Anda di halaman 1dari 36

MENGENAL ALAT UKUR CUACA

DAN PENAKAR HUJAN SEDERHANA

SEKOLAH LAPANG IKLIM TAHAP 2


MAKASSAR, 09 OKTOBER 2019
BMKG
LATAR BELAKANG
• Petani sebaiknya mengenal unsur cuaca dan iklim
serta alat ukur dari masing-masing unsur cuaca.
• Alat pengukur cuaca dibuat dan dibangun berdasarkan
panduan yang standar komprehensif sehingga
diperoleh tingkat akurasi yang handal.
• Namun,persyaratan tersebut tidak harus
menghentikan atau mencegah kreativitas untuk
membuat alat pengukur yang sederhana yang
pastinya harus dikalibrasi secara benar agar data bisa
dipercaya sebagaimana yang diperoleh dari alat yang
standar.
TAMAN ALAT STASIUN KLIMATOLOGI MAROS
 LUAS SEKITAR 40 X 60 M
 DIBANGUN TAHUN 1998
 SEKITAR 20 JENIS ALAT
1. ALAT PENGUKUR RADIASI MATAHARI
A. CAMPBELL STOKES
BOLA KACA
FUNGSI :
Campbell Stokes berfungsi,
untuk mengukur lama
penyinaran matahari
dalam periode satu hari
(yaitu saat terbit hingga
terbenam).

SATUAN PENGUKURAN :
KERTAS PIAS Jam dan Persentase
B. GUN BELLANI

SENSOR
BENDA HITAM

FUNGSI :
Gun Bellani berfungsi, untuk
mengukur total radiasi matahari
dalam periode satu hari.

SATUAN PENGUKURAN : Joule/cm²


2. ALAT PENGUKUR PENGUAPAN
A. PANCI PENGUAPAN TERBUKA (OPEN PAN
EVAPORIMETER)
FUNGSI :
THERMOMETER HOOK GAUGE
APUNG MAKSIMUM Open Pan berfungsi, untuk
DAN MINIMUM mengukur besar
penguapan yang terjadi
STILL WELL akibat pemanasan matahari
pada periode waktu
tertentu.

SATUAN PENGUKURAN :
mm (milimeter)
 KELENGKAPAN ALAT OPEN PAN
 HOOK GAUGE

FUNGSI :
Hook Gauge berfungsi,
untuk mengukur besarnya
perubahan ketinggian
permukaan air dalam
wadah panci.
 KELENGKAPAN ALAT OPEN PAN
 STILL WELL

FUNGSI :
Still Well berfungsi, untuk
mengatur kedudukan posisi
Hook Gauge agar horizontal
atau sejajar dengan
permukaan air.
 KELENGKAPAN ALAT OPEN PAN
 THERMOMETER APUNG MAKSIMUM DAN MINIMUM

FUNGSI :
Thermometer Apung
berfungsi, untuk mengukur
suhu maksimum dan suhu
minimum air pada periode
waktu tertentu.

SATUAN PENGUKURAN : °C
(derajat Celcius)
3. ALAT PENGUKUR ARAH DAN KECEPATAN ANGIN
A. ANEMOMETER
FUNGSI :
Anemometer berfungsi, untuk
mengukur arah dan
10 M kecepatan angin rata-rata
selama jangka waktu 10 menit
serta kecepatan angin
maksimum pada periode waktu
tertentu.

SATUAN PENGUKURAN :
arah angin : derajat
Kecepatan angin :knot atau
km/jam
B. CUP COUNTER

FUNGSI :
Cup Counter berfungsi,
untuk mengukur kecepatan
angin rata-rata pada periode
waktu tertentu.

SATUAN PENGUKURAN :
km/jam
C. WIND VANE
INDIKATOR KECEPATAN

FUNGSI :
Wind Vane berfungsi, untuk
mengukur arah dan kecepatan
angin aktual pada saat
pembacaan.

INDIKATOR ARAH SATUAN PENGUKURAN :


Arah : mata angin (N, NE,...,NW)
Kecepatan : skala ruji ( 1 hingga
8)
4. ALAT PENGUKUR SUHU UDARA
A. SANGKAR METEOROLOGI

Fungsi :
Sangkar Meteorologi, berfungsi
sebagai tempat melindungi alat-
alat pengukur cuaca tertentu
agar terhindar dari panas matahari
langsung, hembusan angin kencang
dan juga dari air hujan.
B. THERMOMETER BOLA KERING DAN THERMOMETER BOLA BASAH
FUNGSI :
A. Thermometer Bola Kering, berfungsi
THERMOMETER BOLA
untuk mengukur suhu udara aktual
THERMOMETER BOLA
BASAH KERING pada waktu pembacaan.
B. Thermometer Bola Basah, berfungsi
untuk mengukur suhu saturasi (suhu
titik jenuh) udara.

Kedua hasil pembacaan kedua alat


tersebut akan memperoleh nilai suhu
udara, kelembapan udara dan titik
embun.

SATUAN PENGUKURAN : °C (derajat


Celcius) dan Persentase (%)
C. THERMOMETER MAKSIMUM DAN THERMOMETER MINIMUM

FUNGSI :
THERMOMETER
MAKSIMUM A. Thermometer Maksimum,
berfungsi untuk mengukur
suhu udara maksimum
dalam periode waktu satu
hari.

B. Thermometer Minimum,
berfungsi untuk mengukur
THERMOMETER
suhu udara minimum dalam
MINIMUM periode waktu satu hari.

SATUAN PENGUKURAN : °C
(derajat Celcius)
5. ALAT PENGUKUR SUHU TANAH (Gundul & Rumput)

Fungsi :
Thermometer tanah rumput dan gundul, SATUAN PENGUKURAN : °C
berfungsi untuk mengukur suhu tanah pada (derajat Celcius)
lapisan (kedalaman) tertentu pada waktu
tertentu.
6. ALAT CURAH HUJAN
100 CM2
120 CM PENAKAR HUJAN TIPE OBSERVATORIUM

KU
R FUNGSI :
U
GE
LA
S
Penakar Hujan
Observatorium berfungsi,
KRAN
untuk mengukur tinggi
curah hujan pada periode
waktu tertentu.

SATUAN PEMNGUKURAN
mm (milimeter)
Total : 264 Pos hujan
PERMAINAN 1
MEMPERKENALKAN ALAT UKUR CUACA
SATUAN
GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI ALAT
PENGUKURAN
PERMAINAN 2
PENTINGNYA DATA CUACA/IKLIM UNTUK
PERTANIAN
UNSUR CUACA/IKLIM

KELOMPOK 1 (AWAN) : SUHU/KELEMBABAN DAN HUJAN


 SUHU dan KELEMBABAN
 HUJAN KELOMPOK 2 (HUJAN) : HUJAN DAN INTENSITAS/LAMA MATAHARI
 INTENSITAS DAN LAMANYA
MATAHARI
 ARAH DAN KECEPATAN ANGIN
KELOMPOK 3 (PELANGI) : INTENSITAS/LAMA MATAHARI DAN ANGIN
 PENGUAPAN
KELOMPOK 4 (KABUT) : ANGIN DAN PENGUAPAN

KELOMPOK 5 (LANGIT) : PENGUAPAN DAN SUHU/KELEMBABAN


KELOMPOK 1 (AWAN) : SUHU/KELEMBABAN DAN HUJAN

KELOMPOK 2 (HUJAN) : HUJAN DAN INTENSITAS/LAMA MATAHARI

KELOMPOK 3 (PELANGI) : INTENSITAS/LAMA MATAHARI DAN ANGIN

KELOMPOK 4 (KABUT) : ANGIN DAN PENGUAPAN

KELOMPOK 5 (LANGIT) : PENGUAPAN DAN SUHU/KELEMBABAN


ALAT UKUR HUJAN
SEDERHANA SERTA
KALIBRASINYA
 1 mm curah hujan = 1 liter air per meter2 satuan luas tertutup,
yakni dengan syarat tidak menyerap, tidak menguap dan tidak
mengalir.
 Curah hujan diukur setiap hari atau setiap jam.
 Data hujan sangat penting dijaga kontinuitasnya; jika data tidak
teramati, maka data hujan sudah hilang, tidak dapat digantikan.
BMKG

BAGAIMANA KALAU TIDAK ADA


ALAT PENGAMAT HUJAN OBS /
STANDART BMKG ??????
Alat –Alat yang dibutuhkan :

1. Corong diameter 14 cm
2. Jerigen 5 liter
3. Gelas Ukur Volumetrik (memiliki skala ukur)
4. Tiang kayu penopang
BMKG
Ketentuan Pemasangan Alat
• Bebas dari halangan bangunan/naungan pepohonan
• Tinggi pemasangan alat dari permukaan tanah sampai dengan
mulut kaleng sama dengan tingginya pada pemasangan alat
standar ( ± 120 cm )
• Waktu pengukuran CH sama dengan ketentuan alat standar, yaitu
07.00 WS
• Cara Pengukuran CH yaitu dengan menakar curah hujan dengan
gelas ukur mililiter lalu dikoreksi dengan tabel koreksi
Prinsip Dasar Perhitungan ketinggian
Air Hujan
H = V/L

Dimana : H = ketinggian curah hujan


V = Volume (jumlah air dalam jerigen)
L = luas bidang (permukaan corong)
Menghitung Luas Penampang Corong
Jari jari corong (r) = Diameter ( D)/2 =
maka jari- jari corong adalah 14 cm/2 = 7 cm

Rumus Luas penampang corong :


L = 3.14 x r x r

L = 3.14 X 7 cm X 7 cm = 153,86 cm2 dibulatkan menjadi 154 cm2


Satuan luas adalah cm2 , jadi 1 cm2 = 100 mm2
Satuan Volume adalah ml , jadi 1 ml = 1000 mm3
Maka untuk menghitung ketinggian curah hujan dengan satuan mm dapat
dihitung dengan rumus :

H = V/L X 10

Dimana :
H = ketinggian curah hujan dengan satuan mm
V = Volume air yang ditakar dengan satuan ml
L = luas bidang corong dengan satuan cm2
Contoh :
Jumlah air dalam jerigen : 500 ml
Luas penampang corong : 154 cm2

Maka untuk menghitung ketinggian air hujan :


H = V/L X 10
H = 500/154 x 10
H = 32.5 mm

Jadi ketinggian air hujan di dapat 32.5 mm


Kalibrasi peralatan

 Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan


data hasil pengamatan penakar hujan obs dan
hasil perhitungan dengan corong lalu
dikorelasikan.
 Hasilpembacaan corong dikalibrasi menggunakan
persamaan rekgresi dan hasilnya dibuat tabel
Korelasi data hasil pembacaan CH Obs dan Corong luas
diameter 14 cm
SEKIAN
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA…

Anda mungkin juga menyukai