Anda di halaman 1dari 49

POSYANDU LANSIA

Oleh:
Tutik Wisyati, Amd. Keb,
Pelaksana Program Usila
LAGU : ‘SIAPA BILANG’
Siapa bilang lansia tak berguna
(prok…3 x)
Siapa bilang lansia tak berdaya
(prok… 3x)
Kami ini lansia
Berguna dan berdaya
Pembina bagi generasi muda
(prok… 3x)
BUNYI - HUJAN
TIK - TIK BUNYI HUJAN DIATAS
GENTING
AIRNYA TURUN TIDAK TERKIRA
COBALAH TENGOK DAHAN DAN
RANTING
POHON DAN KEBUN BASAH SEMUA
Merah = totok
Kuning = titik
POSYANDU LANSIA
PENGERTIAN:
Pos pelayanan terpadu untuk
masyarakat usia lanjut disuatu
wilayah tertentu yang telah
disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa
mendapatkan pelayanan kesehatan.
Merupakan UKBM : Usaha Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat
LANSIA ITU SIAPA??
Seseorang yang berusia 60 tahun
keatas
Kelompok orang yang sedang
mengalami suatu proses
perubahan yang bertahap dari
usia prduktif kearah penurunan.
Baik dari segi fisik, biologis, sosial
dan ekonomi.
Merupakan tahap akhir siklus
kehidupan
TUJUAN UMUM
Meningkatkan derajat dan mutu
kehidupan  tercapai masa tua
yang bahagia dan berdaya guna.
TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan kesadaran para usia lanjut
untuk membina sendiri kesehatannya
Meningkatkan kemampuan dan peran
serta keluarga dan masyarakat dalam
menghayati dan mengatasi kesehatan
usia lanjut
Meningkatkan jenis dan jangkauan
pelayanan kesehatan usia lanjut
Meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan usia lanjut
SASARAN:
LANGSUNG
 Pra Lansia : Usia 45 – 59 tahun
 Lansia : Usia 60 – 69 tahun
 Lansia Resiko Tinggi : usia > 70 tahun
dan usia 60 tahun tetapi dengan
masalah kesehatan.
Misal: Kencing manis, Hipertensi,
Asma dll.
SASARAN TIDAK LANGSUNG

Keluarga Lansia
Masyarakat lingkungan lansia
Organisasi sosial yang peduli
terhadap pembinaan kesehatan
lansia
Petugas kesehatan yang
melayani kesehatan lansia
Petugas lain yang menangani
kelompok lansia
Masyarakat luas
BENTUK PELAYANAN
 Promotif : penyuluhan dan
kebugaran
 Preventif : deteksi dini dan
pemeliharaan kesehatan  KMS.
 Kuratif : diagnosis dini dan
pengobatan.
 Rujukan (vertikal, horizontal)
PELAYANAN KESEHATAN
LANSIA
Meliputi
pemeriksaan
fisik, mental
dan
emosional.
JENIS PELAYANAN KESEHATAN
LANSIA
1. Pemeriksaan
a. Aktivitas sehari-hari (makan, minum,
berjalan, mandi, berpakaian, naik/turun temp
tidur, BAB).
b. Status mental (mental emosional).
c.Status gizi (BB, TB, IMT).
d. Tekanan Darah
e. Kadar gula dalam air seni
f. Protein dalam air seni (deteksi penyakit ginjal).
g. Hemoglobin (jumlah sel darah merah)
2. Rujukan ke Puskesmas (keluhan pd
pemeriksaan).
3. Penyuluhan (masalah kesehatan lansia).
4. Kunjungan kerumah (pada lansia tdk melakukan
perawatan)
Kegiatan lain yg dpt
diberikan....
 PMT penyuluhan
(menu makanan
sesuai
kesehatan dan
gizi).

