Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

(PMS)
Alviolita Massora (PO.62.24.2.16.053)
Avensia Modesta A (PO.62.24.2.16.057)
Farida Lisa Rahayu (PO.62.24.2.16.0)
Fety Farida Aryani (PO.62.24.2.16.066)
Meri Segita (PO.62.24.2.16.075)
Miftahul Jannah (PO.62.24.2.16.076)
Nana Rufita Dewi (PO.62.24.2.16.078)
Nia Nurlita (PO.62.24.2.16.080)
Noor Indriyani (PO.62.24.2.16.082)
Siti Khofifah Indriani (PO.62.24.2.16.092)
Winda Nur Kholifah (PO.62.24.2.16.100)

DIII KEBIDANAN REG.XVIII


A. Definisi Penyakit Menular Seksual
(PMS)
PMS adalah infeksi atau penyakit yang di tularkan melalui hubungan seks
(oral, anal, vagina) atau penyakit kelamin atau infeksi yang di tularkan melalui
hubungan seks yang dapat menyerang alat kelamin dengan atau tanpa
gejala dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati,
otak, serta organ tubuh lainnya, misalnya HIV/AIDS, Hepatitis B.
Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang ditakuti oleh setiap
orang. Angka kejadian penyakit ini termasuk tinggi di
Indonesia. Kelompok resiko yang rentan terinfeksi tentunya adalah seseorang
yang sering “jajan” alias punya kebiasaan perilaku yang tidak sehat.
B. Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual Beserta Gejala, Penyebabnya
& Cara Penularannya
2. Sifilis/Raja Singa
Tipe : Bakterial (Treponema pallidum)
1. Gonorea/kencing nanah
Tipe : Bakterial (Neisseria gonnorhoeae)
3. Trikonomiasis
Penyebab : Disebabkan oleh protozoa Trichomonas
vaginalis.

4. Ulkus Mole (Chancroid)


Tipe : Bakterial (Hemophilus ducreyi)
5. Klamidia
Tipe : Bakterial (Chlamydia trachomatis)

6. HIV-AIDS
Tipe : Viral (Human Immunodeficiency Virus)
7. Herpes
Tipe : Viral (virus Varicella zoster dan herpes simplex virus )

8. Kutil Genitalis (Kondiloma Akuminata)


Tipe : Viral (Human Papiloma Virus)
9. Hepatitis B (HBV)
Tipe : Viral
C. Peran Bidan Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan PMS

a. Bidan sebagai role model memberikan contoh sikap yang baik


pada masyarakat
b. Memberikan konseling pada masyarakat terutama remaja dan
psangan suami istri tentang kesehatan reproduksi.
c. Memberikan konseling pada masyarakat tentang penyebab
dan akibat PMS
d. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama
dalam pelaksanaan penyuluhan pada masyarakat.
e. Mewaspadai gejala-gejala dan mendeteksi dini adanya PMS.

Anda mungkin juga menyukai