Anda di halaman 1dari 36

POKJA PPI

RSIA MUHAMMADIYAH
KOTA PROBOLINGGO
TIM POKJA PPI
RIRIN
ESTI RUSPITASARI
ANITA TRI SUKISNO
RULLYTA
ARIF FURROFIQ
DENY FATONY
KASMAN SULANTORO
JAYUS EFENDI
YEL-- YEL PPI

 INFEKSI NO

 PPI YES

 RSIA
MUHAMMADIYAH KOTA
PROBOLINGGO LUAR BIASA

Pokja PPI
HAIs Masalah kesehatan
(VAP, IADP,ILO,ISK) di seluruh dunia

Mortalitas
Morbiditas
Kecacatan

Biaya meningkat
Tuntutan Citra RS menurun
Pencegahan & Mutu pelayanan
Hukum Pengendalian
UU RI no 36 menurun
Infeksi (PPI)
UU RI no 44

STRUKTUR
Program PPI ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PPI
TAHUN 2017
DIREKTUR
dr. Fuadi Shiham

KETUA KOMITE PPI SEKRETARIS


dr. Yudhi Junaidi Ririn, Amd.Keb

IPCN
Ririn, Amd.Keb
Esti R Amd.kep

ANGGOTA IPCLN
KOMITE PPI KARU RUANGAN
KOMITE PPI

 Ketua : dr. Yudhi Junaidi


 Sekretaris : Ririn Amd. Keb.
 Anggota :
1. Esti Ruspitasari ( IPCN)
2. Perawat PPI atau IPCLN
3. PJ Unit Gizi (Rullyta S.Gz)
4. PJ Unit Laborat (Munir)
5. PJ Unit Farmasi (Terry, S.Farm,Apt)
6. Kabag Umum (Kasman Sulantoro)
7. PJ IT RSIAM ( Anang )
 TIM PPI

 Ketua : Ririn Amd. Keb. (IPCN)


 Sekretaris: Esti Amd. Kep. (IPCN)

 Anggota : IPCLN ( Kepala Ruangan)

1. Malayanti Umami Amd. Keb ( karu bersalin &


perinatologi )
2. Wahyuni Amd. Kep. ( karu anak )

3. Angga Ferwita S. Kep. Ners (karu OK)

4. Anita Amd. Keb. (poli BKIA, R. jalan)

5. Luluk Maslukhah ( Karu UGD )


PROGRAM PPI DI RSIA MUHAMMADIYAH
KOTA PROBOLINGGO
 PROGRAM HAND HYGIENE
 PROGRAM ETIKA BATUK

 PROGRAM PERLINDUNGAN KESEHATAN


PETUGAS
 PROGRAM SURVEILANS

 PROGRAM ICRA HAIS

 PROGRAM ICRA KONSTRUKSI

 PROGRAM PEMETAAN KUMAN DI RS

 PROGRAM DIKLAT KARYAWAN

 PROGRAM IN HOUSE TRAINING

 PROGRAM LIMBAH RS
10

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat


KEWASPADAAN
BERDASARKAN TRANSMISI

Airborne/Udara Kontak Droplet/Percikan

TBC MRSA, VRE Avian Influensa,


H1N1
Chicken pox Herpes Simplex
Meningococcus

Masker N95/ Sarung tangan, Gaun Masker bedah,


Respiratorik pelindung mata dan
stypandj57@yahoo.com
wajah
Hand Hygiene/Kebersihan
Tangan
 Merupakan salah satu prosedur yang
paling penting dan efektif mencegah
Healthcare Associated Infections (HAIs)
bila dilakukan dengan baik dan benar
 Pilar dalam Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
 Komponen sentral dari Patient Safety
 Menciptakan lingkungan yang aman
 Pelayanan kesehatan aman
MENGAPA KEBERSIHAN TANGAN PENTING ?????