 Olahragauntuk
kebugaran
(senam lansia
dan gerak jalan
santai).
KADER LANSIA
 Dipilihdari & oleh masy setempat, yg disetujui
& dibina oleh lembaga masyarakat desa
 Mau & mampu bekerja bersama masy scr
sukarela
 Sebaiknya dapat membaca dan menulis huruf
latin
 Masih mempunyai waktu cukup untuk bekerja
bagi masy, di samping usahanya mencari nafkah
 Dalam melaksanakan kegiatannya bertanggung
jawab pada masy melalui lembaga masy desa
Sarana dan Prasarana
1. Tempat kegiatan (gedung, ruangan, atau tempat
terbuka)
2. Meja dan kursi.
3. Alat tulis.
4. Buku pencatatan kegiatan (buku register bantu).
5. KIT Lansia (timbangan dewasa, meteran
pengukur TB, stetoskop, tensimeter, peralatan
lab sederhana, termometer).
6. KMS lansia.
7. Buku Pedoman Pemeliharaan kesehatan (BPPK)
lansia.
KEGIATAN POSYANDU
LANSIA
Ada 5 tahapan (meja):
a.Tahap 1 : pendaftaran
b.Tahap 2 : Pencatatan kegiatan sehari-
hari dan pengukuran (BB dan TB).
c. Tahap 3 : pengukuran tekanan darah
dan pemeriksaan (kesehatan dan status
mental).
d.Tahap 4 : pemeriksaan air seni dan kadar
darah (laboratorium sederhana).
e.Tahap 5 : penyuluhan dan konseling.
Bagan Kegiatan Posyandu
Lansia (1)
Taha Kegiatan Sarana yg Pelaksana
p dibutuhkan
I Pendaftaran - Meja, kursi Kader
- Alat tulis
- Buku register &
buku pencatatatan
kegiatan
- KMS, BPPK lansia
II -Pencatatatn - Meja, kursi Kader (IMT
kegiatan - Alat tulis perlu
sehari-hari - Buku register & bantuan
-Penimbangan buku pencatatatan petugas)
BB & kegiatan
pengukuran - KMS, BPPK lansia
TB
Bagan Kegiatan Posyandu Lansia (2)
Taha Kegiatan Sarana yg Pelaksana
p dibutuhkan
III -Pengukuran - Meja, kursi Petugas (bisa
tekanan darah - Alat tulis dibantu
-Pemeriksaan - Stetoskop Kader)
kesehatan - Tensimeter
- Pemeriksaan - BPPK lansia
status mental

IV - Pemeriksaan - HB Talquist, sahli, Petugas


hemoglobin cuprisulfat kesehatan
- Pemeriksaan - Combur test
urin
V -Penyuluhan - Meja, kursi Petugas
-Konseling - KMS kesehatan
- Leaflet dan poster
- BPPK lansia
Meja 2

Meja 1
Meja 3

Meja 4 Meja 5
PENYULUHAN / SARAN YANG HARUS
DIBERIKAN:
 Penyuluhan kesehatan, penyakit
Lansia & gizi,
 Tetap melakukan aktivitas sehari-hari
 Tetap mengembangkan hobi
 Berkehidupan sosial di masyarakat
melalui kelompok lansia/posyandu
lansia
Pemantauan dan
Pembinaan
Pengamatan langsung
Pencatan dan pelaporan
KMS lansia
Buku pemantau kesehatan pribadi usila
KMS LANSIA
: alat untuk mencatat kesehatan
pribadi usia lanjut, baik fisik maupun
mental emosionalnya.
 dicatat perkembangannya di Buku
Pedoman Pemeliharaan kesehatan
(BPPK) lansia.
KMS Usia Lanjut diisi setiap
bulan oleh petugas kesehatan
bekerjasama dengan kader pada
kegiatan kelompok usia lanjut
atau kunjungan ke Puskesmas
KMS usia lanjut disimpan oleh
usia lanjut dan atau keluarganya
dan selalu dibawa setiap kali
kunjungan ke kelompok usia
lanjut atau ke puskesmas
KMS ini berlaku untuk 2 tahun
MANFAAT KMS USIA LANJUT
KMS usia lanjut berguna untuk :
 Memantau keadaan kesehatan usia
lanjut baik fisik maupun mental
emosionalnya.
 Deteksi dini terjadinya penyakit /
kelainan kesehatan pada usia lanjut
 Sebagai sumber informasi bagi usia
lanjut dan keluarganya dalam
memelihara dan meningkatkaan
kesehatan usia lanjutnya
BENTUK KMS USIA LANJUT
KMS usia lanjut berbentuk lembar 2 muka
yang dilipat 4 dilengkapi dengan petunjuk
pengisiannya.
Bagian luar :
Terdiri dari 4 bagian lipatan:
- Judul, nama Puskesmas / Puskesmas
pembantu, nomor register dan identitas
lengkap usila
- Pesan / anjuran hidup sehat
- Ruang untuk catatan dan tindakan pada
setiap kunjungan / pemeriksaan
- Petunjuk pengisian untuk petugas
kesehatan
BENTUK KMS USIA LANJUT
Bagian dalam :
- Terdiri dari tabel catatan
perkembangan kesehatan usia
lanjut baik fisik, mental
maupun kemandiriannya
- Grafik sebagai alat bantu untuk
menentukan Indeks Massa
Tubuh (IMT)
HAL–HAL YANG DILAKUKAN
OLEH KADER DI KMS:
Pada halaman muka :
Pemberian nomor KMS, nomor
regiater dan identifikasi peserta
pada kunjungan pertama / baru
Pada halaman belakang :
penulisan kunjungan / tanggal
kegiatan sehari-hari, hasil
pengukuran berat dan tinggi
badan, hasil pengukuran tekanan
darah dan nadi
HAL–HAL YANG DILAKUKAN OLEH
PETUGAS KESEHATAN DI KMS:
Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan laboratorium, HB,
Reduksi Urine, protein Urine
Pengukuran tekanan darah
Pemberian kesimpulan dan
saran – saran hasil pelayanan
usia lanjut.
BAGIAN DARI KMS LANSIA
BAGIAN DARI KMS
LANSIA
PENCATATAN
DAN
PELAPORAN
PERENCANAAN POSYANDU
DATA YANG HARUS DIKUMPULKAN:
Jumlah Penduduk dan KK
Kondisi Sosial ekonomi penduduk
Jumlah lanjut usia per kelompok umur
Kondisi Kesehatan Lansia
Jumlah lansia yang mandiri
Jumlah lansia yang cacat
Jumlah lansia terlantar
Jumlah lanjut usia yangproduktif
Jumlah lansia yg mengalami tindak penelantaran,
pelecehan, pengucilan dan kekerasan
RENCANA KERJA
POSYANDU
Frekwensi kegiatan (berapa kali)
Jenis kegiatan posyandu selain 5
meja
Tenaga Pelaksana
Biaya kegiatan posyandu
Pengembangan kegiatan Usia Lanjut:
senam, pengajian, rekreasi, kerajinan
tangan, pembuatan jamu, batik,
Tingkatan posyandu
lansia (1)
Indikator Pratam Madya Purnam Mandi
a a ri
Frekuensi Pertemuan <8 8–9 > 10 > 10
(x/thn)
Kehadiran kader (pd <3 >3 >3 >3
hr H)
Pelayanan Kesehatan
-Cakupan < 50% 50 - > 60% > 60%
penimbangan (CB) 60%
-Cakupan < 25% > 50% > 50%
pemeriksaan lab (CL) 25 -
-Cakupan Kesehatan < 50% 50% > 60% > 60%
(CK) termasuk
tekanan darah & 50 -
status mental < 50% 60% > 60% > 60%
- Cakupan
Tingkatan posyandu
lansia (2)
Indikator Pratam Madya Purnam Mandi
a a ri
Senam lansia <8 8–9 > 10 > 10
Kegiatan sektor 0 1 2 >2
terkait (jenis)
Pendanaan 0 0 < 50% > 50%
kegiatan berasal dr
masyarakat
Format Penilaian Posyandu
No Variabel
Lansia Standar Nilai Penilaian
Penilaian
A Pengorganisasian
1 SK Organisasi Posyandu Lansia Ada 5
Tidak Ada 0
2. Struktur Organisasi Posyandu Ada 5
Lansia Tidak Ada 0
B Input
1. Rencana Kerja Tertulis
a. Rencana kerja rutin Ada 3
Tidak Ada 0
b. Jadwal kegiatan Ada 3
Tidak Ada 0
c. Pembagian tugas kader Ada 3
Tidak Ada 0
Format Penilaian Posyandu
Lansia
No Variabel Standar Nilai Penilaian
Penilaian
B 2 Dukungan sarana
a. Sarana Pelengkap 3 macam 3
- Meja Kursi 2 macam 2
- Timbangan 1 macam 1
- Tensimeter Tidak Ada 0
b. Sarana pencatatan dan Pelaporan ≥ 5 macam 5
- KMS 3 – 4 macam 4
- Buku kegiatan 2 – 3 macam 3
- Absen Kader 1 – 2 macam 2
- Buku Tamu 0 0
- Buku Register usila
- Buku rujukan
Format Penilaian Posyandu
Lansia
No Variabel Standar Nilai Penilaian
Penilaian
B 3. Dukungan Dana
a. APBD / Desa / Kelurahan ≥ 50 % 5
< 50% 4
Tidak ada 0
b. Arga Swadaya ≥ 50 % 5
< 50% 4
Tidak ada 0
4. Dukungan tenaga
a. Jumlah kader ≥ 3 orang 4
< 3 org 0
b. Jumlah kader aktif ≥ 3 orang 4
< 3 org 0
No Variabel Standar Penilaian Nilai Penilaian
C. PROSES
1. Frekuensi buka posyandu ≥ 10 kali 5
lansia / tahun 8 – 9 kali 4
< 8 kali 3
2. Kegiatan pelayanan di Ada lengkap 3
posyandu oleh kader (Meja 1 Tidak ada lengkap 1
- 3)
3. Kegiatan penyuluhan Lansia
a. Di dalam posyandu ≥ 60 % 3
perorangan 50 - 60% 2
< 50% 1
b. Penyuluhan kelompok ≥ 60 % 3
50 - 60% 2
< 50% 1
No Variabel Standar Nilai Penilaian
Penilaian
4. Pertemuan Pasca Pelayanan Ada 4
Tidak Ada 0
5. Penyajian data dari Posyandu Ada 4
Lansia Tidak Ada 0
D. OUTPUT
1. Cakupan penimbangan ≥ 60 % 5
50 - 60% 4
< 50% 3
2. Cakupan pemeriksaan ≥ 60 % 5
laboratorium sederhana 50 - 60% 4
< 50% 3
3. Cakupan pemeriksaan ≥ 60 % 5
kesehatan (TD pemeriksaan 50 - 60% 4
status mental) < 50% 3
No Variabel Standar Nilai Penilaian
Penilaian
D 4. Senam lansia / tahun ≥ 10 kali 5
8 – 9 kali 4
< 8 kali 3
5. Program tambahan
a. Dinas sosial : ........................... ≥ 2 macam
……………………………………. 2 macam
b. Bapenas : ............................... 1 macam
Tidak
……………………………………
c. Departemen Agama : …………..
.................................................
d. Gerontologi, dll : .......................
…………………………………….
Jumlah Nilai
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
YANG HARUS ADA :
1. SK. Posyandu Lansia
2. Struktur Posyandu Lansia
3. KMS Lansia
4. Regester Lansia dan Pra Lansia
5. Peta Posyandu
6. Penyajian Data Posyandu
PENCATATAN DAN PELAPORAN
BUKU BANTU
1. Rencana / Program 9. Buku Kegiatan
Kerja 10. Buku Penyuluhan
2. Jadwal kegiatan individu / kelompok
3. Pembagian Tugas 11. Buku Pasca
Kader Posyandu
4. Buku Absen Kader
12.Buku Sasaran
Resiko Tinggi dan
5. Buku Tamu RTLnya
6. Buku Inventaris 13. Buku Menu PMT
barang 14. Buku Keuangan/
7. Buku Pengobatan Kas
8. Buku Rujukan
PENYULUHAN
PADA LANSIA

45
46
Sebaik-baiknyamanusia adalah mereka yang paling
bermanfaat untuk manusia lain (HR Achmad, Tabrani, Albani)
• Kadang kita harus mendengarkan mereka yang
lebih tua, bukan karena mereka selalu benar, tapi
mereka lebih banyak tahu mana yang salah. (Aa
Gym)
48
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai