ANATOMI UMUM DAN ANATOMI KHUSUS

A N U NG P U T R I I L L A H I K A , D R , M. S I
L A B O R ATO R I U M A N ATO M I
FA K U LTA S I L M U K E S E H ATA N
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H M A L A N G
Kuliah Perdana
Laboratorium Anatomi

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KONTRAK PERKULIAHAN
Sistem Perkuliahan
- Kuliah Klasikal
- Diskusi
- Praktikum
MATERI PERKULIAHAN ANATOMI
Pengantar kuliah anatomi
Extremitas Superior dan extremitas inferior
Thorax (kardiovaskular dan respirasi)
Pencernaan
Uropoetika dan Reproduksi (Masculina dan femina)
 Evaluasi

Jenis Ujian :
◦Teori :
◦Praktikum :
Buku ajar
 Martini,F.H.,et al., Human Anatomy.
 Bannister. Lawrence H., Gray’s Anatomi.
 Moore, ANATOMY HUMAN STRUCTURE
 Langman’s, MEDICAL Embryology
 Yakochi, HUMAN ANATOMY
 Spalteholz, HANDATLAS der ANATOMIE
 Sobotta, ATLAS OF HUMAN ANATOMI
 Gray, dasar-dasar anatomi
 Internet/Belajar Mandiri
 Ketentuan lain

 Tidak ikut Ujian/Pretest tanpa keterangan diberi nilai = 0

 Surat Keterangan Sakit tidak berlaku
 TIDAK ADA Ujian Susulan
 Presensi <80% -> tidak diijinkan ikut ujian
Praktikum
Menghargai preparat/cadaver
Jas Praktikum Rapi + Tanda Pengenal
Membawa alat-alat praktikum sendiri
Kuku dipotong pendek
Masuk Tepat Waktu
Dimulai dengan doa bersama
Keluar Lab. Harus Seijin Dosen
Tempat Sholat disediakan
 SISTEM TUBUH MANUSIA
Atoms
Molecule
Organelle
Cell
Tissue
Organ
Organ System
Organism
 ANATOMI
Asal Kata. Greek “ temnein”
artinya
“memotong”
( dissecting )
Pengertian.
Adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh
melalui pemotongan ( dissecting )
--------- Ilmu Urai.
 CARA MEMPELAJARI ANATOMI

Pendekatan Sistemik
setiap sistem tubuh dipelajari dan
dilanjutkan ke seluruh tubuh. Lebih
mudah mempelajari fisiologi

Pendekatan regional
setiap regio dari tubuh dipelajari
secara terpisah, dan semua aspek
regio tersebut dipelajari dalam
waktu yang bersamaan.
Organ Systems
Organ Systems
Anatomi umum
 Regio-regio Dalam Tubuh
manusia
Nama Regio Nama Anatomi.
Cephalic Cephalon
Cervicalis Cervicis
Thoracalis Thorax
Brachialis Brachium
Antebrachii Antebrachium
Palmar Manus
Abdominalis Abdomen
Gluteus Glutea
Femoralis Femur
Cruris Crural
Pedis Pes
Regional Terms
Regional Terms
Terminologi
Anatomi
Anatomical Terminology
Directional.
◦ Anterior = front ---- navel is on the anterior the trunk.
◦ Ventral = belly side ---- navel is on the ventral surface.
◦ Posterior = behind ---- spine is on the posterior of the body.
◦ Dorsal = back = behind.
◦ Cranial = toward the head --- Chest is cranial to the abdomen.
◦ Superior = above ( when referring to standing human body superior is equivalent to
cranial)
◦ Caudal = toward the tail ----- the hips are cudal to the waist.
◦ Inferior = below; at a lower level. --- the knees are inferior to hips.
◦ Medial = toward the mid line
◦ Lateral = away from midline
◦ Proximal = toward the central of the body
◦ Distal = away from the central of the body.
◦ Superficial = toward body surface.
◦ Profundus = away from body surface.
 GARIS-GARIS ANATOMI
1. Linea mediana anterior garis khayal yg merupakan perpotongan antara bidang median dengan
permukaan depan tubuh anterior,
2. Linea mediana posterior garis khayal yg merupakan perpotongan antara bidang median dengan
permukaan belakang tubuh posterior,
3. Linea sternalis , garis khayal sesuat tepi kanan kiri sternum sternalis,
4. Linea medioclavicularis , G.H. sejajar l. mediana yang melalui pertengahan clavicula medioclavicularis,
5. Linea parasternalis G.H. yg sejajar & berjarak sama dengan l. mid.clav .& l. sternalis parasternalis, clav.&
6. Linea axillaris anterior , garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak depan anterior,
7. Linea axillaris posterior , garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak belakang posterior,
8. Linea axillaris media antara 6 & 7
Singkatan
a. = arteri = artery
v. = vena = vein
n. = nervus = nerve
m. = musculus = muscle
aa. = arteriae = arteries
vv. = venae = veins
mm. = musculi = muscles
nn. = nervi = nerves.
Perbandingan
beberapa
terminologi:

• Superficial vs. profundus

• Medial vs. lateral
• Superior vs. inferior
• Cranial vs. caudal
• Anterior vs. posterior
• Proximal vs. distal
• Dorsal vs. palmar
• Dorsal vs. plantar

•Kita coba belajar dari gambar

 Posisi Anatomis
Prone

Supine
 Posisi Anatomis

Trendelenburg’s position

Fowler’s position
Cabang Lain Anatomi (Khusus)
Anatomi Perkembangan
◦ Embryology. Ilmu yang mempelajari anatomi sebelum lahir . Disebut juga
morphogenesis
◦ Ontogeny. Ilmu yang mempelajari perkembangan mahluk dari fertilisasi
sampai dewasa
◦ Anthropology Ragawi. Adalah bagian dari
phylogeny yaitu ilmu yang mempelajari
terjadinya suatu phylum--- ras.
Comparative Anatomi
Radiographic Anatomi
ANATOMI KHUSUS
ANATOMI KHUSUS
POKOK BAHASAN OUTLINE (ANATOMI UMUM)

Extremitas Superior dan extremitas inferior A. Struktur Otot/myologi

Thorax (kardiovaskular dan respirasi) (Organ bila ada)
Pencernaan B. Osteologi
Uropoetika dan Reproduksi (Masculina dan C. Struktur Pembuluh Darah
femina)
C. Struktur Saraf
D. Struktur Kelenjar Getah
Bening (Sistem Limfatik)
MYOLOGI
3 klasifikasi otot:
◦ Otot rangka
◦ Penggerak rangka;
◦ Brrsifat volunteer;
◦ Terdiri atas serabut lurik;
◦ Punya 2/lebih tempat melekat:
◦ Tempat lekat dengan gerakan sedikit  origo
◦ Tempat lekat dengan gerakan banyak insersio
◦ Otot polos
◦ Tersusun dari sel panjang berbentuk gelendong;
◦ Terdapat pada:
◦ Saluran-saluran: misal pencernaanmendorong isi saluran keluar, mencampur makanan dengan enzim pencernaan;
◦ Organ penyimpanan: misal vesica urinaria dan uteruskontraksi menghasilkan dorongan keluar dari organ;
◦ Dinding pembuluh darah kontraksimengubah ukuran lumen.
MYOLOGI(2)
3 klasifikasi otot:
◦ Otot jantung
◦ Terdiri atas serabut lurik yang bercabang dan saling menyatu.
◦ Terdapat pada jantung  miokardiumyang khusus konduksi jantung.
◦ Bersifat kontraksi yang spontan dan berirama.
◦ Dipersyarafi saraf otonom.
Skeletal Muscle & Muscle Architecture
Skeletal Muscle & Muscle Architecture
OSTEOLOGI
Klasifikasi:
◦ Tulang kompakta
◦ Tulang spongiosatrabeculaekuat terhadap kompresi dan tarikan
◦ Tulang pipih
◦ Tulang panjang
SKELETON (Kerangka Tulang)
Axial skeleton : Axial Skeleton –
Skull 22 merupakan tulang axis dari tubuh :
Auditory ossicles 6
Hyoid bone 1 Contoh : cranium, vertebrae, sacrum, costae
Vertebral column 26
Ribs and sternum 25
---- Appendicular Skeleton –
berbungan dengan penyusun tubuh :
80
Appendicular skeleton :
Contoh : extremitas atas bawah dan pelvis
Upper extremity 64
Lower extremity 62
----
126

Total 206
Skeletal System
Structure:
– Bones
– Cartilage
Function
– Protection
– Support
– Movement
– Storage for salts (e.g., calcium)
– Supply of new blood cells
Parts
Axial skeleton
(skull, hyoid, vertebrae/sacrum, ribs, sternum)
Appendicular skeleton
(bones of limbs including pectoral/pelvic girdles)
 Bone Growth in Length
Epiphyseal plate
◦ Cartilage cells in this plate divide rapidly.
◦ Zone of proliferating cartilage.
Between ages 18-25, the epiphyseal
plates close.
◦ Cartilage cells in the plate stop dividing
and bone replaces the cartilage.
Growth in length stops at age 25.
Structure of Long Bone

Figure 6.3
Long Bone Formation and Growth

Slide
Stages in the Healing of a Bone
Fracture

Figure 5.5

Slide 5.19
 Aging and Bone Tissue
Demineralization- loss of minerals.
◦ Very rapid in women 40-45 as estrogen levels decrease.
◦ In males, begins after age 60, but is gradual.
Decrease in protein synthesis
◦ Decrease in growth hormone.
◦ Decrease in collagen production, which gives bone its tensile
strength, this causes bone to become brittle and susceptible to
fracture.
Cold spots indicate
◦ Decreased metabolism of
decalcified bone.
◦ Fracture.
◦ Bone infection.
Anatomi Permukaan

Vena-vena superfisial
Getah bening
Saraf-2 Kulit
 V. subclavia

V.brachialis V. axillaris

V. cephalica

V. basilica

V. Mediana cubiti

V.Mediana antebrachii

Arcus venosus dorsalis

SISTEM LIMFATIK
Terdiri atas :
Pembuluh Limfe
 Kapiler limfatik
 Pembuluh limfatik
 Ductus limfatikus;
 Ductus limfatikus dekstra
 Ductus limfatikus jugular dekstra dan sinistra
 Ductus limfatikus subclavia dekstra dan sinistra
 Ductus limfatikus bronchomediastinalis dekstra dan sinistra
 Ductus thoracicus
Limfonodi (nodus lymphaticus)
50/9
Getah bening
Sistem Saraf
SISTEM SARAF PUSAT SISTEM SARAF TEPI

Otak 12 pasang saraf otak

Medulla spinalis 31 pasang saraf spinal beserta ganglionnya:
◦ 8 pasang nervus cervicales;
◦ 12 pasang nervus thoracales;
◦ 5 pasang nervus lumbalis;
◦ 1 pasang nervus coccygeus.
Plexus Brachialis
Plexus
cervicalis Truncus Divisi Fasciculus Nervus
R. ventralis
C5 Superior Anterior Lateralis N. Musculo
cutaneus
C6 Posterior N. Medianus

Anterior N. Ulnaris
C7 Medialis
Posterior N. Axillaris
Posterior
Posterior N. Radialis
C8 Inferior
Anterior Medialis N. Medianus

Th1 N. Ulnaris
 Plexus cervicalis
R. ventralis
Truncus

Divisi

Fasciculus

Nervus

N. Musculocutaneus

N. Axillaris
N. Ulnaris
N. Radialis

N. Medianus
Regio
Brachii et Cubiti
Sistem pembuluh darah
B. Arteria Axillaris

Kelanjutan dari A. subclavia

Dibawah M.pectoralis major menjadi

A. brachialis

Terdiri dari 3 bagian :

diatas, dibelakang, dibawah M.
pectoralis minor
Cabang-2 A. Axillaris
Diatas M.pectoralis minor
◦ A. thoracalis suprema

Dibelakang M.pectoralis minor

◦ A.thoracoacromialis :
◦ R. acromialis
◦ R. deltoideus
◦ R. clavicularis
◦ R. pectoralis
◦ A.thoracalis lateralis

Dibawah M.pectoralis minor

◦ A.subscapularis :
◦ A. circumflexa scapulae  anastomose dengan
A. transversa scapulae
◦ A.thoracodorsalis
◦ A. circumflexa humeri anterior
◦ A. circumflexa humeri posterior
 A. Subclavia
A

A.thoracoacromialis
A. Axillaris B
A. Circumflexa humeri anterior et posterior

A. Thoracalis lateralis C
A.Thoracalis
A. subscapularis suprema

A. Brachialis

A. Diatas M.pectoralis minor

B. Dibelakang M.pect.minor
C. Dibawah M. pect.minor
 M. coracobrachialis

M. Biceps brachii

M. brachialis
M. Biceps
brachii
M. coracobrachialis
M. brachialis M. Triceps brachii
M. Biceps
brachii

M. coracobrachialis

M. brachialis

Setelah M.Biceps diangkat

 Spina scapulae

M. deltoideus

Caput longum

M. Triceps
Caput lateralis brachii

Caput medialis
3. Arteria : A. Brachialis
Lanjutan A.axillaris distal batas bawah M.teres major
Pada lengan atas bersama V.basilica
Pada Fossa cubiti :
◦ Terletak central
◦ Dilateralnya : tendon M. biceps brachii
◦ Dimedialnya : N. medianus
◦ Disuperficialnya : Lacertus fibrosus, memisahkan
A.brachialis dari V.mediana cubiti

Berakhir sebagai : A. radialis & A. ulnaris

Percabangan A.Brachialis
 A. profunda brachii :
 R.deltoidea
 A.collateralis radialis
 A.collateralis medialis
 A. collateralis
A.Profunda brachii
ulnaris superior
A.brachialis
 A. collateralis A.Collateralis ulnaris superior

ulnaris inferior A.Collateralis ulnaris inferior

 Menjadi A. radialis
 Menjadi A. ulnaris A. radialis A. ulnaris
Evaluasi
1. Otot Brachii et Cubiti bagian ventral
2. Otot Brachii et Cubiti bagian Dorsal
3. Perjalanan arteri dari lengan ke bawah
4. Plexus brachialis