Bunyi Wheezing pada Batuk dan

Sesak
Elike Oktorindah Pamilangan
102013412
C8
Istilah yang tidak diketahui

Wheezing merupakan suara tiupan atau siulan

yang tinggi, timbul sebagai akibat adanya
penyumbatan parsial saluran udara.
Rumusan Masalah

Perempuan usia 18 tahun mengeluh batuk

dan sesak napas terdengar bunyi napas
wheezing
 Makroskopis
Organ Terkait
Mikroskopis

Mind Map Sistem Pernapasan

RM Pengendalian Sistem
Pernapasan

Pertukaran Gas
Mekanisme
Pernapasan
Kapasitas/Volume
Pernapasan

Keseimbangan
Asam-Basa

Suara Pernapasan
Hipotesis

Bunyi wheezing disebabkan oleh batuk

dan sesak
 Hidung

• Epitel bertingkat torak

bersilia bersel goblet
disebut sebagai epitel
respirasi.
• Muara dari saluran yang
menghubungkan rongga
hidung dan telinga tengah
disebut osteum faringeum
tuba auditiva.
 Faring
• Faring atau tekak
merupakan persimpangan
antara kerongkongan.
• Terdapat katup yang
disebut epiglottis (anak
tekak) yang berfungsi
sebagai pengatur jalan
masuk ke kerongkongan
dan tenggorokan.
 Laring

Fungsi Penting Dinding Tulang Utama Tulang rawan Tulang rawan

hialin elastin
Pembentukan • Tulang rawan • Tiroid • Kornikulata • Tulang rawan
suara hialin • Krikoid • Kuneiformis epiglotis
• Tulang rawan • Aritenoid • Ujung
elastin Aritenoid
• Jaringan ikat
• Kelenjar
Mukosa
 Trakea, Bronkus, dan Bronkiolus
Trakea Bronkus Bronkiolus
Ada 3 lapisan: Bronkus kiri lebih • Bronkiolus adalah
• Lapisan luar : mendatar percabangan dari
jaringan ikat dibandingkan bronkus bronkus
• Lapisan tengah : kanan sehingga • Bronkiolus kiri
otot polos dan bronkus kanan lebih berjumlah 2,
cincin tulang mudah terserang sedangkan
rawan penyakit. bronkiolus kanan
• Lapisan dalam : berjumlah 3
jaringan epitelium
bersilia

Di caudal trakea
terdapat bronchus
principalis dexter dan
sinister
Pulmo/Paru

Paru Kiri Paru Kanan

• Dibagi menjadi lobus superior
dan lobus inferior oleh fissura
oblique
• Dibagi menjadi lobus superior,
medius dan inferior oleh dua
fissura
• Fissura obliqua memisahkan
lobus inferior dari lobus
medius dan lobus superior
Mekanisme Pernapasan
Sistem Pernapasan

Respirasi Internal Respirasi Eksternal

Pertukaran Gas
Volume/Kapasitas Paru
 Volume Paru
Kapasitas Volume Total Volume Volume Volume Residu
total paru-paru. Cadangan Cadangan (VR)
Inspirasi (VCI) Ekspirasi
(VCE)
Volume paru- Volume Volume udara Volume udara Volume udara
paru orang inspirasi atau ekstra yang ekstra yang yang tetap ada
dewasa sekitar ekspirasi masih dapat masih dapat di dalam paru-
5-6 liter normal, sekitar dihirup dengan dihembuskan paru setelah
500 mL inspirasi dengan ekspirasi
maksimum ekspirasi maksimum,
setelah maksimum sekitar 1000-
inspirasi setelah 1200 mL
normal, sekitar ekspirasi
1500-3000 mL normal, sekitar
1100-2000 mL
 Kapasitas Paru
Kapasitas Kapasitas KapasitasVital (KV) Kapasitas paru total
Fungsional Inspirasi Fungsional Residu (KPT)
(KFI) (KFR)
Volume maksimum Penambahan volume Penambahan volume Jumlah udara yang
udara yang dapat residual dan volume tidal, volume cadangan dapat ditampung dalam
dihirup pada akhir cadangan ekspirasi inspirasi dan volume paru-paru dan sama
ekspirasi normal tenang (KRF=VR+VCE). cadangan ekspirasi dengan kapasitas vital
(KI=VCI+TV). Nilai Kapasitas ini (KV=VT+VCI+VCE). ditambah volume
rata-ratanya adalah merupakan jumlah Karena diukur dengan residual
3500 ml. udara sisa dalam system spirometer, kapasitas (KPT=KV+VR).
respiratorik setelah vital merupakan jumlah
ekspirasi normal. Nilai udara maksimal yang
rata-ratanya adalah dapat dikeluarkan
2.200 ml dengan kuat setelah
inspirasi maksimum.
Nilai rata-ratanya
adalah 4.500 ml
Keseimbangan Asam Basa
Asam
Kelompok khusus bahan yang
mengandung hydrogen yang
terdisosiasi, atau
terurai/terpisah, ketika berada
dalam larutan, yang
membebaskan H+ dan anion
(ion bermuatan negatif)
Basa
Suatu bahan yang dapat
berkaitan dengan H+ bebas
dan menyingkirkannya dari
larutan. Basa kuat dapat
mengikat H+ lebih mudah
daripada basa lemah
 Suara Pernapasan

Vesikular Bronkial/Tubular
• Terdengar dari paru-paru sehat • Terdengar saat inspirasi dan
dan berfungsi baik ekspirasi dalam laring, trakea dan
• Suara relative rendah cabang-cabang utama bronkus
• Frekuensi 200-300 spd dan yang besar, yang ada pada hilus
hampir tidak pernah lebih dari paru-paru
5oo spd
• Ditimbulkan oleh udara yang
secara berulang-ulang masuk ke
dan ke luar dari alveolus ketika
alveolus mengalami ventilasi
Kesimpulan

Bunyi wheezing berhubungan dengan organ

makroskopis dan mikroskopis, mekanisme
pernapasan, sistem pernapasan, pertukaran gas,
volume/kapasitas paru, keseimbangan asam basah,
dan juga suara pernapasan.