Sosialisai Program

Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Guru Pendidikan Agama
Islam (PPKB-GPAI)
Landasan Hukum
 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
 Undang undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
 PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah diubah oleh PP No. 19 Tahun 2017
 Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru 05 Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah/Madrasah
 Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan No. 14 Tahun 2010
tentang Juklak JabFung Guru dan Angka Kreditnya
 Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Juknis Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya
 KMA RI Nomor 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan
Pendidikan Agama pada Sekolah Peraturan Kepala BKN RI No. 01 Tahun 2013 tentang
Ketentuan Pelaksanaan PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
 Pentingnya PKB-GPAI
Kompetensi dan kinerja Guru PAI perlu peningkatan dan pengembangan secara terukur, sistematis
dan berkelanjutan
Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang masih rendah
Maraknya pemahaman islam radikal pada generasi muda Indonesia
Gerakan Revolusi Mental (Penguatan Pendidikan Karakter pada PAI)
Pemahaman tentang pembelajaran abad 21 yang belum maksimal
Terjadi distorsi pemahaman materi pelatihan dari tingkat pusat sampai tingkat sekolah
Pemahaman tentang konsep dan tata kelola pengembangan keprofesian berkelanjutan yang sistematis
dan terukur bagi guru PAI dari Pusat sampai Daerah belum sama
Pemetaan kompetensi guru PAI secara nasional belum berdasar data real di lapangan
Evaluasi dan Quality Control Hasil Pelatihan Guru PAI yang belum baik
Pengertian

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

adalah : “Pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap,
berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya”.
(Peraturan Menteri Negara PAN-RB. Nomor 16 Tahun 2009)
 Tujuan
1. Meningkatkan dan mengembangkan Kompetensi dan kinerja Guru PAI secara terukur, sistematis dan
berkelanjutan
2. Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
3. Menangkal maraknya pemahaman islam radikal pada generasi muda Indonesia
4. Mengimplementasikan Gerakan Revolusi Mental (Penguatan Pendidikan Karakter pada PAI)
5. Meningkatkan pemahaman tentang pembelajaran abad 21
6. Meminimaslisir distorsi pemahaman materi pelatihan dari tingkat pusat sampai tingkat sekolah
7. Menyamakan pemahaman tentang konsep dan tata kelola pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
sistematis dan terukur bagi guru PAI dari Pusat sampai Daerah.
8. Terwujudnya pemetaan kompetensi guru PAI secara nasional berdasar data real di lapangan
9. Membangun sistem Evaluasi dan Quality Control Hasil Pelatihan Guru PAI secara berjenjang
Sasaran

1.Guru PAI PNS/Non PNS tersertifikasi

2.Guru PAI PNS/Non PNS belum tersertifikasi dan
terdaftar di SISTEM DATA KEMENAG
 Jenis Pelatihan PKB-GPAI
Pelatihan Pedagogik 1 (Perencanaan Pembelajaran)
Pelatihan Pedagogik 2 (Model Pembelajaran)
Pelatihan Pedagogik 3 (Penilaian Pembelajaran)
Pelatihan Profesional 1 (Pendalaman Materi PAI)
Pelatihan Profesional 2 (Publikasi Ilmiah)
Pelatihan Profesional 3 (Karya Inovatif)
Pelatihan Spiritual dan Kepemimpinan
Pelatihan Sosial dan Kepribadian
Pelatihan Penilaian Kinerja Guru PAI
Jenis Kegiatan PKB-GPAI
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

1.Pengembangan Diri
2.Karya Inovatif
3.Publikasi Ilmiah
Kompetensi GPAI
 Pedagogik
 Sosial
 Profesional
 Spiritual
 Kepribadian
 Leadership
(Keputusan Menteri Agama RI Nomor 211 Tahun 2011)
 TAHAPAN KEGIATAN EVADIR &
PEMETAAN KOMPETENSI ONLINE,
PKB-GPAI DAN PKG
EVALUASI DIRI & PENGEMBANGAN
PEMETAAN KEPROFESIAN PENILAIAN
KOMPETENSI ONLINE BERKELANJUTAN GPAI KINERJA GURU

