Orang Papua berdasarkan disebut dengan keadaan sehat secara
kebudayaannya mengkonsepkan sehat dan emosional. sakit berbeda - beda. Karena keaneka 4) Konsep sehat dilihat dari segi sosial ragaman kebudayaan orang Papua yang seseorang yaitu dimana orang tersebut terdiri dari berbagai suku bangsa, maka masih mampu membuat dan konsep sehat dan sakit itu dapat mempertahankan kemampuan untuk dipersepsikan berbeda-beda menurut berhubungan dengan orang lain. pandangan dasar kebudayaan mereka Orang Papua Barat juga masing-masing. mempresepsikan bahwa sakit atau konsep Seperti halnya pada orang papua sakit tersebut adalah dimana seseorang barat yang mempersepsikan bahwa sehat mengalami keadaan yang tidak baik dan adalah keadaan dimana kita masih bisa menurut persepsi dari kebudayaan papua untuk mampu melakukan aktivitas sehari – itu sendiri bahwa ada orang sakit yang hari dan mereka mempresepsikan bahwa tidak diketahui sakitnya maka orang di konsep sehat bisa dilihat dari beberapa papua barat mempresepsikan bahwa orang aspek sehat yaitu tersebut terkena guna – guna dan mereka 1) Konsep sehat menurut jasmani maka akan pergi kepada orang yang bisa bisa dilihat dari keadaan fisik menyembuhkan orang yang terkena guna – seseorang. guna tersebut. 2) Konsep sehat spiritual yaitu Berdasarkan beberapa contoh- seseorang tersebut mempunyai contoh di atas dapatlah dikatakan bahwa keyakinan kepada agama mereka orang Papua mempunyai persepsi tentang sendiri atau kepada kepercayaan sehat dan sakit itu sendiri berdasarkan mereka dan mereka mempunyai cara pandangan dasar kebudayaan mereka untuk mencapai kedamaian dalam masing-masing. Jadi dari kesimpulan hidup orang tersebut sehingga mereka diatas konsep sehat sakit menurut persepsi tidak mengalami stress dan mereka orang Papua bahwa sakit itu karena hidup dengan sehat. melanggar pantangan secara adat, adanya 3) Konsep sehat emosional disini gangguan roh jahat, dewa, serta pengaruh menurut sehat secara emosional lingkungan alam. Jadi sehat, berarti harus adalah dimana kita bisa menghindari semua pantangan, dan mengendalikan emosional kita maka menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam serta bisa menjaga, jangan sampai tempat-tempat keramat atau tempat roh-roh diganggu atau dilewati dengan sengaja. Konsep demikian sangatlah erat hubungannya dengan pandangan dasar dari kebudayaan mereka masing-masing dan erat terkait dengan unsur-unsur budaya, religi, organisasi sosial, ekonomi, sistem pengetahuan, yang akhirnya mewujudkan perilaku mereka dalam masalah kesehatan.
Daftar Pustaka A.E. Dumatubun. 2014. Kebudayaan, Kesehatan Orang Papua Dalam Perspektif Antropologi Kesehatan, 1 (1).(Online), (http://papuaweb.org/uncen/ dlib/jr/ antropologi /01-01/04.pdf), diakses 27 Mei 2018.