Keluhan
Mules – mules yang dirasakan semakin sering dan bertambah kuat.
Utama
Pasien G1P0A0 mengaku hamil 9 bulan datang ke Polik kandungan RSUD Dok II Jayapura
dengan membawa surat pengantar dari PKM Elly Uyo dengan diagnosis G1P0A0 parturien
aterm kala 1 fase laten + sifilis. Pasien mengeluh mules-mules yang semakin sering dan
RPS bertambah kuat disertai keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir ± 10jam SMRS.
Keluar air-air dari jalan lahir (-). Gerak janin dirasakan aktif (+), keputihan selama hamil (-),
gatal (-), bau (-), demam (-). BAB/BAK: lancar. Makan/Minum: Baik.
HPHT: 23-07-2018. TP: 30-04-2019. UK: 40-41 minggu
R. Kontrol ANC 2X di PKM Elly Uyo
Kehamilan TT (1x)
RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Penyakit Jantung (-), Asma (-), Alergi (-).
RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Penyakit Jantung (-), Asma (-), Alergi (-).
R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 13 tahun, siklus haid 28 hari teratur, nyeri haid (-).
R. KB -
Kontraksi : 2x/10’/20’’
Pembukaan : 2 cm
Ketuban : (+)
DDR Negatif
SGOT - ≤ 40 U/L
SGPT - ≤ 40 U/L
Diagnosa G1P0A0 parturien aterm kala 1 fase laten + Anemia + Sifilis +
gawat janin
Penatalaksanaan
- Ondansentron 8 mg + neurobat drip dalam D5% 500 cc/ 20
tpm
-Inj. Ceftriaxone 1x2gr
-Metronidazol drip 3 x 500 mg
- Ranitidine 1x 50mg
-Asam traneksamat 1x500 mg
-Vitamin C 1 x 400 mg
- tirah baring 24 jam post op
-Observasi KU,TTV dan perdarahan
PEMBAHASAN
PERMASALAHAN
Teori Tes serologi sifilis banyak digunakan untuk tujuan diagnostik dan
skrining. Terdiri atas dua jenis, yaitu tes non-treponema dan
treponema. Biasanya pemeriksaan tes sifilis dilakukan dalam dua
langkah. Pertama, tes non- treponema
Teori
Tujuan dari pengobatan yaitu eradikasi infeksi pada ibu dan mencegah atau
mengobati sifilis kongenital pada janin. Pemberian penisilin G parenteral merupakan
pengobatan yang disarankan pada semua tahapan sifilis pada kehamilan.
Selama hamil, disarankan untuk melakukan skrining untuk mengetahui sifilis dini
atau sifilis laten yang bertujuan untuk pengobatan yang adekuat.
Eritromisin 500 mg 4 kali sehari selama 14 hari,
atau
REJIMEN
ALTERNATIF YANG Ceftriaxone 1 g IM satu kali sehari selama 10
sampai 14 hari, atau
DISARANKAN WHO
PADA SIFILIS AWAL
Azithromycin 2 g sekali secara oral
Pada Sifilis Lanjut :
Tatalaksana yang diberikan pada kasus ini belum tepat karena tatalaksana yang
diberikan dipuskesmas saat ibu terdeteksi sifilis diberikan benzatin penicilin
sebanyak 2 kali pemberian tanpa diketahui secara pasti jumlah titer pada kasus ini.
Tatalaksana yang diberikan dipuskesmas pada kasus ibu hamil yang terdeteksi sifilis ini belum