Nurwidiana, ST.MT.
Referensi
• Subagyo Pangestu dkk,(2000) Dasar-dasar
operation Research, BPFE, Yogyakarta
• Dimyati, TT.,Dimyati A., (2004), Operations
Research Model-model Pengambilan
Keputusan, Sinar baru Algensindo, Bandung
• Taha,H.A.,(1997), Riset Operasi Suatu
Pengantar, Binarupa Aksara, Jakarta.
• Hillier& Lieberman (1990), Pengantar Riset
Operasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pokok Bahasan
• Konsep dasar sistem antrian
• Sistem dan Struktur Antrian
• Model-Model Antrian
• Contoh Kasus
Konsep Dasar Model Antrian
Teori antrian : teori matematis yang
menyangkut studi matematis dari
antrian-antrian atau baris-baris
penungguan (Dimyati , 2004)
Diciptakan oleh A.K Erlang tahun 1909.
Untuk menentukan jumlah optimal
fasilitas telephone switching yang
digunakan untuk melayani permintaan.
Struktur Dasar Model antrian
Sistem Antrian
Unit-unit yang
membutuhkan
Unit-unit yang
pelayanan
telah dilayani
Sumber Mekanisme
Input Pelayanan
Antrian
Pelanggan
- Phase
Jumlah stasiun pelayanan yang harus dilalui
individu
Single Chanel Single Phase
Sistem Antrian
Sumber Keluar
M S
Populasi
Keterangan :
• M : Antrian
• S : Server
Single Chanel Multi Phase
Sistem Antrian
Sumber
Populasi
M S M S Keluar
Phase 1 Phase 2
Multi Chanel Single Phase
Sumber S
Populasi
M Keluar
S
Multi Chanel Multi Phase
S M S
Sumber
Populasi Keluar
M
S M S
Variabel dan Parameter
: Rata-rata tingkat kedatangan
: Rata-rata waktu pelayanan
: Utilitas Sistem
S : jumlah server
M : Maksimum Panjang Antrian/ sumber populasi
Q : Maksimum panjang sistem
Ls : Panjang antrian dalam Sistem (tmsk yg dilayani)
Lq : Panjang antrian
Ws: Waktu entity ada dalam sistem (termasuk waktu pelayanan)
Wq: Waktu entity ada dalam antrian
P0 : Probabilitas terdapat 0 entity dalam sistem
Pn : Probabilitas terdapat n entity dalam sistem
Pw : Probabilitas menunggu dalam sistem
Cs : Biaya Pelayanan per satuan waktu per fasilitas
Cw : Biaya menunggu persatuan waktu per entity
Ct : BIaya Total
Tujuan Sistem antrian
• Menentukan kombinasi variabel dan
parameter yang menghasilkan
keputusan optimum.
• Menganalisa atau memperbaiki
performansi variabel-variabel sistem,
yaitu: Lq, Ls, Wq, Ws, ,P0, Pn,Pw
• Menentukan Sensitivitas Performansi
variabel-variabel dalam menghadapi
perubahan desain sistem, yaitu :
,,S,M
Tujuan sistem antrian (2)
Meminimumkan total biaya :
• Biaya langsung penyediaan fasilitas layanan
Bi. Investasi, bi. Instalasi, bi.latihan, gaji
karyawan, bi.pemeliharaan dll
• Biaya tidak langsung yang timbul karena para
individu harus menunggu sulit ditentukan
(biaya karyawan menganggur, kehilangan penjualan,
kehilangan langganan, kelebihan persediaan, kehilangan
kepercayaan dll)
Formulasi perhitungan
• Ekspektasi biaya pelayanan
per periode : • Trade off Biaya
E(Cs)= S.cs antrian
• Ekspektasi Biaya Menunggu BIAYA ANTRIAN
perperiode:
E (Cw) = Ls. cw 140
120
• Ekspektasi Total Biaya:
100 E(Cw)
E(Ct) = E (Cs) + E (Cw) 80
Biaya E(Cs)
60
40 E(Ct)
Dimana :
20
cs : Biaya per periode waktu 0
per fasilitas layanan. 1 2 3 4 5
cw : Biaya per total unit waktu
Jumlah Fasilitas
yang melekat pada individu
karena menunggu
Notasi Model Sistem Antrian
A/B/C/D/E