Anda di halaman 1dari 8

BAB III

MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS


(MPLK)
BUTIR BUTIR PENTING

• PELAYANAN LABORATORIUM
• PELAYANAN OBAT
• PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK
• MANAJEMEN SDM KLINIS
3.1 PELAYANAN LABORATORIUM

• Pelayanan laboratorium yang tersedia memenuhi kebutuhan pengkajian pasien selama jam
pelayanan dan memenuhi standar.
• Pelaksanaan mulai dari permintaan, pengambilan ,penyimpanan specimen dan pemeriksaan
specimen serta penyampaiian hasil kepada pihak yang membutuhkan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
• Pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya serta beracun (B3).
• Penetapan nilai normal dan rentang nilai .
• Interpertasi oleh tenaga yang kompeten serta Ketepatan waktu penyerahan hasil.
• Penyampaian hasil yang kritis.
LANJUT..

• Pelaksanaan kalibrasi atau validasi instrument alat ukur secara berkala dan oleh pihak yang
kompeten.
• Mekanisme rujukan specimen dan pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di
klinik dan memastikan pelayanan tersebut sesuai dengan kebutuhan pasien.
• Adanya bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan mutu pelayanan.
• Prosedur safety dalam pelayanan laboratorium bagi petugas dan karyawan terencana,
dilaksanakan dan didokumentasikan.
PELAYANAN OBAT

• Ketersediaan jenis obat yang dibutuhkan dan jumlah obat yang sesuai dengan kebutuhan.
• Prosedur peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat.
• Dilakukannya monitoring terhadap penggunaan, pengelolaan dan kelayakan obat secara
berkala.
• Adajaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan obat serta penyampaian obat
kepada pasien.
• Pemberian obat kepada pasien mencakup pelabelan, informasi penggunaan dan lama
kadaluarsa.
• Pengelolaan obat kadaluarsa.
• Penanganan efek samping obat dan alergi.
LANJUT…

• Penanganan efek samping obat dan alergi (MESO) .

• Pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi medication error.

• Ketersediaan obat-obat emergensi .


PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK

• Ketersediaan radiodiagnostik untuk memenuhi pelayana pasien dan sesuai standar nasional.
• Adanya pengendalian efek radiasi baik kepada pasien, petugas maupun lingkungan.
• Evaluasi dan wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun atau bila ada kejadian.
• Dilakukan dan hasil diinterpretasikan oleh petugas yang kompeten.
• Menjamin SDM dan peralatan yang adekuat.
• Pemeliharaan alat dan kalibrasi secara berkala.
• Pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya.
• Perijinan alat dari pihak terkait.
MANAJEMEN SDM KLINIS

• Rekrutmen tenaga klinis yang memenuhi proses kredensial, kompetensi dan memiliki ijin
dari instansi profesi masing-masing.
• Jumlah SDM yang memadai.
• Adanya pendidikan / pelatihan berkelnjutan tenaga klinis untuk meningkatkan mutu
pelayanan bagi pasien.
• Adanya uraian yang jelas mengenai wewenang dan SOP yang dilaksanakan oleh tenaga
klinis sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai