EFEK ENTROPI PADA

KESTABILAN SENYAWA
KOORDINASI
ENTROPI
• Faktor yang mempengaruhi kestabilan cincin khelat
• Kecenderungan untuk berada pada keasaan paling
mungkin
• Keadaan ketidakaturan
■ Disosiasi kompleks monodentat menjadi lebih tinggi dibanding
pengkhelat bidentat
■ Pendisosiasian M-L kompleks monodentat secara lengkap dapat
dengan menggunakan pelarut
■ Pendisosiasian bidentat tidak dapat secara lengkap. Konstanta
kestabilan logam khelat harus lebih tinggi
[Co(NH3)6]3+ + 3 en [Co(en)6]3+ + 6NH3
Diasumsikan bahwa :
(i) Kekuatan ikatan Co-N dalam kompleks adalah sama (Nilai f dari
ammonia dan etilendiamin kurang dari 3%)
(ii)Entropi yang disebabkan pembentukan dan pemutusan struktur
dapat diabaikan karena penggabungan kompleks mempunyai
ukuran yang sama
Sehingga :
∆𝑆0 akan meningkat dengan reaksi dengan jumlah mol produk lebih
besar daripada jumlah mol pereaksi. Hal ini akan membantu reaksi
bergeser ke kanan
Efek relatif dari kedua faktor ini dapat dilihat dengan mengamati
nilai-nilai :
∆𝐻° = -13,0 kJ/mol dan log K = 8,7
Dari nilai ini dihasilkan
8,7
∆𝐺° = -RT ln K = -8,314 x 298 x J/mol
2,303
= -70,4 kJ/mol
Jadi :
-70,4 = -13,0 + T∆S
T∆S = -70,4 + -13,0
= 57,4 kJ/mol
∆S atom pusat (co) yang mengikat ligan bidentat (en) > ∆S
atom posat (co) yang mengikat ligan monodentate (NH3).
Kestabilan kompleks atom pusat (Co) yang mengikat ligan
bidentat (en) lebih tinggi daripada atom posat (Co) yang
mengikat ligan monodentate (NH3).

“Semakin besar harga ∆S maka semakin stabil

senyawa kompleks tersebut”