Anda di halaman 1dari 11

Assalamualaikum

wr wb

Kelompok 5:
Mohammad baydowi
Moh hijrah tillah prasetyo
Nanang dias andriono
Sulaiman baihaqi
ARDS
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DEFINISI :
ETIOLOGI :
Maniferstasi klinis :
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium
• Analisa gas darah: hipoksemia, hipokapnia (sekunderkarenahiperventilasi),
hiperkapnia (padaemfisemaataukeadaanlanjut). Alkalosis respiratorikpadaawal proses,
akanbergantimenjadiasidosisrespiratorik.
• Leukositosis (pada sepsis), anemia, trombositopenia
(refleksiinflamasisistemikdankerusakanendotel), peningkatankadar amylase
(padapankreatitis).
• Gangguanfungsiginjaldan hati, tandakoagulasiintravaskulerdiseminata
(sebagaibagiandari MODS/multiple organ dysfunction syndrome).
2. Radiologi
 Fototoraks: padaawal proses, dapatditemukanlapanganparu yang relatifjernih,
serial fotokemudiantampakbayangan radio-opakdifusataupatchy
bilateraldandiikutipadafoto serial berikutnyalagigambaranconfluent,
tidakterpengaruhgravitasi, tanpagambarankongestiataupembesaranjantung.
 CT scan: polaheterogen, predominasiinfiltratpada area dorsal paru.
• Corti costeroids adalah obat yang mengandung hormone
steroid yang berguna untuk menambah hormone steroid dalam
tubuh bila diperlukan
• Extra-corporeal Membrane Oxygenation (ECMO)adalah paru-
parubuatan yg digunakan untuk menggantikan fungsi paru-paru
manusia. Tidak dianjurkan penggunaan rutin ECMO untuk semua
pasien dengan ARDS (grade sedang).
• High Frequency Oscillation (HFOV)adalah modifikasi
ventilator mekanik yang menggunakan piston sebagai pompa
atau diafragma getar.
• Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) adalah alat
untuk meniup kanu dara bertekanan positif ke dalam hidung saja
atau ke dalam hidung dan mulut.
REVIEW JURNAL

Judul : Nasal High-Frequency Oscillatory Ventilation in Preterm


Infants With Respiratory Distress Syndrome and ARDS
After Extubation
Penerbit : CHEST
Tahun : 2019
Oleh : Long Chen, PhD, MD; Li Wang, PhD, MD; Juan Ma, MD;
Zhichun Feng, PhD, MD; Jie Li, MD; and Yuan Shi, PhD,
MD
TUJUAN

Nasal frekuensi tinggi osilasi ventilasi (NHFOV) telah digambarkan sebagai memasok

keuntungan gabungan dari hidung CPAP dan HFOV. Namun, efeknya pada bayi prematur

perlu dijelaskan lebih lanjut. Tujuan kami adalah untuk menilai apakah NHFOV bisa

mengurangi intubasi dan tingkat dibandingkan dengan CPAP selama fase postextubation

pada bayi prematur.


Kesimpulan

NHFOV terbukti lebih unggul nCPAP dalam menghindari reintubasi, terutama

pada bayi yang sangat prematur dan bayi-bayi didiagnosis dengan ARDS.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai