DIABETES MELITUS
1. Perencanaan Makan
2. Latihan jasmani
3. Obat berkhasiat hipoglikemik
4. penyuluhan
1.Perencanaan Makan
• Standar yang dianjurkan adalah makanan
dengan komposisi :
• Karbohidrat 45 – 60 %
• Protein 10 – 20 %
• Lemak 20 – 25 %
Untuk penentuan status Gizi
• Body Mass Indeks (IMT)=
BB(kg)
{ TB (m)}²
Klasifikasi IMT : - Berat badan kurang <18,5
- Berat Badan Normal 18,5 – 24,9
- Berat badan lebih ≥ 25,0
* Pre Obesitas 25,0 – 29,0
* Obesitas I 30,0 – 34,9
* Obesitas II 35,0 – 39,9
* Obesitas III ≥ 40,0
2.Latihan Jasmani
• Anjurkan latihan jasmani secara teratur (3 – 4 kali
seminggu). Selama ±30 menit yang bersifat CRIPE(
Continuous, thythmical, interval, proggressive,
endurance training).
• Denyut nadi maksimal : (220 – usia) dan disesuaikan
dengan kemampuan dan kondisi penyakit penyerta.
• Bila ingin berolah raga maka nilai glukosa darah minimal
250 mg/dl
• Yang diperhatikan pada olah raga diabetes adalah :
pemanasan, latihan inti, pendinginan, peregangan.
• menentukan intensitas latihan menggunakan : Maximun
Heart Rate (MHR) : (220 – Usia)
3. Pengelolaan farmakologi
• Obat hipoglikemik Oral
- Pemicu sekresi Oral :
sulfonilurea
Glinid
- Penambah sensivitas terhadap insulin :
Biguanid
Tiazolidindion
• Insulin:
Insulin kerja cepat (3 x sehari)
insulin kerja menengah (2 x sehari)
campuran : kerja cepat dan menengah (2 x sehari).
4.Penyuluhan
diagnosa sekarang
2.KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI
KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
DIBUKTIKAN OLEH :
BB TIDAK NORMAL < 10% BB IDEAL
LL < 10 CM
KELEMAHAN, MUDAH LELAH, TONUS OTOT
<< (SKOR KEKUATAN OTOT)
KETIDAK CUKUPAN INSULIN :
KADAR GULA DARAH > 150 MG/DL
PENURUNAN MASUKAN ORAL :
INTAKE TDK EDEKUAT
PENDERITA TIDAK NAFSU MAKAN
TERLIHAT MAU MUNTAH
KRITERIA EVALUASI
Klien tidak lemah/penurunan tingkat kelemahan
Peningkatan BB/BB ideal/normal
Nilai LAB Hb : pria 13-16 gr/dl, wanita 12-14
gr/dl
INTERVENSI
ETIOLOGI KEKURANGAN INSULIN
1. TIMBANG BB/UKUR LL SETIAP HARI
2. Tentukan prog. Diet & pola makan sesuai kadar gula
darah klien
3. Libatkan klg : memantau waktu makan, jumlah nutrisi.
4.obs. Tanda hipoglikemia
5. Kolaborasi :
a. pem lab: GD, aseton, Ph, HCVo3
b. T/ insulin scr teratur via intervena
c. konsultasi dgn ahli diet
d. beri diet 60% KH, 20% protein, 20% lemak &
penataan makan & pemberian makanan tambahan
TAMBAHAN
PENGHITUNGAN JUMLAH KALORi DIIT
DM