Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI

APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING


(APOA)
KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON
2017
SOSIALISASI
APLIKASI PELAPORAN ORANG
ASING (APOA)
TENTANG
APLIKASI
PELAPORAN ORANG
ASING (APOA)
1) 'Keimigrasian' dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
didefinisikan sebagai 'hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar
wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya
kedaulatan negara'. Dalam hal lalu lintas Orang Asing serta keberadaan dan
kegiatannya di wilayah Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia menerapkan
Kebijakan Selektif (selective policy). Esensi dari kebijakan ini merupakan
landasan utama dari setiap peraturan Keimigrasian bagi Orang Asing, yaitu
hanya Orang Asing yang bermanfaat dan tidak membahayakan
keamanan dan ketertiban umum yang diperbolehkan masuk dan berada
di wilayah Indonesia.
2) Penjamin (sponsor) bertanggung jawab atas keberadaan dan kegiatan Orang
Asing yang dijaminnya. Demikian halnya dengan Pemilik/Pengurus tempat
penginapan atau perorangan yang berkewajiban untuk memberikan data
mengenai Orang Asing yang menginap di tempat penginapan atau tempat
tinggalnya. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Imigrasi meminta Pelaporan
Orang Asing dari setiap Pemilik/Pengurus tempat penginapan dan perorangan
yang memberikan kesempatan menginap bagi Orang Asing kepada Kantor
Imigrasi setempat melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing dalam waktu 1x24
jam sejak Orang Asing tersebut mulai menginap.
3. Dalam Aplikasi Pelaporan Orang Asing ini, yang
dimaksud dengan 'tempat penginapan' antara lain hotel,
apartemen, mess perusahaan, losmen, guest house, villa,
tempat kos, rumah kontrakan, dan jenis penginapan
lainnya yang bersifat komersil atau merupakan fasilitas
akomodasi milik perusahaan. Sedangkan yang dimaksud
dengan 'tempat tinggal' adalah akomodasi milik
perorangan yang bersifat non-komersil selain jenis
tempat penginapan sebagaimana disebutkan sebelumnya.
KEWAJIBAN
PEMILIK/PENGURUS
TEMPAT
PENGINAPAN
DASAR HUKUM
PASAL 72 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN
2011 TENTANG KEIMIGRASIAN
1) Pejabat Imigrasi yang bertugas dapat meminta
keterangan dari setiap orang yang memberi
kesempatan menginap kepada Orang Asing mengenai
data Orang Asing yang bersangkutan.
2) Pemilik atau pengurus tempat penginapan wajib
memberikan data mengenai Orang Asing yang
menginap di tempat penginapannya jika diminta oleh
Pejabat Imigrasi yang bertugas
* PRINSIP APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING
1. Melaksanakan amanat Pasal 72 tentang kewajiban pemilik/pengurus tempat
penginapan dan masyarakat untuk melaporkan keberadaan Orang Asing (OA) yang
menginap di tempat penginapan/rumahnya;
2. Menyediakan mekanisme pelaporan OA yang memudahkan pelapor, yaitu
berupa aplikasi yang dapat diakses melalui internet secara online (daring)

* MANFAAT YANG DIHARAPKAN


1. Memudahkan pelapor dalam melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan
OA kepada Kantor Imigrasi setempat
2. Memudahkan Kantor Imigrasi dalam memberikan pelayanan kepada OA
dalam konteks pemberian perlindungan, misalnya apabila OA tersebut hilang
dan tidak dapat dihubungi oleh keluarga yang bersangkutan;
3. Memberikan sarana penyampaian aspirasi dari masyarakat, khususnya
pemilik/pengurus tempat penginapan, kepada Kantor Imigrasi apabila
menemukan OA yang diduga melanggar ketentuan hukum, (melalui field
‘Keterangan’ pada formulir data OA dalam APOA)
*TIPE PELAPOR*
PELAPOR KETERANGAN PERLU
REGISTRASI/TIDAK
TIPE PEMILIK/PENGURUS Hotel/Apartemen/Mess PERLU REGISTRASI
PERTAMA Perusahaan (mendapatkan username
& password u/
penanggung jawab &
petugas entri)
TIPE KEDUA PEMILIK PENGURUS Tempat Penginapan TIDAK
Lainnya yang bersifat komersil, antara lain:
losmen, guest house, vila, tempat kos, rumah
kontrakan, atau jenis penginapan lainnya

TIPE KETIGA PERORANGAN TIDAK


tempat tinggal/akomodasi milik perorangan
yang bersifat non-komersil selain jenis tempat
penginapan pada pelapor tipe I dan II
HAL-HAL YANG
PERLU MENJADI
PERHATIAN
1. Mengisi data pelapor dan data orang asing dengan benar dan lengkap serta taat
waktu.

2. Apabila ada kendala, silahkan terlebih dahulu merujuk pada Tata Cara
Pelaporan yang dapat diunduh dari menu 'Tata Cara Pelaporan‘ pada laman
http://apoa.imigrasi.go.id/poa/login.

3. Partisipasi Anda sangat berarti bagi terciptanya keamanan dan ketertiban


masyarakat serta melindungi kepentingan nasional dan tegaknya kedaulatan
negara.

4. Tidak melaksanakan kewajiban untuk melaporkan dan memberikan data


Orang Asing yang menginap di tempat penginapan atau di tempat tinggal
Anda, dikenakan ancaman pidana sesuai dengan Pasal 117 UU No. 6/2011
tentang Keimigrasian “ Pemilik atau pengurus tempat penginapan yang tidak
memberikan keterangan atau tidak memberikan data orang asing yang
menginap di rumah atau di tempat penginapannya setelah diminta oleh pejabat
imigrasi yang bertugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 72 ayat (2)
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana
denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).
TERIMA KASIH

KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON

Anda mungkin juga menyukai