4-6 MINGGU DI AWAL RENTANG 4-6 DI AKHIR RENTANG

WAKTU 2 SEMESTER WAKTU 2 SEMESTER

RENTANG WAKTU 2 SEMESTER

 Perencanaan PKG-PAI
Kompetensi yang dinilai dalam PKG-PAI
(Keputusan Menteri Agama RI Nomor 211 Tahun 2011)
No Ranah Kompetensi Jumlah
Kompetensi Inti Indikator
1 Pedagogik 10 ( 1 – 10 ) 42
2 Kepribadian 6 ( 11 – 16 ) 18
3 Sosial 4 ( 17 – 20 ) 10
4 Profesional 5 ( 21 – 25 ) 16
5 Spiritual 6 ( 26 – 31 ) 16
6 Leadership 6 ( 32 – 37 ) 14
Jumlah 37 116
 Rincian Jumlah Kompetensi, Kompetensi Inti dan
Indikator PKGPAI
Kompetensi Kompetensi Inti Indikator Kompetensi Kompetensi Inti Indikator
Pedagogik 10 KI. 1 4 Kepribadian 6 KI. 11 5
KI. 2 2 KI. 12 3
KI. 3 6 KI. 13 3
KI. 4 7 KI. 14 2
KI. 5 3 KI. 15 3
KI. 6 3 KI. 16 2
KI. 7 3 Jumlah 18
KI. 8 7
KI. 9 4
KI. 10 3
Jumlah 42
Kompetensi Kompetensi Inti Indikator Kompetensi Kompetensi Inti Indikator
Sosial 4 KI. 17 2 Spiritual 6 KI. 26 2
KI. 18 3 KI. 27 2
KI. 19 3 KI. 28 2
KI. 20 2 KI. 29 4
Jumlah 10 KI. 30 3
KI. 31 3
Profesional 5 KI. 21 4 Jumlah 16
KI. 22 3 Leadership 6 KI. 32 2
KI. 23 3 KI. 33 3
KI. 24 4 KI. 34 2
KI. 25 2 KI. 35 2
Jumlah 16 KI. 36 2
Jumlah Kompetensi Inti 37 KI. 37 3
Jumlah Indikator 116 Jumlah 14
 NILAI SETIAP KOMPETENSI INTI
4 KINERJA DI ATAS STANDAR

3 KINERJA SESUAI STANDAR

2 KINERJA DI BAWAH STANDAR

1 KINERJA YG TIDAK DITERIMA

 Konversi nilai hasil ke angka kredit
 Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan
konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke
skala penilaian menurut Permenegpan
No.16/2009
 Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena
skala nilai dalam Permenegpan No16/2009
menggunakan spatial nilai yang tidak teratur
(irregular spatial)
 Permeneg PAN dan RB No.16/2009
a 91 - 100 Amat Baik 9
b 76 - 90 Baik 14 Spatial nilai
c 61 - 75 Cukup 14
d 51 - 60 Sedang 9
e ≤ 50 Kurang 50% bernilai kurang
KONVERSI
Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala
148 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan
= 37x4), maka didapat angka (91/100) × 148 =
135 Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan
adalah 135 – 148, maka guru dapat dikategorikan
sebagai berkinerja amat baik
 Konversi hasil PKG ke Permenegpan
Permeneg PAN dan RB No.16/2009 Penilaian Kinerja

a 91 - 100 Amat Baik 9 13 135-148

b 76 - 90 Baik 14 22 112-134
c 61 - 75 Cukup 14 21 90-111
d 51 - 60 Sedang 9 14 75-89
e ≤ 50 Kurang ≤74
Spatial nilai