program yang memberikan dukungan emosional dan
keuangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Perkembangan Usia Sekolah….
a. Perkembangan Biologis
Saat umur sampai 12 tahun, pertumbuhan rata-rata 5 cm per tahun untuk
tinggi badan dan meningkat 2-3 kg per tahun untuk berat badan.
b. Perkembangan Psikososial ,
Menurut Freud, perkembangan psikososialnya digolongkan dalam fase
laten, yaitu ketika anak berada dalam fase oidipus yang terjadi pada masa
prasekolah dan mencintai seseorang
c. Tempramen,
Sifat temperamental yang dialami sebelumnya merupakan faktor
terpenting dalam perilakunya pada masa ini. Pola perilakunya
menunjukkan anak mudah bereaksi terhadap situasi yang baru.
d. Perkembangan Kognitif
Menurut Plaget, usia ini berada dalam tahap operasional konkret, yaitu
anak mengekspresikan apa yang dilakukan dengan verbal dan simbol.
e. Perkembangan Moral
f. Perkembangan Spiritual
g. Perkembangan Bahasa
h. Perkembangan Sosial
i. Perkembangan seksusal
j. Perkembangan konsep diri
Masalah Anak Usia Sekolah….
 Bahaya Fisik
1. Penyakit
2. Kegemukan
3. Kecelakaan
4. Kecanggungan
5. Kesederhanaan
 Bahaya Psikologis
1. Bahaya dalam berbicara
2. Bahaya Emosi
3. Bahaya Bermain
4. Bahaya Dalam Konsep Diri
5. Bahaya Moral
6. Bahaya yang menyangkut minat
7. Bahaya hubungan keluarga
Ruang Lingkup Health Promotion
pada fase sekolah
Konsep Dasar Kegiatan Health Promotion pada Anak
Usia Sekolah WHO (2009) mendefinisikan promosi
kesehatan sebagai suatu proses untuk mencapai keadaan
fisik, mental dan kesejahteraan sosial. Dengan promosi
kesehatan diharapkan masyarakat mampu mengendalikan
determinan kesehatan.
Prinsip dalam memberikan promosi kesehatan kepada
anak usia sekolah yaitu bisa menggunakan prinsip caring,
caring disini berarti dengan kasih sayang dan kepedulian
(caring), anak-anak dapat memberikan dukungan sosial
yang dibutuhkan oleh keluarga, teman, dan orang- orang
di sekitarnya.
Kesimpulan….
Family Centered Care merupakan dasar
pemikiran dalam keperawatan anak yang
digunakan untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada anak dengan melibatkan
keluarga sebagai fokus utama perawatan.
Selain itu Family Centered Care
bertujuan untuk meminimalkan trauma selama
perawatan anak dirumah sakit dan
meningkatkan kemandirian sehingga peningkatan
kualitas hidup dapat tercapai.
Peran Perawat….
Peran Perawat dalam perawatan anak melibatkan
semua aktivitas perawatan dari prosedur penerimaan
pasien, minimalkan kecemasan perpisahan,
minimalkan kehilangan kontrol, minimalkan injuri
dan nyeri, kaji pengalaman positif terkait dengan
hospitalisasi.
Strategi pelaksanaan FCC pada anak usia sekolah
memerlukan sosialisasi, pilot project dan evaluasi
keberhasilan dan pengembangan pada unit yang lebih
besar.

Anda mungkin juga menyukai