 Tangan merupakan media


transmisi kuman tersering di
Rumah Sakit
 Memindahkan
mikroorganisme/kuman dari
satu pasien ke pasien lain, dari
permukaan lingkungan ke
pasien
• Hand wash
• Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir jika tangan terlihat
kotor dengan waktu 40 – 60 detik

• Handrub
• Gosok tangan dengan hand rub
berbasis alkohol jika tangan tidak
terlihat kotor dengan waktu 20 -
30 detik
17
PENGGUNAAN APD
 APD merupakan alat kesehatan yang terdiri dari masker, topi,
sarung tangan,pelindung wajah, sepatu yang digunakan
petugas maupun pasien untuk melindungi diri dari kontaminasi
penyakit infeksi.
 Digunakan sesuai indikasi

 Segera dilepas jika sudah selesai tindakan

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat


JENIS SARUNG TANGAN
 Non Steril (tindakan non bedah)
 Steril (tindakan bedah)

 Sarung Tangan Rumah Tangga (untuk


kegiata pembersihan lingkungan, mengepel
dll)
5-19
MANAJEMEN 23
LAUNDRY
Linen infeksius:
Linen yang terkontaminasi dengan darah dan cairan tubuh
Linen non infeksius:
Linen kotor yang berasal dari pasien
Bagian administrasi
Apotik dan lainnya
Tidak terkontaminasi oleh darah dan cairan tubuh

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat


Himpunan Perawat Pencegah dan
03/12/14 Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-
Pusat
25
Manajemen Limbah

Jenis limbah
 Limbah padat:
 Infeksius
 Non infeksius

 Limbah cair
 Infeksius
 Non infeksius

 Limbah benda tajam


Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
27

 Ada program kesehatan karyawan di semua unit (


bertahap )
 Ada pemeriksaan kesehatan secara regular untuk yang
berisiko infeksi
 Pemberian immunisasi Hepatitis pada tempat yang
berisiko
 Ada flow chart pada petugas kesehatan jika terjadi luka
tusuk jarum atau benda tajam lainnya
 Ada alat pelindung diri
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
ALUR LUKA TUSAK JARUM/PAPARAN CAIRAN TUBUH
Tertusuk jarum Terpajan cairan
terkontaminasi tubuh

Cuci dg air Segera lapor Cuci dg air


mengalir ke atasan mengalir

pelatihan IPCN maret 2015


Buat laporan

Investigasi lapangan Tim PPI

Petugas dan Sumber


Periksa darah HbsAg

Perawatan PPP &


Pengawasan dokter
TINDAKAN PERTAMA PADA PAJANAN
BAHAN KIMIA ATAU CAIRAN TUBUH
►Jangan PANIK YA!!!!

pelatihan IPCN maret 2015


►Mata  segera bilas dengan air
mengalir selama 15 menit
►Kulit  segera bilas dengan air
mengalir 1 menit
►Mulut  segera kumur-kumur selama 1
menit
 Cuci dengan air mengalir
menggunakan sabun atau cairan

pelatihan IPCN maret 2015


antiseptik, tanpa melakukan
pemijatan

 Berikan cairan antiseptik pada


area tertusuk /luka

 Lapor
SPILL KIT
 Spill dapat berupa tumpahan atau substansi
tubuh yang berpotensi infeksius harus
dibersihkan secara benar dan hati hati.

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali


03/12/14
Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
SPILL KIT

≈≈ APD :
 PENUTUP KEPALA
 KACAMATA GOOGLE

 MASKER

 GAUN

 HANDSCOON BIASA

 HANDSCOON RUMAH TANGGA/ LATEX

 SEPATU BOOT

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali


03/12/14
Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
≈≈ KRESEK INFEKSIUS
≈≈ TISSU/ KORAN
≈≈ PAPAN PENANDA ADA TUMPAHAN
≈≈ 3 CAIRAN :
 BOTOL BERISI AIR

 BOTOL BERISI DETERGEN

 BOTOL BERISI KLORIN 0,5%

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali


03/12/14
Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
CARA PENGGUNAAN SPILL KIT
1. PASANG PAPAN AREA TUMPAHAN
2. LAKUKAN HANDHYGYENE
3. PAKAI APD
4. SEDIAKAN 2 KRESEK INFEKSIUS
5. LAKUKAN PEMBERSIHAN DENGAN CARA:
 Bila Spill kering basahi dulu dgn air lalu
keringkan dengan koran/tissu dengan arah
memutar dan diangkat
 Bila spill dalam kondisi basah langsung
keringkan dengan koran/ tissu  buang ke
kresek infeksius
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali
03/12/14
Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
 Beri air detergen  keringkan dgn koran atau
tissu  buang ke kresek infeksius
 Beri klorin 0,5% tunggu ± 2 mntkeringkan
dgn koran atau tissu buang ke kresek
infeksius
 Lepaskan APD

 Lakukan handhygene

 Lalu bersihkan dgn kain pel n pewangi lantai

Infeksi PPI
NO YES

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali


03/12/14
Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat
costypandjaitan@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai