Kelompok 1 (Activated Sludge)
Kelompok 1 (Activated Sludge)
Dosen :
Bu. Vivin Setiani. ST., MEng.,MT
ACTIVATED
SLUDGE
(LUMPUR AKTIF)
ACTIVATED SLUDGE
(LUMPUR AKTIF)
Grit Chamber
Primary Clarifier
Zn (Zinc/Seng) 0% - 92%
PROSES PENGOLAHAN
1) Setelah dilakukan penyaringan, air limbah dimasukkan kedalam bak pengendap awal sebagai influent
untuk menurunkan suspended solid.
2) Limbah cair effluent dari bak pengendap awal dimasukkan sebagai influent ke dalam tangki aerasi di
mana terjadi pencampuran dengan mikroorganisme yang aktif (lumpur aktif). Mikroorganisme inilah yang
melakukan penguraian dan menghilangkan kandungan organik dari limbah secara aerobik. Oksigen yang
dibutuhkan untuk reaksi mikroorganisme tersebut diberikan dengan cara memasukkan udara ke dalam tangki
aerasi dengan blower. Aerasi ini juga berfungsi untuk mencampur limbah cair dengan lumpur aktif, hingga
terjadi kontak yang intensif.
3) Campuran limbah cair yang sudah diolah dan lumpur aktif atau effluent dari tangki aerasi menjadi
influent yang dimasukkan ke tangki sedimentasi di mana lumpur aktif diendapkan, sedangkan supernatant
dikeluarkan sebagai effluent dari proses.
4) Sebagian besar lumpur aktif yang diendapkan di tangki sedimentasi tersebut dikembalikan ke tangki
aerasi sebagai return sludge supaya konsentrasi mikroorganisme dalam tangki aerasinya tetap sama dan
sisanya dikeluarkan sebagai excess sludge.
VIDEO ANIMASI
ACTIVATED
SLUDGE PROCESS
DAFTAR PUSTAKA
Metcalf and Eddy.2004.Wastewater Engineering Treatment And Reuse.
Mahvi, Seuncing Batch Reactor: A Promising Technology In Wastewater Treatment, 2008 (Dalam Zhugara Anggara Yogga,
Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Program Studi Teknik Lingkungan Univeritas Islam Indonesia).
Annisaa', Nurul Alfath. 2014. Activated Sludge. Universitas Pembangunan Nasional "Veteran". Yogyakarta